LAPORAN AKHIR KKN DESA PADAK GUAR Fix
LAPORAN AKHIR KKN DESA PADAK GUAR Fix
ii
ABSTRAK
KKN Tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program kegiatannya
terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan
pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Dalam
proposal ini, akan dilaksanakan kegiatan KKN di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur. Dimana judul yang diangkat yaitu “PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN PELESTAIAN LINGKUNGAN
SEBAGAI ALTENATIF MITIGASI BENCANA ALAM DI DESA PADAK GUAR,
KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR”
Program kerja yang akan dilakukan selama KKN ini terdiri dari program kerja utama dan
program kerja tambahan. Program kerja utama, yaitu memberikan penyuluhan dan pembedayaan
kepada masyarakat terkait pelestarian lingkungan sebagai altenatif mitigasi bencana alam.
Sedangkan program tambahan, yaitu melakukan penanaman mangrove di Gili Petagan, mengadakan
program jumat bersih, melakukan penyuluhan terkait destilasi air laut dan pemanfaatan limbah fly
ash, dan membuat master plan wisata pantai pulau lampu. Pembiayaan atau sumber dana dari
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah Mahasiswa KKN Universitas Mataram.
Pelaksanaan KKN dilakukan selama 45 hari dari tanggal 27 Desember 2021 sampai 10
Februari 2022. Metode pelaksanaan dari KKN ini adalah melalui persiapan dan pembakalan
kegiatan yang akan dilakukan, pelaksanaan dari program yang telah direncanakan dan rencana
keberlanjutan program kerja artinya masyarakat tetap dapat menjalankan kegiatan-kegiatan yang
pernah diprogramkan khususnya dalam melestaikan lingkungan meskipun kegiatan KKN ini telah
selesai.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
hal, salah satunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat dengan tujuan
mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan dalam mengatasi dan mengurangi
terjadinya bencana. Teratasinya suatu bencana yang sering dialami merupakan tujuan dari
seluruh kalangan masyarakat.
Kecamatan Sambelia adalah sebuah desa yang berada di Bagian Timur Laut Pulau
Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat Indonesia. Sejak zaman sebelum kemerdakaan desa
ini sudah menjadi kampung induk atau perkampungan yang tertua di antara kampung-
kampung yang ada disekitarnya. Karena latar belakang ini maka kecamatannya memakai
nama Kecamatan Sambelia. Kecamatan Sambelia meliputi 11 desa, dengan kisaran luas
antara 2,57 Km2 (Senanggalih) sampai 68,34 Km2 (Belanting). Kecamatan Sambelia
terdiri dari 11 desa yaitu Desa Bagik Manis, Desa Belanting, Desa Dadap, Desa Dara
Kunci, Desa Labuhan Pandan, Desa Madayin, Desa Obel-Obel, Desa Padak Guar, Desa
Sambelia, Desa Senanggalih, dan Desa Sugian.
Desa Padak Guar merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Sambelia
terdiri dari 7 dusun yaitu dusun Tibuborok, Dusun Transad, Dusun Purwakarya, Dusun
Padak Guar, Dusun Dasan Baru, Dusun Padak Guar Utara, dan Dusun Padak Guar Selatan
dengan luas wilayah Desa Padak Guar seluas 1.800 ha (18 Km2 ), yang memiliki luas
hutan desa seluas 1100 Ha. Jumlah penduduk desa padak guar sebanyak 3.214 penduduk
laki-laki 1.586 dan 1.628 penduduk perempuan, sehingga total penduduk dari desa Padak
Guar adalah sebanyak 3.124 jiwa. Desa padak guar sendiri memiliki batas wilayah
disebelah utara berbatasan dengan Desa Labuhan Pandan, sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Gunung Malang kecamatan Pringgabaya, sebelah barat berbatasan dengan
Kawasan Perhutani, dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Alas.
