RUJUKAN EKSTERNAL
N0. ……. / …../ SOP / 2017
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Bantuas dan tidak boleh diperbanyak, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Bantuas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPT PUSKESMAS
BANTUAS Wawan Aprian Noor
No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman :
KOTA SAMARINDA
00 1 dari 6
1. Pengertian Rujukan adalah suatu proses pengalihan pasien dari fasilitas kesehatan awal
kepada fasilitas rujukan lanjut karena berbagai sebab.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan rujukan pasien agar tercapai proses rujukan yang
sistematis sehingga dapat berlangsung dengan baik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Bantuas No
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Pedoman Sistem Rujukan Nasional, Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jakarta 2012.
4. Pedoman Praktis Sistem Rujukan Berjenjang BPJS
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan diagnosa banding.
2. Kriteria pasien yang dirujuk harus memenuhi salah satu atau beberapa dari :
Hasil anamnesa sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi.
Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi.
Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata
tidak mampu diatasi.
Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan.
Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu.
Diagnosa rujukan diluar diagnosa yang harus ditatalaksana Puskesmas,
kecuali bila disertai penyakit atau kondisi penyerta yang memperberat,
atau menyulitkan sehingga tidak mungkin dilakukan tatalaksana di
Puskesmas.
Penanganan 155 (seratus lima puluh lima) diagnosis sesuai kompetensi
IVA layanan primer yang memenuhi kriteria TACC dan didukung dengan
fasilitas kesehatan yang terbatas maka petugas kesehatan bisa merujuk
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPT PUSKESMAS
BANTUAS Wawan Aprian Noor
No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman :
KOTA SAMARINDA
00 2 dari 6
UPT PUSKESMAS
BANTUAS Wawan Aprian Noor
No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman :
KOTA SAMARINDA
00 3 dari 6
Pasien yang dirujuk memenuhi salah satu atau beberapa dari kriteria yang
ada
Catatan
Revisi