DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami ucapkan kepata Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan
rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Sistem
Informasi Manajemen.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Ibu Jenny Sari Trigan selaku dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah mempercayakan penulis untuk
menyelesaikan tugas ini. Terimaksih juga kepada teman-teman seperjuangan yang
telah mendukung dalam menyelasaikan tugas ini tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga tugas ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
BAB 2
A. Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari suatu komponen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Adanya sistem sangat
berpengaruh terhadap informasi yang akan dihasilkan. Dimana setiap
informasi yang akan dihasilkan akan memiliki nilai tersendiri karena dapat
menghasilkan data dan knowledge yang berguna.
B. Ciri-Ciri Sistem
1) Memiliki Tujuan
Tujuan dapat dikatakan sebagai goals yang harus tercapai. Dalam konteks
apapun, tujuan selalu ada. Begitu juga dalam sistem, sistem tentu akan
memiliki sebuah tujuan tergantung dari dalam aspek apa sistem tersebut
digunakan. Perbedaan penggunaan sistem dalam suatu bidang dapat
mempengaruhi tujuan dari sistem tersebut.
2) Memiliki Batas
Batas merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh sistem. Dimana batas
merupakan suatu batasan sebuah sistem untuk menunjukkan adanya
pemisah antara sistem dengan lingkungan eksternalnya. Dengan adanya
batasan inilah sistem dapat ditentukan konfigurasinya, ruang lingkupnya,
dan kemampuan dari sistem itu sendiri.
3) Subsistem
Subsistem ini menggambarkan adanya sebuah sistem yang saling terkait
dan berhubungan satu sama lain. Sehingga dalam proses pencapaian
tujuannya akan lebih mudah.
4) Ada keterikatan
Sama halnya dengan subsistem, dalam sebuah sistem pasti akan memiliki
keterkaitan antar subsistem atau komponen lainnya yang mendukung. Hal
ini agar tujuan dari sistem tersebut lebih mudah dicapai.
C. Karakteristik Sistem
Didalam sebuah sistem, tentu akan terdapat karakteristik yang bisa menjadi
penanda bahwa hal tersebut adalah sistem. Dengan mengetahui karakteristik
sistem, maka kita akan lebih mudah untuk mencapai tujuan yang kita
harapkan. Nah, untuk itu berikut merupakan beberapa
karakteristik sistem:
1) Komponen
Sebagai hal utama yang harus ada dalam sebuah sistem, komponen
menjadi salah satu hal penting tersebut. Karena, meskipun sebuah sistem
dapat memberikan banyak manfaat, tetapi tidak memiliki komponen yang
mendukungnya, sistem tersebut tidak akan bernilai. Komponen dalam
sistem akan beragam jenisnya dan bisa disebut dengan sub-sistem.
2) Boundary (Batasan)
Batasan dalam sebuah sistem dapat menggambarkan ruang lingkup dari
sistem tersebut. Sehingga dengan adanya batasan ini, suatu sistem dapat
berjalan sesuai dengan fungsinya.
3) Environment
Lingkungan sistem yang harus diperhatikan. Mengapa? Karena
environment sistem ini dapat merugikan dan dapat menguntungkan juga
tergantung dari perlakuan yang diberikan.
4) Interface
Interface ini merupakan penghubung antara subsistem yang terdapat
dalam sistem. Sehingga komunikasi antar subsistem dapat berjalan
dengan baik dan mendukung tujuan yang akan dicapai.
5) Input
Input atau masukan merupakan energi yang menjadi masukan dalam
sebuah sistem. Dimana input ini merupakan hal penting dalam sistem
agar dapat menghasilkan suatu output nantinya.
6) Output
Output atau keluaran merupakan hasil yang diperoleh dari input yang
telah diproses dalam suatu sistem.
7) Process
Proses merupakan tahapan selama pengolahan input hingga menjadi
output yang dapat menggambarkan ketercapaian dari tujuan sebuah
sistem.
8) Objective and Goals
Objective and goals ini merupakan gambaran dari tujuan yang ingin
dicapai oleh sebuah sistem tertentu. Dimana tujuan ini dapat berpengaruh
ke pengguna sistemnya karena bisa mendapatkan informasi yang berguna
dan bermanfaat.
Secara garis besar jenis sistem dapat dibedakan menjad dua kategori, yaitu:
1. Berdasarkan Keterbukaan
Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh pihak luar
karena adanya akses terbuka.
Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar
karena aksesnya tertutup.
2. Berdasarkan Komponen
Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang memiliki komponen energi dan
materi.
Elemen pembentuk suatu sistem dapat dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu:
Tujuan, sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang ingin
dicapai.
Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu
obyek fisik maupun abstrak.
Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih
memiliki nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat
berupa hal yang tak berguna, misalnya limbah.
Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam
bentuk informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.
Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem.
Dalam hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal
lainnya.
Sistem Fisik (physical system), adalah sistem yang secara fisik dapat
dilihat, contohnya, sistem Komputer, sistem transportasi, sistem perguruan
tinggi, sistem akuntansi dan lain-lain.
Sistem Buatan Manusia (human made system), adalah sistem yang dibuat
oleh manusia, contohnya sistem komputer, sistem mobil, sistem
telekomunikasi.
f) Sistem kendali atau sistem kontrol adalah suatu sistem yang menghasilkan
nilai tertentu sebagai keluarannya melalui pengendalian ataupun
pengubahan ketentuan dari masukan sistem. Bentuk dasar dari suatu
sistem kendali ada dua jenis, yaitu sistem kalang-terbuka dan sistem
kalang-tertutup.Pada prinsipnya ada dua macam sistem kendali, yaitu
sistem kontrol sekuensial atau logika dan sistem kontrol linear atau umpan
balik. Sistem kendali berbasis logika kabur akhir-akhir ini banyak
diperkenalkan sebagai gabungan di antara kedua sistem tersebut
D. Penggolongan Sistem
Salah satu cara untuk menggolongkan sistem ialah didasari atas dua
kriteria yang bebeda yakni :
2) Tingkat keruwetan
Dengan menerima kriteria ini ada kemungkinan untuk
menggolongkan sistem kedalam tiga hal Yakni :
Modal dasar suatu sistem seperti masukan, proses, dan keluaran tidak
memberikan kelengkapan untuk pengontrolan sistem. Untuk tujuan
control, pengaturan umpan balik ditambahkan pada modal dasar. Dalam
bentuknya yang paling sederhana, dapat dilakukan denga dibandingkannya
keluaran yang diinginkannya dengan keluaran sistem.
Setiap perbedaan mengakibatkan masukan disampaikan kepada
pengolahan untuk mengatur operasi sehingga keluaran akan menjadi lebi
dekat dengan standart.
Kontrol dalam suatu sistem hakekatnya menjaga sistem agar bekerja batas-
batas peaksanaannya. Suatu yang bekerja dalam kontrol sistem, akan
bekerja dalam toleransi-toleransi tertentu. Suatu sistem di luar kontrol
berfungsi di luar batas-batas yang diijinkan, karena mekanisme pengaturan
tidak bekerja. Contoh; suatu sistem produksi yang menghasilkan keluaran
suatu barang, maka sistem akan mengontrol bahan, tenaga yang
digunakan untuk produksi, sedangkan mekanisme lain yang tidak
berhubungan dengan produksi barang tersebut di luar kontrol.
A. Aktivitas Organisasi
Sistem informasi yang dibutuhkan oleh para spesialis yang terlibat dalam
aktivitas kreatif biasanya harus menyediakan informasi yang membantu
menentukan latar bealkang atau framework umum yang memberikan
inspirasi ide-ide baru. Contohnya: informasi tentang marketplace atau
informasi tentang produk-produk milik competitor mungkin berasal dari
luar organisasi. Para perancang produk, contohnya: mereview fahsions
terbaru dalam variates produk-produk yang tidak berhubungan dengan
produk-produk firma mereka dan mereka juga mengkaji design-design
produk competitor. Sebuah system informasi formal ektensif yang
berdasarkan data dari dalam orrganisasi mungkin hanya sedikit membantu
tipe spesialis.
