Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP

INKONTINESIA URINE PADA LANSIA DI PSTW BUDI


LUHUR KOTA JAMBI

Kamariyah, Luri Mekeama, Yosi Oktarina


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Email: cocom2fahri@gmail.com

ABSTRAK
Lansia akan mengalami proses penuaan (aging process) mengakibatkan terjadi perubahan
fisik maupun mental.Perubahan pada fisik lansia salah satunya adalah sistem perkemihanyang
bisa mengalami Inkontinensia urine. Inkontinensia urin merupakan keluarnya urin yang tidak
terkendali dalam waktu yang tidak dikehendaki. Inkontinensia urine akan menyebabkan
komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit daerah kemaluan, gangguan tidur,
dekubitus, dan gejala ruam.Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien inkontinensia urine
salah-satunya melalui latihan Kegel. Latihan kegel adalah latihan untuk menguatkan otot
panggul saluran kemih karena senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidakmampuan
menahan kencing (inkontinensia urine). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesehatan
pada lansia melalui pelatihan senam Kegel untuk meningkatkan kemapuan lansia mengontrol
keinginan untuk berkemik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
kesehatan lansia.
Kegiatan ini dilakukan pada lansia di PSTW wilayah kerja Puskesmas Pal lima Kota Jambi
setelah penandatanganan kontrak kerja. Sasaran kegiatan ini adalah lansia yang menderita
Inkontinesia Urine.
Kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan berdasarkan persetujuan oleh pihak mitra dengan
jumlah peserta 70 orang lansia baik yang mandiri maupun lansia yang mengalami
keterbatasan fisik. Berdasarkan hasil kegiatan sejumlah lansia yang aktif mampu mengikuti
kegiatan senam kegel sampai kegiatan selesai. Lansia menyatakan akan melakukan kegiatan
tersebut sebelum tidur dan sesaat setelah bagun tidur.

Kata kunci: Senam Kegel, Inkontinensia Urine

PENDAHULUAN pendengaran, sistem respirasi, sistem


Perubahan menjadi tua atau lansia pengaturan temperatur tubuh,sistem
merupakan suatu fase kehidupan yang endokrin, sistem kulit, sistem
pasti dialami oleh setiap manusia. kardiovaskuler, sistem pencernaan,
Lansia merupakan seseorang yang sistem reproduksi, sistem
telah memasuki usia 60 tahun keatas musuloskeletal, penurunan sistem
akan mengalami proses penuaan syaraf, dan sistem perkemihan.
(aging proces) mengakibatkan terjadi Perubahan-perubahan tersebut
1
perubahan fisik maupun mental . berdampak terhadap kemunduran
Perubahan fisik pada lansia dapat kesehatan baik fisik maupun psikis
dilihat dari berbagai sistem seperti sehingga mengakibatkan lansia
sistem penglihatan, sistem
MEDIC, Volume 3, Nomor 1, April 2020, Hal : 48 – 53 Kamariyah dkk, Pengaruh Latihan……..

menjadi rentan terkena berbagai 15-30 % individu yang mengalami


2
penyakit . inkontinensia urine di perkirakan usia
Perubahan-perubahan yang terjadi lebih dari 60 tahun3
pada lansia, perubahan pada sistem Survey yang dilakukan di berbagai
perkemihan secara potensial memiliki negara asia di dapat prevalensi
tingkat kepentingan yang cukup besar. inkontinensia urine rata-rata 21,6%
Inkontinensia urine adalah salah satu (14,8% pada wanita dan 6,8% pada
masalah yang banyak dialami oleh pria) yang mengenai semua individu
lansia dan perlu mendapatkan dengan semua usia meskipun paling
perhatian lebih besar karena populasi sering dijumpai diantara para lansia.
lanjut usia meningkat di Indonesia. Kondisi tersebut bukan kondisi normal
Lansia dengan inkontinensia urine dari penuaan dan sering kali dapat
mengalami perubahan pada sistem diobati4.
perkemihannya yang terjadi pada ginjal, Di Indonesia jumlah penderita
dimana ginjal mengalami pengecilan Inkontinensia urin sangat signifikan.
dan nefron menjadi atrofi. Aliran ginjal Berdasarkan Penelitian yang dilakukan
menurun hingga 59%, fungsi tubulus oleh Collein. I pada tahun 2012,
berkurang mengakibatkan BUN menggunakan studi fenomenologi
meningkat hingga 21 mg %, berat jenis didapatkan tema bahwa lansia yang
urin menurun, serta nilai ambang ginjal mengalami inkontinensia; Buan air
terhadap glukosa meningkat. Pada kecildimana saja, tidak adapencegahan
kandung kemih otot-otot melemah, untuk mengatasi ngompol, & Petugas
sehingga kapasitasnya menurun 200 ml tidak memberitahu bagaimana
yang menyebabkan frekuaensi perawatannya . Menurut penelitian
3
berkemih meningkat Onat (2014) diperkirakan 25-35% dari
Menurut data dari WHO, di seluruh orang dewasa akhir akan
perkirakan 200 juta penduduk di dunia mengalami inkontinensia urineselama
mengalami inkontinensia urin. Menurut hidup mereka.
National Kidney and Urologyc Disease Hasil survey di panti sosial
Advisory Board di Amerika Serikat, Tresna Wherda Budi Luhur Jambi
jumlah penderita inkontinensia jumlah lansia 50 orang yang mengalami
mencapai 13 juta orang, hal ini dialami inkontinensia kurang lebih sebanyak 34
oleh laki-laki dan perempuan dari orang, menurut petugas para lansia
semua status sosial. Jumlah ini sering berganti pakaian dalam, kain
sebenarnya tidak diketahui pasti karena sarung karena urine keluar tanpa
banyak kasus tidak dilaporkan3. Sekitar disadari dan ada juga yang memakai

49
MEDIC, Volume 3, Nomor 1, April 2020, Hal : 48 – 53 Kamariyah dkk, Pengaruh Latihan……..

pempes bagi lansia yang tidak bisa terjadi dan hal ini berakibat pada
menahan kencing sama sekali depresi dan isolasi sosial.
sehingga kebutuhan pempes di panti Menurut Stanley dan Soetojo6,
sosial tresna wherda Jambi pun penanganan yang dapat dilakukan
meningkat, beberapa lansia mengeluh pada pasien yang mengalami
dengan kondisi ini karena terganggu inkontinensia urin meliputi Kegel
saat menjalankan ibadah sholat. Dalam exercise, manuver crede, bladder
kamar terdapat bau yang kurang training, toiletting secara terjadwal,
nyaman atau pesing di lansia. Kondisi kateterisasi, pengobatan dan
ini belum mendapatkan latihan-latihan pembedahan. Terapi non operatif yang
khusus untuk masalah inkontinensia populer adalah Kegel exercise, Kegel
pada lansia. exercise adalahlatihan untuk
Inkontinensia urin merupakan memperkuat otot panggul digunakan
keluarnya urin yang tidak terkendali untuk mengobati atau menurunkan
7
dalam waktu yang tidak dikehendaki inkontinensia urin . Latihan otot
tanpa memperhatikan frekuensi dan panggul (senam kegel) diikutsertakan
jumlahnya yang akan menyebabkan dalam intervensi primer dalam
masalah sosial dan higienis. menangani inkontinensia urine5.
Inkontinensia urine merupakan salah Latihan kegel adalah latihan untuk
satu keluhan utama pada penderita menguatkan otot panggul terutama
lanjut usia dan perlu mendapatkan otot puboccygeal sehingga seorang
perhatian khusus seiring dengan wanita dapat memperkuat otot–otot
meningkatnya populasi lansia di saluran kemih. Senam kegel juga dapat
5
Indonesia . menyembuhkan ketidakmampuan
Tingginya angka kejadian menahan kencing inkontinensia urine8.
inkotinensia urin menyebabkan Senam kegel berguna untuk
perlunya penanganan yang sesuai, mengencangkan dan memulihkan otot
karena jika tidak segera ditangani di daerah alat Genital dan anus9.
inkontinensia dapat menyebabkan Melihat begitu besar manfaat dari
berbagai komplikasi seperti infeksi latihan Kegel dan permasalahan yang
saluran kemih, infeksi kulit daerah terjadi panti sosial Tresna Wherda Budi
kemaluan, gangguan tidur, dekubitus, Luhur Jambi hal inilah yang mendasari
dan gejala ruam. Selain itu, masalah kami untuk memberikan latihan Kegel
psikososial seperti dijauhi orang lain terhadap Inkontinensia Urine pada
karena berbau pesing, minder, tidak lansia panti sosial Tresna Wherda “Budi
percaya diri, mudah marah juga sering Luhur” Jambi.

50
MEDIC, Volume 3, Nomor 1, April 2020, Hal : 48 – 53 Kamariyah dkk, Pengaruh Latihan……..

Berdasarkan analisis situasi di panti “Budi Luhur” Jambi dengan


sosial Tresna Wherda “Budi Luhur” meningkatkan pengetahuan
Jambi, maka dapat disimpulkan tentang latihan kegel dalam
permasalahan yang akan digali untuk mewujudkan lansia sehat jasmani
dicarikan solusi adalah : dan rohani
1. Lansia merupakan mitra yang 5. Dalam rangka mengatasi
mengalami kesulitan menahan penurunan fungsi sistem
urine karena urine keluar tanpa perkemihan dan menguatkan
disadari sehingga meningkatkan kemampuan otot dasar panggul
ketidaknyamanan dalam dari ketidakmampuan menahan
beribadah karena harus bolak- kencing lansia panti sosial Tresna
balik berwudhu, di daerah Wherda “Budi Luhur” Jambi
kemaluan mengalami gatal dan diperlukan langkah nyata yang
merah sehingga meningkatkan strategis dan komprehensif,
resiko dekubitus. Karena urine sehingga dirancang kegiatan
keluar tanpa disadari, tidak latihan kegel terhadap
nyaman saat tidur karena basah. inkontinensia urine pada lansia
2. Mengingat lansia mengalami yang didasarkan pada hasil
penurunan berbagai fungsi penelitian.
penglihatan, kekuatan otot, 6. Panti sosial Tresna Wherda “Budi
penurunan fungsi daya ingat dan Luhur” Jambi sebagai mintra
masalah dengan penyakit lain, belum menemukan soslusi yang
sehingga lansia memiliki resiko efektif dalam mengatasi masalah
cidera dengan masalah inkontinensian urine pada lansia
inkontinensia urine karena harus sehingga pihak panti sosial sangat
bolak-balik ke ke kamar mandi membutuhkan bantuan berupa
atau toilet untuk membersihkan upaya dalam mengatasi masalah
urine dan mencuci pakaian yang ini karena sebagian besar lansia di
terkena urine. panti sosial dari 70 0rang, sekitar
3. Lansia panti sosial Tresna Wherda 50 orang mengalami inkontinensia
“Budi Luhur” Jambi dalam kurun urine
waktu 5 tahun terakhir belum 7. Mengurangi ketergantungan dan
pernah mendapatkan informasi kebutuhan terhadap kebutuhan
mengenai latihan kegel pempesdari bantuan dinas sosial
4. Target utama mengoptimalkan Provinsi dan panti Sosial Tresna
lansia panti sosial Tresna Wherda Wherda “Budi Luhur” Jambi

51
MEDIC, Volume 3, Nomor 1, April 2020, Hal : 48 – 53 Kamariyah dkk, Pengaruh Latihan……..

METODE KEGIATAN hari sebelum dan setelah bangun


Metode pendekatan pada tidur malam.
kegiatan pengabdian masyarakat ini 3. Pelatihan dan pelaksanaan
dilaksanakan dengan melakukan senam kegel
latihan senam kegel pada lansia yang Mengajarkan senam kegel
mengalami inkontinensia urin atau sesuai dengan standar
cenderung beresiko inkontinensia, operasional prosedur. Hasil
kegiatan awal di mulai dengan Senam kegel dilakukan dengan
pendidikan kesehatan singkat tentang menggunakan alat berupa kursi
senam kegel dengan menggunakan untuk tempat duduk responden.
sistem ceramah dan dilanjutkan dengan
praktik senam kegel yang dibantu oleh Untuk menilai keberhasilan program
staf dan mahasiswa dan Pada ahir kegiatan ini melalui:
kegiatan dikakukan evaluasi hasil 1. Evaluasi Struktur : 90% peserta
senam kegel yang diundang hadir dalam
kegiatan, Fasilitas yang
HASIL dibutukan tersedia, Semua pihak
Kegiatan latihan senam kegel terdiri yang dilibatkan dapat
dari beberapa kegiatan, Mengisi berpartisipasi
Absensi Biodata dan identifikasi 2. Evaluasi Proses : Terlaksananya
Kemampuan Kontinesia Urine. seluruh kegiatan pelatihan
1. Mengkaji status emosi senam kegel
responden (suasana hati/mood, 3. Evaluasi Hasil : >90% lansia
motivasi). Hasilnya Seluruh mampu mempraktikan Latihan
lansia antusias mengikuti senam Senam Kegel
sampai selesai
2. Penyuluhan DAFTAR PUSTAKA
Memberikan penyuluhan tentang 1. Maryam dkk. Mengenal usia lanjut
dan perawatannya, Jakarta.
: Konsep senam kegel, tujuan Salemba Medika. 2012
senam kegel Manfaat senam 2. Kemenkes RI. Gambaran
kesehatan lanjut usia di indonesia
kegel, Indikasi dan kontraindikasi Jakarta : Kemenkes RI. 2013
3. Mass, Meridean. Asuhan
senam kegel, Langkah-langkah Keperawatan Geriatrik. Jakarta :
pelaksanaan senam kegel, Hasil: EGC. 2011
4. Potter & Perry, Buku ajar
lansia memliki pemahanan Fundamental keperawatan. Edisi
keempat. Jakarta: EGC. 2006.
tentang senam kegel dan 5. Soetojo. Inkontinensia urin perlu
bersedia melakukannya setiap penanganan multi disipli.
Universitas Airlangga. Surabaya.

52
MEDIC, Volume 3, Nomor 1, April 2020, Hal : 48 – 53 Kamariyah dkk, Pengaruh Latihan……..

2009. 29 Sep 2019.


http://unair.ac.id/2009
6. Karjoyo.J.D, dkk. Pengaruh senam
kegel terhadap frekwensi
inkontinensia urine pada lansia
diwilayah kerja Puskesmas
Tumpaan. E-journal Keperawatan
(e-Kp) Volume 5. No.1 . 2017.
7. Nygaard.I.E. Stress Urinary
Incontinence. Obstet Gynecol
104:607-20. 2004
8. Widianti,A.T & proverawati,A.
Senam kesehatan. Jogjakarta:
Nuha Medika. 2010.
9. Collein. Pengalaman Lansia dalam
penanganan Inkontinensia Urine di
wilayah kerja Puskesmas Kamonji.
Jurnal Keperawatan Soediman
Volume 1, No.3 2012. Web.
http://jks.fikes.unsoed.ac.id

53

Anda mungkin juga menyukai