Anda di halaman 1dari 112

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam
(Terpadu)
Satuan Pendidikan: SMP/ MTs.
Kelas/Semester: VII/1

Nama Guru: Syaidatus Sholihah


NIP/NIK: ...........................
Sekolah: SMP Islam Telagawaru

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-


benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuan-nya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran
yang diukur dalam pengukuran.
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap
hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran
pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan


Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
-Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

2
 Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-
masing kelompok meng-komunikasikannya.
 Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru
dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja
guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;

3
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan
massa.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai
tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika
naik dibagi 10.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional
dari besaran pokok dan besaran turunan.
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa
contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam
Satuan Internasional.
 Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
 Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa
mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke
dalam Satuan Internasional.

4
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar
d. Alat ukur

Penilaian :
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidenti-fikasikan Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh Besaran
besaran-besaran fisika dalam Fisika dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari lalu
mengelompok-kannya b. Jelaskan dengan singkat
dalam besaran pokok dan Apa yang dimaksud
besaran turunan. Satuan Internasional
 Mengguna-kan Satuan
Internasio-nal dalam c. Konversikan macam
pengukuran. macam satuan secara
 Mengkon-versi satuan sederhana
panjang, massa dan waktu
secara sederhana.
 Mengguna-kan besaran
pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan sehari-
hari.

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-


benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu
benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan
termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Suhu


Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian suhu.

6
 Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-
masing kelompok meng-komunikasikannya.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

7
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang
digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
 Membaca skala pada termometer.
 Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,
Reamur, dan Fahrenheit.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer
yang benar.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu
objek, dan pembacaan skala pada termometer.
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada
termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
 Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan
termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf
- 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
 Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala
termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

8
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Termometer

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Menggunakan Tes tertulis Tes uraian  Mengapa tangan manusia
termometer untuk tidak dapat dijadikan alat
mengukur suhu zat. ukur suhu, padahal tangan
dapat membedakan panas dan
 Membandingkan skala dingin?
termometer Celsius  Bila termometer Celsius
dengan termometer menunjukkan skala 800,
yang lain. maka skala Reamur akan
menunjukkan....
a.640 c.1000
b.960 d.1500

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-


benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan


menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda
dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda
dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan
menggunakan stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang
bentuknya teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta
fungsinya.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengukuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?

10
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional
(SI) ?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
 Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan
neraca Ohaus dan neraca elektronik.
 Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
 Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan
tidak teratur.
 Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong
dan mikro-meter sekrup.
 Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti
yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran
suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat
ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
 Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca
elektronik dan stopwatch.
 Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
 Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

11
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.
. Uji kompetensi lisan:
 Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca
Ohaus.
 Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar,
jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/ Soal


Penilaian Instrumen
 Mengukur besaran Tes tertulis Tes uraian  Sebutkan lima macam alat
fisika secara baik dan laboratorium
benar dengan meng- beserta fungsinya
gunakan alat ukur

 Memperhatikan dan
menerapkan
keselamatan kerja
dalam pengu-kuran.

12
Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan
gelas ukur.

Benda Volume air Volume benda + air Volume benda

Benda 1

Benda 2

Benda 3

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan
larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen.
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi

14
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
 Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan
asam, larutan basa, dan larutan garam.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan
garam.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-
bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
 Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat
asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat
asam, basa dan garam.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

15
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
 Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
 Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung
reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk,
air sumur dan air cuka).
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan
sifat asam dan basa.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

16
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi sifat Tes tertulis Tes uraian  Tentukan bahan-bahan yang
asam, basa dan garam bersifat asam, basa dan garam
dengan menggunakan dari bahan-bahan yang tersedia
indikator yang sesuai. (larutan cuka, larutan sabun,
larutan garam, larutan gula,
 Mengelompokkan NaCl, HCl).
bahan-bahan di
lingkungan sekitar  Berikut adalah sifat-sifat umum
berdasarkan konsep asam, kecuali....
asam, basa, dan garam. a) memerahkan kertas lakmus
biru
 Menggunakan alat b) mempunyai PH kurang dari 7
sederhana untuk c) rasanya asam
menentukan skala d) rasanya pahit
keasaman dan kebasaan.
Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang


dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai
pH suatu zat.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian
menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna
stan-dar indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

18
 Membedakan larutan asam dan basa.
 Membuat indikator alami asam dan basa.
 Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,
penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan
asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat
digunakan seba-gai indikator asam basa.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
indikator alami asam basa.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet
tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades
dan macam-macam contoh zat.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan
tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

19
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Melakukan percobaan untuk Tes unjuk Uji petik Lakukan uji asam, basa pada
mengetahui sifat asam, basa kerja kerja bahan makanan dengan
di laboratorium dan alam prosedur menggunakan bunga
misalnya dengan kembang sepatu
menggunakan kembang
sepatu

Asep :
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 3


3 Memperoleh data dari kegiatan 3
4 Membuat kesimpulan 2
Jumlah skor 10
Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

20
Sekolah : SMP Islam Telagawaru
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel
periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian unsur.

21
 Mengenal nama dan lambang unsur.
 Menerapkan aturan tata nama unsur.
 Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam
tabel periodik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam
tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih,
wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan
dari beberapa unsur.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

22
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan
air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
 Menjelaskan pengertian senyawa.
 Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
 Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
 Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa
yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa
yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan
senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

23
 Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
 Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan
senyawa.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan aturan Tes tulis PG  Lambang K merupakan
penulisan lambang unsur nama unsur ....
 Menuliskan nama dan Tes tulis Tes isian a. Kalium c. Karbon
lambang unsur b. Kalor d. Kalsium
 Menuliskan nama dan  Tuliskan satu nama dan
rumus kimia sederhana Tes tulis Tes uraian lambang sebuah unsur
 Menentukan nama  Tuliskan satu nama dan
senyawa dan rumus kimia rumus kimianya
sederhana Tes tulis PG  Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

24
Sekolah : SMP Islam Telagawaru
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran
hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran
heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran
heterogen yang ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian campuran.
 Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran

25
 Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
 Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran
yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan
campuran.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.

No Dasar perbedaan Senyawa Campuran


1 Proses pembentukan
2 Proses pemisahan
3 Sifat dengan zat
penyusun
4 Perbandingan zat
penyusun
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

26
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
 Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
 Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
 Membedakan antara koloid dan suspensi.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen
dan campuran heterogen.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran
homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-
hari.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan
campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen
(suspensi dan koloid) berikut contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil diskusi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,

27
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membandingkan sifat Tes unjuk Tes  Tentukan zat yang bersifat
unsur, senyawa dan kerja identifikasi unsur , senyawa, dan
campuran berdasarkan campuran dari bahan yang
pengamatan Tes tulis Tes uraian disediakan
 Membuat bagan  Buatlah bagan materi
klasifikasi materi secara secara sederhan
sederhana Tes unjuk Tes  Disediakan macam-macam
 Mengelompokkan zat-zat kerja identifikasi zat, kelompokkan zat-zat
kedalam campuran tersebut ke dalam campuran
homogen dan heterogen homogen dan campuran
dalam kehidupan sehari- heterogen
hari

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak
partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang
diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
bekerja berdasarkan efek kapilaritas.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Wujud zat

Metode Pembelajaran : Mode:


- Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

29
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perubahan wujud zat.
 Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
 Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas
kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu
secukupnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat,
cair dan gas.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan
wujud zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berke-lompok.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang
dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk
mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;

30
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
 Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
 Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan
efek kapilaritas.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi,
air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi
serta beberapa contoh peristiwanya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi
penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan
posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.

31
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki perubahan Tes tertulis PG  Hujan merupakan
wujud suatu zat peristiwa ....
 Menafsirkan susunan gerak Tes tertulis a. menguap, mengembun
partikel pada berbagai PG b. menguap, melebur
wujud zat melalui Tes Unjuk c. melebur, mengembun
penalaran kerja d. mengembun, melebur
 Membedakan kohesi dan Uji petik  Gaya tarik antar partikel pada
adhesi berdasarkan Tes tulis kerja zat padat adalah ....

32
pengamatan produk a. sangat kuat
 Mengkaitkan peristiwa b. kurang kuat
kapilaritas dalam peristiwa Tes uraian c. tidak tentu
kehidupan sehari-hari d. selalu berubah
 Lakukan percobaan adhesi
dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan
yang disediakan
 JelaskanMengapa pada
musim hujan tembok menjadi
lembab ?

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan


sehari-hari

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas
suatu zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap
massa jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

34
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan,
mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas
suatu zat.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh
massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari data percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?

35
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi massa jenis suatu zat.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa
jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis
dalam kehi-dupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

36
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki proses Observasi Lembar  Menggunakan alat Muschenbroek
pemuain pada zat observas untuk mengamati pemuaian zat
padat, cair dan gas  Buatlah rancangan percobaan
 Merencanakan Tes Unjuk Uji petik tentang pemuaian zat
percobaan sederhana kerja kerja  Jelaskan cara kerja setrika listrik
untuk menunjukkan prosedur otomatis....
pemuaian zat cair dan dan produk
 Jika sebatang besi dibagi menjadi
zat padat
dua bagian, massa jenisnya....
 Menunjukkan prinsip uraian
Tes a. tetap
pemuian dalam tertulis b. menjadi setengah massa jenis
teknologi misalnya mula-mula
Bimetal
c.menjadi dua kali massa jenis
mula-mula
d. menjadi seperempat massa jenis
mula-mula
 Di muara sungai, air laut tidak
dapat segera bercampur dengan air
sungai. Mengapa demikian?

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian


dalam kehi-dupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat
gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

38
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
 Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
 Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek,
beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar
bunsen.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi
pemuaian.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian
panjang dan volume pada zat padat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang
dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan
alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari data percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat
padat dan cair.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;

39
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
 Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa
kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana
berisi air dingin.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian
gas.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari data percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian
dalam kehidu-pan sehari-hari.

40
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal
dengan benar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki proses Observasi Lembar  Menggunakan alat
pemuain pada zat padat, observas Muschenbroek untuk
cair dan gas mengamati pemuaian zat
 Merencanakan Tes Unjuk Uji petik  Buatlah rancangan percobaan
percobaan sederhana kerja kerja tentang pemuaian zat
untuk menunjukkan prosedur
pemuaian zat cair dan dan produk
zat padat Uraian
Tes
 Menunjukkan prinsip tertulis  Jelaskan cara kerja setrika listrik
pemuian dalam
otomatis....
teknologi misalnya
Bimetal

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat
dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan
suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa zat dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa dan jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat
dan jenis zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan
jenis zat dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.
17. Mengamati daya serap radiasi kalor.
18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Kalor

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.

42
Metode:
- Diskusi kelompok.
- Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana
plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es
batu.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah
satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat
menerima dan melepas kalor.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan
energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan
pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang
pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.

43
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang
karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas
beker 100 mL dan stopwatch.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya
berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

44
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan
membeku.
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana
logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas
kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan
dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan
ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter,
termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan
suhu, massa zat dan jenis zat.
 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh
guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna
putih?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
. Pra eksperimen

45
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus,
lilin, gelas kimia dan stopwatch.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan
antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur
dengan massa zat dan jenis zat.
 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan
jenis zat.
 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh
guru) di hadapan peserta didik lainnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu,
potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki
tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa
U.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

46
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyelidiki pengaruh Tes Lembar  Pengamatan perubahan suhu
kalor terhadap observasi observasi dan perubahan wujud zat
perubahan suhu benda, Salah satu cara mempercepat
perubahan wujud zat penguapan yaitu dengan .........
 Menyelidiki faktor- Tes tertulis isian  Pengamatan kenaikan suhu,
faktor yang dapat diperlukan kalor
mempercepat penguapan  Pengamatan pada saat mendidih
 Menyelidiki banyaknya Observasi lembar dan melebur diperlukan kalor!
kalor yang diperlukan observasi  Hitung kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu bila massa zat, kalor jenis dan
zat kenaikan suhu diketahui
observasi
 Menyelidiki kalor yang Lembar  Jika memasak air, seluruh
dibutuhkan pada saat observasi bagian air akan menjadi panas.
mendididh dan melebur Tes tertulis
Hal ini disebabkan kalor
 Menerapkan hubungan Uraian dipindahkan dalam air secara....
Q = m.C. ∆t Q a. konduksi
= m.U dan Q = m.L radiasi
untuk meyelesaikan b. konveksi
masalah sederhana infeksi
 Sebuah pemanas listrik
memiliki daya 350 watt
digunakan selama 45 menit
untuk memanaskan air dari suhu
300C menjadi 900C. Jika kalor
jenis air 4200 J/kg0C, tentukan
massa air tersebut. ditegangkan?

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan


kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.

48
 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan
ekstensif zat.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat
intensif dan ekstensif zat.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu
zat.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika
zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan
tingkat kekerasan).
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.

49
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membandingkan hasil Tes unjuk Tes Buatlah data dari hasil
pengamatan perubahan kerja identifikasi pengamatanmu tentang benda-
fisika dan perubahan benda yang mengalami perubahan
kimia fisika dan kimia

- Mengklasifikasi Tes tertulis PG Perubahan fisika terjadi pada


perubahan fisika dan peristiwa ....
perubahan kimia dalam a. air menjadi es
kehidupan sehari-hari b. kertas dibakar
dan c. nasi menjadi bubur
mengkomunikasikanny d. besi berkarat
a
Manakah yang merupakan sifat
fisika dan sifat kimia zat
dari beberapa sifat zat di
bawah ini?
- kerapatan
bensin mudah terbakar
- titik lebur
titik didih
- besi mudah terkorosi
- Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat


intensif adalah....
a panjang
b. titik beku
c. volum
d berat

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan


kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara


berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam
proses pemisahan campuran.
3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun
suatu campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi

51
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
 Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan
campuran.
 Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
 Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
 Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
 Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
 Menghitung kadar zat dalam campuran.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan
campuran.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang
digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan
atau ukuran partikel).
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa
proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi,
evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
 Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah
satu proses pemisahan campuran.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

52
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Menjelaskan dasar Tes tertulis Isian Disediakan bahan-bahan,
pemisahan campuran kemudian pisahkan berdasarkan
berdasarkan ukuran ukuran partikelnya ....
partikel dan titik didih
- Melakukan percobaan Penugasan Tugas Lakukan tugas untuk penjernihan
penjernihan air dengan proyek air secara sederhana
teknik sederhana
- Melakukan percobaan
untuk memisahkan Rancanglah alat sederhana untuk
campuran yang sesuai Observasi
menjernihkan air
dengan metode yang Lembar
dipilih ( penyaringan, observasi
destilasi, penguapan
dan sublimasi )

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan


hasil percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan
perubahan fisika.
4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan
perubahan kimia.
8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

54
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
 Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
 Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
 Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
 Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika
dan menye-butkan beberapa contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab
terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat;
selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau
dibelah).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia,
gula, teh dan pengaduk.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan
fisika.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia
dan menye-butkan beberapa contohnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab
terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai peru-bahan kimia.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam
klorida.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan
kimia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

55
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

56
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membuat kesimpulan Tes tertulis PG Gula larut dalam air merupakan
dari hasil pecobaan perubahan fisika karena ....
perubahan fisika dan a. terjadi zat baru
kimia Tes unjuk b. tidak terjadi zat baru
- Membandingkan kerja Uji petik c. gula mencair
karakteristik perubahan kerja d.gula bereaksi
kimia dan fisika
berdasarkan percobaan Tunjukkan melalui percobaan
perbedaan antara perubahan kimia
dan perubahan fisika!

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

57
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan


kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan


sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan
gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap
kecepatan reaksi kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap
kecepatan reaksi kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?

58
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menuliskan persamaan reaksi kimia.
 Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
 Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
 Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
 Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
 Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
 Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan
reaksi kimia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia
(pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan
suhu).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup
tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air
kapur.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia
(dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan
fermentasi).
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

59
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Mereaksi dua zat untuk Tes tertulis Isian Bila Asam sulfat dicampur dengan
menunjukkan Natrium Hidroksida akan berubah
perubahan warna dan warna menjadi ....
atau suhu Tes tertulis
- Menyimpulkan ciri-ciri Uaian Buatlah kesimpulan tentang reaksi
terjadinya reaksi kimia kimia berdasarkan perubahan
berdasarkan perubahan warna
warna dan atau suhu

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

60
61
62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.


PERANGKAT
Kompetensi Dasar
PEMBELAJARAN
: 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
dan abiotik.
(RPP)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam
1. Menjelaskan pengertian komponen biotik.
(Terpadu)
2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
Satuan Pendidikan: SMP/MTs.
3. Menjelaskan
Kelas/Semester: pengertian
VII/2 komponen abiotik.
4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik.
5.
NamaMenjelaskan
Guru: SyaidatusgejalaSholihah
alam biotik yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
NIP/NIK: ...........................
6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam
Sekolah: SMP Islam Telagawaru
kehidupan sehari-hari.

 KarakterKURIKULUM
siswa yang diharapkan
TINGKAT: Disiplin PENDIDIKAN
SATUAN ( Discipline ) (KTSP)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian komponen biotik.

63
 Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
 Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh
dari komponen biotik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun
gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik
dan gejala alam abiotik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya..

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

64
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Membandingkan gejala Observasi Lembar Berikut ini manakah yang
alam kebendaan dan observasi termasuk gejala alam kejadian
kejadian pada objek pada objek biotik?
abiotik melalui a. bau
pengamatan PG b. tumbuh
Tes Tulis
- Membandingkan gejala c. warna
alam kebendaan dan d. ukuran
kejadian pada objek
biotik melalui
pengamatan

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah
beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.
2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3. Menjelaskan pengertian kelajuan.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
kelajuan.
5. Menjelaskan pengertian GLB.
6. Menjelaskan ciri GLB.
7. Mengamati GLB.
8. Menjelaskan pengertian kecepatan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
10. Menjelaskan pengertian percepatan.
11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Gerak

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
. Prasyarat pengetahuan

66
- Apakah yang dimaksud dengan gerak?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh
gerak.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak
dan kelajuan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang
mem-pengaruhi kelajuan suatu benda.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan
suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

67
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan GLB?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian GLB.
 Menjelaskan ciri GLB.
 Mengamati GLB.
 Menjelaskan pengertian kecepatan.
 Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
 Menjelaskan pengertian percepatan.
 Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
 Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.
 Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil
mainan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
GLB.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan
percepatan suatu benda.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB
dan cirinya.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.

68
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu
benda.
 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan
dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikan.
 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

69
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Menemukan Tes tulis PG Ciri GLB memiliki kecepatan ....
persamaan laju yang a. dipercepat
ditempuh b. tetap
- Menunjukkan Konsep c. diperlambat
GLB dalam kehidupan d. beraturan
sehari-hari
- Mendefinisikan Sebuah benda dilempar vertikal
percepatan sebagai keatas merupakan GLBB .....
perubahan kecepatan Testulis isian
setiap satuan waktu Tuliskan dalam lambang bahwa
- Menyelidiki GLBB percepatan merupakan kecepatan
dipercepat beraturan setiap satuan waktu
- Menunjukkan konsep Tes tulis Uraian
GLBB dalam Contoh Gerak lurus berubah
kehidupan sehari-hari beraturan dipercepat adalah .....
Tes tulis Isian
Seorang pengendara mobil
melintas di jalan tol merupakan
Tes tulis Isian konsep ....

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung


lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
4. Menggunakan mikroskop dengan benar.
5. Menyebutkan nama bentuk sayatan.
6. Membuat sayatan (melintang dan membujur).
7. Membuat preparat basah.
8. Membuka penutup tubuh hewan.
9. Mengoleksi makhluk hidup.
10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Mikroskop


Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi
- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

71
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
 Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
 Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
 Menggunakan mikroskop dengan benar.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan
kegunaannya.
 Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada peserta
didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti
yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan
pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran
benda di bawah mikroskop.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda,
kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
objek dengan mikroskop.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengetahui dan memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop,
mikrometer, gratikula dan lalat buah.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

72
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan nama bentuk sayatan.
 Membuat sayatan (melintang dan membujur).
 Membuat preparat basah.
 Membuka penutup tubuh hewan.
 Mengoleksi makhluk hidup.
 Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan
jenisnya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat
sayatan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset,
cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air
kolam, batang yang muda dan tidak berkayu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
sayatan dan preparat basah.

73
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup
tubuh hewan.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
membuka penutup tubuh hewan.
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

74
- Mengenal bagian- Tes unjuk Tes identifi- Tentukan dan sebutkan nama-
bagian mikroskop kerja kasi nama bagian mikroskop!
- Menggunakan
mikroskop dengan Uji petik Amati preparat basah atau
benar (mengatur fokus, Tes unjuk kerja preparat jadi yang sudah tersedia
pencahayaan, kerja prosedur hingga ditemukan objek yang
menemukan objec dimaksud!
Mikropis)
c. Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja prosedur
Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop.

No Aspek Skor
1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 1
2 Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya 2
Skor maksimum 3

- Contoh tes uraian


Jelaskan bagaimana cara membuat preparat irisan membujur batang.

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan


pengamatan gejala-gejala alam.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di
dalam laboratorium.
3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi
untuk keselamatan.
4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium
yang berbahaya bagi kesehatan.
5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-
bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium.
7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keselamatan Kerja

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi

Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?
- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
. Prasyarat pengetahuan
- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium?
- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

76
 Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
 Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
 Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan.
 Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi
kesehatan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan
bahan yang terdapat di dalam laboratorium.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati
ketika berada di dalam laboratorium.
 Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti
yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan
kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan
mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-simbol
dalam bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk mengidentifikasi
simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;

77
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Memegang, membawa Tes unjuk uji petik Lakukan dengan prosedur yang
dan memperlakukan kerja kerja benar cara membawa dan
alat dan bahan secara produk memperlakuakan mikroskop!
ama
Manakah bahan-bahan yang
- Mendeskripsikan Tes tulis PG berbahaya dan yang dapat
bahan-bahan yang menimbulkan penyakit yang dapat
berbahaya dan yang diitemukan di laboratirium?
dapat menimbulkan a. air
penyakit b. asam sulfat
c. alkohol
- Mengindentifikasi d. larutan glukose
simbol-simbol dalam
Laboratorium Apakah arti simbol di bawah ini?
Tes tulis
PG

a. bahan yang mudah terbakar


b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami korosi
Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak
hidup.
2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
3. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
4. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan
pengamatan.
5. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil
observasi.
6. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam?
- Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?

. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri makhluk hidup?
- Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

79
 Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
 Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
 Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat
apa saja yang ditemukan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan
makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.
 Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api
dan air.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan
men-diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang
kecil-kecil.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menanam kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di
tempat gelap.
 Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati
dan membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan
tumbuhan.
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil
percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,

80
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
 Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati makhluk
hidup dalam daftar berikut:
- jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah
- biji yang sedang berkecambah - ikan
- daun pada pohon yang masih hidup - katak
- tanaman berbunga - diri kamu sendiri
Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengidentifikasi ciri-ciri Tes tertulis PG Berikut ini ciri yang bukan hanya
mahluk hidup dimiliki oleh mahluk hidup
yaitu ...
a. tumbuh membesar
 Membuat laporan ciri-ciri
makhluk hidup berdasar b. memerlukan sumber energi
hasil observasi c. memerlukan oksigen untuk
pembakaran
d. beradaptasi terhadap
 Membedakan ciri lingkungan*
tumbuhan dan hewan
Tes kinerja Pilihlah tiga mahluk hidup yang
Ter unjuk ada di sekitar dan lidentifikasilah
kerja ciri-cirinya minimum 4 ciri, dan
produk buatlah laporannya!
Tes tertulis
Manakah di antara ciri-ciri mahluk

81
Uraian hidup yang dapat dipakai untuk
membedakan hewan dan
tumbuhan?

Contoh Instrumen:
- Contoh tes unjuk kerja produk
Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air.

Jenis rangsangan Bagian tumbuhan yang diberi rangsangan Reaksi tumbuhan


Ujung daun
Sentuhan Pangkal daun
Batang
Ujung daun
Tetesan air Pangkal daun
Batang

- Contoh tes PG
Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut,
kecuali...
a. urin (air seni)
b. karbon dioksida
c. kelenjar pencernaan
d. keringat
- Contoh tes uraian
Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri


yang dimiliki.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh
sebagai dasar klasifikasi.
4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus
Linnaeus.
5. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
6. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
7. Menjelaskan tujuan kunci determinasi.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?
- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?
- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

83
 Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
 Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
 Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
 Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
 Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
 Menjelaskan tujuan kunci determinasi.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat
makhluk hidup yang ditemukan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk
hidup.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi
makhluk hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat
dan jenis makanan).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca
pem-besar, belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba
dan kaki seribu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelemahan dari beberapa dasar
klasifikasi makhluk hidup yang telah ditentukan sebelumnya.
 Guru menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan
sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa kelebihan dari dasar
klasi-fikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi lima
kingdom.
 Guru menjelaskan aturan tata nama ilmiah makhluk hidup dan memberikan
beberapa contoh nama ilmiah makhluk hidup.
 Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah
makhluk hidup yang ditemui di sekitar sekolah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru menjelaskan tujuan adanya kunci determinasi dan memberikan contoh kunci
determinasi untuk menempatkan makhluk hidup ke dalam suatu kingdom.

84
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Membedakan makhluk Ter tertulis PG Ciri yang dengan mudah untuk
hidup yang satu dengan membedakan antara kadal dan
yang lainnya katak yaitu
berdasarkan ciri khusus a. kepala
kehidupan yang b. kulit
dimilikinya c. alat gerak*
d. ekor
Tes tertulis
 Mendeskripsikan Apa sajakah keuntungan yang
Uraian dapat kita peroleh dengan
pentingnya dilakukan
klasifikasi makhluk adanya pengklasifikasian
hidup makhluk hidup?
Tes tertulis
 Membuat perbandingan Uraian Buatlah tabel perbandingan
ciri-ciri khusus tiap untuk menunjukkan ciri-ciri
kingdom dalam sistem 3 khusus tiap kingdom dalam
kingdom sistem 3 kingdom berdasar sel
penyusunnya!

85
Tes unjuk
 Mengklasifikasi beberapa kerja Uji petik Dari gambar hewan yang sudah
mahluk hidup di sekitar kerja tersedia klasifikasikan berdasar
berdasar ciri yang produk ciri yang dapat diamati dan
diamati buatlah tabel klasifikasinya!

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP IslamTelagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi


kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sel.
2. Menjelaskan bagian-bagian sel.
3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
5. Menjelaskan pengertian jaringan.
6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada vertebrata dan
manusia.
7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan.
8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan.
10. Menjelaskan pengertian organ.
11. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan
manusia.
12. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
14. Menjelaskan pengertian sistem organ.
15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada
vertebrata dan manusia.
16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada
tumbuhan.
17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem organ.
18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ dan
sistem organ penyusun tubuh

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Eksperimen

87
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?
- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sel?
- Apakah fungsi dari jaringan xilem?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian sel.
 Menjelaskan bagian-bagian sel.
 Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
 Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.
 Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang
dibawa oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau
pembersih telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat
langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel
tumbuhan dan sel hewan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang terdapat pada lembar eksperimen.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan
sel hewan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

88
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal
jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda,
gelas penutup, silet, pipet, gabus, mikroskop dan daun tumbuhan.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macam-macam
jaringan pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?
- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan organ?
- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian organ.
 Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
 Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
 Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
 Menjelaskan pengertian sistem organ.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

89
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan
menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-
macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan
manusia yang dibawa oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan
menye-butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan
manusia.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada
tumbuhan, vertebrata dan manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
secara di depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan,
vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru.
 Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
kegiatan.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum

90
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendeskripsikan Tes unjuk Uji petik Deskripsikan keragaman bentuk
keragaman tingkat sel kerja kerja sel berdasarkan hasil
berdasarkan hasil produk produk pengamatan preparat awetan
pengamatan daun yang telah tersedia
menggunakan mikroskop menggunakan mikroskop!
 Mendeskripsikan Tes tertulis
keragaman tingkat Uraian Deskripsikan karakteristik sel
jaringan menurut sel-sel penyusun jaringan palisade pada
penyusunnya daun!
 Mendeskripsikan Tes tertulis
keragaman tingkat organ Amatilah bunga ”Kembang
Uraian Sepatu” dan kemukakan apa saja
dan sistem organ
berdasarkan hasil nama organ penyusunnya!
pengamatan Tes tertulis
 Mengkaitkan hubungan Kemukakan jaringan penyusun
antara sel, jaringan, Uraian organ daun yang paling banyak
organ dan sistem organ mengandung klorofil!
penyusun tubuh

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.


Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara
komponen ekosistem.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekosistem.
2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
3. Menyebutkan macam-macam ekosistem.
4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
5. Membedakan organisme autrotof dan organisme
heterotof.
6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan
omnivora.
7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara
komponen biotik dan komponen abiotik.
8. Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen,
konsumen dan pengurai.
9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring
makanan dan piramida makanan.
10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari
sekumpulan rantai makanan.
11. Menjelaskan pengertian arus energi.
12. Menjelaskan siklus materi.
13. Menyebutkan pola interaksi organisme.
14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme
dan simbiosis komensalisme.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi

92
- Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen?
- Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan produsen?
- Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian ekosistem.
 Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
 Menyebutkan macam-macam ekosistem.
 Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
 Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
 Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk
mengamati lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam
ekosistem (individu, populasi dan komunitas).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan
alat tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem
berdasarkan proses terbentuknya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen
ekosistem yaitu komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan
komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari
organisme autrotof dan organisme heterotof.

93
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke
dalam heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bisakah tumbuhan hidup tanpa air?
- Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup?
- Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
 Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida
makanan.
 Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan.
 Menjelaskan pengertian arus energi.
 Menjelaskan siklus materi.
 Menyebutkan pola interaksi organisme.
 Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis
komensalisme.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

94
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling
ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan,
alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen
biotik terhadap komponen abiotik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan
udara terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta
pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara
produsen, konsumen dan pengurai.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen,
konsumen dan pengurai.
 Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas
karton dengan panjang 25 cm dan lebar 10 cm.
 Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-
jaring makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari
bermain peran di depan kelas.
 Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian
memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap
pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

95
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mengindentifikasikan Observasi Lembar Gambarkan dalam bentuk
satuan-satuan dalam observasi diagram rantai makanan dan
ekosistem dan jaring-jaring kehidupan berdasar
menyatakan matahari hasil pengamatan suatu
merupakan sumber ekosistem yang kamu amati!
energi utama Lakukan dalam bentuk kerja
 Menggambarkan dalam kelompok!
bentuk diagram rantai
Tugas Tugas Presentasikan di depan kelas
makanan dan jaring-
proyek pada saat yang ditetapkan!
jaring kehidupan
berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman


makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem
klasifikasi 5 kingdom.
2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
monera.
3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk
hidup yang tergolong kingdom monera.
4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk
hidup yang tergolong kingdom protista.
6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
jamur (fungi).
7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk
hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
tumbuhan (plantae).
9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
paku.
11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku
(pterydophyta).
12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae).
13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berbiji tertutup (angiospermae).
14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berkeping satu (monocotyledoneae).
16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
17. Membedakan tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak
bertulang belakang (invertebrata).
19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan
bertulang belakang (vertebrata).
20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang

97
(vertebrata).
21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka
di Indonesia.
23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di
Indonesia.
24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman
laut.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

Metode Pembelajaran : Model


- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?
- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?
- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong
kingdom monera.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong
kingdom protista.
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong
kingdom jamur (fungi).
 Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
 Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).

98
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk
mengamati dan mencatat makhluk hidup.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan
sistem klasifikasi 5 kingdom.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari kingdom monera.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan
kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari kingdom protista.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan
kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur
(fungi).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari kingdom jamur (fungi).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan
kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

99
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?
- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
 Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang
(vertebrata).
 Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
 Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
 Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
 Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
 Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
 Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
 Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
 Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
 Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang
(vertebrata).

100
 Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
 Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
 Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
 Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
 Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
 Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk
mengamati dan mencatat tumbuhan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan
(plantae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di
tempat lembab dan basah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari lumut.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di
lingkungan sekolah (dibawa oleh guru).
 Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku
yang ditemui.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari tumbuhan paku.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan
kerugian bagi manusia dari tumbuhan paku.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan
tumbuhan paku.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada
di lingkungan sekolah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

101
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji
tertutup yang ada di lingkungan sekolah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan
contoh dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan
berke-ping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Mendefinisikan makhluk Tes tulis Isian Makhluk hidup dinyatakan
hidup yang tergolong tergolong langka apabila ....
langka
Daftar Sebutkan 2 contoh hewan langka
 Menyebutkan contoh Tes lesan pertanyaan di P. Jawa!
makhluk hidup yang
tergolong makhluk hidup Salah satu alasan pentingnya
langka di suatu lokasi PG membudidayakan tumbuhan dan
Tes tulis
 Mengemukakan hewan langka supaya ....
pentingnya a. terjaminnya ketersediaan
membudidayakan plasma nutfah
tumbuhan dan hewan b. jumlah tumbuhan dan hewan
langka tidak berkurang
c. menambah keindahan alam
 Membuat tulisan untuk d. memutus kelangsungan daur
mengenalkan jenis, hara yang ada di alam

102
bentuk, dan manfaat
tumbuhan, hewan langka Penugasan Tugas Buatlah karangan untuk
yang dilindungi rumah mengenalkan jenis, bentuk, dan
manfaat tumbuhan/hewan
langka yang dilindungi Buatlah
karangan untuk mengenalkan
jenis, bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka yang
dilindungi

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia


dengan lingku-ngan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian penduduk.
2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan air bersih.
5. Menjelaskan pengertian udara bersih.
6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan udara bersih.
7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara
bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi
pangan.
8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia
terhadap ketersediaan lahan.
9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk
terhadap kerusakan lingkungan.
10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap
pencemaran lingkungan.
11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap
terbatasnya ruang gerak.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Metode Pembelajaran : Model


- Problem Based Instruction (PBI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa manusia membutuhkan air bersih?

104
- Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak digunakan
untuk pemukiman?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah syarat-syarat air bersih?
- Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian penduduk.
 Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
 Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
 Menjelaskan pengertian udara bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
 Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman
sekolah.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi
manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air
bersih.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi
penduduk dengan kebutuhan air bersih.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan
udara bersih.
 Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan udara bersih.
 Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar
yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat
kepadatan populasi manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi
penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan
lingkungan.

105
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk
yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Gambar dan foto

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Memperkirakan Tes tulis Isian Jika populasi penduduk
hubungan populasi meningkat dengan cepat maka
penduduk dengan kebutuhan air bersih
kebutuhan air bersih dan akan ......................
udara bersih
. Jika populasi penduduk
Tes tulis Isian
 Memperkirakan meningkat dengan cepat maka
hubungan populasi kebutuhan pangan
penduduk dengan akan ......................
kebutuhan pangan
Jika populasi penduduk
Tes tulis isian meningkat dengan cepat maka
 Memperkirakan
ketersediaan lahan
hubungan populasi
akan .....................
penduduk dengan
ketersediaan lahan Tes tulis uraian
Kemukakan kemungkinan
kerusakan lingkungan yang
 Mejelaskan pengaruh dapat terjadi jika populasi
meningkatnya populasi penduduk terus meningkat
penduduk terhadap
kerusakan lingkungan

106
Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Islam Telagawaru


Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan


lingkungan un-tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.
2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami.
3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar.
4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan.
6. Menjelaskan pengertian pencemaran air.
7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air.
8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara.
10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.
11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran
tanah.
12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara.
13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara.
14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup
secara global.
15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
pencemaran.
18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

‘Metode Pembelajaran : Model


- Problem Based Instruction (PBI)
- Direct Instruction
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi

108
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan
sampah?
- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?
- Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?

b. Kegiatan Inti.
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian penduduk.
 Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
 Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
 Menjelaskan pengertian udara bersih.
 Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
 Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk
mengamati lingkungan sekitar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran
lingkungan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami
dan lingkungan tercemar.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan
alami dan lingkungan tercemar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran
lingku-ngan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Guru membagi tugas kelompok:

109
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar
lingkungan sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar
lingkungan sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar
lingkungan sekolah.
 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar
lingkungan sekolah.
 Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya
tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
- Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana terjadinya efek rumah kaca?
- Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
 Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
 Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
 Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat
penebangan hutan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

110
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk
mengamati lingkungan sekitar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap
makhluk hidup secara global.
 Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan
asam.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar
yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan
hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan
mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan

111
d. Artikel
e. Gambar

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes tulis PG Berikut ini yang tidak ada
konsekuensi penebangan hubungannya dengan
hutan dan pengaruhnya penebangan hutan adalah ....
terhadap kerusakan a. menurunnya ketersediaan
lingkungan serta upaya kayu
mengatasinya b. meningkatkan suhu udara
 Menjelaskan pengaruh secara global
pencemaran air, udara c. menurunnya ketersediaan air
dan tanah kaitannya tanah
dengan aktifasi manusia d. meningkatknya kandungan
dan upaya mengatasinya. oksigen di udara
 Mengusulkan cara
penanggulangan Tes tulis Uraian Kemukakan upaya yang harus
pencemaran dan dilakukan agar pencemaran
kerusakan lingkungan terhadap air sumur dapat ditekan
serendah-rendahnya

Penugasan Tugas
Buatlah suatu artikel untuk
rumah
menanggulangi pencemaran
lngkungan. Silahkan memilih
topiknya, dapat berkait dengan
pencemaran udara, pencemaran
tanah, atau pencemaran air!

Telagawaru, ………………… 20 …
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Telagawaru Guru Mapel IPA

( FAOZAN S.Pd ) ( Syaidatus Sholihah )

112

Anda mungkin juga menyukai