Keluarga di Desa Padak Guar, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Desa
Padak Guar memiliki bermacam potensi pekerjaan mata pencaharian masyarakatnya, mulai
dari Pegawai Negri, TNI/POLRI, Swasta, Wiraswasta/Pedagang, Petani/perkebunan,
Nelayan, Pertukangan, Buruh Tani dan Pensiunan. Namun terlepas dari itu Desa Padak
Guar memiliki beberapa masalah yang ada pada desa tersebut. Masalah tersebut
diantaranya adalah masih belum optimal dalam penanggulangan bencana banjir yang setiap
tahunnya melanda desa tersebut, tidak hanya itu bencana 8 lain seperti tanah longsor,
2
kebakaran hutan bahkan kekurangan air bersih yang masih tetap terjadi di musim kemarau
setiap tahunnya di wilayah Desa Padak Guar ini.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian-uraian diatas kami mengusulkan sebuah tema
dengan judul “Penerapan Desa Tanggap Bencana”. Dari tema ini kami akan
mengembangkan beberapa program kerja pokok dan program tambahan yang dimana
dalam pelaksanaannya akan ditujukan pada masyarakat Desa Padak Guar. Program progam
yang akan kami laksanakan telah dipilih dengan menimbang kebutuhan dari Desa Padak
Guar itu sendiri agar dapat memberi manfaat dan memberi nilai tambah bagi kehidupan
masyarakatnya. Tema ini kami pilih dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana
banjir yang terjadi setiap tahunnya sehingga dapat mengurangi bencana bencana yang ada
setiap tahunnya.
Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur dari hasil
observasi bahwa potensi yang menjadi keunggulan Desa Padak Guar adalah wisata bahari.
Padak Guar merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata bahari di Pulau
Lombok. Potensi wisata bahari yang dimiliki oleh desa ini adalah gili atau pulau kecil
sebagai obyek wisata. Di sana, wisatawan dapat menikmati keindahan gili atau pulau kecil,
misalnya Gili Lampu yang memiliki daya tarik berupa mercusuar yang dibangun pada
zaman Belanda. Ada juga Gili Kondo dan Gili Bidara yang memiliki pair putih dan hutan
mangrove yang dapat dijadikan sebagai tempat camping ground. Gili terbesar adalah Gili
Petagan seluas 60 hektare dengan pesona bawah laut yang indah dan hutan mangrove.
Namun sejak beberapa tahun belakangan ini potensi wisata bahari yang ada disana
mengalami penurunan wisatawan akibat pandemic covid-19. Mengingat wabah covid-19
melanda Indonesia, semua kegiatan dilakukan secara terbatas bahkan di larang yang akan
berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat, sehingga hal demikian berdampak pada
berkurangnya kunjungan wisatawan. Selain hal itu masyarakat juga mengalami
keresahanakan terjadinya bencana alam. Adapun permasalahan bencana alam yang di
alami oleh masyarakat Desa Padak Guar adalah:
1. Terjadinya genangan air ketika musim hujan yang menyebabkan genangan yang cukup
tinggi di beberapa dusun.
3
2. Kurangnya ketersediaan air bersih atau terjadinya kekeringan ketika musim kemarau.
Berdasaran beberapa permasalahan utama yang di alami oleh masyarakat yang ada
di Desa Padak Guar yang telah di analisis sebelumnya, bahwa untuk mengurangi
permasalahan desa tersebut yaitu dengan memberikan beberapa program sebagai berikut:
4
BAB II
Adapun target umum dari KKN Desa Padak Guar ini menjadikan Desa padak Guar
menjadi desa Tangguh bencana di Kabupaten Sambelia. Program ini dilaksanakan dengan
cara sosialisasi dan penyuluhan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Program yang
sudah direncanakan dan yang terealisasi antara lain : bidang program inti dan bidang
program tambahan.
1. Penanaman Plang
5
2. Untuk membantu masyarakat dalam pencegahan terjadinya banjir yang di sebabkan
oleh berkurangnya daerah resapan air dengan penanaman bibit pohon di daerah-daerah
kosong.
3. Untuk memberi pemahaman kepada adik-adik sekolah dasar tentang potensi bencana
alam di Daerah Desa padak guar dan bagaimana cara mencegah dan
menanggulanginya.
6
BAB III
Desa Padak Guar merupakan salah satu Desa yang terbentuk dari program
pemekaran Desa di Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pembentukan 19
(Sembilan Belas) Desa di kabupaten Lombok Timur, Salah satunya yaitu
pemekaran Desa Padak Guar dari Desa Induk Desa Labuhan Pandan Kecamatan
Sambelia. Dan Desa Padak Guar terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lombok
Timur Nomor : 54 Tahun 2011 Tanggal 27 Desember 2011, yang diresmikan pada
Tanggal 07 Februari 2012, dan ditetapkan menjadi Desa Definitif berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor : 567 Tahun 2012 tanggal 07
September 2012. Pembentukan Desa Padak Guar lahir atas aspirasi dan prakarsa
masyarakat Desa Padak Guar sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan Desa melalui peningkatan penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, Pemberdayaan dan Pembinaan kemasyarakatan secara
lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan keadilan serta
kesejahtraan masyarakat banyak.
7
Desa Padak Guar pada awalnya di Huni oleh beberapa kepala keluarga dari
asal usul, suku, agama yang berbeda kemudian berbaur dalam satu tatanan
kemasyarakatan. Hal ini terlihat dari bahasa yang digunakan antara kelompok
komunitas yang satu dengan yang lain memang berbeda disesuaikan dengan asal-
usul dan Karena jumlah penduduk yang sudah mulai bertambah banyak dan
mencukupi sebagai persyarat menjadi sebuah Desa maka disepakati untuk
dimekarkan dari Desa Labuan Pandan sebagai Desa induk, yang selanjutnya Desa
pemekaran ini diberi nama” Desa Padak Guar “dengan pusat pemerintahan
bertempat di Dusun Padak Guar.
Desa Padak Guar sejak dimekarkan memiliki wilayah Dusun yang terdiri
dari 3 (tiga) Dusun yang sudah berstatus Definitif, yaitu sebagai berikut :
Dari sejak berdirinya Desa Padak Guar dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs)
Kepala Desa dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu :
1. ABDUL RAHMAN, SE (2011- 2012)
2. RUSLAN JAYA (2011 - 2012)
Desa Padak Guar adalah merupakan salah satu Desa yang baru mekar dari 11
(sebelas) Desa yang ada di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, hasil
dari Pemekaran Desa Induk Labuan Pandan pada Tahun 2011.
Kemudian setelah ditetapkannya wilayah desa Padak Guar menjadi Desa
Definitif, maka oleh Pemerintah Desa Induk Labuan Pandan pada waktu itu
menyerahkan segala urusan Pemerintahan ke Desa Padak Guar. Pada kurun waktu
selanjutnya Pemerintah Desa Labuan Pandan melepas wilayah Desa Padak Guar
untuk memiliki Pemerintahan sendiri sampai pada tahun 2012, hal itu dilakukan
karena wilayah Desa Padak Guar telah dianggap memiliki potensi sumber daya
manusia yang sudah memadai, sehingga mulai pada tahun itu juga yaitu tahun 2012
Desa Padak Guar mengadakan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) yang pertama
8
kali dan berhasil pemilihan dimenangkan oleh seorang tokoh masyarakat bernama “
TARMIZI “ yang memerintah di Desa Padak Guar sampai pada saat sekarang
ini,dengan dua kali priode masa jabatan yaitu priode pertama 2012 s/d 2018 dan
priode ke Dua masa jabatan 2018-2024.
3.1.2 Keadaan Geografis Desa Padak Guar
Desa Padak Guar adalah salah satu desa yang berada di wilayah
Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Desa Padak Guar mempunyai luas wilayah 1.800. Ha (18 Km²). Jarak
tempuh menuju Desa ini kurang lebih 92 KM dari ibu kota Provinsi Mataram,
dari pusat kota selong sekitar 44 km dan dari Kantor Kecamatan 8 km, dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor maupun mobil. Batas-Batas
Wilayah Desa :
9
4. Dusun Padak Guar Satu
5. Dusun Purwakarya
6. Dusun Transad
7. Dusun Padak Utara
8. Dusun Tibu Borok
Jumlah KK dan Jiwa Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jumlah KK dan Jiwa Desa Padak Guar
10
akan menimbulkan masalah bila tidak diberdayakan. Jumlah penduduk Desa Padak
Guar yang berjumlah 3.214 Jiwa dilihat dari jenis kelamin dan usia pada tabel 3.2:
11
NO PENDIDIKAN JUMLAH
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 Petani 986
2 Pedagang 250
3 Swasta 200
4 TNI/POLRI 5
5 ASN 8
6 Pertukangan 69
7 Buruh Tani 690
8 Pensiunan 3
Sumber: Kantor Desa Padak Guar, 2021
12
Tabel 3.7 Distribusi Sarana dan Prasarana Di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2021
a. Sarana Pendidikan
-TK / PAUD
3 Unit
- SD / MI
2 Unit
- SMP/ Sederajat
-
- SMA Sederajat
-
- TPQ
8 Unit
b. Sarana Kesehatan
- Puskemas
-
- Pustu
-
- Posyandu
7. Unit
- Kader
40 Orang
- Bidan
1 Orang
-Perawat
2 Orang
- Poskesdes
1 Unit
-Dukun terlatih
1 Orang
c. Sarana Peribadatan
-Masjid
6 Unit
- Mushalla
5 Unit
- Pura
1 Unit
- Gereja
1 Unit
d. Sarana Kamtibmas
- Poskamling
22 Pos
- Kelompok Ronda
22 Orang
- Hansip Desa
16 Orang
- Trantib Desa
13
- Hansip Kecamatan 1 Orang
0 Orang
e. Jalan Desa
- Jalan Dusun
0. Km
- Jalan Kabupaten
6 Km
- Jalan Propinsi
6. Km
- Jalan Negara
-
- Jembatan
3
f. Sarana Transportasi
- Sepeda
55 Unit
- Sepeda Motor
551 Unit
- Mobil Pribadi
15 Unit
- Mobil Dinas
-
-Motor Dinas
8 Unit
- Angkutan Pedesaan
-
- Truk
8 Unit
14
L/P
1. T A R M I Z I,SH L KADES Padak Guar I
2. I GUSTI NGURAH L SEKDES Purwakarya
ARYAWAN ASASANDI,SP,
M. Si
3. GALATIA LINDY ARMELAS P Kasi Pelayanan Purwakarya
4. SULHAH, S. Pd P Kasi Kesra Tibu Borok
5. NURUL FAIZAH P Kasi Tatum Dasan Baru
6. JULAEMAN L Kaur Keuangan Dasan Baru
7. IWAN HARIANTO L Kasi Pemerintahan Padak Guar I
8. LILIK JULAEHA, S.Pd P Kaur Pembangunan Padak selatan
9. AGITHA NURIZKA PUTRI P Staf Oprator Desa Purwakarya
10. HASRUL AHMADI, S.Pd L Staf Kearsipan Desa Padak selatan
15
1. MUKSIN Ketua Dsn. Padak Guar I
2. RARA NINING SAPUTRI, Sekretaris Dsn.Dasan Baru
3. S. Sos Kasi.Bidang Pembangunan dan
AGUS IRIANTO Pemberdayaan Masyarakat Dsn.Purwakarya
4. Kasi. Bidang Pemerintahan dan
MUH. HUSEN Pembinaan Masyarakat Dsn. Padak Utara
16
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
17
BAB V
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengantaran surat
Serah terima
2
mahasiswa KKN
Survei lokasi bahan
3
dan harga
4 Pembuatan Proposal
Persiapan Penanaman
5
Pohon
Penanaman Pohon
6
untuk penghijauan
7 Pembuatan Plang
Soaialisasi bencana
8 alam dan wisata
bahari
Penanaman pohon
9 Mangrove di Gili
Petagan
10 Jumat Bersih
11 Penyuluhan Destilasi
18
Air Laut dan Fly Ash
12 Master Plan
13 Evaluasi
14 Diskusi
Pembuatan Laporan
15
Akhir
Penarikan Mahasiswa
16
KKN
Total (Rp)
No Sumber Dana Jumlah Iuran (Rp)
Dana Kas
1 11 1.225.000 13.475.000
Kelompok
5.2.2 Pengeluaran
5.2.2.1 Operasional
19
5.2.2.2 Program
Pelepasan
1 Air botol 7 5.000 35.000
2 Masker 2 15.000 30.000
3 Jajan kotak 30 10.000 300.000
4 Lakban 1 22.000 22.000
Plang
5 Cat 3 25.000 75.000
6 Thinner 2 50.000 100.000
7 Kuas 1 22.000 22.000
8 Paku 1 20.000 20.000
9 Spidol 2 14.000 28.000
10 Amplas 10 5.000 50.000
11 Lakban 3 22.000 66.000
12 Pilox 4 36.500 146.000
13 Semen 1 60.000 60.000
14 Air gelas 1 22.000 22.000
15 Plat besi 1 35.000 35.000
16 Tiang 1 230.000 230.000
17 Besi siku-siku 1 40.000 40.000
18 Jasa las 1 300.000 300.000
19 Jasa potong plat 1 20.000 20.000
20 Kertas manila 2 3.000 6.000
21 Penggaris 2 2.000 4.000
22 Print 1 19.000 19.000
23 Stiker 1 22.000 22.000
24 Bensin 1 20.000 20.000
Penghijauan
20
25 Spanduk 1 75.000 75.000
26 Air gelas 2 22.000 44.000
27 Bambu 1 100.000 100.000
28 Bensin 7 20.000 140.000
29 Nasi bungkus 30 8.000 240.000
30 Tali 1 18.000 18.000
Sosialisasi pencegahan dini bencana alam dan wisata bahari
31 Plastik 1 98.000 98.000
32 Snack 2 150.000 300.000
33 Air gelas 4 16.000 64.000
34 Buku 1 98.000 98.000
35 Jajan pasar 2 25.000 50.000
Jumat bersih
36 Trash bag 10 12.000 120.000
37 Sarung tangan 2 10.000 20.000
Penanaman mangrove
38 Konsumsi 2 100.000 200.000
Penyuluhan destilasi air laut dan fly ash
39 Panci 1 45.000 45.000
40 Selang 2 10.000 20.000
41 Aluminium 1 10.000 10.000
42 Spanduk 1 60.000 60.000
43 Kotak jajan 25 1.000 25.000
44 Air botol 8 3.000 24.000
45 Air gelas 2 16.000 32.000
46 Jajan pasar 75 1.000 75.000
47 Print 1 25.000 25.000
Master plan wisata bahari pulau lampu
48 Master plan 1 1.000.000 1.000.000
21
Pelepasan
49 Air botol 8 3.000 16.000
50 Kotak jajan 25 1.000 25.000
51 Jajan pasar 75 1.000 75.000
52 Air gelas 2 16.000 32.000
53 Spanduk 1 70.000 70.000
Jumlah 4.773.000
5.2.2.3 Kesekretariatan
22
19 Kater 5 4.000 20.000
20 Karung 9 3.000 27.000
Jumlah 3.173.000
1 Operasional 5.513.000
2 Program 4.773.000
3 Kesekretariatan 3.173.000
Jumlah 13.459.000
5.2.2.5 Hasil
Total
No Kebutuhan
1 Pemasukan 13.475.000
2 Pengeluaran 13.459.000
3 Sisa 16.000
BAB VI
23
HASIL KEGIATAN
6.1 Acara Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Aula Desa
Padak Guar
Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Padak
Guar , Kecamatam Sambelia, Lombok Timur dilaksanakan pada tanggal 27 Desember
2021. Pada acara ini dihadiri oleh perangkat desa dan Dosem Pembimbing Lapangan
(DPL) Kelompok KKN di Desa Padak Guar yang bertempat di aula Desa Padak Guar
dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Acara pelepasan ini bertujuan untuk
mengenalkan sekaligus menyerahkan surat tugas kepada pihak Desa Padak guar,
Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Gambar 6.1 Foto bersama aparat desa dan dosen pembimbing lapangan
24
Padak Selatan sekaligus wawancara dengan kepala dusun terakait bagaimana
kondisi di masing-masing dusun. Untuk lokasi penanaman plang ini
dikhususkan bagi wilayah atau tempat yang rawan terjadi bencana ketika masuk
musim penghujan salah satunya material atau batu yang berjatuhan dari hulu
ketika hujan deras.
B. Pembelian Bahan dan Pembuatan Plang
Bahan yang digunakan dalam pembuatan plang yaitu besi plat dan tiang
besi agar plang yang dihasilkan tidak mudah rusak dikarenakan perubahan
cuaca yang lumayan ekstrim . Kemudian dibuat plang dimana ada 6 unit plang
sesuai dengan hasil survey lokasi untuk penanaman.
25
Gambar 6.3 Pengecatan plang
D. Pembuatan Sketsa Plang
Pembuatan sketsa plang dilakukan dengan menggunakan kertas manila
dan selotip kertas. Sketsa yang dibuat yaitu dilarang membuang sampah
sebanyak 2 unit, hati-hati ada material 1 unit, hati-hati ada genangan 1 unit ,
hati-hati jalan rusak 1unit , dan hati-hati jalan bergelombang 1 unit.
26
E. Pelaksanaan Penanaman Plang
Kegiatan penanaman plang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2022
bersama pemerintah desa. Penanaman plang dilakukan secara permanen yaitu
dengan balok dan semen. Penanaman dilakukan di padak selatan sebanyak 2
unit yaitu hati-hati jalan bergelombang dan dilarang membuang sampah, dusun
Tibu Borok sebanyak 1 unit yaitu hati-hati ada material, dusun Padak Guar
sebanyak 1 unit yaitu hati-hati ada genangan, dusun Transad 1 unit yaitu
dilarang buang sampah, dan di dusun Purwakarya sebanyak 1 unit yaitu hati-
hati jalan rusak.
27
kayu putih. Pengambilan bibit ditemani oleh pemerintah desa menggunakan
pick up . Pengambilan dilakukan sebanyak 2 kali.
28
Gambar 6.8 Pembuatan patok
D. Pelaksanaan Penanaman Bibit Pohon
Kegiatan penanaman bibit pohon dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15
Januari 2022. Penanaman pohon ini dilakukan di Padak Selatan di daerah
pertanian masyarakat , tempat pembakaran sampah dan di dekat PLTS . Dimana
daerah tersebut dijadikan lokasi penanaman sesuai dengan arahan dari
pemerintah desa dimana daerah tersebut sering terjadi genangan sehingga
struktur tanah menjadi berlumpur sehingga akses masyarakat bisa terganggu .
penanaman pohon dilakukan disepanjang jalan menuju PLTS. Penanaman juga
dilakukan di Pulau Lampu. Bibit pohon yang ditanam yaitu terambesi, jati putih
, dan minyak kayu putih. Untuk jenis bibit buah-buahan dibagikan kepada
masyarakat untuk ditanami dilahan masing-masing. Penanaman bibit pohon ini
bertujuan untuk meminimalisir genangan yang ada menyerap CO 2 dari hasil
pembakaran sampah serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di kemudian hari.
29
Gambar 6.9 Penanaman pohon pertama oleh Kepala Desa Padak Guar
30
B. Konfirmasi Sosialisasi di Sekolah Dasar
Sebelum pelaksanaan sosialisasi kami mengkonformasi kepada kepala
dusun serta kepala sekolah SD 1 Padak Guar dan SD 2 Padak Guar agar
pelaksanaan sosialisasi terjadwal dan bisa dihadiri oleh kepala dusun sekitar
sekolah.
31
Gambar 6.12 Sosialisasi di SDN 2 Padak Guar
32
Masyarakat. Sampah yang diambil dari pemukiman warga akan dibawa ke tempat
pembakaran sampah sekaligus membagikan trash bag kepada warga setempat.
Dengan berlangsungnya kegiatan jum’at bersih warga setempat begitu antusias
dikarenakan jum’at bersih sudah lama tidak berjalan di desa .
33
tempat keluarnya air bersih atau tawar. Proses pembutan alat ini dilakukan
selama 1 minggu.
C. Percobaan Alat Destilasi
Percobaan destilasi dilakukan di posko KKN dengan menuangkan 500 ml
air laut kedalam panci dan menunggu selama 30 menit, dan mengeluarkan air
tawar sebanyak 200 ml dalam 30 menit
34
Gambar 6.15 Persentasi alat destilasi air laut
6.3.3 Master Plan
A. Diskusi Penataan Pesisir Pantai
Pada pembuatan master plan dilakukan diskusi dengan pemerintah desa
terkait penataan pantai yaitu pantai pulau lampu yang akan ditata ulang agar
lebih teratur dan tertib. Diskusi yang dilakukan membahas tentang stand dan
jumlah stand yang akan dibuat, penataan tempat ibadah, lahan parkir, serta
penataan tempat diamana pengunjung menikmati wisata di pulau lampu.
35
B. Menentukan Titik Koordinat
Sebelum pembuatan master plan dilakukan penentuan titik koordinat
disetiap jalan masuk menuju pantai pulau lampu. Penentuan titik koorfinat juga
agar mengetahui topografi dari pantai tersebut sehingga memudahkan dalam
penataannya. Dimana ada 4 jalan masuk menuju pantai pulau lampu. Setiap
jalan masuk akan ditata mulai dari pembuatan gapura, lahan parkir, tempat
ibadah, dan toilet. Kemudian dibagian pantai sepanjang 1 km akan ditata
dengan stand semi permanen lengkap dengan bean bag tempat pengunjung
menikmati pemandangan di pantai pulau lampu.
36
pengunjung. Pembuatan master plan ini merupakan permintaan dari pemdes
langsung sebagai salah satu upaya meningkatkan wisata di Desa Padak Guar.
37
6.3.4 Penanaman Mangrove
Penanaman mangrove merupakan program kerja dari POKMASWAS.
Dimana kami diikutsertakan dalam pelaksanaan program tersebut. Penanaman 1000
bibit mangrove dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 03 Januari 2022
dan 27 Januari 2022 di Gili Petagan. Penanaman mangrove ini juga diikuti oleh
saka bahari , ketua POKMASWAS, Kepala Desa, dan Kepala Dusun. Penanaman
mangrove ini bertujuan untuk melestarikan mangrove yang menjadi rumah bagi
biota penghasil Oksigen . Selain itu juga mangrove dapat menghambat gelombang
tinggi air laut.
38
6.23 Penanaman mangrove kedua
6.3.5 Penyuluhan Modul Fly ash
Desa Padak Guar termasuk wilayah desa yang memiliki bangunan-
bangunan industri salah satunya yaitu industri batubara. Industri batubara ini
menghasilkan limbah dimana dapat mencemari lingkungan sekitar. Untuk
menguangi pencemaran limbah fly ash ini bisa digunakan sebagai bahan pembuatan
batako yang bisa menyerap air. Dari hasil diskusi program ini sangat didukung oleh
PEMDES. Akan tetapi, dari hasil presentasi proposal dengan reviewer kami diminta
untuk tidak berhadapan langsung dengan limbah tersebut. Sehingga didapatkan
solusi yaitu kami membuat modul fly ash yang isinya mengenai metode cara
pembuatan batako limbah batubara tersebut untuk diserahkan kepada PEMDES.
Sosialisasi terkait modul fly ash dilakukan bersamaan dengan Destilasi air laut yaitu
pada Tanggal 04 Februari 2022.
39
Gambar 6.24 Modul Fly Ash
40
menerapkan protocol covid-19. Acara penarikan ini bertujuan untuk mengembalikan
mahasiswa KKN ke Universitas Mataram setalah melakukan kegiatan selama 45 hari dan
melaksanakan semua program kerja sekaligus menyerahkan cindera mata kepada Kepala
Desa dan modul fly ash.
Gambar 6.26 Penyerahan cinderamata oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Kepala
Desa Padak Guar
Gambar 6.27 Penyerahan Modul Fly Ash oleh Ketua Kelompok kepada Sekretaris Desa
Padak Guar
41
Gambar 6.28 Foto bersama
42
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
1. Adanya KKN Tematik dengan tema Desa tanggap bencana ini dapat membantu,
mendampingi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan sehingga terhindar dari bencana alam yang sering terjadi
seperti halnya banjir, tanah longsor, atau bahkan kekeringan dengan sama-sama turun
tangan untuk melakukan proses penghijauan dan menjaga kebersihan lingkungan agar
tidak tercemar. Sehingga, dapat menyadarkan masyarakat khususnya di Desa Padak
Guar tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan salah satunya
dengan cara melakukan proses penghijauan dengan menanm bibit pohon dan
penanaman mangrove di seputar Gili Kondo, Gili Petagan dan Pulau Lampu.
2. Adapun target umum dari KKN Desa Padak Guar itu sendiri yaitu menjadikan Desa
Padak Guar menjadi Desa yang Tangguh bencana. Program ini dilaksanakan dengan
cara sosialisasi dan penyuluhan. Terdapat target khusus dan target luaran yang
diharapakan. Adapun target khusus yaitu, penanaman plang, penanaman bibit pohon,
sosialisasi di Sekolah Dasar, sedangkan untuk target luaran yang diharapkan yaitu
dengan adanya KKN Tematik ini diharapkan dapat menghasilkan pelayanan sarana
dalam rangka mewujudkan tujuan dari kegiatan seperti, meningkatkan kesadaran
masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara dijalan, dapat membantu
masyarakat dalam pencegahan terjadinya bajir yang disebabkan oleh berkurangnya
daerah resapan air dengan penanaman bibit pohon didaerah -daerah kosong serta dapat
memberi pemahaman kepada adik-adik Sekolah Dasar tentang potensi bencana alam
di daerah Desa Padak Guar dan bagaimana cara mencegah dan menanggulanginya.
3. Adanya kerjasama antara mahasiswa KKN Tematik Unram dengan pihak Desa serta
masyarakat untuk melakukan proses penghijauan. Diamana, ada beberapa tempat
/lokasi untuk menanam bibit pohon. Adapun jenis pohon yang ditaman yaitu,
Trambesi, Jati Putih, Nyamplung, Rajumas, Nangka dan Kelengkeng.
43
4. KKN Tematik dapat memberikan sarana dan prasarana dalam menjaga kelestarian
lingkungan Desa Padak Guar melalui berbagai kegiatan yang dapat menjawab
permasalahan yang dihadapi masyarakat.
6. Adanya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan yaitu mengenai destilasi air laut
dan penyuluhan fly ash. Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Desa dengan tujuan agar
masyarakat dapat memperoleh informasi baru mengenai cara dalam mengatasi
masalah “kekeringan” di Desa Padak Guar, sehingga apabila masyarakat Desa Padak
Guar dapat mempraktekan secara langsung dapat menjadi salah satu alternatif yang
sangat bagus untuk mendapatkan air bersih dengan cara mengolah air laut menjadi air
layak minum. Selain itu dalam penyuluhan fly ash itu sendiri masyarakat sangat
menerima adanya masukan- masukan dari Mahasiswa KKN Tematik Unram untuk
dapat diperkenalkan kepada masyarakat apa sih itu fly ash dan bagaimana proses
pembuatan hingga dibuatlah langkah-langkah dan proses pembuatan yang masih
dalam berbentuk modul.
44
Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur ini yaitu terdiri dari
pembuatan Master Plan, destilasi air laut, dan penyuluhan modul Fly ash
7.2 Saran
1. Berhubung banyaknya hal-hal yang kurang mendukung yang dialami selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata baik dari keadaan lingkungan, maupun masyarakat sekitar, demi
kenyamanan dan keamanan mahasiswa KKN Universitas Mataram mendatang
alangkah lebih baiknya kegitan KKN di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur untuk periode berikutnya lebih ditinjau lagi dengan
penentuan tema KKN dan jumlah anggota KKN yang akan diberikan tugas di desa
Padak Guar, Karena kondisi desa yang bukan seutuhnya lagi menjadi desa bencana
dan keadaan masyarakat yang lebih banyak menjadi pekerja menyebabkan mahasiswa
lebih sulit untuk dapat membaur ke dalam masyarakat.
2. Kemudian mahasiswa KKN untuk periode berikutnya diharapkan tetap menjaga citra
dan pandangan baik UNIVERSITAS MATARAM dalam masyarakat luas ketika
melaksanakan KKN
45
LAMPIRAN
46
Program Studi : Teknik Peranian
No.telpon : 085333311848
E-mail : arman.maulana2896@gmail.com
8. Nama : Solehatin
NIM : B1D018260
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 8 Maret 2000
Fakultas : Peternakan
47
Program Studi : Peternakan
No.telpon : 087865998972
E-mail : solehatin0800@gmail.com
48
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan
I. IDENTITAS DIRI
Nama : IR. AMIRUDDIN, M.Si.
Agama : ISLAM
Fakultas : PERTANIAN
Telp./HP : 087865974063
4. Agroforestry
5. Dasar-dasar Manajemen
6. Manajemen Pemasaran
7. Kewirausahaan
49
8. Evaluasi Proyek Pertanian
10. Ekowisata
50
2013 Survei Pemetaan dan Pendalaman Klaster Anggota Bank Indonesia
komoditas unggulan Daerah dan Penyumbang Mataram
Inflasi di Provinsi NTB Tahun 2013
2014 – Pengembangan Potensi Produk Pangan Anggota Direktorat
2015 Berbasis Peternakan dan Perikanan untuk Penelitian dan
Menunjang Pariwisata dan Ekonomi Pengabdian
Masyarakat di Koridor V Bali – Nusatenggara Masyarakat,
Kementerian
Ristek dan Dikti
2015 Survey Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) Anggota Dinas Pertanian
dan Pemetaan Desain Perluasan Sawah di Tanaman Pangan
Kabupaten Bima dan Hortikultura
Kabupaten Bima
2016 Survey Investigasi Calon Petani Calon Lokasi Anggota Dinas Pertanian
(Si-CPCL) Perluasan Sawah Provinsi NTB Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Provinsi NTB
51
2018 Analisis Dampak Ekonomi Pemanfaatan Ketua DIPA Unram
Wisata Alam Sesaot di Wilayah Balai
Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Barat
2019 Kelembagaan Ekonomi Pengelolaan Hutan Ketua DIPA Unram
Rakyat di Kabupaten Lombok Barat
2020 Valuasi Ekonomi dan Kesediaan Petani Anggota DIPA Unram
Membayar Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
pada Jaringan Irigasi Bendung Pandan Duri
Kabupaten Lombok Timur
52
V. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
No. Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu & tempat
53
Berkelanjutan di NTB
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan
apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Yang menyatakan,
54