Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagus Febriana

Kelas :E

NPM : 205060211

TUGAS MERANGKUM MATERI TENTANG SENAM

Pengertian senam

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun
sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya
yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,
kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:

1) Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.


2) Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu
(meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh).
3) Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.

Berdasarkan ciri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan
dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan
pribadi secara harmonis. Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-
nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan
Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-
kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat)
nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.

Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oleh seorang wasit kepala.
Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau
alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau
bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai
tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi
menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan
setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap
atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan
dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.

Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000.
Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan
yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai
pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah
persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor
kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap
statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn
sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas
atau keterampilan.

Macam-macam Senam

A) Senam Lantai

Di Indonesia, senam mulai berkembang di awal 1900-an pada masa penjajahan Belanda. Senam
ini pun diajarkan di sekolah. Pada 1963, dibentuk organisasi Persani (Persatuan Senam Indonesia)
yang membina para atlet senam.

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini
juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan
suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah
alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan
keseimbangan.

Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang,
berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll.
Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi musik dalam waktu 90 detik.
Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:

1) Guling ke depan.
2) Guling ke belakang.
3) Lompat harimau
4) Keseimbangan kepala.
5) Keseimbangan tangan.
6) Handspring.
7) Back handspring.
8) Meroda.
9) Stut.
10) Round off.
11) Kep.
12) Neck kip.
13) Head kip.
14) Kayang.
15) Sikap lilin.
16) Sikap kayang.
17) Salto.
18) Dll.
Macam – macam peraturan pada senam lantai menurut tingkat kompetisinya :

Peraturan senam lantai pada ( kompetisi I ) :

Berkelompok / beregu

Setia regu harus beranggotakan 6 orang baik putra atuapun putri

Terdiri dari rangkaian wajib dan juga rangkaian pilihan. Untuk putra ada enam alat sedangkan untuk
putri ada empat alat.

Juara beregu merupakan regu dengan jumlah nilai yang terbanyak.

Nilai maksimum untuk putra adalah 12 nomor pertandingan X 50 = 400 ( wajib dan juga pilihan) 4
nomor pertandingan X 50 = 200 ( untuk pilihan ).

Nilai maksimum untuk puteri adalah 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan juga pilihan) 4
nomor

pertandingan x 50 = 200 (untuk pilihan)

Peraturan senam lantai pada kejuaraan serba bisa ( kompetisi II ) :

Peserta atau finalis diambil 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi satu 1

Pesenam di batasi hanya dapat 3 pesenam dari 3 negara / daerah

Hanya melakukan rangkaian pilihan ( untuk putera 6 alat, sedangkan puteri 4 alat )

Juara pada kompetisi 1 wajib dan pilihan , di tambah dengan nilai kompetisi 2 pada semua alat

Nilai maksimum putra = 120 sedangkan untuk putri = 80

Peraturan senam lantai, kejuaraan perorangan per alat ( Kompetisi III ) :

Finalis di ambil 8 pesenam dari hasil terbaik pada kompetisi 1 pada alat yang di gunakan.

Pesenam dibatasi, hanya 2 pesenam yang dapt ikut dari tiap Negara / daerah dan hanya 3 alat yang
boleh di ikuti.

Putera 6 alat sedangkan putri 4 alat

Juara perorangan per alat merupakan pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari kompetisi 1 di
tambah dengan kompetisi 3

Ukuran alat yang di perbolehkan pada perlombaan senam lantai :

Ukuran alat senam lantai untuk putera :

• Floor exercise ( lantai ) dengan ukuran 12 x 12m


• Pommel horse ( kuda – kuda pelana ) dengan ukuran panjang 1,60m tinggi 1,10m
• Rings ( gelang – gelang ) dengan ukurang tinggi 2,55m dan jarak 0,50m
• Horse vault ( kuda – kuda lompat ) dengan ukuran panjang 1,60m dan tinggi 1,35m
• Parllelber ( palang sejajar ) dengan ukuran panjang 3,50m jarak 0,48 – 0,52m dan tinggi
1,75m
• Horizontal bar ( palang tunggal ) dengan ukuran panjang 2,40 dan tinggi 2,55m
Ukuran alat senam lantai untuk puteri :

• Horse vault ( kuda – kuda lompat ) dengan ukuran panjang 1,60m tinggi 1,20m
• Uneven bars ( palang bertingkat ) dengan ukuran panjang 2,40m, tinggi palang bawah 1,50
dan tinggi palang bagian atas 2,30m
• Balance beam ( balok keseimbangan ) dengan ukuran panjang 5,00m dan tinggi 1,20m
• Floor exercise ( lantai ) dengan ukuran 12 x 12m

Anda mungkin juga menyukai