A. PENDAHULUAN
Kondisi sanitasi yang buruk dan ketersedian air minum yang tidak
memenuhi syarat kesehatan akan berkontribusi terhadap berbagai kasus
penyakit berbasis lingkunganseperti diare, kecacingan, thyphus, DBD, dsb,
yang jumlah kasusnya cenderung naik dari tahun ketahun.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan adalah
dengan pendekatan kepada masyarakat melalui Program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM). Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
merupakan suatu pendekatan dengan menumbuhkan kesadaran dan melibatkan
partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perilaku sehat.
Program STBM memiliki lima pilar diantaranya cuci tangan pakai sabun,
menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, mengelola sampah
rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
B. LATAR BELAKANG
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dilaksanakan
melalui kegiatan pemicuan, monitoring dan evaluasi pemicuan, serta
pendekatan kepada masyarakat. Pemicuan adalah cara untuk mendorong
perubahan perilaku hygiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas
kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan
kebiasaan individu atau masyarakat. Pada tahun ini Program STBM terfokus
pada akses jamban sehat di masyarakat. Karena akses jamban sehat masih
kurang dari target, dan kejadian penyakit pencernaan akibat bakteri Eschersia
coli masih tinggi.
C. TUJUAN
1. Umum
Tercapainya Desa ODF (Open Defication Free) di Wilayah Kerja
Puskesmas Purwoasri.
2. Khusus
a. Meningkatkan akses jamban sehat tingkat desa
b. Mengubah perilaku masyarakat untuk buang air besar di jamban sehat
1. Jenis Kegiatan
a. Validasi Data Jamban
Mendata keluarga yang belum punya akses jamban dan masih buang
air besar di tempat terbuka
b. Koordinasi lintas sektor
Koordinasi dengan lintas sektor untuk menggalang dukungan
pelaksanaan pemicuan STBM
c. Pelaksanaan Pemicuan STBM
Mengadakan pertemuan dengan masyarakat, perangkat desa, tokoh
masyarakat, tokoh agama, LSM, untuk membicarakan pentingnya uang
air besar di jamban sehat
d. Monitoring dan evaluasi
Monitoring oleh petugas tentang perkembangan akses jamban sehat
e. Deklarasi ODF
Setelah tim verifikator ODF selesai melaksanakan verifikasi dan
sertifikat ODF sudah turun, maka bisa dijadwalkan deklarasi ODF di
desa tersebut, atau bisa juga melalui Deklarasi ODF yang diadakan
Kabupaten.
2. Lintas Program Terkait
a. Promkes
b. P3M
3. Lintas Sektor Terkait
a. Kecamatan
b. Koramil
c. Polsek
d. Disdikpora
4. Sumber Dana
a. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2019
b. Swadaya Masyarakat
G. SASARAN
Kegiatan Sasaran
Seluruh jamban keluarga satu wilayah
1) Validasi Data Jamban
desa Mekikis
Perangkat desa, Camat, Danramil,
2) Koordinasi Lintas Sektor
Kapolsek, Kepala Disdikpora
3) Pelaksanaan Pemicuan Masyarakat, toga, toma, LSM, dsb.
4) Monitoring dan Evaluasi Jumlah jamban, masyarakat
5) Deklarasi ODF Desa ODF
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengetahui :