Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Kadek Yasa Astawa

NIM : 2007531073

No.Absen : 10

Kelas : Aplikasi Analisis Kuantitatif

TUGAS 4

Seorang guru mata pelajaran ekonomi ingin mengukur tingkat pemahaman mahasiswanya
terhadap materi ilmu perbankan dengan melakukan pre test sebelum guru tersebut menjelaskan
materi dan post test setelah dilakukan pembahasan materi. Untuk itu maka diambil sampel
sebanyak 20 siswa sebagai dasar pengujian. Adapun data yang diperoleh adalah berikut :

Nilai
Siswa Nilai Sebelum Nilai Sesudah
Pembekalan Materi Pembekalan Materi

1 62 76
2 68 79
3 80 84
4 79 85
5 69 88
6 77 83
7 84 89
8 70 79
9 67 75
10 74 83
11 83 85
12 77 85
13 86 87
14 80 89
15 88 92
16 79 90
17 81 86
18 75 81
19 77 82
20 76 87

Ujilah dengan tingkat keyakinan 95%, apakah seminar membawa perbedaan terhadap nilai
pre test dan post test?
Jawaban :

1. Rumusan Masalah : Apakah terdapat perbedaan nilai sebelum dan setelah materi
dijelaskan?
2. Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedan nilai sebelum dan setelah materi dijelaskan.
H1 : Ada perbedaan nilai sebelum dan setelah materi dijelaskan.
3. Tingkat Signifikasi 5% = 0,05, n = 20
4. Perhitungan SPSS
 Hasil Uji Non parametrik – Uji Wilcoxon

Interpretasi :

a. Negative Ranks atau selisih (negatif) antara hasil pemahaman materi sebelum dan
setelah dijelaskan adalah 0, baik itu pada nilai N, Mean Rank, dan Sum of Ranks. Nilai
0 ini menunjukkan tidak adanya peurunan (pengurangan) dari nilai sebelum
pembekalan materi dengan nilai sesudah pembekalan materi.
b. Positive Ranks atau selisih (positif) antara hasil pemahaman sebelum dan setelah
dijelaskan. Disini terdapat 20 data positif (N) yang artinya 20 orang siswa mengalami
peningkatan hasil dari sebelum pembekalan materi dengan sesudah pembekalan materi.
Mean rank atau rata-rata peningkatan tersebut adalah 10,50 sedangkan jumlah rangking
positif atau sum of ranks adalah sebesar 210.00.
c. Ties adalah kesamaan nilai sebelum dan sesudah tes. Dimana disini nilai Ties adalah 0,
sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada nilai yang sama antara nilai sebelum
pembekalan materi dengan nilai sesudah pembekalan materi.
d. Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Wilcoxon
Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak.
Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima
e. Pengambilan keputusan dalam Uji Wilcoxon Berdasarkan output “Test Statistics” di
atas, diketahui Asymp. Sig. (2- tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari
0.05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak. Artinya ada perbedaan antara nilai sebelum
pembekalan materi dengan nilai sesudah pembekalan materi terhadap pemahaman
materi yang dijelaskan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penjelasan
materi terhadap nilai siswa-siswa tersebut.

 Hasil Uji Paired Sample T-Test

Dari data Paired Samples Statistics didapatkan perbedaan yaitu, pada pre test
meannya yaitu hasil nilai sebelum pembekalan materi adalah sebesar 76,60 dan
hasil nilai sesudah pembekalan materi meannya yaitu 84,25. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa setelah
materi dijelaskan
Output diatas menunjukkan hasil uji korelasi atau hubungan antara kedua data atau
hubungan variabel Sebelum pembekalan materi dengan variablel Sesudah
Pembekalan Materi. Berdasarkan output di atas, diketahui nilai koefisien korelasi
(Correlation) sebesar 0.783 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000. Karena
nilai Sig. 0.000 < probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan
antara variabel Sebelum dengan variable Sesudah pembekalan materi.

Kembali pengambilan :

Sig > 0,05 maka H0 diterima sig


Sig < 0,05 maka H0 ditolak

Dari tabel Paired Differences diatas diketahui bahwa Sig 0.000 < 0,05 sehingga H0
ditolak. Maka dari hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara
tingkat pengetahuan sebelum dijelaskan dengan setelah dijelaskan oleh guru
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai