Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat.

2020
Vol.2 No.2
ISSN: 2657-0351 (Print)
ISSN: 2685-2179 (Online)

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN JABATAN UNTUK PENERIMAAN


KARYAWAN DI DISNAKERPERINKOP UKM KABUPATEN KUDUS

Honorata Ratnawati Dwi P1, Emiliana SP2


Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, Pawiyatan Luhur Mbendan Dhuwur
Semarang
1
Honorata-ratnawati@untagsmg.ac.id
2
emilpujiarti@gmail.com

Abstrak
Penempatan SDM dalam suatu perusahaan sesuai dengan tipe kepribadian serta
potensi diri dapat memaksimalkan kinerja karyawan dalam suatu organisasi, sehingga
kebutuhan ini sangat perlu dilakukan sejak awal penerimaan tenaga kerja. Tujuan dari
pengabdian masyarakat ini adalah untuk pelatihan dan sosialisasi Penyusunan kajian
instrumen bimbingan jabatan bagi 4 (empat) kualifikasi pendidikan . Pelaksanaan
pengabdian ini dilakukan di Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus dengan peserta
pegawai dinas yang berhubungan langsung dengan para calon pekerja yang
mendaftarkan diri di dinas untuk selanjutnya disalurkan pada perusahaan yang
membutuhkan. Hasil pelatihan ini adalah penggunaan teori DISC( Dominance,
Influence, Steady and Compliance) yang dapat digunakan untuk menggabarkan
kepribadian seseorang. Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang memiliki keterampilan kompetensi yang sesuai dengan penempatan
karyawan di perusahaan.

Kata Kunci : DISC (Dominance, Influence, Steady and Compliance); Karyawan;


Kepribadian

Abstract

Placement of human resources in a company in accordance with their personalities and


potentials can maximize employee performance in an organization, so this need really
needs to be done from the start of recruitment. The purpose of this community service is
for training and outreach. Preparation of occupational instrument studies for 4 (four)
educational qualifications. The implementation of this service is carried out at the
Department of Manpower and Transmigration for UKM in Kudus Regency with official
employee participants who are in direct contact with prospective workers who are sent
to the office to then be distributed to companies in need. The result of this training is the
use of DISC (Dominance, Influence, Steady, and Compliance) theory which can be used
to describe a person's personality. This is important to do to meet the need for a
workforce that has skills in accordance with the placement of employees in the
company.

Keywords: DISC (Domination, Influence, Steady and Compliance); Employees;


Personality

Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
128 ◼ ISSN: 1978-1520

1.PENDAHULUAN suatu sistem organisasi [1] (Fadilah,


2013). Kurangnya pengetahuan dan
Salah satu masalah di bidang
pemahaman terhadap kondisi potensi diri
tenaga kerja yang dihadapi oleh bangsa
menyebabkan mereka kurang dapat
Indonesia dewasa ini adalah banyaknya
menyerahkan dan mengembangkan
kesempatan kerja yang belum dapat diisi
potensi yang dimiliki untuk dapat mengisi
oleh pencari kerja. Hal ini antara lain
kesempatan kerja sesuai dengan
disebabkan kualifikasi dan kompetensi
pekerjaan/jabatan yang diminati.
pencari kerja pada umumnya belum sesuai
Penempatan karyawan oleh adalah
dengan persyaratan kerja (job
penempatan harus menjadi item untuk
requirement) yang ditentukan atau yang
karyawan di dalam pelaksana pekerjaan
dibutuhkan oleh pasar kerja. Tidak sesuai
yang dilaksanakan sesuai dengan
antara kualifikasi dan kompetensi tenaga
kekuatan, kompetensi [2] Mathis, R.L. &
kerja dengan persyaratan kerja di
J.H. Jackson (2006). Kegiatan
sebabkan antara lain karena angkatan
penempatan karyawan di Alur kerja,
kerja yang akan memasuki dunia kerja
dimulai setelah kegiatan penarikan
belum memiliki pengetahuan dan
organisasi dan seleksi, terutama jika
keterampilan kerja yang memadai dan
pelamar Pekerja dianggap siap dan
juga masih minimnya informasi yang
disetujui di tempat atau unit kerja sesuai
diperoleh terkait dunia kerja dan pasar
dengan kualifikasi nya. Masalahnya
kerja. Kondisi terebut disebabkan antara
ternyata tidak sesederhana itu Karena itu
lain oleh faktor bahwa pada umumnya
kepercayaan diri, minat, bakat merupakan
pencari kerja tidak mendapatkan
bagian dari suatu rencana lengkap dari
pembekalan yang memadai untuk
suatu kegiatan perekrutan karyawan.
memahami kondisi potensi dirinya.
Penempatan sebagai tindak lanjut setelah
Pemahaman terhadap kondisi diri dapat
penerimaan pekerjaan dan sekaligus
menjadi acuan bagi mereka untuk
memberikan delegasi pada pegawai
mengenali bakat, minat, kepribadian,
tersebut, dan calon pegawai dapat
potensi serta kekurangan yang dimiliki.
mengerjakan tugas sesuai dengan jabatan
Penempatan tenaga kerja yang
yang telah ditentukan atau dibutuhkan
tepat akan membantu suatu organisasi
oleh perusahaan[3]( Hasibuan, 2009)
dalam mencapai tujuan organisasi, karena
Terkait dengan hal tersebut diatas
pegawai memiliki peran sebagai
dalam pasal 14 Permenaker RI Nomor 39
perencana, penentu dan pelaku dalam
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
129

Tahun 1026 tentang Penempatan Tenaga dan berada dalam lingkungan kerja
Kerja, Disnakerperinkop UKM sebagai tertentu yang sesuai dan selaras dengan
salah satu pelaksana penempatan tenaga minat dan kompetensi individu yang
kerja mempunyai 3 (tiga) tugas, yaitu : bersangkutan. Apabila hal ini tercapai
Pelayanan informasi pasar kerja (IOK); maka individu akan mencapai kepuasan
Pelayanan penyuluhan dan bimbingan kerja [4](Telvisia & Suyasa, 2008).
jabatan; Pelayanan perantara kerja. Kepuasan kerja akan meningkatkan
Selanjutnya dalam ketentuan umum produktivitas dan kinerja dari karyawan
Permenaker tersebut diatas dijelaskan dan dapat bekerja sama dengan pimpinan
bahwa bimbingan jabatan adalah proses seperti hasil penelitian [5](Rasmuji &
membantu seseorang untuk mengetahui Putranti, 2017).
dan memahami gambaran potensi diri dan Mengaplikasikan instrumen
dunia kerja serta untuk dapat memilih bimbingan jabatan dalam kegiatan
bidang pekerjaan dan karier yang sesuai bimbingan jabatan oleh petugas pengantar
dengan bakat, minat dan kemampuan. kerja (Disnakerperinkop UKM)
Dari uraian tersebut diatas dapat dipahami diharapkan kegiatan penelusuran bakat,
bahwa peranan bimbingan jabatan sangat minat dan kemampuan pencari kerj dapat
penting dalam rangka mempersiapkan dilaksanakan dengan lebih terarahh dan
calon tenaga kerja untuk menjadi tenaga akurat. Terhadap hasil penelusuran bakat,
kerja yang kompeten dan memenuhi minat dan kemampuan pencari kerja
persyaratan kerja yang dibutuhkan. tersebut selanjutnya dilakukan analisa dan
Mereka diharapkan dapat menjadi tenaga interprestasi hasil oleh petugas yang telah
kerja yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan pelatihan, sehingga pada
melaksanakan tugas dan fungsinya secara saat perusahaan membutuhkan tenaga
optimal dan produktif. kerja baru akan mendapatkan tenaga kerja
Penempatan karyawan yang sesuai yang sesuai dengan harapan dan
dengan kompetensi. Bakat minat yang kebutuhan pemberi kerja.
sesuai akan memunculkan lingkungan
A. SOLUSI YANG DITAWARKAN
kerja yang khas bagi setiap individu yang
Dari beberapa permasalahan yang
terlibat di dalamnya. Setiap individu akan
ada, maka solusi yang ditawarkan
tumbuh watak individual yang khas.
berdasarkan hasil kesempatan
Watak individu yang khas ini akan
dengan Disnakerperinkop UKM
membuat kecenderungan untuk mendekati
adalah :
Title is short and clear, implies research results (First Author)
130 ◼ ISSN: 1978-1520
1) Penyusunan kajian instrumen mengacu pada tujuan
bimbingan jabatan bagi 4 (empat) tersebut, kemampuan
kualifikasi pendidikan (pendidikan bekerja sama dengan
dasar, diploma, S1 dan S2) orang-orang yang dapat
2) Penyusunan instrumen bimbingan membantu tercapainya
jabatan bagi 4 (empat) kualifikasi tujuan, selalu berfikir
pendidikan berupa tes psikologi positif.
kepribadian melalui : 3) Memberikan pelatihan melakukan
• Pengukuran tipologi diri : analisis dan interpretasi hasil
Dengan pengukuran tipologi diri bimbingan jabatan bagi petugas
ini, akhirnya kepribadian pengantar kerja.
seseorang dapat dimasukkan dalam 1. METODE PELAKSANAAN
salah satu diantara 4 (empat) tipe Metode Pendekatan Metode
kepribadian berikut ini : Pelaksanaan Kegiatan Disnakerperinkop
a. Kepribadian Sanguinis Populer UKM Kabupaten Kudus. Peserta program
(extrovert, pembicara, optimis) ini adalah pegawai yang berada di
b. Kepribadian Koleris Kuat lingkungan Disnakerperinkop UKM
(extrovert, pelaku, optimis) Kabupaten Kudus. Meode yang digunakan
c.Kepribadian Melankolis Sempurna dalam menyelesaikan permasalahan ini
( introvert, pemikir, pesimis) adalah dengan metode “ DISC
d. Kepribadian Phlegmatic Damai (Dominance, Influence, Steady and
(introvert, pengamat, pesimis). Compliance) . Metode ini diharapkan
• Pengukuran tingkat dapat diberikan kepada mencari kerja
kepercayaan diri : sehingga dapat dilakukan pengenalan
Mengukur definisi, secara dini, tipe kepribadian seperti apa
mengukur keinginan calon pegawai yang mencari kerja
terhadap hal-hal positif, sehingga akan menjadi data base di
mengukur kemampuan institusi dan akan berguna bila dibutuhkan
mengenai masalah, oleh perusahaan.
memiliki metode/teladan
yang positif.
• Pengukuran tingkat ambisi 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
: perumusan tujuan yang
jelas, aksi-aksi yang
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
131

