2. Filler (penguat)
Salah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement
(penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama pada
komposit.
Adanya dua penyusun komposit atau lebih
menimbulkan beberapa daerah dan istilah
penyebutannya;
1. Matrik (penyusun dengan fraksi volume terbesar)
2. Penguat (Penahan beban utama)
3. Interphase (pelekat antar dua penyusun)
4. interface (permukaan phase yang berbatasan
dengan phase lain)
Secara strukturmikro material komposit tidak merubah
material pembentuknya (dalam orde kristalin) tetapi
material komposit berbeda dengan material
pembentuknya.
Syarat terbentuknya komposit: adanya ikatan
permukaan antara matriks dan filler.
Ikatan antar permukaan ini terjadi karena adanya
gaya adhesi dan kohesi
Dalam material komposit gaya adhesi-kohesi terjadi
melalui 3 cara utama:
1. Interlocking antar permukaan → ikatan yang terjadi
karena kekasaran bentuk permukaan partikel.
2. Gaya elektrostatis → ikatan yang terjadi karena
adanya gaya tarik-menarik antara atom yang
bermuatan (ion).
3. Gaya vanderwalls → ikatan yang terjadi karena
adanya pengutupan antar partikel.
Kualitas ikatan antara matriks dan filler dipengaruhi oleh beberapa
variabel:
1. Ukuran partikel
2. Rapat jenis bahan yang digunakan
3. Fraksi volume material
4. Komposisi material
5. Bentuk partikel
6. Kecepatan dan waktu pencampuran
7. Penekanan (kompaksi)
8. Pemanasan (sintering)
Properties Komposit