19 Juni 2013
Brushless Motor DC
Eclesia Indradewa1, F. Jaysyurrahman2, Theresia Diah K.3
1,2,3
eclesiaindradewa@gmail.com
fjaysyurrahman@gmail.com
3
t.diaharum@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Hampir semua gerak mekanis disekitar manusia,
digerakkan oleh motor elektrik. Elektric motor digunakan
untuk mengonversi energi dari elektic ke gerak mekanis.
Secara umum, electric motor dibagi menjadi dua yaitu motor
AC dan motor DC.
Motor DC merupakan motor yang dapat beroperasai pada
arus searah. Motor DC memiliki banyak jenis namun prinsip
kerja dari motor tersebut sama.
Paper ini akan membahas salah satu contoh aplikasi motor
DC yaitu motor BLDC.
Banyak faktor dalam pemilahan motor yang akan
digunakan. Contohnya adalah biaya, jumlah daya yang
dibutuhkan dan berapa lama waktu pemakaiannya. Motor
BLDC adalah salah satu jenis Motor DC yang tepat untuk
digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Rotor dibuat dari magnet tetap dan dapat desain dari dua
sampai delapan kutub Magnet Utara(N) atau Selatan(S).
Material magnetis yang bagus sangat diperlukan untuk
mendapatkan kerapatan medan magnet yang bagus pula.
Biasanya magnet ferrit yang dipakai untuk membuat magnet
tetap. Tetapi dewasa ini dengan kemajuan teknologi,
campuran
logam
sudah
kurang
populer
untuk
digunakan.Benar sekali magnet Ferrit lebih murah, tetapi
material ini mempunyai kekurangan yaitu flux density yang
rendah untuk ukuran volume material yang diperlukan untuk
membentuk rotor.
b.
Stator
Stator adalah bagian pada motor yang diam/statis dimana
fungsinya adalah sebagai medan putar motor untuk
memberikan gaya elektromagnetik pada rotor sehingga motor
dapat berputar. Pada motor DC brushless statornya terdiri dari
12
belitan
(elektromagnet)
yang
bekerja
secara
elektromagnetik dimana stator pada motor DC brushless
terhubung dengan tiga buah kabel untuk disambungkan pada
rangkaian kontrol sedangkan pada motor DC konvensional
statornya terdiri dari dua buah kutub magnet permanen.
G. Contoh Aplikasi
Brushless DC motor yang umum digunakan dalam
peralatan kecil di mana kontrol kecepatan yang tepat sangat
diperlukan, seperti dalam disk drive komputer atau di perekam
kaset video, dalam CD, CD-ROM (dll) drive, dan mekanisme
dalam kantor produk seperti fans, laser printer dan
photocopiers. Mereka memiliki beberapa keunggulan di atas
motor konvensional. Namun pada transportasi juga digunakan
contohnya ialah penggerak baling-baling pesawat terbang.
H. Pengaturan dan Pengendalian Kecepatan
Kendali BLDC adalah melalui rangkaian elektronik
sederhana dengan hall sensor yang menyesuaikan rotasi rotor
terhadap stator sehingga aliran arus pada stator selalu
mengikuti arah putar rotor. Controller harus mengarahkan
putaran rotor, controller memerlukan beberapa cara untuk
menentukan orientasi rotor / posisi (relatif terhadap kumparan
stator.)
Controller pada motor DC brushless berperan sangat
penting dan dapat dikatakan sebagai penunjang utama operasi
motor DC brushless karena motor DC brushless
membutuhkan suatu trigger pulsa yang masuk ke bagian
elektromagnetik (stator) motor DC brushless untuk
memberikan pengaturan besarnya arus yang mengalir
sehingga putaran motor dapat diatur secara akurat. Inverter
pada motor DC brushless berperan untuk mengubah tegangan
1.
http://www.scribd.com/doc/32822503/Motor-Servo
2.
http://ochelandking.blogspot.com/2010/01/materikuliah-mesin-listrik-dasar-pasca.html
3.
http://en.wikipedia.org/wiki/Brushless_DC_electric_
motor
4.
http://www.allaboutcircuits.com/vol_2/chpt_13/6.htm
l
5.
http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&langpair=en|id&u
6.
http://www.allaboutcircuits.com/vol_2/chpt_13/6.htm
l
7.
http://www.nmbtc.com/brushless-dcmotors/engineering/brushless_dc_motors_engineerin
g.html
8.
http://www.ti.com/ww/en/motor_drive_and_control_s
olutions/motor_control_type_brushless_dc_BLDC.ht
ml
9.
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_15083.html
10. http://services.eng.uts.edu.au/cempe/subjects_JGZ/e
ms/ems_ch12_nt.pdf
11. http://gerry24dendhi.blogspot.com/2013/12/bldcmotor.html
.