Anda di halaman 1dari 4

“JURNAL BELAJAR EVOLUSI”

Kelompok : 8 (Delapan)

Nama Anggota Kelompok : 1. Dewi Atika Rani (196510791)

2. Husna Aulya (196510090)

3. Nurzazili (196510859)

4. Siti Rizka Nabelawati (196510851)

5. Tia Rahmadani (186510895)

Materi : Mekanisme Evolusi

Penyaji : Kelompok 1 (Satu)

Penilaian Makalah : 95

Penilaian Power Point : 90

Penilaian Penguasaan : Amara Meirentia (90), Diwana Ulfi (92), Indah


Wahyu Nurvia (90), Rara Yasinta Pratama (92),
Windy Widya Wulansari (92).
Ringkasan Materi

“Mekanisme Evolusi”

1. Pengertian Mekanisme Evolusi

Mekanisme evolusi adalah perubahan sedikit demi sedikit dari mahluk


hidup yang sederhana ke kompleks. Evolusi dalam kajian biologi berarti
perubahan pada \ sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi
ke generasi berikutnya, oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi,
reproduksi, dan seleksi.

Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi


lebih umum atau langka dalam suatu populasi serta didorong oleh dua
mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.

Syarat untuk mempertahankan kesetimbangan Hardy-Weinberg


memberikan suatu framework untuk memahami mekanisme evolusi. Adapun
syaratnya sebagai berikut:

 Ukuran populasi sangat besar


 Terisolasi dari populasi lain
 Tidak ada mutasi
 Perkawinan acak
 Tidak ada seleksi alam

Dengan demikian mekanisme dasar yang menyebabkan proses evolusi


adalah seleksi alam, hanjutan/pergeseran genetik (genetic drift), aliran gen
(gene flow), mutasi, dan perkawinan tidak acak.

2. Mekanisme Utama Evolusi


a. Seleksi alam, yaitu suatu proses dimana mutasi genetic yang
meningkatkan reproduksi menjadi ada, menjadi tetap atau makin banyak
dijumpai generasi selanjutnya, dengan syarat : (1). Variasi (2).
Menghasilkan lebih banyak anak, namun sedikit sekali yang bisa
bertahan hidup (3).Kemampuan bertahan hidup dan bereproduksinya
bervariasi.
b. Mutasi, bila ada berbagai probabilitas pada tingkat molekul yang
disebut mutasi bias.
c. Penyimpanan genetic dapat menyebabkan dua populasi terpisah yang
mulai dengan struktur genetic yang sama untuk menyimpang atau
bergeser menjadi dua ppulasi divergen dengan set alel yang berbeda.
d. Aliran gen secara fundamental mengubah perjalanan evolusi. Karena
kompleksitas organisme dua populasi manapun yang terpisah sepurna
akhirnya akan berbentuk ninkompatibilitas genetic melalui proses netral,
seperti model Beteson-Dobzhansky-Muller, bahkan walaupun dua
populasi tersebut tetap identic dalam hal adaptasi terhadap
lingkungannya.
e. Perkawinan yang tidak acak akan meningkatkan jumlah genotif
homozygot dari lokus gen pada individu.
f. Evolusi spesies adalah spesiasi, yang dapat terjadi ketika populasi
terisolasi oleh hambatan geografis, seperti yang terjadi di isolasi
Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Galapagos.
g. Evolusi terjadi secara bertahap dikenal sebagai gradualisme. Apakah
perubahan itu lambat dan bertahap, atau terputus dan cepat, satu hal
yang pasti: Organisme telah berevolusi dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Berdasarkan materi “Mekanisme Evolusi” yang dipresentasikan


kelompok 1, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat-sifat


terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sedangkan mekanisme evolusi adalah perubahan sedikit demi sedikit dari
mahluk hidup yang sederhana ke mahluk yang kompleks. Mekanisme utama
pendorong Evolusi adalah seleksi alam dan hanyutan genetic. Mekanisme dasar
yang menyebabkan proses evolusi adalah (1) seleksi alam, (2)
hanjutan/pergeseran genetik (genetic drift), (3) aliran gen (gene flow), (4)
mutasi, (5) perkawinan tidak acak, (6) evolusi spesies serta (7) evolusi bertahap.

Anda mungkin juga menyukai