Teori DISC (Dominance, Influence, orang lain. Sehingga orang dengan


Steadiness Style, Conscientiousness Style) dominance kuat, membutuhkan orang lain
[6] Buulolo, W. J., 2013 . DISC Profile sebagai penasehat, menghitung resiko dan
merupakan alat tes yang digunakan untuk fakta penelitian. Biasanya orang dengan
mengukur atau mengetahui perilaku kecenderungan dominan akan mampu
individu dalam pekerjaan. Hasil tes DISC mengemban tugas sebagai pimpinan,
akan menunjukkan kecenderungan misalnya CEO atau Presiden.
kombinasi dari empat perilaku dasar. 2. Influence (Mempengaruhi)
Macam-Macam Tipe DISC Berdasarkan Individu dengan pengaruh influence
teori DISC, kepribadian seseorang perilakuya cenderung cepat, akan tetapi
digolongkan menjadi empat tipe yaitu : lebih suka berada dan bekerja sama
1. Dominance (Dominan) dengan orang lain ketika mengerjakan
Orang dengan sifat dominance sebuah tugas. Mereka suka menghibur,
(kuasa), suka mencapai hasil dengan berpengaruh dan bergaul dengan
cepat, suka akan tantangan dan hal bidang komunitas atau suatu kelompok untuk
baru serta mengambil otoritas. Mereka memperbanyak relasi. Orang influence
akan merasa nyaman pada lingkungan menikmati berhubungan dengan orang
penuh kekuasaan dan wewenang dengan lain dan membuat kesan baik, berbicara
kesempatan untuk meningkatkan prestasi lantang dan menciptakan lingkungan yang
individu. Orang dominan suka positif dan antusias.
bertanggung jawab dan tidak ingin berada Orang dengan sifat influence lebih
di bawah kendali orang lain dan paling suka dalam bidang pembinaan dan
nyaman ketika mereka dapat mengontrol konseling. Sayangnya, orang dengan tipe
lingkungan. ini memiliki perasaan yang halus dan
Mereka bekerja dengan baik ketika tidak berkonsentrasi dengan tugas yang
mereka bebas dari kontrol dan sekarang dihadapi. Mereka lebih cocok
pengawasan. Orang dominan selalu sebagai penasehat. Mereka membutuhkan
memunculkan ide besar, sehingga sering orang lain untuk mencari fakta,
memegang kendali dan membuat berkomunikasi lengkap, menghormati
keputusan yang cepat. Akan tetapi orang ketulusan, memberi penghargaan atas hal-
dominan sering melewatkan detail, kurang hal kecil, melakukan pendekatan secara
berkomitmen, dan sering tidak logis. berkompromi dan mengambil
memperdulikan penilai dan perasaan keputusan yang cepat. Sehingga orang

Title is short and clear, implies research results (First Author)


132 ◼ ISSN: 1978-1520
compliance biasanya bekerja di bawah pekerjaan yang mengacu pada prosedur
komando orang dominance sebagai Wakil dan standar operasi yang baku. Orang-
Presiden atau Asisten Manajer. orang dalam kategori ini adalah pemikir
3. Steadiness Style yang kritis dan suka melakukan analisa
Orang-orang dalam model ini untuk memastikan akurasi.
cenderung introvert, reserve, dan Pada sisi lain, karena cenderung
quiet.Mereka adalah orang-orang yang terfokus pada keteraturan, pribadi dalam
lebih suka melakukan sesuatu secara model ini cenderung skeptis terhadap
sistematis, teratur dan bertahap.Mereka gagasan-gagasan baru yang radikal.
juga cendrung menyukai sesuatu yang Mereka juga agak enggan menerima
berjalan dengan konsisten, dapat proses perubahan yang mendadak. Ketika
diprediksi dan lingkungan kerja yang mereka termotivasi secara negative,
stabil dan harmonis.Orang-orang dalam mereka akan menjadi sinis atau sangat
model ini juga tergolong pribadi yang kritis.
sabar, dapat diandalkan dan cenderung Konsep Teori DISC adalah Kepribadian
memiliki loyalitas yang tinggi. berdasarkan profil DISC adalah perilaku
Pada sisi lain, mereka termasuk yang didasarkan dari stimulus dan respon
golongan yang kurang menyukai dimana setiap orang akan berperilaku
perubahan yang radikal dan bersifat berbeda terhadap respon yang didapat.
mendadak. Juga cenderung terpaku pada Perilaku adalah jumlah dari gabungan
sistem yang sudah berjalan; dan karena itu berbagai respon yang dilakukan dari
kurang terdorong untuk melakukan beragam stimulus yang diberikan. Dasar
inovasi yang bersifat radikal. Ketika teori DISC adalah biasa disebut Biaxial
mereka mengalami demotivasi, mereka Model atau model dua sumbu (axis)
cenderung akan menjadi orang yang kaku, perilaku, merupakan pergerakan satu
resisten dan kemudian melakukan sumbu dengan sumbu lain mengenai
perlawanan secara pasif. perilaku yang saling berlawanan. Dua
4. Conscientiousness Style sumbu tersebut merupakan sifat yang
Orang-orang dalam kategori ini saling berlawanan. Dua sumbu yang
termasuk pribadi yang menekankan saling berlawanan pada tes DISC ini
akurasi dan ketelitian.Mereka cenderung digunakan yaitu antara Assertiveness dan
menyukai sesuatu yang direncanakan Control.
dengan matang dan bersifat menyeluruh.
Mereka juga cenderung suka dengan
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
133

memilih ketenangan dan situasi yang


dapat diperkirakan.
2.1.4 Biaxial Model DISC
Dua kutub yang saling berbeda adalah
dasar dari profil DISC yang
dikembangkan. Pada tiap sumbu yang
saling berdekatan menunjukkan
karakteristik dari setiap elemen dari tes
DISC. Pada aspek Dominance seperti
contoh merupakan pendekatan antara sifat
Gambar 2.2. Biaxaial Model DISC Assertiveness dan Control. Pada setiap
sumbu antara Assertiveness-
Model Sumbu Perilaku Assertive - Receptiveness dan Openness-Control
Receptiveness terdapat area-area yang dapat
1. Assertiveness didefinisikan secara lebih jelas melalui
Sifat orang yang terbuka (proaktif) dan berbagai karakteristik yang dapat
dapat langsung mengemukakan didefinisikan sebagai berikut:
keterbukaan diri. Berkecenderungan untuk a. Driver, area paling kiri-atas antara
memimpin daripada mengikuti dan serta perilaku Assertiveness dan Control.
merta dapat bertindak apabila Menunjukkan faktor Dominance dari
memungkinkan. Tipe asertif akan cepat konsep DISC yang diterangkan sebagai
merasa mendapat kesempatan yang tidak pengarah dengan menunjukkan
boleh disia-siakan, mandiri dalam karakteristik orang yang bermotivasi
bertindak, cenderung memberi perintah tinggi untuk berhasil dengan sifat-sifat
daripada melakukan sendiri. Lebih kompetitif terhadap orang lain.
memberikan instruksi dibandingkan b. Communicator, area paling kanan-
kerjasama. atas kombinasi dari perilaku Assertiveness
2. Receptiveness dan Openness dan pada konsep DISC di
Sifat yang menunjukkan kesabaran istilahkan Influence. Tipe orang seperti ini
dan kehatihatian, cenderung menghindari adalah komunikatif dan bersifat sosial.
resiko dan jarang bertindak tergesa-gesa Akrab dan terbuka dengan orang lain dan
apabila masih memungkinkan. mudah menyesuaikan diri dengan
Menghindari perubahan dan kejutan, lebih lingkungan baru.

Title is short and clear, implies research results (First Author)


134 ◼ ISSN: 1978-1520
c. Planner, area paling kanan- Banyak metode untuk melakukan
bawah digambarkan sebagai steadiness pengukuran DISC. Umumnya sudah
dengan karakteristik khusus adalah tersedia aplikasi dengan berbasis online.
kesabaran, bertahan pada sikap atau nilai, Namun cara pengukuran DISC yang ada
tidak menyukai perubahan drastis, pada dinas menggunakan metode sendiri
membutuhkan waktu untuk merencanakan sesuai dengan standar sistem dinasn, yaitu
dengan kehati-hatian. dengan tes tabel perilaku (tabel tes
d. Analyst, area paling kiri-bawah tipologi), tes kuesioner dan wawancara
diistilahkan sebagai compliance. Analyst psikotes DISC oleh tenaga ahli dari
diterangkan sebagai berwawasan, pegawai yang berkompeten dibidangnya.
berupaya mengetahui. Gabungan antara Metode ini telah lama diterapkan di
terkontrol dan kesiapan menunjukkan beberapa perusahaan dan menjadi
pribadi yang teratur, sebisa mungkin assessment tool yang efektif namun
mengikuti aturan. Kecenderungan pada membutuhkan waktu danproses cukup
ketepatan dan kejelasan. panjang dalam interpretasi hasilnya.
2.2. Metode Pelaksanaan
Pekerjaan

Tabel 2 : Pengembangan Karir Dalam Team

No Ciri Umum Nilai Dalam Team Kemungkinan Kelemahan Ketakutan


Terbesar
D Langsung; Tegas; Bottom-line organizer; Melanggar kewenangan; Sikap Dimanfaatkan orang
Rasa ego yang Menghargai waktu; argumentatif; Menolak rutinitas; lain
tinggi; Problem Menentang status quo; Cenderung mengerjakan banyak
Solver; Risk Taker; Inovatif hal pada saat bersamaan
Self-Starter
I Antusias; Percaya; Problem solver yang kreatif; Mencari popularitas dari pada Penolakan
Optimistis; Penggugah semangat yang hasil kerja nyata; Kurang
Persuasif; Bicara baik; Memotivasi orang lain; perhatikan detail; Terlalu
aktif; Impulsif; Selera humor yang positif; menggunakan bahasa tubuh;
Emosional Menengahi konflik; Mendengar hanya bagian
Pembawa damai kesukaannya
S Pendengar yang Dapat dipercaya dan Menolak perubahan; Butuh Kehilangan rasa
baik; Team player; diandalkan; Anggota team waktu lama untuk berubah; aman
Possessive; Stabil; yang loyal; Taat akan Menyimpan dendam; Sensitif
Dapat diprediksi; otoritas; Pendengar yang pada kritik; Sulit menentukan
Memahami orang baik; Sabar dan berempati; prioritas
lain; Bersahabat Mendamaikan koflik
C Akurat; Analitis; Perspektifnya : “Sumber Membutuhkan batasan yang Kritik
Cermat; Hati-hati; realitas”; Rajin dan hati-hati; jelas; Terikat pada prosedur dan
Fact-Finder; Presisi Tuntas dalam kegiatan; metoda; Sangat detail; Tidak
tinggi; Standard Menggambarkan situasi; mengungkapkan perasaan;
kerja tinggi; Mengumpulkan, mengkritisi Cenderung menerima dari pada
Sistematis dan menguji informasi argumentasi

1. Cara mengerjakan soal Petunjuk:


IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
135

Lingkari angka di kolom P jika SESUAI dengan diri Anda & di kolom K jika
KURANG SESUAI dengan diri Anda

