Anda di halaman 1dari 3

STEP 1 ( Klarifikasi Istilah Asing )

1. Kanker payudara adalah suatu jenis tumor yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan
jaringan penunjang payudara)
2. ER ( Estrogen Reseptor)
HR-2 ( Human Epidermal Growth Factor Reseptor)
PR ( Progesteron Reseptor)
3. Sadari/periksa payudara sendiri merupakan usaha untuk mengetahui kanker payudara lebih dini
atau awal.
4. Pil KB merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan.
5. Menarche adalah menstruasi atau haid yang terjadi pertama kali.
6. Kemoterapi merupakan salah satu prosedur pengobatan dengan menggunakan bahan kimia
untuk menghentikan, menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Histopatologis adalah cabang biologi yang mempelajari fungsi jaringan dalam.
8. Stadium adalah tingkatan dalam baur hidup/tingkatan massa penyakit.
9. DPJP ( Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) adalah dokter yang bertanggung jawab terkait
penyakit pasien untuk memberikan asuhan medis yang lengkap.
10. Post partum adalah masa nifas yang dimulai sejak bayi lahir dan plasenta bayi dilahirkan hingga
keadaan kembali seperti sebelum hamil.
11. Radioterapi adalah salah satu jenis terapi untuk penyakit tumor dan kanker berupa pengobatan
yang dilakukan dengan menggunakan radiasi.

STEP 2 ( Menetapkan Permasalahan)

1. Mengapa putting pasien mengeluarkan cairan disertai darah sejak melakukan sadari 1 minggu yg
lalu?
2. Apakah menggunakan pil KB dapat menyebabkan kanker payudara?
3. Apakah merokok yang hanya sekali berpengaruh besar terhadap penyakit yg diderita pasien?
4. Apakah hubungan hasil histopatologis ER(+), PR(+), HER-2(-) dengan pasien yang didiagnosa
kanker payudara stadium 1.
5. Berdasarkan scenario pasien tergolong kanker payudara stadium 1 golongan apa?
6. Apakah rekomendasi yang diberikan dokter kepada pasien sudah tepat?
7. Apa pencetus utama yang menyebabkan kanker payudara pada pasien?
8. Apakah pengobatan yang diberikan sudah rasional?
9. Bagaimana pedoman terapi yang tepat untuk pasien kanker payudara?
10. Bagaimana monitoring dan evaluasi pengobatan pasien kanker payudara?

STEP 3 ( Brainstorming )
1. Keluarnya cairan yang disertai darah pada payudara dapat terjadi akibat adanya infeksi pada
payudara atau mastitis. Infeksi payudara dapat terjadi akibat adanya perluasan infeksi dari
daerah sekitar misalnya akibat hidradenitis, dan ketiak. Wanita yang mengalami mastitis bisa
memicu adanya kanker payudara karena kanker payudara dapat memberikan gejala yang
menyerupai mastitis.
Terdapat benjolan pada payudara umumnya tidak nyeri dan awalnya kecil, semakin lama
membesar dan melekat pada putting dan putting tertarik pada eudema dan timbul borok
sehingga menghancurkan seluruh payudara dan mudah berdarah.
2. Penggunaan pil KB dalam jangka 5thn beresiko tinggi menyebabkan kanker payudara sedangkan
penggunaan pil KB dalam jangka 10thn beresiko rendah.
Penggunaan Pil KB bisa menyebabkan kanker payudara itu tidak benar karena sebenarnya tidak
ada hubungan antara pil KB yang berisi hormone Esterogen dan progesterone dengan
meningkatnya resiko kanker payudara.
Pil KB dapat menyebabkan kanker payudara karena bisa menyebabkan ketidak seimbangan
hormone Esterogen dan hormone progesterone sehingga dapat memiliki resiko mutasi sel yang
tinggi.
3. Merokok sekali dapat menyebabkan kanker payudara karena menghirup asap rokok, bahan
kimia yang berasal dari rokok dapat masuk kedalam paru-paru dan menyebar ke organ lain dan
bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan mutase pada DNA yang cepat atau lambat
berpotensi menyebabkan kanker payudara.
4. Ada hubungannya yaitu hasil Histopatologis kanker payudara karena ER(+) menandakan kanker
payudara yang memiliki reseptor esterogen dan PR(+) menandakan kanker payudara dengan
reseptor progesteron dan HER 2(-) merupakan hormone negative jika sel kanker tidak memiliki
reseptor esterogen atau progesterone.
5. Tergolong stadium 1A karena terdapat tumor atau benjolan sebesar biji salak (T1) dan tumor
tersebut tidak bermetastatis ( N0 ).
6. Rekomendasi dari dokter DPJP yaitu Breast Conserfing terapy. Menurut pengertian BCT
pembedahan atas tumor payudara dengan mempertahankan bentuk payudara dibarengi atau
tidak dibarengi dengan rekostruksi Tindakan yang dilakukan yaitu BCT merupakan rekomendasi
kanker payudara pada stadium 1 dan stadium 2 menurut saya sudah tepat karena pasien
didiagnosa kanker payudara stadium 1.
7. Adapun factor secara umum ada 2 yaitu Faktor internal seperti keterunan dan factor eksternal
seperti perubahan hormon obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, paparan radiasi,
virus dan bahan-bahan kimia.
Salah satu Faktor pencetus utama kanker payudara yaitu hamil 30thn keatas karena kehamilan
diusia tersebut beresiko menimbulkan kanker payudara, melihat pula tidak adanya Riwayat
keluarga yang mengalami kanker payudara.
Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan abnormal dari sel-sel payudara. Diduga
disebabkan oleh mutase gen yang diturunkan secara genetic selain itu terdapat bberapa factor
resiko yang memicu kanker payudara seperti obesitas,menopause, dan kebiasaan merokok serta
konsumsi alkohol
8. Terapi yang diberikan tidak rasional karena berdasarkan anamnesis histopatologis pengobatan
yang rasional yaitu adjuvant kemoterapi disertai endokrin terapi.
9. Berdasarkan hasil histologis ER(+),PR(+), HER-2(-) pengobatannya didasarkan pada adjuvant
sistemis (reseptor hormone negative HER-2 (+) tumor lebih dari 0,5 cm yaitu adjuvant
kemoterapi ditambah endokrin terapi.
10. Monitoring Pasien kanker payudara :
 Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan 1-4 kali pertahun
 Skrining penilaian resiko kanker payudara
 Manajemen pasca bedah yaitu pemantauan dan rujukan penatalaksanaan limfedema
 Pencitraan dengan melakukan manografi
 Skrining untuk metastasis
STEP 4 ( ANALISIS PERMASALAHAN )

1.

STEP 5 ( MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR)

1. Untuk mengetahui etiologi dan patofisiologi kanker payudara.


2. Untuk mengetahui pedoman terapi kanker payudara.
3. Untuk mengetahui terapi kanker payudara yang berbasis dengan bukti.
4. Untuk mengetahui rasionalitas terapi kanker payudara.
5. Untuk mengetahui monitoring efikasi dan evaluasi terapi pasien kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai