Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN AKHIR KKN TEMATIK 2021/2022

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN


PELESTAIAN LINGKUNGAN SEBAGAI ALTENATIF MITIGASI BENCANA ALAM DI
DESA PADAK GUAR, KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Diajukan Kepada LPPM-UNRAM


untuk dilaksanakan sebagai KKN Tematik
Diusulkan Oleh:

Muhammad Reza Handika Ketua F1C018047 2018


Zainul Hadi Sekretaris D1A118275 2018
Siti Ema Nurmaulida Bendahara G1B018057 2018
Arman Maulana Hamid Anggota 1 J1B018014 2018
Baiq Dyah Fitriani Astuti Anggota 2 J1A018020 2018
Baiq Saufatul Hadawiah Anggota 3 C1L018012 2018
Erna Witular Anggota 4 E1A018023 2018
Jefri Anwar Anggota 5 A1C018072 2018
Laela Safira Anggota 6 A1C018085 2018
Muhammad Rifki Alhijrah Anggota 7 C1K018085 2018
Solehatin Anggota 8 B1D018260 2018

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
2022
PENGESAHAN LAPORAN KKN ERA NEW NORMAL

1. Judul Kegiatan : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
SEBAGAI ALTERNATIF MITIGASI BENCANA ALAM DI DESA PADAK GUAR,
KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR.
2. Lokasi : Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Amiruddin, M.Si.
b. NIP 19621231 198703 1 024
c. Alamat Rumah : Jl. Kesejahteraan IX No. 2 Mataram
d. No. Telp/HP 087865974063
e. Alamat Email : Amiruddin_12sept@yahoo.co.id
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Reza Handika
b. NIM : F1C018047
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Rt.03 Dusun Rerot, Bagik Polak, Labuapi
NTB / 087704814406
f. Email : rezahandika46@gmail.com
5. Lembaga
a. Nama lembaga : Desa Padak Guar
b. Penanggung jawab :-
c. Alamat : Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur
d. Bidang kerja/Usaha : Pemerintahan Desa
6. Jumlah mahasiswa : 11
7. Periode pelaksanaan : 2021(Genap)

Mataram, 27 Desember 2021

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Pelaksanaan Kegiatan

(Ir. Amiruddin, M.Si. ) (Muhammad Reza Handika)


NIP.19621231 198703 1 024 NIM. F1C018047

Ketua LPPM Universitas Mataram,

(Muhamad Ali, S.Pt., M.Si., Ph.D)


NIP. 197207271999031
i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
ABSTRAK .............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2.Potensi unggulan dan permasalahan di masyarakat ......................................................….. 3
1.3.Usulan Program dalam Menyelesaikan Permasalahan ........................................................ 4
1.4.Teknologi Untuk Memecahkan Permasalahan ................................................................... 4
BAB II TARGET DAN LUARAN ......................................................................................... 5
2.1.Target Umum ...............................................................................................................….. 5
2.2.Target Khusus .................................................................................................................... 5
2.3.Luaran yang di Harapkan .................................................................................................. 5
BAB III PROFIL DESA PADAK GUAR .............................................................................. 7
3.1.KONDISI DESA ............................................................................................................... 7
3.2.Kondisi Pemerintah Desa ................................................................................................. 9
3.3.Struktur Organisasi Pemerintah Desa ................................................................................ 14
BAB IV METODE PELAKSANAAN ................................................................................... 17
4.1.Persiapan dan Pembekalan ............................................................................................... 17
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................... 18
5.1. Tempat dan waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 18
5.2. Anggaran Biaya ............................................................................................................ ….. 19
BAB VI HASIL KEGIATAN ............................................................................................... 24
6.1. Acara Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik ................................................................. 24
6.2. Program Kerja Utama ..................................................................................................... 24
6.3. program kerja Tambahan ............................................................................................... 32
BAB VII PENUTUP ............................................................................................................ 43
7.1.Kesimpulan..................................................................................................................... ….. 43
7.1.Saran....................................................................................................................................... 45
LAMPIRAN ........................................................................................................................ ...... 46

ii
ABSTRAK

KKN Tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program kegiatannya
terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan
pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Dalam
proposal ini, akan dilaksanakan kegiatan KKN di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur. Dimana judul yang diangkat yaitu “PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN PELESTAIAN LINGKUNGAN
SEBAGAI ALTENATIF MITIGASI BENCANA ALAM DI DESA PADAK GUAR,
KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR”
Program kerja yang akan dilakukan selama KKN ini terdiri dari program kerja utama dan
program kerja tambahan. Program kerja utama, yaitu memberikan penyuluhan dan pembedayaan
kepada masyarakat terkait pelestarian lingkungan sebagai altenatif mitigasi bencana alam.
Sedangkan program tambahan, yaitu melakukan penanaman mangrove di Gili Petagan, mengadakan
program jumat bersih, melakukan penyuluhan terkait destilasi air laut dan pemanfaatan limbah fly
ash, dan membuat master plan wisata pantai pulau lampu. Pembiayaan atau sumber dana dari
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah Mahasiswa KKN Universitas Mataram.
Pelaksanaan KKN dilakukan selama 45 hari dari tanggal 27 Desember 2021 sampai 10
Februari 2022. Metode pelaksanaan dari KKN ini adalah melalui persiapan dan pembakalan
kegiatan yang akan dilakukan, pelaksanaan dari program yang telah direncanakan dan rencana
keberlanjutan program kerja artinya masyarakat tetap dapat menjalankan kegiatan-kegiatan yang
pernah diprogramkan khususnya dalam melestaikan lingkungan meskipun kegiatan KKN ini telah
selesai.

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non alam
maupun manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan bahkan berdampak kepada terganggunya psikologis.
Dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana
yang tinggi seperti, bencana banjir, tanah longsor, gunung meletus, tsunami, gempa bumi
yang dapat terjadi diseluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu perlu dilakukannya
antisipasi pengurangan resiko bencana.
Pengurangan Resiko Bencana (PRB) sendiri merupkan serangkaian kegiatan yang
bertujuan untuk mengurangi bahkan untuk mencegah terjadinya resiko dari suatu bencana
yang dapat dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan mereka melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan berbagai informasi
lainnya sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari suatu bencana.
Banjir sendiri merupakan bencana alam yang perlu mendapat perhatian lebih
karena mengancam jiwa serta perekonomian masyarakat, yang dimana banjir ini sendiri
merupakan bencana alam ke tiga terbesar di dunia yang telah menelan banyak korban jiwa
dan kerugian harta benda yang ditimbulkan. Selain itu banjir juga merupakan menjadi
salah satu bencana alam utama yang dimana setiap tahunnya tetap terjadi di berbagai
wilayah di Indonesia. Desa Padak Guar merupakan salah satu desa di Kecamatan Sambelia
Kabupaten Lombok Timur yang setiap tahunnya mengalami banjir akibat luapan sungai
dan banjir kiriman dari desa dibagian hulu.
Kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh masyarakat sangat diperlukan untuk
mengurangi risiko atau dampak akan korban jiwa dan kerugian ditimbulkan sewaktu-waktu
apabila terjadi bencana, karena pada dasarnya sebuah bencana tidak dapat diprediksi kapan
waktu terjadinya. Untuk mengurangi resiko terjadinya bencana dapat dilakuakn dengan
meningkatkan pemahaman melalui pengetahuan urgensi yang penting. Salah satu cara
meningkatkan kesadaran yaitu dengan mengubah pengetahuan seseorang terhadap suatu

1
hal, salah satunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat dengan tujuan
mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan dalam mengatasi dan mengurangi
terjadinya bencana. Teratasinya suatu bencana yang sering dialami merupakan tujuan dari
seluruh kalangan masyarakat.
Kecamatan Sambelia adalah sebuah desa yang berada di Bagian Timur Laut Pulau
Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat Indonesia. Sejak zaman sebelum kemerdakaan desa
ini sudah menjadi kampung induk atau perkampungan yang tertua di antara kampung-
kampung yang ada disekitarnya. Karena latar belakang ini maka kecamatannya memakai
nama Kecamatan Sambelia. Kecamatan Sambelia meliputi 11 desa, dengan kisaran luas
antara 2,57 Km2 (Senanggalih) sampai 68,34 Km2 (Belanting). Kecamatan Sambelia
terdiri dari 11 desa yaitu Desa Bagik Manis, Desa Belanting, Desa Dadap, Desa Dara
Kunci, Desa Labuhan Pandan, Desa Madayin, Desa Obel-Obel, Desa Padak Guar, Desa
Sambelia, Desa Senanggalih, dan Desa Sugian.
Desa Padak Guar merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Sambelia
terdiri dari 7 dusun yaitu dusun Tibuborok, Dusun Transad, Dusun Purwakarya, Dusun
Padak Guar, Dusun Dasan Baru, Dusun Padak Guar Utara, dan Dusun Padak Guar Selatan
dengan luas wilayah Desa Padak Guar seluas 1.800 ha (18 Km2 ), yang memiliki luas
hutan desa seluas 1100 Ha. Jumlah penduduk desa padak guar sebanyak 3.214 penduduk
laki-laki 1.586 dan 1.628 penduduk perempuan, sehingga total penduduk dari desa Padak
Guar adalah sebanyak 3.124 jiwa. Desa padak guar sendiri memiliki batas wilayah
disebelah utara berbatasan dengan Desa Labuhan Pandan, sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Gunung Malang kecamatan Pringgabaya, sebelah barat berbatasan dengan
Kawasan Perhutani, dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Alas.
Keluarga di Desa Padak Guar, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Desa
Padak Guar memiliki bermacam potensi pekerjaan mata pencaharian masyarakatnya, mulai
dari Pegawai Negri, TNI/POLRI, Swasta, Wiraswasta/Pedagang, Petani/perkebunan,
Nelayan, Pertukangan, Buruh Tani dan Pensiunan. Namun terlepas dari itu Desa Padak
Guar memiliki beberapa masalah yang ada pada desa tersebut. Masalah tersebut
diantaranya adalah masih belum optimal dalam penanggulangan bencana banjir yang setiap
tahunnya melanda desa tersebut, tidak hanya itu bencana 8 lain seperti tanah longsor,

2
kebakaran hutan bahkan kekurangan air bersih yang masih tetap terjadi di musim kemarau
setiap tahunnya di wilayah Desa Padak Guar ini.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian-uraian diatas kami mengusulkan sebuah tema
dengan judul “Penerapan Desa Tanggap Bencana”. Dari tema ini kami akan
mengembangkan beberapa program kerja pokok dan program tambahan yang dimana
dalam pelaksanaannya akan ditujukan pada masyarakat Desa Padak Guar. Program progam
yang akan kami laksanakan telah dipilih dengan menimbang kebutuhan dari Desa Padak
Guar itu sendiri agar dapat memberi manfaat dan memberi nilai tambah bagi kehidupan
masyarakatnya. Tema ini kami pilih dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana
banjir yang terjadi setiap tahunnya sehingga dapat mengurangi bencana bencana yang ada
setiap tahunnya.

1.2 Potensi Unggulan dan Permasalahan di Masyarakat

Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur dari hasil
observasi bahwa potensi yang menjadi keunggulan Desa Padak Guar adalah wisata bahari.
Padak Guar merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata bahari di Pulau
Lombok. Potensi wisata bahari yang dimiliki oleh desa ini adalah gili atau pulau kecil
sebagai obyek wisata. Di sana, wisatawan dapat menikmati keindahan gili atau pulau kecil,
misalnya Gili Lampu yang memiliki daya tarik berupa mercusuar yang dibangun pada
zaman Belanda. Ada juga Gili Kondo dan Gili Bidara yang memiliki pair putih dan hutan
mangrove yang dapat dijadikan sebagai tempat camping ground. Gili terbesar adalah Gili
Petagan seluas 60 hektare dengan pesona bawah laut yang indah dan hutan mangrove.
Namun sejak beberapa tahun belakangan ini potensi wisata bahari yang ada disana
mengalami penurunan wisatawan akibat pandemic covid-19. Mengingat wabah covid-19
melanda Indonesia, semua kegiatan dilakukan secara terbatas bahkan di larang yang akan
berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat, sehingga hal demikian berdampak pada
berkurangnya kunjungan wisatawan. Selain hal itu masyarakat juga mengalami
keresahanakan terjadinya bencana alam. Adapun permasalahan bencana alam yang di
alami oleh masyarakat Desa Padak Guar adalah:

1. Terjadinya genangan air ketika musim hujan yang menyebabkan genangan yang cukup
tinggi di beberapa dusun.

3
2. Kurangnya ketersediaan air bersih atau terjadinya kekeringan ketika musim kemarau.

1.3 Usulan Program dalam Menyelesaikan Permasalahan

Berdasaran beberapa permasalahan utama yang di alami oleh masyarakat yang ada
di Desa Padak Guar yang telah di analisis sebelumnya, bahwa untuk mengurangi
permasalahan desa tersebut yaitu dengan memberikan beberapa program sebagai berikut:

1. Membuat plang peringatan bencana disetiap dusun

2. Melakukan penanaman pohon untuk penghijaun sebagai antisipasi terjadinya bencana


banjir di masa yang akan datang

3. Memberikan penyuluhan kepada siswa sekolah dasar tentang pentingnya mitigasi


bencana dan pengenalan wisata bahari

1.4 Teknologi Untuk Memecahkan Permasalahan

Teknologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ada di Desa


Padak Guar adalah dengan melalui pengelolaan desa yang bersih untuk mengurangi
terjadinya bencana banjir yang terjadi setiap tahunnya yaitu dengan melakukan sosialisasi
kepada anak sekolah dasar tentang pentingnya mitigasi bencana agar membuat mereka
memulai hidup sehat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang dapat menyumbat
saluran saluran air yang dapat menyebabkan terjadinya sumbatan air hujan di beberapa
saluran drainse yang akan membuat genangan air di desa tersebut. Pembersihan sampah
dengan melakukan pembuangan sampah ke TPA oleh masyarakat setempat dan tidak lagi
membuang sampah di saluran drinase juga akan membantu mengurangi terjadinya
genangan air ketika musim hujan. Tidak hanya itu, sosialisais juga dilakukan kepada
masyarakat tentang destilasi air laut untuk membantu masyarakat dalam menghadapi
kekeringan di musim kemarau yaitu dengan melakukan penyulingan air laut mengubah air
laut menjadi air tawar layak minum. Tidak hanya itu masyarakat juga bisa memanfaatkan
garam hasil penyulingan yang dilakukan. Peran mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Mataram akan menjadi motivator dalam mendampingi kesadaran
masyarakat untuk mengurangi terjadinya bencana yang ada di Desa Padak Guar.

4
BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Target Umum

Adapun target umum dari KKN Desa Padak Guar ini menjadikan Desa padak Guar
menjadi desa Tangguh bencana di Kabupaten Sambelia. Program ini dilaksanakan dengan
cara sosialisasi dan penyuluhan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Program yang
sudah direncanakan dan yang terealisasi antara lain : bidang program inti dan bidang
program tambahan.

2.2 Target Khusus

1. Penanaman Plang

a. Sebagai peringatan kemungkinan ada bahaya di jalan.

b. Untuk membantu atau memberikan informasi lain kepada masyarakat dan


pengguna jalan.

2. Penanaman bibit pohon


Untuk membantu masyarakat mencegah meluapnya air karna curah hujan yang tinggi.
3. Sosialisasi di Sekolah Dasar
a. Mengurangi resiko atau dampak yang di timbulkan oleh bencana alam.
b. Agar penduduk pada zona rawan menjadi siap dan selalu siaga apabila terjadi
bencana.

2.3 Luaran yang di Harapkan

KKN Tematik berencana menghasilkan pelayanan sarana dalam rangka mewujutkan


tujuan dari kegiatan ini yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan.

5
2. Untuk membantu masyarakat dalam pencegahan terjadinya banjir yang di sebabkan
oleh berkurangnya daerah resapan air dengan penanaman bibit pohon di daerah-daerah
kosong.

3. Untuk memberi pemahaman kepada adik-adik sekolah dasar tentang potensi bencana
alam di Daerah Desa padak guar dan bagaimana cara mencegah dan
menanggulanginya.

6
BAB III

PROFIL DESA PADAK GUAR

3.1 KONDISI DESA

3.1.1 Sejarah Desa Padak Guar

Desa Padak Guar merupakan salah satu Desa yang terbentuk dari program
pemekaran Desa di Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pembentukan 19
(Sembilan Belas) Desa di kabupaten Lombok Timur, Salah satunya yaitu
pemekaran Desa Padak Guar dari Desa Induk Desa Labuhan Pandan Kecamatan
Sambelia. Dan Desa Padak Guar terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lombok
Timur Nomor : 54 Tahun 2011 Tanggal 27 Desember 2011, yang diresmikan pada
Tanggal 07 Februari 2012, dan ditetapkan menjadi Desa Definitif berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor : 567 Tahun 2012 tanggal 07
September 2012. Pembentukan Desa Padak Guar lahir atas aspirasi dan prakarsa
masyarakat Desa Padak Guar sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan Desa melalui peningkatan penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, Pemberdayaan dan Pembinaan kemasyarakatan secara
lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan keadilan serta
kesejahtraan masyarakat banyak.

Sebelumnya nama Desa Padak Guar dikenal dengan sebutan “DUSUN


PADAK GUAR” dan nama Padak Guar diambil dari terminologi bahwa diwilayah
tersebut terdapat hamparan tanah padakan (tanah yang mengandung unsur garam)
yang sangat luas, oleh karena itu berdasarkan hasil kesepakatan Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan Tokoh Adat Desa Padak
Guar sesuai Berita Acara tanggal 25 November 2011, bahwa Desa ini disebut”
Desa Padak Guar “ yang dituangkan dalam Keputusan Kepala Desa Labuhan
Pandan Nomor: 141.1/20/LB.PN/XI/ 2011, tanggal 30 November 2011 tentang
Usulan Pembentukan Desa Persiapan Padak Guar.

7
Desa Padak Guar pada awalnya di Huni oleh beberapa kepala keluarga dari
asal usul, suku, agama yang berbeda kemudian berbaur dalam satu tatanan
kemasyarakatan. Hal ini terlihat dari bahasa yang digunakan antara kelompok
komunitas yang satu dengan yang lain memang berbeda disesuaikan dengan asal-
usul dan Karena jumlah penduduk yang sudah mulai bertambah banyak dan
mencukupi sebagai persyarat menjadi sebuah Desa maka disepakati untuk
dimekarkan dari Desa Labuan Pandan sebagai Desa induk, yang selanjutnya Desa
pemekaran ini diberi nama” Desa Padak Guar “dengan pusat pemerintahan
bertempat di Dusun Padak Guar.

Desa Padak Guar sejak dimekarkan memiliki wilayah Dusun yang terdiri
dari 3 (tiga) Dusun yang sudah berstatus Definitif, yaitu sebagai berikut :

1. Dusun Padak Utara

2. Dusun Padak Guar

3. Dusun Padak Selatan

Dari sejak berdirinya Desa Padak Guar dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs)
Kepala Desa dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu :
1. ABDUL RAHMAN, SE (2011- 2012)
2. RUSLAN JAYA (2011 - 2012)
Desa Padak Guar adalah merupakan salah satu Desa yang baru mekar dari 11
(sebelas) Desa yang ada di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, hasil
dari Pemekaran Desa Induk Labuan Pandan pada Tahun 2011.
Kemudian setelah ditetapkannya wilayah desa Padak Guar menjadi Desa
Definitif, maka oleh Pemerintah Desa Induk Labuan Pandan pada waktu itu
menyerahkan segala urusan Pemerintahan ke Desa Padak Guar. Pada kurun waktu
selanjutnya Pemerintah Desa Labuan Pandan melepas wilayah Desa Padak Guar
untuk memiliki Pemerintahan sendiri sampai pada tahun 2012, hal itu dilakukan
karena wilayah Desa Padak Guar telah dianggap memiliki potensi sumber daya
manusia yang sudah memadai, sehingga mulai pada tahun itu juga yaitu tahun 2012
Desa Padak Guar mengadakan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) yang pertama

8
kali dan berhasil pemilihan dimenangkan oleh seorang tokoh masyarakat bernama “
TARMIZI “ yang memerintah di Desa Padak Guar sampai pada saat sekarang
ini,dengan dua kali priode masa jabatan yaitu priode pertama 2012 s/d 2018 dan
priode ke Dua masa jabatan 2018-2024.
3.1.2 Keadaan Geografis Desa Padak Guar
Desa Padak Guar adalah salah satu desa yang berada di wilayah
Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Desa Padak Guar mempunyai luas wilayah 1.800. Ha (18 Km²). Jarak
tempuh menuju Desa ini kurang lebih 92 KM dari ibu kota Provinsi Mataram,
dari pusat kota selong sekitar 44 km dan dari Kantor Kecamatan 8 km, dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor maupun mobil. Batas-Batas
Wilayah Desa :

Sebelah Utara : Desa Labuan Pandan


Sebelah Selatan : Desa Gunung Malang Kec.Pringgabaya
Sebelah Barat : Kawasan Perhutani
SebelahTimur : Selat Alas
Topografi wilayah Desa Padak Guar berupa dataran rendah dan Pesisir,
berada di ketinggian 100 M diatas permuakaan air laut, bersuhu udara 33℃
dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Desa Padak Guar merupakan
salah satu Desa baru yang berada di wilayah Kecamatan Sambelia saat ini sudah
menjadi Desa Wisata Bahari dengan berbagai tempat Wisata Baharinya salah
satunya Gili Lampu, Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Petagan, Pantai Kondo dan Lain
– lain.

3.2 Kondisi Pemerintah Desa Padak Guar


Dalam Kurun waktu berjalannya roda Pemerintahan sejak terbentuknya ,
Pemerintah Desa Padak Guar telah memiliki beberapa kepala Kewilayahan/ Dusun
diantaranya :

1. Dusun Padak Selatan


2. Dusun Dasan Baru
3. Dusun Padak Guar

9
4. Dusun Padak Guar Satu
5. Dusun Purwakarya
6. Dusun Transad
7. Dusun Padak Utara
8. Dusun Tibu Borok
Jumlah KK dan Jiwa Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jumlah KK dan Jiwa Desa Padak Guar

Jumlah Jiwa Jumlah Jiwa Jumlah Jiwa


NO Nama Dusun KK
Laki-Laki Perempuan L/P

1. PADAK SELATAN 179 182 361 121

2. DASAN BARU 259 260 517 149

3. PADAK GUAR 248 250 498 137

4. PADAK GUAR I 254 276 530 177

5. PURWAKARYA 138 149 287 84

6. TRANSAD 107 111 218 65

7 PADAK UTARA 228 211 439 127

8. TIBU BOROK 175 189 364 106

JUMLAH 1.586 1.628 3.214 966

Sumber : Kantor Desa Padak Guar, 2021


3.2.1 Potensi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah merupakan suatu potensi yang akan
memberikan kontribusi terhadap dinamika atau maju mundurnya pembangunan
sebuah Desa. Pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang rata – rata cukup
tinggi tentunya merupakan suatu potensi yang apabila di berdayakan akan
meningkatkan Nilai Tambah (Value Added) bagi Desa itu sendiri tapi sebaliknya

10
akan menimbulkan masalah bila tidak diberdayakan. Jumlah penduduk Desa Padak
Guar yang berjumlah 3.214 Jiwa dilihat dari jenis kelamin dan usia pada tabel 3.2:

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia


Usia Jumlah
0-5 tahun 307 Orang
5-10 tahun 348 Orang
10-15 tahun 352 Orang
15-20 tahun 364 Orang
20-25 tahun 259 Orang
25-30 tahun 340 Orang
30-35 tahun 253 Orang
35-40 tahun 206 Orang
40-45 tahun 192 Orang
45-50 tahun 175 Orang
50-55 tahun 182 Orang
55-60 tahun 141 Orang
60-80 tahun 100 Orang
Tabel 3.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis/ Jiwa Kelamin

Laki 1.586 Jiwa


Perempuan 8 Jiwa
Jumlah 3.214 Jiwa

Tabel 3.4 Distribusi Penduduk Penduduk Menurut Agama :


Islam 3.096. orang
Kristen 18 8 orang
Katholik -
Hindu 100
Budha -
Tabel 3.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Desa Padak Guar, Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021

11
NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 Sekolah Dasar 573 Orang


2 SLTP/Sederajat 249 Orang
3 SLTA/Sederajat 147 Orang
4 Diploma DI – DIII 15 Orang
5 Sarjana S1 – S2 38 Orang
6 Pondok Pesantren 50 Orang
7 Pendidikan Keagamaan 4 Orang
8 Kursus Ketrampilan 20 Orang
Sumber: Kantor Desa Padak Guar, 2021

3.2.2 Potensi Pekerjaan


Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Padak Guar beraneka
ragam dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Di Desa Padak Guar, Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021

NO PEKERJAAN JUMLAH

1 Petani 986
2 Pedagang 250
3 Swasta 200
4 TNI/POLRI 5
5 ASN 8
6 Pertukangan 69
7 Buruh Tani 690
8 Pensiunan 3
Sumber: Kantor Desa Padak Guar, 2021

3.2.3 Sarana dan Prasarana


Adapun sarana pendidikan dan social yang ada di Desa Padak Guar dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :

12
Tabel 3.7 Distribusi Sarana dan Prasarana Di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2021

NO JENIS SARANA JUMLAH

a. Sarana Pendidikan
-TK / PAUD
3 Unit
- SD / MI
2 Unit
- SMP/ Sederajat
-
- SMA Sederajat
-
- TPQ
8 Unit
b. Sarana Kesehatan
- Puskemas
-
- Pustu
-
- Posyandu
7. Unit
- Kader
40 Orang
- Bidan
1 Orang
-Perawat
2 Orang
- Poskesdes
1 Unit
-Dukun terlatih
1 Orang

c. Sarana Peribadatan
-Masjid
6 Unit
- Mushalla
5 Unit
- Pura
1 Unit
- Gereja
1 Unit
d. Sarana Kamtibmas
- Poskamling
22 Pos
- Kelompok Ronda
22 Orang
- Hansip Desa
16 Orang
- Trantib Desa

13
- Hansip Kecamatan 1 Orang
0 Orang
e. Jalan Desa
- Jalan Dusun
0. Km
- Jalan Kabupaten
6 Km
- Jalan Propinsi
6. Km
- Jalan Negara
-
- Jembatan
3
f. Sarana Transportasi
- Sepeda
55 Unit
- Sepeda Motor
551 Unit
- Mobil Pribadi
15 Unit
- Mobil Dinas
-
-Motor Dinas
8 Unit
- Angkutan Pedesaan
-
- Truk
8 Unit

3.2.4 Potensi Wisata


Melihat dari Kondisi Ekologi Desa Padak Guar yang berada di wilayah
Pesisir Pantai menjadikan Desa Padak Guar menjadi desa wisata bahari. Karena
setiap tahunnya banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
mengunjungi wilayah Desa padak Guar. Destinasi Wisata andalan di Desa padak
Guar diantaranya Gili Lampu, Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Petagan, Pantai Kondo
dan lain – lain.

3.3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa


Tabel 3.8 Data Perangkat /Staf Desa Padak Guar

NO NAMA JENIS JABATAN ALAMAT


KELAMIN

14
L/P
1. T A R M I Z I,SH L KADES Padak Guar I
2. I GUSTI NGURAH L SEKDES Purwakarya
ARYAWAN ASASANDI,SP,
M. Si
3. GALATIA LINDY ARMELAS P Kasi Pelayanan Purwakarya
4. SULHAH, S. Pd P Kasi Kesra Tibu Borok
5. NURUL FAIZAH P Kasi Tatum Dasan Baru
6. JULAEMAN L Kaur Keuangan Dasan Baru
7. IWAN HARIANTO L Kasi Pemerintahan Padak Guar I
8. LILIK JULAEHA, S.Pd P Kaur Pembangunan Padak selatan
9. AGITHA NURIZKA PUTRI P Staf Oprator Desa Purwakarya
10. HASRUL AHMADI, S.Pd L Staf Kearsipan Desa Padak selatan

Tabel 3.9 Data Kepala Dusun Desa Padak Guar


JENIS
NO NAMA KELAMIN JABATAN ALAMAT
L/P
1. M.ALI IRFAN JUNAIDI, L KADUS PADAK SELATAN
S.Pd
2. HERMAN L KADUS DASAN BARU
3. AHLAN L KADUS PADAK GUAR
4. AHLAN L PLT. KADUS PADAK GUAR I
5. RIYAN PEBRIYANSAH L KADUS PURWAKARYA
6. SUCIPTO L KADUS TRANSAD
7. MARSOWAN L KADUS PADAK UTARA
8. ABDUL MURTI L KADUS TIBU BOROK

Tabel 3.10 Data Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )

NO NAMA JABATAN ALAMAT

15
1. MUKSIN Ketua Dsn. Padak Guar I
2. RARA NINING SAPUTRI, Sekretaris Dsn.Dasan Baru
3. S. Sos Kasi.Bidang Pembangunan dan
AGUS IRIANTO Pemberdayaan Masyarakat Dsn.Purwakarya
4. Kasi. Bidang Pemerintahan dan
MUH. HUSEN Pembinaan Masyarakat Dsn. Padak Utara

5. HELNIA MARIANA Anggota Dsn.Padak Guar

Tabel 3.11 Data Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa ( LKMD )


JENIS ALAMAT
NO NAMA JABATAN
KELAMIN DUSUN
1 SAFWAN, S. Pd L KETUA PADAK SELATAN
2 YUSUF L WAKIL KETUA PADAK GUAR
3 MILASIH L P SEKRETARIS I PADAK SELATAN
4 SURYAHADI L SEKRETARIS II PURWAKARYA
5 MULIANA P BENDAHARA PADAK UTARA
6 SAPRAH L SEKSI.PEMBANGUNA DASAN BARU
7 JAMHURUDIN L SEKSI. SOSIAL PADAK GUAR I
8 FATHURAHMAN L SEKSI. PORA PADAK GUAR I
9 SUPRIADI L SEKSI. AGAMA PADAK UTARA
10 SULISWATI SEKSI. PKK TRANSAD
11 LL. ISWANDI L SEKSI.Lingk Hidup PADAK GUAR I
12 SAPRI L SEKSI. KAMTIBMAS TIBU BOROK
13 M. AMANAH L SEKSI. PENDIDIKAN PURWAKARYA
14 RUSMAN L SEKSI. KOPERASI PADAK GUAR
15 MAHSUN L SEKSI. KESEHATAN PADAK SELATAN

16
BAB IV

METODE PELAKSANAAN

4.1 Persiapan dan Pembekalan


4.1.1 Survey Lokasi KKN Tematik
Sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa perlu meninjau lokasi KKN dan
melakukan survey ke Desa yang sudah terlebih dahulu ditentukan oleh LPPM agar
program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa sesuai dengan program kerja
yang ada di Desa. Mahasiswa melakukan observasi untuk mengetahui potensi yang
dimiliki oleh Desa sasaran. Sehingga didapatkan tema yang jelas dalam
pelaksanaan KKN Tematik. Sehingga nantinya mahasiswa dapat merencakan setiap
program kerja yang sesuai dengan tema yang telah ada.
4.1.2 Penyusunan Program
Kerja dan Pembuatan Proposal Program kerja utama yang telah disepakati
oleh kelompok kemudian disusun dengan format yang sesuai, sehingga pada
pelaksanaan dilapangan dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.
Salah satu syarat dari kegiatan KKN Tematik adalah penyusunan proposal yang
sesuai dengan tema dan nantinya akan diserahkan ke pihak LPPM dan Desa.
Kemudian, tugas selanjutnya dan yang paling utama adalah merealisasikan proposal
yang telah direncanakan.
4.1.3 Pengajuan Proposal KKN Tematik ke LPPM
Proposal yang telah disusun kemudian diajukan kepada pihak LPPM
sebagai syarat untuk pelaksanaan KKN Tematik dan evaluasi kesesuaian tema yang
diangkat dengan kemampuan mahasiswa.
4.1.4 Seminar Proposal KKN Tematik
Seminar proposal adalah tahap evaluasi lanjutan yang dilakukan untuk
melihat tingkat kesiapan mahasiswa untuk menjalankan program yang telah
direncanakan. Dilihat juga metode-metode yang akan digunakan pada saat
melakukan pengabdian kepada masyarakat. Serta diberikan pembekalan yang cukup
untuk melaksanakan program, sehingga nantinya pelaksanaan setiap program dapat
terlaksana dengan maksimal dan meminimalisir setiap kesalahan.

17
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


5.1.1 Tempat Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini utamanya akan dilaksanakan di
Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.
5.1.2 Waktu Pelaksanaan

Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengantaran surat
Serah terima
2
mahasiswa KKN
Survei lokasi bahan
3
dan harga
4 Pembuatan Proposal
Persiapan Penanaman
5
Pohon
Penanaman Pohon
6
untuk penghijauan
7 Pembuatan Plang
Soaialisasi bencana
8 alam dan wisata
bahari
Penanaman pohon
9 Mangrove di Gili
Petagan
10 Jumat Bersih
11 Penyuluhan Destilasi

18
Air Laut dan Fly Ash
12 Master Plan
13 Evaluasi
14 Diskusi
Pembuatan Laporan
15
Akhir
Penarikan Mahasiswa
16
KKN

5.2 Anggaran Biaya


5.2.1 Pemasukan

Total (Rp)
No Sumber Dana Jumlah Iuran (Rp)

Dana Kas
1 11 1.225.000 13.475.000
Kelompok

5.2.2 Pengeluaran
5.2.2.1 Operasional

Jumlah Harga Satuan Total Harga


No Kebutuhan
Barang (Rp) (Rp)
1 Posko 1 1.200.000 1.200.000
2 Air gallon 12 10.000 120.000
3 Listrik 5 105.000 525.000
4 Gas 6 23.000 138.000
5 Konsumsi 48 75.000 3.600.000
6 P3K 1 50.000 50.000
Jumlah 5.513.000

19
5.2.2.2 Program

Jumlah Harga Satuan Total Harga


No Kebutuhan
Barang (Rp) (Rp)

Pelepasan
1 Air botol 7 5.000 35.000
2 Masker 2 15.000 30.000
3 Jajan kotak 30 10.000 300.000
4 Lakban 1 22.000 22.000
Plang
5 Cat 3 25.000 75.000
6 Thinner 2 50.000 100.000
7 Kuas 1 22.000 22.000
8 Paku 1 20.000 20.000
9 Spidol 2 14.000 28.000
10 Amplas 10 5.000 50.000
11 Lakban 3 22.000 66.000
12 Pilox 4 36.500 146.000
13 Semen 1 60.000 60.000
14 Air gelas 1 22.000 22.000
15 Plat besi 1 35.000 35.000
16 Tiang 1 230.000 230.000
17 Besi siku-siku 1 40.000 40.000
18 Jasa las 1 300.000 300.000
19 Jasa potong plat 1 20.000 20.000
20 Kertas manila 2 3.000 6.000
21 Penggaris 2 2.000 4.000
22 Print 1 19.000 19.000
23 Stiker 1 22.000 22.000
24 Bensin 1 20.000 20.000
Penghijauan

20
25 Spanduk 1 75.000 75.000
26 Air gelas 2 22.000 44.000
27 Bambu 1 100.000 100.000
28 Bensin 7 20.000 140.000
29 Nasi bungkus 30 8.000 240.000
30 Tali 1 18.000 18.000
Sosialisasi pencegahan dini bencana alam dan wisata bahari
31 Plastik 1 98.000 98.000
32 Snack 2 150.000 300.000
33 Air gelas 4 16.000 64.000
34 Buku 1 98.000 98.000
35 Jajan pasar 2 25.000 50.000
Jumat bersih
36 Trash bag 10 12.000 120.000
37 Sarung tangan 2 10.000 20.000
Penanaman mangrove
38 Konsumsi 2 100.000 200.000
Penyuluhan destilasi air laut dan fly ash
39 Panci 1 45.000 45.000
40 Selang 2 10.000 20.000
41 Aluminium 1 10.000 10.000
42 Spanduk 1 60.000 60.000
43 Kotak jajan 25 1.000 25.000
44 Air botol 8 3.000 24.000
45 Air gelas 2 16.000 32.000
46 Jajan pasar 75 1.000 75.000
47 Print 1 25.000 25.000
Master plan wisata bahari pulau lampu
48 Master plan 1 1.000.000 1.000.000

21
Pelepasan
49 Air botol 8 3.000 16.000
50 Kotak jajan 25 1.000 25.000
51 Jajan pasar 75 1.000 75.000
52 Air gelas 2 16.000 32.000
53 Spanduk 1 70.000 70.000
Jumlah 4.773.000

5.2.2.3 Kesekretariatan

Jumlah Harga Satuan Total Harga


No Kebutuhan
Barang (Rp) (Rp)
1 Print 1 19.000 19.000
2 Spanduk 2 100.000 100.000
3 Lakban 5 22.000 110.000
4 Buku tamu 1 18.000 18.000
5 Baju kaos 12 77.000 924.000
6 Baju PDH 11 140.000 1.540.000
7 Alat kebersihan 1 35.000 35.000
8 Lampu 1 38.000 38.000
9 Lap 2 10.000 20.000
Pengharum
10 3 12.000 36.000
ruangan
11 Tali 1 20.000 20.000
12 Paku 2 10.000 20.000
13 Alat tulis 1 35.000 35.000
14 Kertas manila 3 5.000 15.000
15 Stempel 1 45.000 45.000
16 Plakat 1 88.000 88.000
17 Keset 2 25.000 50.000
18 Pisau 1 23.000 23.000

22
19 Kater 5 4.000 20.000
20 Karung 9 3.000 27.000
Jumlah 3.173.000

5.2.2.4 Total Pengeluaran

No Kebutuhan Total biaya

1 Operasional 5.513.000
2 Program 4.773.000
3 Kesekretariatan 3.173.000
Jumlah 13.459.000

5.2.2.5 Hasil

Total
No Kebutuhan

1 Pemasukan 13.475.000
2 Pengeluaran 13.459.000
3 Sisa 16.000

BAB VI

23
HASIL KEGIATAN

6.1 Acara Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Aula Desa
Padak Guar
Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Padak
Guar , Kecamatam Sambelia, Lombok Timur dilaksanakan pada tanggal 27 Desember
2021. Pada acara ini dihadiri oleh perangkat desa dan Dosem Pembimbing Lapangan
(DPL) Kelompok KKN di Desa Padak Guar yang bertempat di aula Desa Padak Guar
dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Acara pelepasan ini bertujuan untuk
mengenalkan sekaligus menyerahkan surat tugas kepada pihak Desa Padak guar,
Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.

Gambar 6.1 Foto bersama aparat desa dan dosen pembimbing lapangan

6.2 Program Kerja Utama


6.2.1 Plang
A. Survey Lokasi Penanaman Plang
Kegiatan pembuatan plang ini dimulai dari survey lokasi yang cocok
untuk penanaman plang. Survey penanaman dilakukan di 8 dusun yaitu dusun
Tibu Borok, Transad, Purwakarya, Padak Guar, Dasan Baru, Padak Utara, dan

24
Padak Selatan sekaligus wawancara dengan kepala dusun terakait bagaimana
kondisi di masing-masing dusun. Untuk lokasi penanaman plang ini
dikhususkan bagi wilayah atau tempat yang rawan terjadi bencana ketika masuk
musim penghujan salah satunya material atau batu yang berjatuhan dari hulu
ketika hujan deras.
B. Pembelian Bahan dan Pembuatan Plang
Bahan yang digunakan dalam pembuatan plang yaitu besi plat dan tiang
besi agar plang yang dihasilkan tidak mudah rusak dikarenakan perubahan
cuaca yang lumayan ekstrim . Kemudian dibuat plang dimana ada 6 unit plang
sesuai dengan hasil survey lokasi untuk penanaman.

Gambar 6.2 Pembelian alat dan bahan


C. Pengamplasan dan Pengecatan Plang
Sebelum pengecatan dilakukan pengamplasan dimana pengamplasan
pertama menggunakan amplas kasar agar sisa-sisa korosi pada plat terkelupas.
Kemudian dilanjutkan dengan amplas halus agar lapisan plat menjadi halus dan
bersih. Setelah itu dilakukan pengecatan dasar plang dengan cat epoxy yang
betujuan agar plang tidak mudah korosi jika terkena air. Kemudian plang dicat
menggunakan pilox berwarna kuning dan hitam.

25
Gambar 6.3 Pengecatan plang
D. Pembuatan Sketsa Plang
Pembuatan sketsa plang dilakukan dengan menggunakan kertas manila
dan selotip kertas. Sketsa yang dibuat yaitu dilarang membuang sampah
sebanyak 2 unit, hati-hati ada material 1 unit, hati-hati ada genangan 1 unit ,
hati-hati jalan rusak 1unit , dan hati-hati jalan bergelombang 1 unit.

Gambar 6.4 Pembuatan sketsa plang

26
E. Pelaksanaan Penanaman Plang
Kegiatan penanaman plang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2022
bersama pemerintah desa. Penanaman plang dilakukan secara permanen yaitu
dengan balok dan semen. Penanaman dilakukan di padak selatan sebanyak 2
unit yaitu hati-hati jalan bergelombang dan dilarang membuang sampah, dusun
Tibu Borok sebanyak 1 unit yaitu hati-hati ada material, dusun Padak Guar
sebanyak 1 unit yaitu hati-hati ada genangan, dusun Transad 1 unit yaitu
dilarang buang sampah, dan di dusun Purwakarya sebanyak 1 unit yaitu hati-
hati jalan rusak.

Gambar 6.5 Penanaman plang bersama PEMDES


6.2.2 Penghijauan
A. Survey Lokasi Penanaman Bibit Pohon
Survey lokasi penanaman bibit pohon dilakukan agar mengetahui titik
penanaman. Setelah berdiskusi dengan pihak Desa, kami diarahkan untuk
menanam bibit pohon di Padak Selatan didekat PLTS dan tempat pembakaran
sampah.
B. Pengambilan Bibit Pohon Di BPDAS
Bibit pohon diambil dari BPDAS Pringgabaya sebanyak 1000 bibit pohon
diantaranya bibit pohon trambesi, jati putih, nangka, kelengkeng, dan minyak

27
kayu putih. Pengambilan bibit ditemani oleh pemerintah desa menggunakan
pick up . Pengambilan dilakukan sebanyak 2 kali.

Gambar 6.6 Pengambilan bibit bersama PEMDES di BPDAS Pringgabaya

Gambar 6.7 Pengambilan bibit pohon kedua di BPDAS Pringgabaya


C. Pembelian Bahan dan Pembuatan Patok
Bahan yang digunakan pada penanaman yaitu bamboo sebanyak 4 buah
yang di potong-potong sepanjang ± 60cm sesuai dengan jumlah bibit yang akan
ditanam. patok bamboo ini digunakan sebagai penanda untuk bibit yang
ditanam.

28
Gambar 6.8 Pembuatan patok
D. Pelaksanaan Penanaman Bibit Pohon
Kegiatan penanaman bibit pohon dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15
Januari 2022. Penanaman pohon ini dilakukan di Padak Selatan di daerah
pertanian masyarakat , tempat pembakaran sampah dan di dekat PLTS . Dimana
daerah tersebut dijadikan lokasi penanaman sesuai dengan arahan dari
pemerintah desa dimana daerah tersebut sering terjadi genangan sehingga
struktur tanah menjadi berlumpur sehingga akses masyarakat bisa terganggu .
penanaman pohon dilakukan disepanjang jalan menuju PLTS. Penanaman juga
dilakukan di Pulau Lampu. Bibit pohon yang ditanam yaitu terambesi, jati putih
, dan minyak kayu putih. Untuk jenis bibit buah-buahan dibagikan kepada
masyarakat untuk ditanami dilahan masing-masing. Penanaman bibit pohon ini
bertujuan untuk meminimalisir genangan yang ada menyerap CO 2 dari hasil
pembakaran sampah serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di kemudian hari.

29
Gambar 6.9 Penanaman pohon pertama oleh Kepala Desa Padak Guar

Gambar 6.10 Penanaman pohon di Pantai Gili Lampu


6.2.3 Sosialisasi di Sekolah Dasar
A. Penyusunan Materi Sosialisasi
Penyusunan materi sosialisasi dengan mengangkat tema “Pencegahan Dini
Bencana Alam dan Wisata Bahari “ Pengangkatan tema tersebut sesuai dengan
tema KKN yaitu Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Penambahan tema
wisata bahari dikarenakan daerah Sambelia khususnya di Desa Padak Guar
terkenal dengan wisata bahari seperti Gili Petagan, Gili Bidara, dan Gili Kondo.

30
B. Konfirmasi Sosialisasi di Sekolah Dasar
Sebelum pelaksanaan sosialisasi kami mengkonformasi kepada kepala
dusun serta kepala sekolah SD 1 Padak Guar dan SD 2 Padak Guar agar
pelaksanaan sosialisasi terjadwal dan bisa dihadiri oleh kepala dusun sekitar
sekolah.

Gambar 6.11 Pengantaran surat ke sekolah


C. Pelaksanaan Sosisialisasi di Sekolah Dasar
Kegiatan sosialisasi di Sekolah Dasar 2 Padak guar dilaksanakan pada
tanggal 19 Januari 2022 dan 26 Januari sosialisasi di Sekolah Dasar 1 Padak
guar yang dihadiri oleh kepala dusun Dasan Baru dan Padak Utara . Kegiatan
sosialisasi ini dilakukan agar siswa-siswi mengetahui bencana apa saja yang ada
di Desa dan bagaimana pencegahan dini bencana tersebut seperti banjir dan
kekeringan. Pada sosialisasi juga kami memberikan penjelasan terakait wisata
bahari seperti bagaimana cara menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir
pantai serta pulau-pulau yang ada. Pada akhir sosialisasi dilakukan Tanya jawab
kepada siswa-siswi terakit materi yang disampaikan dan diberikan hadiah .

31
Gambar 6.12 Sosialisasi di SDN 2 Padak Guar

Gambar 6.13 Sosialisasi di SDN 2 Padak Guar

6.3 Program Kerja Tambahan


6.3.1 Jum’at Bersih
Kegiatan jum’at bersih dilakukan setiap seminggu sekali dengan kegiatan
mengambil sampah di pemukiman warga mulai dari dusun selatan sampai dengan
utara menggunakan fasilitas desa yaitu kendaraan roda tiga. Ditemani dengan
Kepala Dusun dan SIBAT yang merupakan Tim Siaga Bencana Berbasis

32
Masyarakat. Sampah yang diambil dari pemukiman warga akan dibawa ke tempat
pembakaran sampah sekaligus membagikan trash bag kepada warga setempat.
Dengan berlangsungnya kegiatan jum’at bersih warga setempat begitu antusias
dikarenakan jum’at bersih sudah lama tidak berjalan di desa .

Gambar 6.13 Pembersihan sampah dan dreinase


6.3.2 Destilasi Air Laut
A. Pembelian Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan cukup murah dan mudah didapatkan dan
tidak semua bahan dibeli bisa juga menggunakan bahan yang sudah tidak
terpakai seperti botol bekas dan panci. Alat dan Bahan yang dibeli yaitu selotip,
panci, lem, dan selang infuse.
B. Pembuatan Alat
Pembuatan alat destilasi yang dilakukan pertama yaitu melubangi bagian
atas panci untuk jalur keluar air yang menguap, kemudian bagian sisi tutup
panci dilakban sehingga tidak ada celah uap yang keluar dari samping.
Selanjutnya dipasangi selang infuse pada lubang atas panci dan dilem. Setelah
itu pada jarak beberapa sentimeter selang infuse dibuat dalam bentuk spiral dari
atas kebawah di dalam botol bekas yang sudah dipotong bagian atasnya sebagai
tempat pendinginan uap air. kemudian bagian ujung selang infuse sebagai

33
tempat keluarnya air bersih atau tawar. Proses pembutan alat ini dilakukan
selama 1 minggu.
C. Percobaan Alat Destilasi
Percobaan destilasi dilakukan di posko KKN dengan menuangkan 500 ml
air laut kedalam panci dan menunggu selama 30 menit, dan mengeluarkan air
tawar sebanyak 200 ml dalam 30 menit

Gambar 6.14 Percobaan alat


D. Pelaksanaan Penyuluhan Destilasi Air Laut
Pelaksanaan kegiatan program penyuluhan destilasi air laut dilaksanakan
pada tanggal 04 Februari 2022 di aula Desa Padak Guar. Kegiatan ini dihadiri
oleh semua PEMDES Padak Guar dan tokoh masyarakat. Penyuluhan ini
bertujuan agar masyarakat mampu mengimplementasikan alat tersebut dan
dikembangkan dengan skala besar sehingga bisa dimanfaatkan jika terjadi
musim kemarau berkepanjangan.

34
Gambar 6.15 Persentasi alat destilasi air laut
6.3.3 Master Plan
A. Diskusi Penataan Pesisir Pantai
Pada pembuatan master plan dilakukan diskusi dengan pemerintah desa
terkait penataan pantai yaitu pantai pulau lampu yang akan ditata ulang agar
lebih teratur dan tertib. Diskusi yang dilakukan membahas tentang stand dan
jumlah stand yang akan dibuat, penataan tempat ibadah, lahan parkir, serta
penataan tempat diamana pengunjung menikmati wisata di pulau lampu.

Gambar 6.17 Diskusi master plan

35
B. Menentukan Titik Koordinat
Sebelum pembuatan master plan dilakukan penentuan titik koordinat
disetiap jalan masuk menuju pantai pulau lampu. Penentuan titik koorfinat juga
agar mengetahui topografi dari pantai tersebut sehingga memudahkan dalam
penataannya. Dimana ada 4 jalan masuk menuju pantai pulau lampu. Setiap
jalan masuk akan ditata mulai dari pembuatan gapura, lahan parkir, tempat
ibadah, dan toilet. Kemudian dibagian pantai sepanjang 1 km akan ditata
dengan stand semi permanen lengkap dengan bean bag tempat pengunjung
menikmati pemandangan di pantai pulau lampu.

Gambar 6.18 Foto koordinat lokasi master plan


C. Pembuatan Master Plan
Pembuatan master plan dilakukan selama 2 minggu, stand yang dibuat
sebanyak 70 stand semi permanen lengkap dengan bean bag tempat pengunjung
menikmati pemandangan pantai. Kemudian di setiap jalan masuk dibuat
gapura, pos keamanan, tempat parkir, toilet, dan tempat ibadah untuk

36
pengunjung. Pembuatan master plan ini merupakan permintaan dari pemdes
langsung sebagai salah satu upaya meningkatkan wisata di Desa Padak Guar.

Gambar 6.19 Sketsa master plan


D. Presentasi Master Plan
Presentasi master plan dilakukan pada tanggal 09 Februari 2022.
Presentasi master plan dihadiri oleh sekertaris desa, kepala desa dan beberapa
kepala dusun. Hasil pembuatan master plan diapresiasi oleh pemdes dalam
membangun wisata di pantai pulau lampu untuk kedepannya.

Gambar 6.20 Persentasi master plan

37
6.3.4 Penanaman Mangrove
Penanaman mangrove merupakan program kerja dari POKMASWAS.
Dimana kami diikutsertakan dalam pelaksanaan program tersebut. Penanaman 1000
bibit mangrove dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 03 Januari 2022
dan 27 Januari 2022 di Gili Petagan. Penanaman mangrove ini juga diikuti oleh
saka bahari , ketua POKMASWAS, Kepala Desa, dan Kepala Dusun. Penanaman
mangrove ini bertujuan untuk melestarikan mangrove yang menjadi rumah bagi
biota penghasil Oksigen . Selain itu juga mangrove dapat menghambat gelombang
tinggi air laut.

Gambar 6.21 Pemindahan bibit mangrove

Gambar 6.22 Penanaman mangrove pertama

38
6.23 Penanaman mangrove kedua
6.3.5 Penyuluhan Modul Fly ash
Desa Padak Guar termasuk wilayah desa yang memiliki bangunan-
bangunan industri salah satunya yaitu industri batubara. Industri batubara ini
menghasilkan limbah dimana dapat mencemari lingkungan sekitar. Untuk
menguangi pencemaran limbah fly ash ini bisa digunakan sebagai bahan pembuatan
batako yang bisa menyerap air. Dari hasil diskusi program ini sangat didukung oleh
PEMDES. Akan tetapi, dari hasil presentasi proposal dengan reviewer kami diminta
untuk tidak berhadapan langsung dengan limbah tersebut. Sehingga didapatkan
solusi yaitu kami membuat modul fly ash yang isinya mengenai metode cara
pembuatan batako limbah batubara tersebut untuk diserahkan kepada PEMDES.
Sosialisasi terkait modul fly ash dilakukan bersamaan dengan Destilasi air laut yaitu
pada Tanggal 04 Februari 2022.

39
Gambar 6.24 Modul Fly Ash

Gambar 6.25 Foto bersama PEMDES


6.4 Acara Penarikan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Aula Desa
Padak Guar
Kegiatan penarikan mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Padak
Guar , Kecamatam Sambelia Lombok Timur dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2022.
Pada acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Kelompok KKN di Desa Padak Guar yang bertempat di aula Desa Padak Guar dengan

40
menerapkan protocol covid-19. Acara penarikan ini bertujuan untuk mengembalikan
mahasiswa KKN ke Universitas Mataram setalah melakukan kegiatan selama 45 hari dan
melaksanakan semua program kerja sekaligus menyerahkan cindera mata kepada Kepala
Desa dan modul fly ash.

Gambar 6.26 Penyerahan cinderamata oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Kepala
Desa Padak Guar

Gambar 6.27 Penyerahan Modul Fly Ash oleh Ketua Kelompok kepada Sekretaris Desa
Padak Guar

41
Gambar 6.28 Foto bersama

42
BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

1. Adanya KKN Tematik dengan tema Desa tanggap bencana ini dapat membantu,
mendampingi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan sehingga terhindar dari bencana alam yang sering terjadi
seperti halnya banjir, tanah longsor, atau bahkan kekeringan dengan sama-sama turun
tangan untuk melakukan proses penghijauan dan menjaga kebersihan lingkungan agar
tidak tercemar. Sehingga, dapat menyadarkan masyarakat khususnya di Desa Padak
Guar tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan salah satunya
dengan cara melakukan proses penghijauan dengan menanm bibit pohon dan
penanaman mangrove di seputar Gili Kondo, Gili Petagan dan Pulau Lampu.

2. Adapun target umum dari KKN Desa Padak Guar itu sendiri yaitu menjadikan Desa
Padak Guar menjadi Desa yang Tangguh bencana. Program ini dilaksanakan dengan
cara sosialisasi dan penyuluhan. Terdapat target khusus dan target luaran yang
diharapakan. Adapun target khusus yaitu, penanaman plang, penanaman bibit pohon,
sosialisasi di Sekolah Dasar, sedangkan untuk target luaran yang diharapkan yaitu
dengan adanya KKN Tematik ini diharapkan dapat menghasilkan pelayanan sarana
dalam rangka mewujudkan tujuan dari kegiatan seperti, meningkatkan kesadaran
masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara dijalan, dapat membantu
masyarakat dalam pencegahan terjadinya bajir yang disebabkan oleh berkurangnya
daerah resapan air dengan penanaman bibit pohon didaerah -daerah kosong serta dapat
memberi pemahaman kepada adik-adik Sekolah Dasar tentang potensi bencana alam
di daerah Desa Padak Guar dan bagaimana cara mencegah dan menanggulanginya.

3. Adanya kerjasama antara mahasiswa KKN Tematik Unram dengan pihak Desa serta
masyarakat untuk melakukan proses penghijauan. Diamana, ada beberapa tempat
/lokasi untuk menanam bibit pohon. Adapun jenis pohon yang ditaman yaitu,
Trambesi, Jati Putih, Nyamplung, Rajumas, Nangka dan Kelengkeng.

43
4. KKN Tematik dapat memberikan sarana dan prasarana dalam menjaga kelestarian
lingkungan Desa Padak Guar melalui berbagai kegiatan yang dapat menjawab
permasalahan yang dihadapi masyarakat.

5. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya untuk menjaga dan


melestarikan lingkungan agar terhindar dari bencana alam yang sering terjadi di Desa
Padak Guar dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi yaitu mengajarkan anak di
usia dini untuk mengingatkan mereka bahwa pentingnya dalam menjaga lingkungan
dari sampah baik itu dari sampah – sampah organic maupun non organik di Sekolah
Dasar dengan tema ‘’Pencegahan Dini Bencana Alam dan Wisata Bahari ‘’
pengangkatan tema tersebut sesuai dengan tema KKN Desa Tangguh Bencana
(DESTANA).

6. Adanya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan yaitu mengenai destilasi air laut
dan penyuluhan fly ash. Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Desa dengan tujuan agar
masyarakat dapat memperoleh informasi baru mengenai cara dalam mengatasi
masalah “kekeringan” di Desa Padak Guar, sehingga apabila masyarakat Desa Padak
Guar dapat mempraktekan secara langsung dapat menjadi salah satu alternatif yang
sangat bagus untuk mendapatkan air bersih dengan cara mengolah air laut menjadi air
layak minum. Selain itu dalam penyuluhan fly ash itu sendiri masyarakat sangat
menerima adanya masukan- masukan dari Mahasiswa KKN Tematik Unram untuk
dapat diperkenalkan kepada masyarakat apa sih itu fly ash dan bagaimana proses
pembuatan hingga dibuatlah langkah-langkah dan proses pembuatan yang masih
dalam berbentuk modul.

7. Adanya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan dapat membantu masyarakat


dalam meningkatkan ilmu serta dapat menemukan ide-ide dari sosialisasi dan
penyuluhan yang telah kami lakukan, sehingga masyarakat mendapatkan solusi dari
permasalahan – permasalahan yang dihadapi misalnya seperti kekeringan,
kekurangan air bersih sehinga alternatif yang tepat atau yang cocok menurut kami
adalah dengan mempraktekan secara langsung proses daripada destilasi air laut.
Adapun program kerja tambahan dari kelompok KKN Desa Tanggap Bencana di Desa

44
Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur ini yaitu terdiri dari
pembuatan Master Plan, destilasi air laut, dan penyuluhan modul Fly ash

7.2 Saran

1. Berhubung banyaknya hal-hal yang kurang mendukung yang dialami selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata baik dari keadaan lingkungan, maupun masyarakat sekitar, demi
kenyamanan dan keamanan mahasiswa KKN Universitas Mataram mendatang
alangkah lebih baiknya kegitan KKN di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur untuk periode berikutnya lebih ditinjau lagi dengan
penentuan tema KKN dan jumlah anggota KKN yang akan diberikan tugas di desa
Padak Guar, Karena kondisi desa yang bukan seutuhnya lagi menjadi desa bencana
dan keadaan masyarakat yang lebih banyak menjadi pekerja menyebabkan mahasiswa
lebih sulit untuk dapat membaur ke dalam masyarakat.

2. Kemudian mahasiswa KKN untuk periode berikutnya diharapkan tetap menjaga citra
dan pandangan baik UNIVERSITAS MATARAM dalam masyarakat luas ketika
melaksanakan KKN

45
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1. Nama : Muhammad Reza Handika (ketua)
NIM : F1C018047
Tempat/tanggal lahir : Bagik Polak, 10 April 2000
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Mesin
No.telpon : 087704814806
E-mail : rezahandika46@gmail.com

2. Nama : Zainul Hadi


NIM : D1A118275
Tempat/tanggal lahir : Jebuk, 4 Juni 1999
Fakultas : Hukum
Program Studi : Ilmu Hukum
No.telpon : 087719881271
E-mail : zainulhadi2@icloud.com

3. Nama : Siti Ema Nurmaulida


NIM : G1B018057
Tempat/tanggal lahir : Lombok Barat, 30 Juni 1999
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi : Fisika
No.telpon : 083111853977
E-mail : emamaulida7@gmail.com

4. Nama : Arman Maulana Hamid


NIM : J1B018014
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 28 September 1999
Fakultas : Teknologi Pangan dan Agroindustri

46
Program Studi : Teknik Peranian
No.telpon : 085333311848
E-mail : arman.maulana2896@gmail.com

5. Nama : Baiq Dyah Fitriani Astuti


NIM : J1A018020
Tempat/tanggal lahir : Masbagik, 14 Januari 2000
Fakultas : Teknologi Pangan dan Agroindustri
Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan
No.telpon : 087854228084
E-mail : baiqdyahfa14@gmail.com

6. Nama : Muhammad Rifki Alhijrah


NIM : C1K018085
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 30 April 1999
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Budidaya Perairan
No.telpon : 08980253401
E-mail : ralhijrah@gmail.com

7. Nama : Baiq Saufatul Hadawiah


NIM : C1L018012
Tempat/tanggal lahir : Labuhan Haji, 8 Februari 2000
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Kehutanan
No.telpon : 087861377237
E-mail : baiqsofa38@gmail.com

8. Nama : Solehatin
NIM : B1D018260
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 8 Maret 2000
Fakultas : Peternakan

47
Program Studi : Peternakan
No.telpon : 087865998972
E-mail : solehatin0800@gmail.com

9. Nama : Erna Witular


NIM : E1A018023
Tempat/tanggal lahir : Mongge, 7 Juni 2000
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
No.telpon : 085333830540
E-mail : ernawitular@gmail.com

10. Nama : Laela Safira


NIM : A1C018085
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 18 September 1999
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi
No.telpon : 083129737126
E-mail : laelasafira8@gmail.com

11. Nama : Jefri Anwar


NIM : A1C18072
Tempat/tanggal lahir : Pelangan, 13 April 2000
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi
No.telpon : 085945962053
E-mail : jefryanwar2000@gmail.com

48
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan
I. IDENTITAS DIRI
Nama : IR. AMIRUDDIN, M.Si.

NIP/NIK : 19621231 198703 1 024

Tempat dan Tanggal Lahir : RATO-SILA-BIMA, 1962

Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

Status Perkawinan : KAWIN

Agama : ISLAM

Golongan / Pangkat : IVc / PEMBINA UTAMA MUDA

Jabatan Akademik : LEKTOR KEPALA

Fakultas : PERTANIAN

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS MATARAM

Alamat : JL. MAJAPAHIT NO. 62 MATARAM - NTB

Telp./Faks. : (0370) 621435 / (0370) 642924

Alamat Rumah : JL. KESEJAHTERAAN IX NO. 2 MATARAM - NTB

Telp./HP : 087865974063

Alamat e-mail : amiruddin_12sept@yahoo.co.id

Mata Kuliah Yang Diampu : 1. Ilmu Usahatani

2. Pengantar Ilmu Ekonomi

3. Metodologi Penelitain Agribisnis

4. Agroforestry

5. Dasar-dasar Manajemen

6. Manajemen Pemasaran

7. Kewirausahaan

49
8. Evaluasi Proyek Pertanian

10. Ekowisata

11. Pembangunan dan Kebijakan Pertanian

12. Ekonomi Sumberdaya Manusia

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan/


(diploma, sarjana, magister,
Lulus spesialis, dan doktor) Program Studi

1985 Sarjana Universitas Mataram Sosial Ekonomi


Pertanian / Pembangunan
Pertanian

1997 Magister Institut Pertanian Pengelolaan Sumberdaya


Bogor Alam dan Lingkungan

III. PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua / Sumber Dana


Anggota Tim

2004 Kaji Tindak Partisipatif Pengelolaa Sengketa Koordinator MFP-DFID, WN,


Sumberdaya Alam di Kawasan Rinjani- Tim WWF Bappeda
Lombok-NTB NTB
2006 Studi Dinamika Kebijakan Kehutanan di Nusa Anggota MFP-DFID
Tenggara: Peluang dan Tantangannya
2009 Perilaku Ekonomi dan Pengembangan Ketua Universitas
Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Sekitar Mataram
Kawasan Hutan Gunung Rinjani Pulau
Lombok
2013 – Development of Timber and Non-Timber Ketua The International
2016 Forest Products' Production and Marketing Centre for
Strategies for Improvement of Smallholders' Research in
Livelihoods in Indonesia Agroforestry

50
2013 Survei Pemetaan dan Pendalaman Klaster Anggota Bank Indonesia
komoditas unggulan Daerah dan Penyumbang Mataram
Inflasi di Provinsi NTB Tahun 2013
2014 – Pengembangan Potensi Produk Pangan Anggota Direktorat
2015 Berbasis Peternakan dan Perikanan untuk Penelitian dan
Menunjang Pariwisata dan Ekonomi Pengabdian
Masyarakat di Koridor V Bali – Nusatenggara Masyarakat,
Kementerian
Ristek dan Dikti

2015 Survey Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) Anggota Dinas Pertanian
dan Pemetaan Desain Perluasan Sawah di Tanaman Pangan
Kabupaten Bima dan Hortikultura
Kabupaten Bima

2015 Identifikasi dan Mekanisme Penyelesaian Anggota PT. Hanjaya


Konflik antara Petani dengan Buruh Tani Mandala
pada Usahatani Tembakau Virginia di Sampoerna Tbk.
Kabupaten Lombok Timur

2016 Survey Investigasi Calon Petani Calon Lokasi Anggota Dinas Pertanian
(Si-CPCL) Perluasan Sawah Provinsi NTB Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Provinsi NTB

2016 Kajian Dampak Kerentanan dan Adaptasi Anggota UNDP &


Perubahan Iklim terhadap Produksi Lebah Kementerian
Madu Hutan di Kabupaten Sumbawa Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
2017 Survey Investigasi Calon Petani Calon Lokasi Anggota Dinas Pertanian
(Si-CPCL) Perluasan Sawah Provinsi NTB dan Perkebunan
Provinsi NTB
2017 Penyusunan Dokumen Sosial Mapping Dalam Anggota PT PLN
Rangka Perumusan Community Development (Persero)
(COMDEV) Untuk Mencapai PROPER Hijau Wilayah Nusa
di PLTD Ampenan PT PLN (Persero) Tenggara Barat
Wilayah Nusa Tenggara Barat Sektor
Pembangkitan Lombok

51
2018 Analisis Dampak Ekonomi Pemanfaatan Ketua DIPA Unram
Wisata Alam Sesaot di Wilayah Balai
Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Barat
2019 Kelembagaan Ekonomi Pengelolaan Hutan Ketua DIPA Unram
Rakyat di Kabupaten Lombok Barat
2020 Valuasi Ekonomi dan Kesediaan Petani Anggota DIPA Unram
Membayar Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
pada Jaringan Irigasi Bendung Pandan Duri
Kabupaten Lombok Timur

IV. KARYA ILMIAH

Tahun Judul Penerbit/Jurnal


2017 Analysis of the Potential for Sustainable Development Environmental
Based Food Products to Support Tourism Fisheries and Management and
Economic Community in the Province of Bali Sustainable
Development

2019 Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Atribut AGRIMANSION


Kualitas Produk Masker Organik di Kota Mataram Fakultas Pertanian
UNRAM
2019 Studi Tingkat Kemiskinan Rumah Tangga Nelayan di AGRIMANSION
Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Fakultas Pertanian
UNRAM
2019 Financial Analysis of Community-Based Natural International Journal of
Tourism at Rinjani Barat Forest Management Unit Science and Research
(IJSR)
2019 Peningkatan Kapasitas BUMDES dalam Penyusunan Jurnal Abdi Mas TPB
Business Plan bagi Pengelolaan Kawasan Ekowisata universitas Mataram
Hutan Berkelanjutan di Desa Sesaot Kecamatan
Narmada Kabupaten Lombok Barat
2020 Faktor Kunci dalam Pengelolaan Hutan Rakyat di FALOAK
Kabupaten Lombok Barat Jurnal Penelitian
Kehutanan

52
V. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

No. Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & tempat

1 International Social Science Potential strategy 24 s/d 26 November


Confrence “CONSTRUCTING fisheries based food 2015
COHERENT & SUSTAINABLE products to support
SOCIAL DEVELOPMENT”. tourism and econimic Universitas Mataram
in the west nusa
tenggara province

2 World Congress On Agroforestry Improving 2014


Trees for Live: Accelerating the agroforestry
Impact of Agroforestry contribution to the New Delhi India
rural livelihood
through value chain
analysis: a case study
in west and east

3 Seminar Nasional Kehutanan Faktor Kunci dalam 2019


KOMHINDO Pengelolaan Hutan
Rakyat di Kabupaten Mataram-NTB
Lombok Barat

VI. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Respon


Sosial Lainnya yang Telah Penerapan Masyarakat
Diterapkan

1 Mediator Pengelolaan 2005 Desa-desa Menyepakati


Sengketa Sumberdaya Alam sekitar Kawasan perumusan
di Kawasan Rinjani Rinjani Awig-awig

2 Fasilitator dalam 2009 Provinsi NTB


Merumuskan Konsep LECI
(Lombok as Eco City
Island) dan SueZ (Sumbawa
Eco-Zone) untuk
Mewujudkan Pembangunan

53
Berkelanjutan di NTB

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan
apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Mataram, 12 Desember 2021

Yang menyatakan,

(Ir. AMIRUDDIN, M.Si.)

54

Anda mungkin juga menyukai