Artinya : PALING sesuai dengan diri untuk melakukan analisa


ybs adalah “minum kopi”, karena itu
sederhana.
ybs melingkari angka “1” pada kolom
P; dan KURANG sesuai dengan diri ybs Catatan:
adalah “minum jus buah” karena itu,
1. Kolom P ini
ybs melingkari angka “3” pada kolom
K. Jadi setiap nomor hanya ada 1 P & mengidentifikasikan
1 K, semuanya harus diisi Waktu
‘PERFORMANCE’ individu
mengerjakan soal hanya 7 menit.
Cara Mengkoreksi: saat ini dalam masa 3 - 6
1. Setelah selesai dikerjakan, bulan terakhir → bisa
hitunglah seluruh jawaban. berubah karena dipengaruhi
2. Seharusnya, ada 24 P dan 24 oleh situasi & lingkungan.
K. Oleh karena itu, idealnya tes
3. Setelah itu, kategorikan ini dilakukan setiap 6 bulan
masing-masing total pilihan untuk mengetahui perubahan
D, I, S, C, dan pada yang terjadi.
pilihan kolom P. 2. Arti :
4. Hitung ulang. Seharusnya • Jumlah  < 8 (baik); >
ada 24 P. 11 (invalid)
5. Lihatlah. Kategori mana • mengidentifikasikan
yang tertinggi? D, I, S, atau individu tampil diri apa
C? adanya (< 8) atau
6. Setelah diketahui, maka berusaha tampil ideal (>
silahkan lihat buku petunjuk 11)
CONTOH FORMULIR DISC
Title is short and clear, implies research results (First Author)
136 ◼ ISSN: 1978-1520

4.KESIMPULAN kepada calon pencari kerja akan


Kesimpulan yang di dapat dari memudahkan institusi untuk
pelatihan ini diharapkan pihak institusi memberikan layanan pengadaan
penyedia layanan pengadaan tenaga tenaga kerja sesuai dengan
kerja melakukan langkah-langkah kebutuhan perusahan yang
sebagai berikut : membutuhkan
• Menerapkan metode DISC • Metode ini dianggap paling
(Dominance, Influence, mudah digunakan oleh siapa
Steadiness Style, saja, sehingga tidak terlalu sulit
Conscientiousness Style) untuk menerapkan.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
137

5.SARAN Gresik). Jurnal Administrasi


• Menerapkan metode DISC Publik Mahasiswa Universitas
dilaksanakan secara on line Brawijaya, 1(5), 847–852.
(dalam web) pada pencari kerja Rasmuji, R., & Putranti, H. R. D.
sehingga dapat mengetahui (2017). Pengaruh Efektivitas
secara awal tipe kepribadian dari Kepemimpinan Dan Lingkungan
calon pencari kerja. Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
• Pelatihan ini belum sampai Dengan Peran Mediasi Kepuasan
kepada pelatihan secara on line Kerja (Studi pada PD. BPR BKK
atau secara sistem, untuk Batang). Media Ekonomi Dan
kedepannya diharapkan dapat Manajemen, 32(2), 178–194.
menggunakan sistem sehingga https://doi.org/10.24856/mem.v32i
akan lebih cepat dalam 2.539
analisisnya. Telvisia, I., & Suyasa, P. T. Y. S.
(2008). Kesesuaian Minat terhadap
6.UCAPAN TERIMAKASIH Pekerjaan : Pegawai Produktif (
Penulis mengucapkan terimaksih Studi pada Agen Asuransi Jiwa di
kepada institusi Disnakerperinkop Jakarta ). Phronesis Jurnal Ilmiah
UKM atas kesempatan dan dukungan Psikologi Industri Dan Organisasi,
dana kepada penulis untuk memberikan 10(1), 76–95.
sosialisasi PELATIHAN Mathis, R.L. & J.H. Jackson. (2006).
PENYUSUNAN INSTRUMEN Human Resource Management:
JABATAN UNTUK PENERIMAAN Manajemen Sumber Daya
KARYAWAN DI Manusia. Terjemahan Dian
DISNAKERPERINKOP UKM Angelia. Jakarta: Salemba Empat.
KABUPATEN KUDUS. Hasibuan, Malayu S.P. 2009.
Manajemen Sumber Daya Manusia
(Edisi revisi cetakan ke tiga belas).
7.DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: PT Bumi Aksara
Buulolo, W. J., 2013. Perancangan
Fadilah, A. (2013). Pengaruh Sistem Pakar menggunakan Metode
Bayes untuk Mengenal Kepribadian
Penempatan Pegawai Terhadap
dengan Metode DISC. Pelita
Kinerja (Studi Pada Pegawai Informatika Budi Darma,
Agustus.Volume 4
Sekretariat Daerah Kabupaten

Title is short and clear, implies research results (First Author)


2 ◼ ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

Anda mungkin juga menyukai