MATERIAL KOMPOSIT

Kelompok 2 Fisika Material

 Anggota Kelompok
• Arga Yudha Pratama (119320058)
• Asyraf Nur Ramli (119320039)
• Ayu Tiarawati (119320003)
• Bunga Lintang Indah Lestari (119320048)
• Dera Indriani (119320009)
D
D
• Dima Agusdiansyah (119320029)
• Haniel Farit Saputra Laia (119320049)
• Henita Br. Sitohang (119320054)
• Hilmatussa’adah (119320026)
• Reza Habibie Ekastrue (119320060)
• Yulianti Fatmawati (119320002)
 Pokok Bahasan
Definisi Material Komposit
A Mengenal Lebih dekat apa itu material komposit

Metode Menghasilkan Fibers dan Komposit

B Bagaimana cara mendapatkan/memroduksi komposit dan fibers?

Karakteristik Material Komposit

C Mengenal karakteristik komposit fiber-reinforced

Macam-macam Material Komposit

D Komposit Dispersion-Strengthened, Partikulat, Fiber-Reinforced

Aplikasi dari Fiber-Reinforced dan Komposit

E Mengenal penggunaan material komposit dan system fiber-reinforced
Material Komposit
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang
terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing
bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia
maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan
tersebut (bahan komposit).

Dengan adanya perbedaan dari material penyusunnya maka

komposit antar material harus berikatan dengan kuat,
sehingga perlu adanya penambahan wetting agent.
 Masih Seputar
Definisi Komposit
Beberapa definisi komposit sebagai berikut :

• Tingkat dasar :
Pada molekul tunggal dan kisi kristal, bila material yang
disusun dari dua atom atau lebih disebut komposit
(contoh senyawa, paduan, polymer dan keramik)

• Mikrostruktur :
Pada kristal, phase dan senyawa, bila material disusun dari
dua phase atau senyawa atau lebih disebut komposit
(contoh paduan Fe dan C)

• Makrostruktur :
Material yang disusun dari campuran dua atau lebih
penyusun makro yang berbeda dalam bentuk dan/atau
komposisi dan
tidak larut satu dengan yang lain disebut material komposit
 Penyusun Material Komposit

01 Matriks
Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian
atau fraksi volume terbesar (dominan).

Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Mentransfer tegangan ke serat. b) Membentuk ikatan
koheren, permukaan matrik/serat. c) Melindungi serat.
d) Memisahkan serat. e) Melepas ikatan.
f) Tetap stabil setelah proses manufaktur.

02 Reinforcement atau Fiber

Salah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement
(penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama
pada komposit.

Adanya dua penyusun komposit atau lebih menimbulkan

beberapa daerah dan istilah penyebutannya; Matrik (penyusun
dengan fraksi volume terbesar), Penguat (Penahan beban
utama), Interphase (pelekat antar dua penyusun), interface
(permukaan phase yang berbatasan dengan phase lain)
 Syarat Terbentuknya Komposit
Adanya ikatan permukaan antara matriks dan filler. Ikatan antar permukaan ini terjadi karena
adanya gaya adhesi dan kohesi
Dalam material komposit gaya adhesi-kohesi terjadi melalui 3 cara utama:

ikatan yang terjadi karena

adanya gaya tarik-menarik
antara atom yang

01
bermuatan
(ion). 03
Gaya Elektrostatis
Interlocking antar Gaya Vanderwalls
permukaan

ikatan yang terjadi karena

02
kekasaran bentuk ikatan yang terjadi karena
permukaan partikel. adanya pengutupan antar
partikel.
 Komposit Partikulat
Pengertian Klasifikasi
Komposit yang berpenguat Komposit Partikulat dibedakan
partikel dan matriks dalam menjadi 2, yaitu large particle dan
bentuk butiran dispersion-strengthened particle.
Large particle merupakan bahan
komposit berukuran besar,
sedangkan dispersion-
strengthened particle berukuran
Contoh Aplikasi sangat kecil.
Contoh large particle ialah
beton. Beton merupakan
komposit campuran antara Karakteristik
semen dan batu-batuan. Komposit partikel mempunyai
bahan penguat yang
Jika, komposit dispersion dimensinya kurang lebih sama,
strengthened adalah ban seperti bulat, serpih, dan balok.
kendaraan. Partikel karbon
merupakan penguatnya,
sedangkan karet merupakan
komponen matriks.
Komposit Dispersion-Strengthened
Pengertian Manfaat
Komposit dapat dikelompokkan Komposit partikel memiliki
berdasarkan jenis-jenis kekuatan lebih seragam dan
penguat, salah satunya ialah bermanfaat untuk
berbentuk partikel. Komposit meningkatkan kekuatan dan
dispersion-strengthened kekerasan material.
merupakan salah satu bahan
komposit partikel.

