Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 850/VII-10/0322 Mojokerto, 16 Maret 2022

Hal : Partisipasi FKTP dalam Kerjasama


Sebagai Faskes Jejaring Pelayanan TB Paru

Yth. 1. Pimpinan Klinik Swasta Se-Wilayah KC Mojokerto


2. Dokter Praktek Perorangan Se-Wilayah KC Mojokerto
Di
Tempat

Terimakasih disampaikan atas kerjasama dan dukungan dalam


penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
dan Koalisi Organisasi Profesi Tuberkulosis (Kopi TB) pada tanggal 9 Februari 2022
bahwa di Tahun 2022 akan dilaksanakan perluasan kerjasama jejaring pelayanan
Program TB Paru, yaitu dengan keterlibatan Faskes JKN dalam DPPM (District Public
Private Mix) TB.
Berkaitan dengan pelaksanaan MoU jejaring bersama ini kami sampaikan hal
– hal sebagai berikut:
1. Pengobatan TB merupakan salah satu manfaat dalam program JKN. Merujuk
pada Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program JKN, bahwa pelayanan kesehatan bagi peserta penderita penyakit
HIV dan AIDS, Tuberculosis (TB), Malaria serta Kusta dan Korban Narkotika
yang memerlukan rehabilitasi medis, pelayanannya dilakukan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merupakan bagian dari pembayaran
kapitasi dan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tetap
dapat diklaimkan sesuai tarif INA-CBGs, sedangkan obatnya menggunakan
obat program.
2. Penyelenggaraan penanggulangan TB dilaksanakan secara sinergis dengan
keterlibatan dan peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik
Kementrian/Lembaga, pemerintah daerah, perseorangan, masyarakat,
organisasi profesi atau ilmiah, institusi pendidikan, dan lain – lain, sesuai

Kantor Cabang Mojokerto


Jl. Empunala No.46 Kota Mojokerto
Telp. (0321) 330505 Fax. (0321) 330891
www.bpjs-kesehatan.go.id
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis.
3. FKTP Kerjasama program JKN didorong berpartisipasi aktif dalam upaya
penanggulangan TB Paru yaitu dengan menjalin Kerjasama/MoU dengan
Dinas Kesehatan dan Puskesmas di wilayah Kabupaten/Kota setempat,
sebagai Faskes jejaring pelayanan TB Paru.
Teknis MoU dapat dikoordinasikan antara FKTP dengan Dinas Kesehatan atau
menghubungi Puskesmas terdekat.
4. Selanjutnya disampaikan apresiasi kepada FKTP non Puskesmas yang sudah
bekerjasama/MoU sebagai jejaring program TB atas kontribusi dan partisipasi
aktif dalam penyelenggaraan pelayanan TB.
5. Target Eradikasi TB dapat tercapai lebih cepat melalui sinergi yang baik dan
produktif dari seluruh pihak

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik
diucapkan terima kasih.

Kepala

$$

Livendri Irvarizal

KW/ad/PK.00.01

Anda mungkin juga menyukai