B. Aktivitas Managerial
a. Planning (Perencanaan)
Ada dua tipe utama dari aktivitas perencanaan yang biasa dijalankan.
Pertama adalah perencanaa jangka Panjang, yang menentukan
perencanaan multiyear khususnya untuk 5 tahun. Kedua adalah
perencanaan jangka pendek, dikaitkan dengan “profit planning
(perencanaan keuntungan)”, yang mana mirip dengan perencanaan jangka
Panjang dan dijalankan di dalam framework perencanaan jangka Panjang
pula.
Untuk tugas mereka dalam membuat review dan evaluasi global, top
managers menggunakan informasi yang diperleh dari operasional dan
transaksi terutama melalui cara functional atau cross-funtional. Contoh
penggunaan cara functional, manager marketing akan menerima
laporanbiaya pemasaran yang sagat ringkass dan akan sesuai untuk semua
level marketing function. Jenis rekapitulasi berguna untuk cost control
(control biaya) disetiap level dalam hirarki organisasi.
Penerapan rekapitulasi corss-functional pada uimunya memerlukan
pemprosean data yang melebur dan menggabungkan jenis baiaya dan
pendapatan yang serupa dengan berbagai pekerjaan yang ada. Laporan
keuangan yang dipresentasikan menggunakan jenis-jenis pembiayaan dan
pendapatan umum lebih baik dari pada bagian-bagian fungsional
organisasi, merupakan jenis pelaporan cross-functional yang terkenal.
Biaya adminitratif ditampilkan sebagai satu totalitas yang mencakup
semua bagian dun gsional organisasi sama halnya dengan biaya dan
pendapatan lainnya. Jenis rekapitulasi dan variasonal dari padanya,
dipertimbangkan agar sanagt berguna untuk analisis profotabilitas dan cash
flow global yang merupakan bagian dari aktivitas review dan evaluasi top
management.
3. Sumber-sumber Informasi
Propersi rendah merupakan salahs atu dari beberapa alasan mengapa top
maanger sering tidak senang dengan system informasinya, senior
maangeres seringkali percaya bahwa merek tidak dilayani dengan baik
oleh komputernya karena merekamenerima hanya sedikit informasi dari
komputer. Tanpa ragu, system informasi komputer bagi top manangement
biasanya berada pada tingkat pengembangan yang bersifat elementer,
secara terposah, bagaimanapun, masalah merupakan fakta bahwa jenis-
jenis informasi yang dibutuhkan untuk aktivitas perencanaan dan masalah
khususnya dari top management tidak dapat lower managers yang
memiliki jabatan memerlukan tanggung jawab untuk pengawasan
operasional menggunakan sumber-sumber internal non-komputerisasi
sekitar 24 hingga 45 persen dari informasi mereka. Middle Managers
menerima sedikit informasinya (15 hingga 20 persen) dari sumber-sumber
no-komputerisasi internal (mencakup para manager sebagai sumber). Top
managers menerima paling sedikit informasi dari sumber-sumber internal
(10 hingga 15 persen mencakup maanger lain sebagai sumbernya), mereka
secara efektif terputus dari kontak langsung dengan aktivitas operasional
dan mengandalkan hamper secara keseluruhan terhadap sumber-sumber
informasi lain.
A. Pengertian Komputer
Klasifikasi Komputer
b) Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user
Contoh : PC, Notebook
c) Minicomputer
Komputer ini pada umumnya digunakan untuk banyak
pemakai pada saat yang bersamaan, dan time shared
Komputer ini lebih cenderung untuk satu kelompok atau
perusahaan besar
Contoh computer adalah IBM AS/400
d) Mainframe
Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat
yang bersamaan
Komputer mirip dengan minicomputer tapi lebih besar dan
mahal
Digunakan untuk mengelola data dari divisi perusahaan besar,
membutuhkan pengelolaan yang besar
Contohnya: Bank
b) Model Harvard
Mesin Harvard juga memiliki ALU dan I/O. Arsitektur ini tidak hanya
didukung dengan bus parallel untuk alamat dan data, tetapi juga
menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi
dapat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan
dioperasikan.
c) Bagian Komputer
1. Motherboard
Merupakan bagian utama computer yang berada dalam CPU. Bagian
Seluruh Komponen terpasang dan berkomunikasi antar bagian, tempat
letak komponen PC, seperti tempat letak processor, bank memori,
terdapatnya BIOS.
2. Processor
Komponen ini sering kali di ibaratkan dengan otak sebuah computer,
sesuai namanya processor adalah komponen yang bertugas memproses
perintah dan logika yang diberikan oleh operator computer. Semakin
tinggi frekuensi yang dimiliki processor, maka kecepatan computer
akan semakin cepat.
3. Hardisk
Fungsi hardisk adalah sebagai media penyimpanan data pada
computer. Kapasitas yang benar tentu saja berpengaruh terhadap
jumlah data yang dapat kita simpan, ditambah lagi buffer yang besar
akan membantu kecepatan transfer baik antar hardisk ataupun untuk
proses suatu program seperti ATA(IDE,EIDE).
4. Power Supply
Merupakan komponen yang memasok listrik ke komponen lain.
Mengalirikan listrik ke setiap bagian computer agar dapat berjalan.
Lebih khusus, power supply unit biasanya dirancang untuk
mengkonversi arus listrik bolak balik {AC 220 - 240 V) menjadi arus
listrik DC tegangan rendah untuk dapat dikosumsi oleh komponen
internal computer.
5. Memori
Digunakan untuk menyimpan data yang digunakan sebagai program
maupun penyimpanan data diproses oleh CPU. Setiap computer jenis
apapun mempunyai 2 memori yaitu :
- VGA
Merupakan komponen sebagai interface antara computer dengan
monitor. Bekerja melakukan pengelolahan terhadap gambar yang
dihasilkan dari proses komputerisasi. Ukuran dan kualitas gambar
tergantung jumlah memori yang dimiliki. Jenis VGA di pasaran :
NVIDIA, ATI, Matrox, SIS.
d. Sistem Komputer
Kumpulan dari elemen computer {Hardware, Software, brainware}
yang saling berhubung dan berinteraksi melakukan pengelolahan
data dengan menghasilkan informasi sesuai harapan.
1. Hardware
Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan sentuh, seperti perangkat
masukan pemroses, media penyimpanan maupun perangkat keluaran
2. Software
Merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
untuk menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data
elektronika yang disimpan sedemikian rupa oleh computer itu sendiri, data
yang disimpan ini dapat berupa program atau intruksi yang akan
dijalankan perintah.
3. Brainware
Adalah orang yang mengoperasikan sebuah computer, karena jika tidak
ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan. Seperti
Programmer, Analisis sistem.
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan
nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah computer
yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara lansung dan berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
1. Input device
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke
dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan.
a) Keyboard
Keyboard merupakan unit masukan yang penting dalam suatu
pengelolahan data dengan computer. Keyboard dapat berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebaga media
bagi user untuk melakukan perintah perintah lainnya yang
diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka filenya.
Keyboard berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan
dipatenkan oleh Christoper Latham. Jumlah seluruh tombol pada
keyboard ada 104 tombol
b) Mouse
Mouse adalah salah unit. Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu dapat sebagai perintah
praktis dan cepat banding dengan keyboard. Mouse mulai
digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan
GUI. Sinyal sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan
oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pengeseran atau
pegerakannya.
c) Touchpad
Unit masukan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan
notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit
ini digunakan sebagai pengganti mouse. Selain Touchpad adalah
model unit masukan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball
d) Light pen
Adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan
mendesign dengan screen. Light pen memiliki sensor yang dapat
mengirimkan sinyal cahaya ke computer yang kemudian direkam,
dimana layer monitor bekerja dengan enam sinyal elektronik setiap
baris per detik
2. Output Device
a) Monitor
Monitor adalah alat output atau keluaran yang berfungsi
menampilkan hasil proses komputasi. Instruksi yang kita masukkan
ke computer, akan ditampilkan pada layer monitor. Tampilan pada
monitor diukur oleh satuan pixel, semakin tinggi pixelnya maka
resolusi monitor juga tinggi, maka gambar yang ditampilkan
semakin tajam dan jelas
b) Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada
computer yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari computer pada media kertas atau
sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu Printer Dot Metrix,
Printer Ink Jet, Printer Laser Jet.
c) Plotter
Plotter pada prinsipnya sama dengan printer. Hanya saja secara
ukuran plotter memiliki lebar yang jauh lebih panjang dari pada
printer. Ploter biasanya digunakan untuk mencetak gambar, grafik,
atau desain teknik yang berukuran besar. Ploter kini dapat dengan
mudah dijumpai pada percetakan atau toko yang
menyelenggarakan digital printing.
1. Operating System
Operating system merupakan program yang berfungsi untuk mengatur
sistem kerja seluruh computer seperti layaknya penerjemah antara
hardware dan software. Sistem operasi mengendalikan dan
mengkoordinasi operasi pada sistem computer
2. Bahasa Pemerograman
Adalah perangkat lunak bahasa yang digunakan dengan cara
merancang atau membuat progam sesuai dengan struktur dan metode
yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan
transformasi data bedasarkan kumpulan perintah program yang telah
dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh
computer, berstruktur tertentu dan bermakna
3. Program Utility
Adalah perangkat lunak computer yang dirancang khusus untuk
membantu mengelola dan menyesuaikan perangkat keras computer,
sistem operasi, atau perangkat lunak aplikasi dengan melakukan satu
tugas atau serangkaian tugas kecil. Utility software adalah jenis
perangkat lunak sistem yang dirancang untuk membantu menganalisa,
mengkonfigurasi, mengoptimalkan dan memelihara computer
Klasifikasi Brainware
b) Pengelola Database
Pengelola database bekerja sama dengan pemakai dan analisis sistem
menciptakan data base yang berisi data yang diperlukan untuk
menghasilkan informasi bagi pemakai. Setelah database diciptakan,
pengelola database mengelola sumber daya penting ini.
c) Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan berkerja sama dengan analis sistem dan pemakai
membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai
sumber daya computer yang tersebar. Spesialis jaringan
menggabungkan keahlian bidang computer dan telekomunikasi.
Gerakan baru dari spesialis jaringan, yang disebut webmaster,
memiliki keahlian khusus dalam menggunakan World Wide Web.
d) Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analisis
sistem untuk membuat kode instruksi yang menyebabkan komputer
mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
e) Operator
Operator menangani peralatan komputer berskala besar seperti
komputer mainframe dan komputer mini
f) Teknisi
Orang yang bertugas melakukan perbaikan terhadap sistem dan
komponen komputer.
g) Jaringan Komputer
Jaringan computer adalah dua atau lebih komponen yang saling
berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data
adalah perpindahan data dari sumber ke computer tujuan menggunakan
media penghantar seperti kabel atau gelombang elektromagnetik.
b) Software
- OS
- AS berupa web server dan mail server
c) Media Penghantar
Media atau perangkat berfungsi untuk menghubungkan secara fisik untuk
komunikasi data antara computer satu dengan computer lainnya. Secara
garis besar media transmisi pada jaringan computer dibedakan menjadi
tiga media.
F. Jangkauan Area Jaringan
1. LAN
Menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas
misalnya satu kantor satu gedung, dimana computer yang mempunyai
jarigan secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya. Jaraknya 10
Km.
2. MAN
Jaringan dengan area lebih luas dari LAN, yang bisa terdiri dari dua
atau lebih LAN yang dihubungkan bersama dalam batas kawasan
metropolitan atau satu kota. Jaraknya 70Km.
3. WAN
Jaringan area geografik paling luas, bisa antar benua bahkan luar
angkasa contoh terkenal adalah internet. Tetapi WAN dapat juga
menjadi network pribadi. Sebagai contoh perusahaan diberbagai
Negara dapat memiliki WAN yang menghubungkan berbagai lokasi
melalui telepon, satelit, dan teknologi lain.
G. Topologi Jaringan
1. Topologi Bus
Diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel
koasikal. Digunakan untuk jaringan computer yang terhubung secara
sederhana sehingga computer terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi.
2. Topologi Ring
Merupakan bus Network yang ujung ujungnya dipertemukan kembali
sehingga membentuk satu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh
diperiksa alamatnya oleh terminal.
3. Topologi Star
Topologi ini di desain diman setiap node dan perangkat lainnya
sebuah hub atau concentrator. Data melewati hub mengatur
concentrator.
4. Topologi Tree
Merupakan perpaduan antara topologi bus dan stra yang terdiri dari
kelompok dari workstation konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel
utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan
untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan
sebuah perusahaan mengkonfigurasi jarigan sesuai dengan kebutuhan.
BAB 5
A. Pengertian Keputusan
1. Keputusan strategis
Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijkan atau keputusan
organisasional. Kebijakan dan arah yang dimaksud adalah keptusan-
keputusan apa saja yang telah diambil dalam organisasi yang
membawa organisasi tersebut mencapai arah tujuan bersama dalam
organisasi.
2. Keputusan operasional
Keputusan operasional sangat menentukan efektivitas keputusan
strategis yang diambil oleh para manajer puncak (Drummond, 1995).
Keputusan operasional dilakukan untuk menjalankan kegiatan
organisasi sehari-hari.
1. Gaya direktif
Pembuat keputusan gaya direktif mempunya toleransi rendah pada
ambiguitas, dan berorientasi pada tugas dan masalah teknis.cenderung
lebih efisien, logi pragmatis dan sistematis dalam memecahkan
masalah. Keputusan ini diambil dengan tujuan menyelesaikan masalah
secepat mungkin dan seefektif mungkinj dan cenderung berlangsung
dalam jngka pendek.
2. Gaya analitik
Pembuat keputusan gaya konseptual mempunyai toleransi yang tinggi
untuk ambiguitas dan tugas yang kuat serta orientasi teknis.
Keputusan dengan gaya ini diambil dengan sebelumnya menganalisis
informasi yang ada mengenai masalah tersebut secara mendalam
supaya keputusan yang akan diambil tepat walaupun dalam proses
analisisnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
3. Gaya konseptual
Pembuat keputusan gaya konseptual mempunyai toleransi tinggi untuk
ambiguitas, orang yang kuat dan peduli pada lingkungan sosial.
Pembuata keputusan ini membahas sesuatu dengan orng sebanyak
mungkin untuk mendapat sejumlh informasi dan kemudian
mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan. Pembuatan
keputusan konseptual juga berani mengambil risiko dan cenderung
bagus dalam menentukan solusi yang kreatif atas masalah.
4. Gaya perilaku
Pembuat keputusan gaya perilaku ditandai dengan toleransi
ambiguitas yang rendah, orang yang kuat dan peduli lingkungan
sosial.pembuat keputusan cenderung bekerja dengan baik dengan
orang lain dan menyukai situasi keterbukaan dalam pertukaran
pendapat. Pada keputusan ini menitik beratkan pengambilan
keputusan dengan perasaan dimana keputusan ini menghormati
berbagai aspirasi yang ada dalam proses pengambilan keputusan.
b. Struktur Masalah
1. Masalah terstruktur
Terdiri elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang
semuanya dipahami oleh pemecah masalah.
3. Masalah semi-terstruktur
Masalah yang berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang
dimengerti oleh pemecah masalah.
E. Pendekatan Sistem
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternative
3. Membentuk penilaian
1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan,
karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang
diinginkan untuk mengenal masalah.
a) Memandang perusahaan sebagai satuan sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau
aka nada dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi.
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian sistem dalam suatu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternative yang
layak, pemilihan alternative terbaik, dan penerapannya.
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka
mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah,
mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.