Karakteristik Contoh Aplikasi

Ukuran partikel penguat
umunnya lebih kecil dengan
diameter antara 0,01 – 0,1
micrometer ada juga yang
berukuran sekitar 10 – 250 nm.
Contoh komposit jenis ini
adalah ban kendaraan. Partikel
karbon merupakan
penguatnya, sedangkan karet
merupakan komponen matriks.
 Your Picture Here

Fiber Reinforced
Fungsi utama dari serat
adalah sebagai penopang
kekuatan dari komposit,
sehingga tinggi rendahnya
kekuatan komposit sangat
tergantung dari serat yang
digunakan, karena
tegangan yang dikenakan
pada komposit mulanya
diterima oleh matrik akan
diteruskan kepada serat,
sehingga serat akan
Syarat Fiber yang
menahan beban sampai
beban maksimum. Oleh
Digunakan :
karena itu serat harus a) Mempunyai diameter yang lebih kecil dari diameter bulknya
mempunyai tegangan tarik (matriksnya) namun harus lebih kuat dari bulknya
dan modulus elastisitas
yang lebih tinggi daripada b) Harus mempunyai tensile strength yang tinggi
matrik penyusun komposit.
 Tipe Serat Pada Komposit
a) Continuous Fiber Composite
Continuous atau uni-directional, mempunyai susunan
serat panjang dan lurus, membentuk lamina diantara
matriksnya. Jenis komposit ini paling banyak digunakan.
Kekurangan tipe ini adalah lemahnya kekuatan antar
lapisan. Hal ini dikarenakan kekuatan antar lapisan
dipengaruhi oleh matriksnya.

b) Woven Fiber Composite

Komposit ini tidak mudah terpengaruh pemisahan antar
lapisan karena susunan seratnya juga mengikat antar
lapisan. Akan tetapi susunan serat memanjangnya yang
tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan
tidak sebaik tipe continuous fiber.
 Tipe Serat Pada Komposit
c) Discontinuous Fiber Composite
Komposit dengan tipe serat pendek masih dibedakan lagi
menjadi : 1) Aligned discontinuous fiber 2) Off-axis
aligned discontinuous fiber 3) Randomly oriented
discontinuous
fiber Randomly oriented discontinuous fiber merupakan
komposit dengan serat pendek yang tersebar secara
acak diantara matriksnya. Tipe acak sering digunakan
pada
produksi dengan volume besar karena faktor biaya
manufakturnya yang lebih murah. Kekurangan dari jenis
serat acak adalah sifat mekanik yang masih dibawah dari
penguatan dengan serat lurus pada jenis serat yang
sama

d) Hybrid Fiber Composite

Hybrid fiber composite merupakan komposit gabungan
antara tipe serat lurus dengan serat acak.
Pertimbangannya supaya dapat mengeliminir kekurangan
sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan
 Sifat dan Karakteristik Komposit
Sifat maupun Karakteristik dari komposit ditentukan oleh:

1 2 3

Material yang menjadi Bentuk dan penyusunan Interaksi antar

penyusun komposit struktural dari penyusun penyusun

Karakteristik komposit Bentuk dan cara Bila terjadi interaksi antar

ditentukan berdasarkan penyusunan komposit penyusun akan
karakteristik material akan mempengaruhi meningkatkan sifat dari
penyusun karakteristik komposit.
menurut rule of mixture komposit.
sehingga akan berbanding
secara
proporsional.
 Kegunaan Komposit

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Angkasa Luar Automobile Olahraga dan

Rekreasi
Komponen kapal Komponen mesin, Sepeda, Stick golf,
terbang, Komponen Komponen kereta Raket tenis, Sepatu
Helikopter, Komponen olahraga
satelit.
 Kegunaan Komposit

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Industri Industri
Kesehatan
Pertahanan Pembinaan
Komponen jet tempur, Jembatan, Terowongan, Kaki palsu, Sambungan
Peluru, Komponen Rumah, Tanks. sendi pada pinggang
kapal selam