dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing Negara dalam
persaingan global. Kesan buruk sudah disandang oleh aparatur pemerintah (sektor
publik) dalam hal pelayanan dari dulu. Hal ini antara lain dapat di-indikasikan dari
pelayanan yang diberikan instansi pemerintah dapat dinilai sangat buruk pada hal
publik oleh aparatur Negara di atur dalam Kepmenpan No. 09 Tahun 2007 tentang
melalui media masa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik
dalam penerapannya sikap disiplin, jujur, adil, transparan dan akuntabel dalam
semua ASN, dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada ASN yang telah
untuk membina ASN yang telah melakukan pelanggaran, agar yang bersangkutan
mempunyai sikap menyesal dan berusaha tidak mengulangi dan memperbaiki diri
ASN, masih sering terlihat adanya aparatur pemerintah (ASN) yang belum dengan
Melihat kondisi SDM PNS tersebut, tidak jarang kita mendengar opini di tengah
masyarakat bahwa kinerja pemerintah kerap kali dipandang belum profesional dan
ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan rencana
yang ditetapkan.
Dalam pasal 3, peraturan Menpan tersebut, setiap instansi pemerintah wajib
kinerja utama yang dimaksud adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
1 juta per tahun dengan memberdayakan 50 investor baik investor dalam negeri
selaras antar tingkatan unit organisai. Indikator kinerja utama pada setiap
tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil
(outcome).
produk).
b. Upaya Lain: Diklat, Disiplin dan Remunerasi Upaya lain yang diupayakan
diklat prajabatan dan diklat dalam jabatan antara lain diklat kepemimpinan, diklat
disiplin PNS harus tegas dan konsisten. Selain itu diharapkan PNS wajib menjaga
Remunerasi adalah pemberian imbalan kerja yang dapat berupa gaji, honorarium,
tunjangan tetap, insentif, bonus atau prestasi, pesangon dan/ atau pensiun. Dengan
remunerasi diharapkan adanya sistem penggajian pegawai yang adil dan layak.
Besaran gaji pokok didasarkan pada bobot jabatan. Penggajian PNS juga berdasar
pada pola keseimbangan komposisi antara gaji pokok dengan tunjangan dan
organisasi.
Situasi Sekarang
pemerintah terus menerus ikut serta mereformasi diri demi menunjang program
manajemen aparatur negara berbasis kinerja. Pemerintah menyadari penataan
itu juga merupakan tuntutan era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan.
Semangat reformasi birokrasi dan perbaikan kinerja aparatur negara selalu dan
tetap menaungi departemen/ lembaga pemerintah meskipun ada opini negatif yang
itu terlihat dari output (keluaran) yang dipegang setiap pegawai berupa buku
uraian jabatan dan pekerjaan, profil jabatan dan panorama pekerjaan. Sebagai
contoh hal ini dapat dilihat di lingkungan seperti Departemen Keuangan, Badan
mengingat masih lemahnya sistem birokrasi yang sering kita lihat dan rasakan.
pelayanan publik lain. Aparatur Negara merupakan salah satu pilar dalam
Ketiga unsur tersebut harus berjalan selaras dan serasi dengan peran dan
yang bebas dari intervensi politik dan akan menerapkan sistem karier terbuka
kualifikasi, kinerja, transparansi, objektivitas, serta bebas dari KKN yang berbasis
pada manajemen sumber daya manusia dan mengedepankan sistem merit menuju
Tantangan yang dihadapi aparatur Negara hingga saat ini antara lain, adanya
kompleks,, dan berbagai masalah krusial lain. Pada saat ini untuk mewujudkan
Keberhasilan dan berdaya gunanya suatu organisasi, dapat dilihat pada
salah satu aspek yang terkandung di dalamnya, yaitu kualitas sumber daya
yang baik dan benar pada suatu institusi pemerintahan tentunya sangat tergantung
kepada sumber daya manusia dalam hal ini aparatur yang mewakilinya yang tidak
etos kerja, serta motivasi tinggi, yang konsisten di dijalankan bagi kepentingan
Kinerja birokrasi saat ini menjadi isu yang sangat strategis karena memiliki
dampak yang luas dalam hal ekonomi maupun politik. Dalam hal ekonomi,
sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia agar bisa keluar dari krisis ekonomi
Untuk mengetahui kinerja pegawai dalam suatu organisasi publik menjadi sangat
penting atau dengan kata lain memiliki nilai yang amat strategis. Informasi
menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dibebankan kepadanya. Oleh karna itu evaluasi kinerja merupakan analisis
organisasi atau instansi. Oleh karena itu, diperlukannya sumber daya manusia
yang mempunyai kompetensi tinggi karena keahlian atau kompetensi akan dapat
Selama ini sistem penilaian kinerja pegawai menggunakan SKP belum optimal
Aset Daerah Kabupaten Supiori, selain masalah SKP terdapat masalah lainnya
menurut pnulis tidak bias menjadi tolak ukur umtuk penilaian kinerja pegawai,
dimana pegawai sering tidak mengikuti apel pagi tapi masih bisa menandatangani
absen atau meminta teman sesame pegai untuk menandatangani absen hanya
ruangan kerja sering kosong diwaktu jam kerja, pegawai keluar pada jam kerja
dengan alas an yang tidak jelas diluar tugas kantor tanpa meminta izin pada
atasan.
Menurut Bernardin dan Russel (2003) kriteria dalam pengukuran kinerja adalah
sebagai berikut:
yang diharapkan.
2. Kuantitas (quantity) yaitu merupakan jumlah yang dihasilkan, misalnya
tiap unit.
merasa percaya diri, punya keinginan yang baik dan bekerjasama dengan
rekan kerja.
atau penilaian kegiatan organisasi tersebut berdasarkan pertauran, norma dan etika
yang berlaku. Penilaian kinerja dalam kurun waktu tertentu ini disebut dengan
kegiatan organisasi.
D. Faktor-Faktor Yang Menghambat Proses Kinerja Aparatur Sipil Negara
(ASN) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Supiori
pemerintah. Bila tidak, siap-siaplah menjadi MPP (alias mati pelan-pelan) atau
manajemen yang bersifat unified dan berorientasi pada kinerja akan terwujud
sumber daya manusia seutuhnya yaitu sebagai modal dasar untuk melaksanakan
dalam mengelola sumber daya yang ada dan segala kepentingan.Oleh sebab itu
sumber daya yang ada harus dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka
Derasnya arus globalisasi, munculnya pasar bebas Asean tahun 2003, pelaksanaan
AFTA tahun 2010, dan implemtasi Masyarakat Ekonomi ASEAN awal tahun
manusia yang mampu bersaing pada tingkat lokal, nasional, regional, dan global.
Di samping itu, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin mau menuntut
(Good Governance). Hal tersebut merupakan isu yang paling mengemuka yang
dilakukan oleh masyarakat dewasa ini. Untuk itu, aparatur hendaknya dapat
moralitas yang luhur. Aparatur yang professional berarti tingkat keahlian dan
keterampilannya cukup memadai, memiliki etos kerja dan disiplin kerja yang
Aparatur Sipil Negara adalah kinerja andal yang diberikan dalam pelayanan
ditengarai masih adanya oknum Aparatur Sipil Negara yang tidak melaksanakan
motivasi dan disiplin dalam bekerja serta kurang produktif dalam melayani
masyarakat.
masalah atau kekuatan penghambat utama masalah, yang dirinci sebagai berikut:
motivasi kerja pegawai, dan 5) kualitas pegawai yang belum memadai seiring
Menyikapi situasi dan kondisi pemerintah Indonesia saat ini yang banyak
menghadapi permasalahan kompleks, tidak lepas dari kualitas moral dan perilaku
bagi kesehatan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dalam kurun waktu
reeformasi birokrasi.
