Tugas review jurnal Mata kuliah Analisis Kegagalan Teknik
Nama : Dwi Condro Anggi Wiranto
NIM/Kelas : 1541230012/4A TMPP A. Identitas 1. Topik : Analisis fatigue material pada connecting rod 1. Author : Bai-yan He, Guang-da Shi, Ji-bing Sun, Si-zhuan, Rui Nie 2. Judul : Crack Analysis on the Toothed Mating Surfaces of a Diesel Engine Connecting rod 3. Jurnal : Engineering Failure Analysis 4. Penerbit : ELSEVIER 5. Tahun : 2013 B. Novelthy Connecting rod merupakan salah satu komponen yang paling penting pada Diesel Engine. Connecting rod merupakan komponen yang mengalami beban kompleks, dimana jika terjadi kerusakan pada connecting rod akan menimbulkan bahaya. Kerusakan dari connecting rod terjadi disebabkan oleh beberapa hal seperti kekuatan material yang lemah, kesalahan desain dll. Pada penelitian ini, retakan terjadi pada alur permukaan antara rod dan cap. Retakan ini terjadi pada beberapa connecting rod dengan waktu operasi antara 6000-10000 jam. Data dari engine tidak diketahui dengan pasti seperti komposisi material, mechanical properties, dan prosedur heat treatment. Pertama dilakukan analisis fractography pada retakan, selanjutnya dilakukan pengukuran mechanical properties seperti tensile strength, yield strength dan kekerasan material. Dan terakhir pengaplikasisan tegangan, yang selanjutnya dilakukan permodelan finite element method untuk menganalisis tegangan yang terjadi. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan dari penyebab retakan yang terjadi. C. Metodologi Pada penelitian ini terdapat 3 metode yang digunakan yaitu pengujian metalografi, pengujian mechanical properties dan finite element analysis. Pengujian metalografi diawali dengan pengujian kandungan material menggunakan Spectrolab direct reading spectrometer. Selanjutnya dilakukan pengujian macroscopic dengan mesin Hitachi S-4800 SEM. Dan terakhir dilakukan analisis metalografi menggunakan Olympus-BH optical microscope. Pengujian mechanical properties yang dilakukan meliputi uji kekerasan dan tensile strength. Uji kekrasan dilakukan dengan Rockwell hardness tester sedangkan uji tensile strength menggunakan Mesin uji universal CSS-44100. Analisis finite element dilakukan dengan bantuan aplikasi ABAQUS. D. Kesimpulan Dari pengujian metalografi diketahui bahwa fatigue merupakan penyebab utama dari retakan dan kerusakan yang terjadi. Rendahnya nilai mechanical properties seperti tensile strength dan yield strength menyebabkan penurunan kekuatan connecting rod secara drastis. Pengencangan baut yang terlalu kencang menyebabkan percepatan keretakan yang terjadi. Optimasi desain dari alur permukaan pada connecting rod dan torsi pengencangan sangat disarankan untuk pencegahan keretakan dan kerusakan dengan cepat