Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S
DI SANDRANGAN TA’BUTENEA

OLEH KELOMPOK 2

ANA LITA LUTO WUJON


SALMIANA
FIRDA AULIA LATIF
MAHARAMI
INDUN YULIARTATI
RISNAWATI
SUCI CAHAYA NINGSI
MUHAMMAD ASWIN MOMOLE
ASRA NURJIANA
NUR HALIMA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) GUNUNG SARI PROFESI NERS


MAKASSAR
2022
PENGKAJIAN DATA KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn.S
Jenis kelamin : laki-laki
Umur/tanggal lahir : 28 / 26/sep/1993
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : sanrang ta’butenea
Telpon : 081243411121
2. Susunan Agota keluarga

No Nama Umur Gender Agama Hub.dgn Pendidikan Pekerjaan Ket


KK
1 suryadi 28 tahun Laki-laki Islam Kk SMA Wiraswast
a

2 firda 23 tahun perempuan islam Suami S1 Mahasiswa


3 Resky 2 Tahun Laki-laki Islam anak _ _
Aditya
3. Genogram

G1
? 4. ? ? ?

G2

23
26

2
G3

Keterangan

: laki-laki

: perempuan

: garis keturunan

: garis perkawinan

: garis tinggal serumah

G1 : orang tua dari Tn,S dan Ny,F. masih hidup

G2 :

 Ny,F anak ke 2 dari 4 bersaudara dan mempeunyai 2 orang saudara laki-laki dan 1
saudri permpuan
 Tn, S anak ketuju dari delapan bersaudara dan Tn.mempunyai 3 orang saudri
perempuan dan mempunyai empat orang saudara laik-laki.
G3 : Tn.S dan Ny.F sudah menika dan mempunyai 1 orang anak laki-laki dan tinggal
serumah.
B. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan saat ini
Anak pertama berusia 2 tahun
2. Tugas keluarga yang belum yang belum terpenuhi/terlaksana pada perkembangan:
3. Riwayat keluarga saat ini: Menurut Ny.F istri anak suami sehat
4. Tipe keluarga : Nuclear Family
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasih dalam keluarga :
komunikasi dilakukan secara terbuka, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan frekuensi
komunikasi antar keluarga baik.
2. Sturktur keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak S, keputusan dilakukan dengan komunikasi dan
persetejuan berdua namun, yang dominan mengambil keputusan adalah kepala
keluarga.
3. Struktur nilai/values
Nilai/value keluarga menyesuaikan dengan agama yang dianut dan norma yang berlaku
di lingkunganya. Nilai keluarga yang berkaitan dengan kesehatan sangat mengikuti pola
hidup bersih dan sehat.
4. Sturktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah dan ibu masih kuliah keduanya mengasuh anak
yang masih berusiah 2 tahun.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Bpk.S selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Keluarga saling
mendukung dengan hubungan yang akrab.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. F selalu memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti memasak menyuci dan
membersihakan rumah dan menyiapkan keperluan suaminya dan anak.
3. Fungsi reproduksi
Sistem reproduksi Tn,S dan Ny,F masih baik dan memuliki anak dari hasil pekawinannya
menghasilkan 1 orang anak.
4. Fungsi ekonomi
Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari penghasilan Tn.S
5. Fungsi perawatan keluarga

Komposisi jenis makan sehari-hari

Ketersediaan

Komposisi Selalu ada Kadang-kadang Tidak perna

a. Makanan pokok √

b. Lauk-pauk √

-protein hewani

-protein nabati

c. Sayuran √

d. Buah-buahan √

e. Susu √

1. pemenuhan kebutuhan makan/minum

Ny. F mengatakan selalu menyajikan makan dalam keluarga tertutup, tidak terdapat
makanan pantangan makan untuk air minum keluarga memasak air telebih dulu sebelum
di konsumsi, kebiasaan megelolah makanan yaitu dipotong dulu baru dicuci, keluarga
dalam selsu makan bersama-sama.

2. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur

Keluarga Bapak S sering tidur pada siang hari, keluarga Bapak S masih memilki 1 kamar

3. Pemenuhan kebutuhan rekreasi

Keluarga Bapak selalu mealaukan rekreasi di setiap hari minggu


4. Pemenuhan kebersihan diri dan keluarga

Bpk S mandi 2 kali sehari sekat gigi 2 kali sehari cuci rambut 2 kali seminggu mereka
menguanakan sabun mandi, sampo dan odol.

E. STRESSONG DAN LINGKUNGAN

1. Stressor jangka pendek

Bpk.S dan ibu.F merasa kawatir jika sakit tidak sembuh – sembuh, atau bertambah
parah bila tidak di obati.

2. Stressor jangka panjang

Keluarga ibu.S mengatakan hampir tidak pernah mengalami stres dalam jangka panjang
( > 6 bulan ).

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga sangat kawatir dalam menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius jika
di alami oleh salah satu anggota keluarga, dan untuk mencari jalan keluarnya keluarga
menggunakan obat tradisional.

4. Strategi koping yang digunakan

Keluarga ibu.F bila menemukan masalah maka mereka akan memecahkannya bersama,
selain itu mereka juga mencari informasi dan memelihara hubungan baik dengan
masyarakat sekitar. Keluarga ibu.F juga selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.

5. Strategi adaptasi disfungisional

Tidak ada.

F. KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Perumahan

Pasien tinggal di ruamah pribadi bersama istri dan anaknya jenis bagunan semi
permanen dengan luas rumah 9x10 m², luas pekarangan ± 6 m², atap rumah seng,
mempunyai 4 ventilasi, cahaya masuk pada masuk pada siang hari, mempengarui
penerangan listrik, lantai keramik, kondisi rumah kurang bersih.
2. Keadaan bagian rumah

Keadaan rumah

Bagian Rumah Tidak ada Kotor Bersih

a. Halaman √

b. Ruang tamu √

c. Ruang tidur √

d. Ruang makan √

e. Dapur √

f. Kamar mandi √

g. Wc √

3. Denah rumah

Kmr WC
Ruang keluarga

Garasi
Ruang tamu kamar

Teras

3. Pegelolahan sampah

Tn.S membuang samaph di beakang rumah jika sudah banyak maka di bakar.

4. Sumber air

Sumber air yang digunakan keluarga Tn.S adalah PDAM yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan minum, masak dan mandi.

5. Jamban keluarga.

Dalam rumah Tn.S terdapat WC jongkok


6. Pembuangan air limbah

Keluarga Tn S membuat lubang resapan air limbah dibelakang rumahnya dimana


kondisi saluran saluran pembuangan air limbah kurang bersih.

G. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN

Jarak dari rumahnya Tn.S ke puskesmas ± 4 km dan dapat dijangkau dengan kendaraan
motor yang dimilik oleh Tn.S.

H. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan Bpk S Ny.F An.A

KEPALA: Bentuk Bentuk Bentuk


bulat, tidak ada bulat, tidak ada bulat, tidak ada
Rambut benjolan, benjolan, benjolan
rambut Bersih, rambut Bersih, rambut terlihat Bersih
hitam,dan tidak ada hitam,dan tidak ada dan
ketombe. ketombe hitam,

Mata Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri


dan kanan, reflek dan kanan, reflek dan kanan, reflek
pupil positif, miosis pupil positif, miosis pupil positif, miosis
dan Tdk anemis dan Tdk anemis dan Tdk anemis
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
kelainan seperti kelainan seperti kelainan seperti
polip,Bersih polip,Bersih polip,Bersih
, tidak ada lesi , tidak ada lesi , tidak ada lesi
Telinga Teliga terlihat bersih, Teliga terlihat bersih, Teliga terlihat bersih,
tidak tampak adanya tidak tampak adanya tidak tampak adanya
cerumen, tidak ada cerumen, tidak ada cerumen, tidak ada
lesi, bentuk simetris lesi, bentuk simetris lesi, bentuk simetris
kiri dan kanan kiri dan kanan kiri dan kanan
Gigi-mulut Mukosa Mukosa Mukosa
bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak,
ada caries, gigi ada caries, gigi gigi belum genap.
DADA: Bentuk dada simetris Bentuk dada simetris Bentuk dada simetris
kiri dan kiri dan kiri dan
kanan,bentuk dada kanan,bentuk dada kanan,bentuk dada
normal, tidak ada normal, tidak ada normal, tidak ada
nyeri tekan bunyi nyeri tekan bunyi nyeri tekan bunyi
napas normal napas normal napas normal

Abdomen Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan paristaltik kanan paristaltik kanan paristaltik
usus normal tidak usus normal tidak usus normal,tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Tugor Kulit Turgor kulit Nampak Turgor kulit Nampak Turgor kulit Nampak
baik baik Nampak baik
Ekstremitas Atas Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
normal,jumbe;ah normal,jumbe;ah normal,jumbelah
jadi lengkap serta jadi lengkap serta jadi lengkap serta
respon dehidrasi respon dehidrasi respon dehidrasi
normal. normal. normal.
Ekstremitas Bawah Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
normal,jumbe;ah normal,jumbe;ah normal,jumbelah
jadi lengkap serta jadi lengkap serta jadi lengkap serta
respon dehidrasi respon dehidrasi respon dehidrasi
normal normal normal
Lain-lain 120/80 mmHg 100/90mmHg _

Tekanan darah

Nadi 80x/m 85x/m 24x/m

Respirasi 20x/m 20x/m 24x/m

Suhu 36˚ 36˚ 36˚

BB 60 kg 56 kg 12 kg

TB 155 CM 152 CM 12 CM

I. PEDOMAN PENGKAJIAN TAHAP 2 DENGAN 5 TUGAS KELUARGA

1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang masalah kebersihan lingkungan, penyakit yang
bisa terjadi jika kebersihan linngkungan tidak terjaga ?

Ny.F mengatakan kebersihan lingkungan di sekitar rumah kurang bagus, dan tidak
tersedia pembuangan sampah besar dan Ny. F tidak mengetahui penyakit apa yang akan
timbul jika kebersihan lingkungan tidak efektif.
2. Apa yang bapak /ibu lakukan dengan masalah tersebut?

Dalam pengambilan keputusan mengatakan Ny. F hanya melakukan pembersihan


lingkungan setiap seminggu sekali

3. Bagaimana bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan


masalah tersebut atau apa upaya penaggulangan yang dilakukan keluarga?

Keluarga mengatakan biasanya hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke dukun
dan beli obat di apotik dan kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan.

4. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat menigkatkan kebersihan


lingkungan peneyelesaian.

Keluarga mengatakan lingkungan tidak terlalu bersih dan terdapat bising pada
lingkungan.

5. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat


untuk mengatasi masalah tersebut?

Keluarga mengatakan di rawat dirumah dan tidak menggunakan sarana/fasilitas


kesehatan yang tersedia.
FORMATANALISA DATA DAN
PERUMAUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO Data fokus Masalah Kemungkinan


Etiologi
1. DS: Manajemen kesehatan Kompleksitas
1. Mengungkapkan tidak keluarga tidak efektif sistem pelayanan
memahami masalah kesehatan
kesehtan yang diderita
2. Mengungkapkan
kesulitan menjalankan
perawatan yang
ditetapkan
DO:
1. Gejala penyakit anggota
keluarga semakin
memberat
2. Aktifitas keluarga untuk
mengatasi masalah
kesehatn idak tepat

2 DS: Defisit pengetahuan Kurang terpapar


Menanyakan masalah yang informasi
dihadapi
DO:
1. Menunjukkan perilaku
tidak sesuai anjuran.
2. menunjukkan persepsi
yang keliru terhadap
masalah
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Defisit pengetahuan

Skoring

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No KRITERIA Bobot Nilai RASIONAL

1. Sifat Masalah 1
a. Gangguan 2/3x1=0,6 Resiko akan terjadi bila tidak
kesehatan/Aktual (3) dilakukan tindakan keperawatan
b. Ancaman
kesehatan/Risiko (2)
c. Tidak/bukan
masalah/Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 2 Sumber-sumber dan tindakan
dapat diubah/ diatasi untuk memecakan masalah
a. Mudah (2) 1/2x2= 1 dapat dijangkau oleh keluarga
b. Sedang/sebagian
(1)
c. Sulit (0
3. Potensi masalah dapat 1 Keluarga mempunyai kemapuan
dicegah ( 2/3x1= 0,6 dalam tindakan peraatan dan
a. Tinggi (3) penatalaksanaan.
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)

4. Menonjolnya masalah 1 Keluarga meyadari adanya


a. Dirasakan oleh 2/2x1= 1 masalah yang harus di tangani
keluarga dan perlu
segera diatasi (2)
b. Dirasakan oleh
keluarga tetapi tidak
perlu segera diatasi
(1)
c. Tidak dirasakan oleh
keluarga (0)
3,2
TOTAL SKOR

No KRITERIA Bobot Nilai RASIONAL

5. Sifat Masalah 1
d. Gangguan 3/3x1=1 Pengetahuaan keluarga yang
kesehatan/Aktual (3) kurang tentang penyakit yang di
e. Ancaman derita angota keluarga nya dapat
kesehatan/Risiko (2) mengancam kondisi kesehatan
f. Tidak/bukan
masalah/Potensial (1)

6. Kemungkinan masalah 2 Keluarga sangat aktif dan


dapat diubah/ diatasi koopreatif dengan petugas
d. Mudah (2) 2/2x2=2 kesehatan.
e. Sedang/sebagian
(1)
f. Sulit (0
7. Potensi masalah dapat 1 Masalah yang suda terjadi dapat
dicegah ( 2/3x1= 2/3 di cegah kembali sanggat cukup,
d. Tinggi (3) karena keluarga sangat aktif dan
e. Cukup (2) banyak beratanya tentang
f. Rendah (1) informasih mengenai kesehatan.

8. Menonjolnya masalah 1 Ny.F Mengatakan masalah ini


d. Dirasakan oleh 2/2x1 = 1 cukup berat karena keluarga
keluarga dan perlu tidak tahu penyebab, tanda dan
segera diatasi (2) gejala, serta penatalaksanaan
e. Dirasakan oleh suatu penyakit.
keluarga tetapi tidak
perlu segera diatasi
(1)
f. Tidak dirasakan oleh
keluarga (0)
4 2/3
TOTAL SKOR