utama yang harus dipenuhi untuk bisa mewujudkan pmerintahan yang bersih dan
4. Komitmen yang kuat untuk bekerja bagi kepentingan bangsa dan Negara
bekerja untuk kepentingan politik. Kedua hal itu menjadi , daya dorong untuk
perubahan dalam sistem, manajemen, rekruitmen dan budaya pegawai negeri sipil
WITA)
Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugasnya harus dapat
sungguh dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pejabat aparatur pelayan
Negri Sipil wajib mengucap sumpah dan janji untuk selalu setia dan taat kepada
dengan penuh pengabdian, kesadaran dan penuh tanggung jawab, serta senantiasa
setiap pegawai negri sipil atau ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karier
dalam program dan kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kinerja. Program
Aparatur Sipil Negara merupakan unsur utama sumber daya manusia yang
sipil Negara yang berbunyi bahwa setiap pegawai negri sipil atau ASN memiliki
dimaksud antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, dan
Berwenang dan digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan
tahun 2017 sampai 2018 diantaranya yaitu, Diklat, Mutasi dan Promosi. Melihat
A. Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Tugas pokok dan fungsi dari Aparatur
Sipil Negara pada intinya adalah menjadi pelayan masyarakat yaitu memberikan
pelayanan masyarakat agar menghasilkan pelayanan yang baru, efektif dan efisien
dan menjadi inisiator yaitu selalu bersemangat mengabdi dengan berorientasi pada
SDM aparatur seperti tersebut memang memerlukan waktu dan proses yang lama
serta upaya yang tidak boleh berhenti. Manajemen kepegawaian perlu dibenahi,
yaitu diawali dengan melakukan pola rekrutmen yang benar sesuai dengan
komitmen dan konsistensi yang tinggi. Perubahan yang segera dapat dilakukan
pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun non diklat. Perubahan melalui diklat
kemampuan atau kompetensi teknis maupun perubahan pola pikir, moral, dan
perilaku SDM aparatur. Sesuai dengan peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2013
Daerah memiliki tugas untuk menyusun rencana dan melaksanakan Diklat yang
mutu sumber daya manusia. Diklat yang tepat sasaran akan mampu meningkatkan
kinerja dari organisasi atau instansi yang bersangkutan karena memiliki sumber
daya manusia yang mampu melaksanakan tugasnya secara efektif, efesien dan
Supiori, dapat dijelaskan bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Diklat. Sesuai dengan tujuan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Supiori berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, tujuan
tersebut antara lain ialah: 1) Terwujudnya sumber daya manusia aparatur yang
Dari tujuan tersebut terlihat bahwa pelaksanaan Diklat merupakan wujud nyata
dari pencapaian tujuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kabupaten
Supiori yang pertama yakni menciptakan sumber daya manusia aparatur yang
perencanaan Diklat sebagai salah satu dari 6 sasaran penting dalam tugas dan
Dalam pelaksanaan Diklat tahun 2015 – 2017 Badan Pengelolaan Keuangan dan
Diklat secara sendiri dan Diklat pengiriman. Diklat secara sendiri ialah Diklat
yaitu karena jumlah peserta diklat yang sedikit atau tidak tersedianya sarana dan
pemaparaan data pelaksanaan diklat oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Supiori pada tahun 2015-2017 diatas terlihat bahwa Badan
Diklat dengan predikat sangat baik dalam upaya meningkatkan kinerja Pegawai
jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi. Dengan demikian promosi akan
selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari
jabatan yang diduduki sebelumnya. Promosi juga merupakan sarana yang dapat
mendorong pegawai untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan
suatu pekerjaan, dengan melihat fakta tersebut maka penilaian kerja yang
mengarah pada promosi jabatan harus dilakukan dengan efektif agar dapat
diterima semua pihaktanpa ada yang merasa dirugikan Promosi mempunyai arti
penting bagi sebuah instansi karena dengan adanya promosi akan dapat
pegawai yang berprestasi tinggi maka akan menimbulkan rangsangan bagi para
pegawai untuk meningkatkan semangat kerja. Promosi pada dasarnya mempunyai
nilai karena dengan promosi berarti ada kesempatan bagi pegawai untuk maju
disamping itu promosi merupakan bukti pengakuan antara lain terhadap prestasi
kerja yang dicapai pegawai. Pengakuan dalam hal ini bersifat relatif dan bukan
mempunyai prestasi rata-rata lebih tinggi dari pegawai lain, meskipun dari
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Supiori dalam hal ini Bidang
promosi dalam hal ini dikerjakan oleh Bidang Mutasi yang terbagi dalam Sub
jawab tugas dan fungsi dari Sub Bidang Kepangkatan Pegawai yang berada
seorang pegawai dalam suatu jabatan, Sub Bidang kepangkatan pegawai perlu
Tingkat senioritas pegawai dalam banyak hal ini seringkali dipergunakan sebagai
salah satu syarat untuk melaksanakan promosi. Dalam senioritas tercermin pula
pengertian usia, selain itu pegawai yang akan dipromosikan jabatannya itu
hendaknya disesuaikan dengan kualifikasi dan pengalamannya. Senioritas pada
kerja atas kesetiaan dan dedikasi kepada organisasi. Karena itu sistem ini akan
mendorong tenaga kerja untuk bersikap lebih loyal dan setia kepada instansinya.
memiliki kemampuan lebih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
akan diberikan sehingga hal ini juga akan memudahkan mereka dengan pekerjaan
yang dibebankan, oleh karena itu salah satu indikator seorang pegawai
menduduki jabatan yang lowong. Pengalaman ini bisa diukur dari prestasi, hasil
merupakan sebuah hal yang sangat penting, prinsip “the right man on the right
place” sangat penting diterapkan dalam suatu instansi. Sebab pegawai yang
pendidikannya dan hal ini adalah mutlak supaya kinerja yang dilakukan oleh
akan memunculkan masalah dikemudian hari dan juga supaya dapat memberikan
pengembangan dalam sebuah instansi secara tepat. Dengan kata lain pegawai yang
kesempatan - kesempatan pelatihan dan motivasi yang tepat, akan lebih mampu
dan cakap untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan demikian jelas
satu syarat untuk menentukan dalam proses pelaksanaan promosi jabatan pegawai
dengan pertimbangan bahwa latar belakang pendidikan yang tinggi pula terhadap
kerja menjadi dasar penting dalam melaksanakan promosi karena dengan prestasi
kerja berarti ada kemampuan untuk menjalankan suatu jabatan atau tugas baru
yang dibebankan oleh instansi organisasi. secara pribadi pegawai yang dinilai,
promosi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Supiori
masih ada pegawai yang dipromosikan berprestasi rendah. Pada tahun 2015 -
2017 proses promosi oleh Sub Bidang Kepangkatan Pegawai Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Supiori sebagai mana tertera pada Rencana
ini dapat dilihat dalam pemberian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)
pegawai yang obyektif. Selain itu, proses promosi pegawai oleh Badan
serta prestasi kerja dianggap sebagai salah satu strategi keberhasilan promosi
fungsi yang dilaksanakan bidang mutasi yaitu memproses usulan PNS mutasi baik
usulan pensiun baik PNS yang mencapai batas usia pensiun, meninggal dunia,
Aset Daerah Kabupaten Supiori yang dalam hal ini menjadi urusan Bidang Mutasi
telah memiliki tugas dan fungsi dalam upaya peningkatan kinerja pegawai melalui
pegawai. Selain itu pelayanan ini juga mempunyai slogan SMART yang
Daerah Kabupaten Sleman dianggap terlaksana dengan sangat baik. Hal tersebut
kompetensi yang setiap tahunya tercapai dengan predikat sangat baik. Selain itu