Berlaku Rumus
1. μxത = 𝛍
σ N−n n
σxത = → > 5%
n N−1 N
Jika N cukup Besar dibandingkan terhadap n, maka berlaku:
2. μxത = 𝛍
σ n
σxത = → ≤ 5%
n N
σxത Dinamakan kekeliruan standar rata-rata
atau kekeliruan baku rata-rata atau pula
galat baku rata-rata. Ini merupakan
ukuran variasi rata-ratasampel sekitar
rata-rata populasi m.
• Distribusi normal yang didapat dari distribusi rata-rata perlu distandarkan agar
daftar distribusi normal baku dapat dipergunakan.
𝐱ത − 𝛍
• Rumus: 𝑧 =
𝛔𝐱ത
Contoh Soal :
• Tinggi badan mahasiswa rata-rata mencapai 165 cm dan simpangan baku 8,4 cm.
Telah diambil sebuah sampel acak terdiri atas 45 mahasiswa. Tentukan berapa
peluang tinggi rata-rata ke-45 mahasiswa tersebut :
a. Antara 160 cm dan 168 cm
b. Paling sedikit 166 cm
Jika ukuran populasi tidak dikatakan besarnya, selalu dianggap cukup besar untuk berlakunya reori.
Ukuran sampel n = 45 tergolong sampel besar (n ≥30) maka = rata-rata μxത = μxത = 165 cm
σ 8,4
Simpangan baku σxത = n = 45 = 1,252 cm
166−165
b). Rata-rata tinggi paling sedikit 168 cm meberikan nilai Z paling sedikit = = 0,80
1,252
Dari daftar bormal baku, luar kurva = 0,5 -0,2881 = 0,2119.
Peluang yang dicari adalah 0,2119.
Standar distribusi rata-rata
• Bila dari populasi diketahui variansnya dan perbedaan antara rata-rata dari sampel
ke sampel diharapkan tidak lebih dari sebuah harga d yang ditentukan, maka
berlaku hubungan :
• Rumus: 𝜎𝑥ҧ ≤ 𝑑
Contoh Soal :
• Untuk contoh soal sebelumnya, misalkan harga- harga 𝑥ഥ dari sampel yang satu
dengan sampel lainnya diharapkan tidak mau lebih dari 1 cm. Jika populasi cukup
besar, maka :
𝜎 8,4
≤ 𝑑 yang menghasilkan ≤ 1 atau n ≥ 70,58
𝑛 𝑛
Paling sedikit perlu diambil sampel terdiri atas 71 mahasiswa.
SELAMAT BELAJAR
KEJUJURAN MERUPAKAN BEKAL KESUKSESAN ANDA