Anda di halaman 1dari 2

Tahun Anggaran dan Mata Uang: meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari

sampai dengan tanggal 31 Desember. Satuan hitung dalam penyusunan, penetapan, dan
pertanggung jawaban APBN/APBD adalah mata uang rupiah. Penggunaan mata uang lain
dalam pelaksanaan APBN/APBD diatur oleh Menteri Keuangan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara di Tangan Presiden

Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara


sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan. Kekuasaan pengelolaan Keuangan Negara
dimaksud meliputi kewenangan yang bersifat umum dan kewenangan yang bersifat khusus:
 Kewenangan yang bersifat umum: penetapan arah, kebijakan umum, strategi, dan
prioritas dalam pengelolaan APBN, antara lain penetapan pedoman pelaksanaan dan
pertanggungjawaban APBN, penetapan pedoman penyusunan rencana kerja
kementrian/lembagam penetaoan gaji dan tunjangan, serta pedoman pengelolaan
Penerimaan Negara
 Kewenangan yang bersifat khusus meliputi keputusan/kebijakan teknis yang berkaitan
dengan pengelolaan APBN, antara lain keputusan siding cabinet di bidang
pengelolaan APBN, rincian APBN, keputusan dana perimbangan, dan penghapusan
aset dan piutang negara

Kekuasaan pengelolaan keuangan negara oleh Presiden


 Dikuasakan kepada Menteri Keuangan, selaku anggota fiscal dan Wakil Pemerintah
dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan
 Dikuasakan kepada menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna
Barang kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya
 Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku kepala pemerintahan daerah
untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan
 Tidak termasuk kewenangan di bidang moneter, yang meliputi antara lain
mengeluarkan dan mengedarkan uang, yang diatur dengan undang-undang

Yang dimaksud dengan lembaga dalam frase “kementrian negara/lembaga” adalah lembaga
negara dan lembaga pemerintah nonkementrian negara. Di lingkungan lembaga negara, yang
dimaksud dengan pimpinan lembaga adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pengelolaan keuangan lembaga yang bersangkutan.
Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara digunakan untuk mencapai tujuan bernegara.
Dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuan bernegara
dimaksud setiap tahun disusun APBN dan APBD

Regulasi Akuntansi Sektor Publik di Era Pra Reformasi

Peraturan dan karakter pengelolaan keuangan daerah yang ada pada masa era pra reformasi
dapat dirincikan sebagai berikut:
1. UU 5/1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan
Daerah
2. PP 6/1975 tentang penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah
dan Penyusunan Perhitungan APBD. Indikator kinerja Pemda, yaitu meliputi:
a. Perbandingan anggaran dan realisasi
b. Perbandingan standar dan realisasi
c. Target prosentase fisik proyek
3. Kepmendagri No.900-099 tahun 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan daerah.
Dalam sistem ini, pencatatan transaksi ekonomi diperkenalkan double entry
bookkeeping.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2/1994 tentang Pelaksanaan APBD
5. UU 18/1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah
6. Kepmendagri 3/1999 tentang Bentuk dan Susunan Perhitungan APBD.
Bentuk laporan perhitungan APBD:
a. Perhitungan APBD
b. Nota perhitungan
c. Perhitungan Kas dan Pencocokan sisa Kas dan sisa Perhitungan (PP/1975)

Anda mungkin juga menyukai