2. Defisit pengetahuan
Prioritas masalah

NO Diagnosa keperawatan (SDKI) Skor

1 Defisit pengetahuan 4 2/3


2 Manajemen kesehatan keluarga tidak 3,2
efektif

Rencana Asuhan Keperawatan

N Diagnosa Tujuan Evaluasi Tindakan


o kep keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar

1. Defisit Setelah Setelah dilakukan Verbal 1. Kemampuan Edukasi


dilakukan tindakan menjelaskan kesehatan
pengetahuan
intervensi keperawatan tentang Tindakan
keperawata selama 6x2 jam pengetahuan Observasi:
n selama 6 diharapkan suatu topik 1. Identifikas
kali meningkat i kesiapan
keluarga mampu:
kunjungan 2. Kemampuan dan
diharapkan 1. Apa yang menggambarkan kemampua
keluarga bapak/ibu penglaman n
dapat ketahui tentang sebelumnya menerima
mengenal masalah yang sesuai informasi
masalah kebersihan dengan topik 2. Identifikas
lingkungan, meningkat i faktor-
3. Perilaku sesuai faktor
penyakit yang
pengethuan yang dapat
bisa terjadi jika meningkat meningkat
kebersihan kan dan
linngkungan menurunka
tidak terjaga ? n motivasi
Ny.F perilaku
mengatakan hidup
kebersihan bersih dan
sehat
lingkungan di
Terapeutik :
sekitar rumah 1. Jadwalkan
kurang bagus, pendidikan
dan tidak kesehatan
tersedia sesuai
pembuangan kesepakata
sampah besar n
dan Ny. F tidak 2. Berikan
mengetahui kesempata
penyakit apa n untuk
bertnya
yang akan
Edukasi:
timbul jika 1. Jelaskan
kebersihan faktor
lingkungan resiko
tidak efektif. yang dapat
2. Apa yang mempenga
bapak /ibu ruhi
lakukan kesehatan
2. Ajarkan
dengan
perilaku
masalah hidup
tersebut? bersih dan
Dalam sehat
pengambilan 3. Ajarkan
keputusan strategi
mengatakan yang dapat
Ny. F hanya digunakan
untuk
melakukan
meningkat
pembersihan kan
lingkungan perilaku
setiap hidup
seminggu bersih dan
sekali sehat
3. Bagaimana
bapak/ibu
memberikan
perawatan
terhadap
anggota
keluarga
dengan
masalah
tersebut atau
apa upaya
penaggulanga
n yang
dilakukan
keluarga?
Keluarga
mengatakan
biasanya
hanya
membawa
anggota
keluarga yang
sakit ke dukun
dan beli obat
di apotik dan
kurang
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan.
4. Bagaimana
cara bapak/ibu
menata
lingkungan
yang dapat
menigkatkan
kebersihan
lingkungan
peneyelesaian.
Keluarga
mengatakan
lingkungan
tidak terlalu
bersih dan
terdapat bising
pada
lingkungan.
5. Apakah
bapak/ibu
memanfaatkan
sarana/fasilitas
kesehatan yang
ada di
masyarakat
untuk
mengatasi
masalah
tersebut?
Keluarga
mengatakan di
rawat dirumah
dan tidak
menggunakan
sarana/fasilitas
kesehatan yang
tersedia.

2 Manajemen Setelah dilakukan Verbal 1. Kemampuan Dukungan


kesehatan tindakan menjelaskan pengambilan
keluarga keperawatan maslah keputusan
tidak efektif selama 6x2 jam kesehatan Tindakan
yang di alami Observasi:
diharapkan
meningkat 1. Identifiaksi
keluarga mampu: 2. Aktifitas persepsi
1. Apa yang keluarga mengenai
bapak/ibu mengatasi maslah dan
ketahui tentang maslah informasi
masalah kesehatan yang
kebersihan tepat memicu
lingkungan, meningkat konflik
Teraputik:
penyakit yang
bisa terjadi jika 1. Fasilitasi
kebersihan nilai dan
linngkungan harapan
tidak terjaga ? yang
membantu
Ny.F membuat
mengatakan pilihan
kebersihan 2. Edukasi
lingkungan di kelebihan
sekitar rumah dan
kurang bagus, kekurangan
dan tidak dari setiap
tersedia solusi
pembuangan 3. Motivasi
mengungka
sampah besar
pkan tujuan
dan Ny. F tidak perawatan
mengetahui yang
penyakit apa diharapkan
yang akan 4. Fasilitasi
timbul jika antara
kebersihan pasien,
lingkungan keluarga
tidak efektif. dan tenaga
kesehatan
2. Apa yang lainnya.
bapak /ibu Edukasi:
lakukan
dengan 1. informasi
alternatif
masalah
secara jelas
tersebut? 2. berikan
Dalam informasi
pengambilan yang
keputusan diminta
mengatakan pasien
Ny. F hanya
melakukan
pembersihan
lingkungan
setiap
seminggu
sekali
3. Bagaimana
bapak/ibu
memberikan
perawatan
terhadap
anggota
keluarga
dengan
masalah
tersebut atau
apa upaya
penaggulanga
n yang
dilakukan
keluarga?
Keluarga
mengatakan
biasanya
hanya
membawa
anggota
keluarga yang
sakit ke dukun
dan beli obat
di apotik dan
kurang
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan.
4. Bagaimana
cara bapak/ibu
menata
lingkungan
yang dapat
menigkatkan
kebersihan
lingkungan
peneyelesaian.
Keluarga
mengatakan
lingkungan
tidak terlalu
bersih dan
terdapat bising
pada
lingkungan.
5. Apakah
bapak/ibu
memanfaatkan
sarana/fasilita
s kesehatan
yang ada di
masyarakat
untuk
mengatasi
masalah
tersebut?
Keluarga
mengatakan di
rawat dirumah
dan tidak
menggunakan
sarana/fasilita
s kesehatan
yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai