Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA DALAM MENGHADAPI

TANTANGAN MODERNISASI

OLEH :

NAMA : KOMANG REZA ANGELINA


NIM : 2007531032
KELAS : PENDIDIKAN PANCASILA C3

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena


pertukaran pandangan dan aspek - aspek budaya lainnya dimana batas -
batas antar negara menjadi terlihat semu. Globalisasi menempatkan masyarakat
dunia untuk saling terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek sosial
budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu pengetahuan. Adanya globalisasi
membuat kita bisa saling terhubung dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam
bidang ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi konsumen seperti membeli
barang -- barang online yang dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen
dengan cara menjual produk kita ke pasar global.

Globalisasi ini pun memicu terjadinya modernisasi. Modernisasi didefinisikan


sebagai suatu kondisi perubahan sosial dalam masyarakat dari yang sebelumnya
tradisional menjadi modern. Cita-cita dari modernisasi adalah terbentuknya
masyarakat modern. Oleh karena itu, modernisasi lekat dengan prinsip-prinsip yang
menjunjung tinggi perubahan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, rasionalitas
dan berwawasan ke depan.

Kemajuan di Indonesia dalam menghadapi globalisasi dan modernisasi tidak


terlepas dari status Indonesia yang pada saat ini masih menjadi negara berkembang di
dunia, padahal Indonesia memiliki potensi sebagai negara maju, lantaran banyak
memiliki SDA (Sumber Daya Alam) yang mendai,seperti emas, perak, minyak bumi,
batu bara, ataupun SDA lainnya. Syarat mutlak menjadikan Indonesia sebagai negara
maju di dunia, ialah harus mampu menahlukan tantangan yang ada. Tantangan
globalisasi yang harus di tahlukan, antara lain adalah tantanga politik, ekonomi,
budaya, pendidikan, dan lingkungan.

Tantangan dalam konteks globalisasi dan modernisasi mengandung makna bahwa


globalisasi tersebut harus dihadapi dengan suatu strategi untuk tidak kalah bersaing
dengan negara lain. Tantangan tersebut adalah bagaimana bisnis kita dapat bertahan
ataupun berkembang dan menghasilkan produk -- produk berkualitas global yang
dapat bersaing dengan produk global lainnya. Bagaimana jika kita berada di posisi
sebagai tenaga kerja untuk dapat bertahan dan bersaing dengan tenaga kerja asing
yang masuk.

Pancasila sebagai dasar negara kemudian dihadapkan pada fenomena ini.


Globalisasi dan modernisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar
negara. Dampak negatif dapat terasa jika banyak budaya asing masuk ke Indonesia
lalu menggerus nilai-nilai asli bangsa Indonesia. Maka dari itu, pancasila diharapkan
dapat menjadi dasar dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa saja tantangan yang dihadapi Indonesia di era modernisasi ?
1.2.2 Bagaimana peran pancasila dalam menghadapi tantangan modernisasi ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1.3.1 Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi Indonesia di era modernisasi
1.3.2 Untuk mengetahui peran pancasila dalam menghadapi tantangan modernisasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TANTANGAN YANG DIHADAPI INDONESIA DI ERA MODERNISASI


Politik
Kegiatan ekonomi yang didominasi oleh negara-negara maju berpengaruh
terhadap kondisi politik di negara berkembang, seperti di Indonesia. Sebagai contoh,
adanya intervensi dan negara maju mengenai kebijakan politik di negara berkembang
dalam upaya menciptakan rasa ketergantungan kepada negara maju, agar lebih di
untungkan. Contoh lain ditunjukan dengan adanya sistem pemerintahan dunia (world
goverriment) Hal itu mengaikibatkan beberapa negara merasa diatur oleh negara yang
lebih kuat dan segi militer dan ekonomi.

Budaya

Modernisasi menyebabkan pertukaran budaya semakin mudah. Bangsa Indonesia


dikenal sebagai bangsa ramah dan terbuka dengan budaya lain. Akan tetapi, sikap
yang kurang bijak dan selektif terhadap budaya lain dapat menyebabkan lunturnya
budaya Indonesia. Nilai-nilai prilaku dalam masyarakat dipersatukan melalui transfer
kebudayaan. Berbagai karya seni yang dipublikasikan secara bebas melalui teknologi
informasi yang mana hal itu mendorong masyarakat mempelajari prilaku bangsa lain.
Meskipun demikian, nilai-nilai asing berpotensi, melunturkan nilai-nilai tradisi
masyarakat.

Ekonomi

Tantangan pada sistem pasar bebas menuntut adanya persaingan produk-produk


agar mampu diterima pasar dunia. Oleh karena itu, globalisasi dan modernisasi
mendorong persaingan agar setiap pihak mampu menunjukkan potensi terbaik yang
dimiliki. Selain itu, globalisasi mendorong perkembangan pasar bebas. Pasar bebas
atau liberalisasi akan menimbulkan masalah jika komoditas yang dihasilkan dan
dalam negri (pertanian dan industni) tidak mampu bersaing dengan komoditas yang
berasal dan negara lain.

Lingkungan
Modernisasi mendorong perkembangan banyak perusahaan multinasional.
Kegiatan produksi perusahaan multinasional yang tidak memperhatikan kelestarian
lingkungan dapat menyebabkan kerusakan iingkungan, misalnya terjadi banjir dan
tanah longsor karena banyaknya pembukaan tahan hijau untuk dijadikan kawasan
industri. Salah satu fenomena ancaman global dalam bidang lingkungan hidup adalah
pemanasan global (global warming). Global warming menjadi salah satu isu global
yang terjadi kanena ada peningkatan suhu atmosfer, laut, dan daratan.

Pendidikan

Pendidikan menjadi segmen penting dalam kamajuan bansa-bangsa di dunia. Bahkan


dengan sistem sosiologi pendidikan yang bagus suatu masyarakat akan bisa lebih
mudah mengendalikan atau melakukan filtrasi kepada budaya-budaya yang tidak baik
akibat globalisasi.

Sosial

Ditunjukkan dengan peningkatan intensitas hubungan sosial masyarakat.


Intenaksi atau hubungan sosial yang tenbentuk dalam masyarakat lebih mengarah
pada persaingan. Individu-individu dalam masyanakat saling berkompetisi secara
global sehingga pihak yang tidak kompetitif akan tersingkirkan.

Contoh Tantangan Modernisasi

Banyak berdirinya berbagai perusahaan asing di Indonesia merupakan fenomena


yang terjadi pada era modernisasi saat ini. Dampak positif dan negatif globalisasi dari
fenomena ini dapat dikatakan jikalau modernisasi seperti dua mata pisau, yang satu
adalah negatif dengan tidak memberdayakan dan pengoptimalkan kemampuan SDM
(Sumber Daya Manusia) sehingga tidak bisa berkembang. Dan dampak postif
globalisasi ini bagi perusahaan asing di Indonesia menunjukkan Indonesia dilirik
untuk dijadikan tempat produksi dan target pemasaran baru. Dalam melaksanakan
kegiatannya, perusahaan asing tersebut membutuhkan tenaga kerja. Dengan demikian,
masuknya perusahaan asing di Indonesia dapat menambah jumlah lapangan
pekerjaan.
2.2 PERAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN
MODERNISASI

Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru.


Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap
perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai
budaya asli. Kedua, Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang
dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri.
Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya perubahan.
Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam
negara dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa.

Ketiga, terdapat fungsi integrasi dari unsur masyarakat yang beragam secara
terus-menerus. Integrasi dapat terjadi apabila seluruh lapisan masyarakat memiliki
pedoman kehidupan yang sama, yakni Pancasila. Terakhir, masyarakat perlu memiliki
tujuan bersama yang lahir dari Pancasila dan terus-menerus diperbaiki oleh pemimpin
dan dinamika masyarakatnya.

Generasi muda perlu membekali diri dengan nilai-nilai pancasila. Jiwa pancasila
akan mengokohkan pondasi mental dan spritual masyarakat agar tidak mudah
terpengarus atas dampak negatif globalisasi. Presiden Soekarno juga telah
mengamanahkan tiga prinsip yang harus ditanamkan pada masyarakat sejak dini atau
biasa disebut dengan Trisakti. Pertama adalah sakti dalam berbudaya dan
berkepribadian. Hal ini dapat di artikan bahwa pendidikan yang di ajarkan haruslah
berdasarkan nilai-nilai Pancasila, sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

Kepribadian dan budaya Indonesia yang luhur akan melahirkan generasi bangsa
yang mempunyai kebanggaan nasional, cinta tanah air, semangat persatuan dalam
pembangunan, dan harga diri sebagai bangsa Indonesia. Kedua, sakti dalam bidang
ekonomi yaitu berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Hal ini dapat di artikan bahwa
bangsa Indonesia harus keluar dari ketergantungan kepada negara lain. Generasi
bangsa harus belajar memahami konsep kemandirian, kekeluargaan, dan koperasi
sebagai soko guru perekonomian nasional. Dengan demikian, tidak ada eksploitasi
sumber daya alam, kesenjangan sosial termasuk prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN). Ketiga, sakti dalam berdaulat dan menjaga keutuhan negara.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ancaman yang terjadi karena adanya modernisasi, di antaranya di bidang


ekonomi, mendorong perkembangan pasar bebas, di bidang politik, ditunjukan dengan
adanya sistem pemerintahan dunia (world goverriment), di bidang lingkungan
terjadinya pemanasan global (global warming), bidang sosial ditunjukkan dengan
peningkatan intensitas hubungan sosial masyarakat, dan di bidang budaya
melunturkan nilai-nilai tradisi masyarakat. Adapun peran pancasila dalam
menghadapi tantangan modernisasi yaitu sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru,
dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian
disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri, dan memberi kesempatan bagi
nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah kepribadian
bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Dosen Sosiologi.com. 2020. Pengertian Globalisasi, Teori, dan Prosesnya


Lengkap.https://dosensosiologi.com/pengertian-globalisasi-teori-dan-prosesnya-lengk
ap/ ( diakses tanggal 29 Oktober 2020 )

Dosen Sosiologi.com. 2018. 6 Tantangan Globalisasi di Indonesia dan Contohnya


Lengkap.
https://dosensosiologi.com/tantangan-globalisasi-di-indonesia-dan-contohnya-lengkap
/ ( diakses tanggal 29 Oktober 2020 )

Niken WidiyaK. 2020. Tantangan dalam Globalisasi.


https://www.kompasiana.com/nwidiya/5f3ca012097f36680a739822/tantangan-dalam-
globalisasi ( diakses tanggal 29 Oktober 2020 )

Cinka Yuniar P . 2020. Pancasila dan Perannya dalam Menghadapi Arus Globalisasi.
https://www.kompasiana.com/cinka23601/5f29288dd541df419e6b5474/pancasila-dan
-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi?page=2 ( diakses tanggal 29 Oktober
2020 )

Sabrina Burhanudin, S.Sos.2020. Modernisasi.


https://www.studiobelajar.com/modernisasi/ ( diakses tanggal 30 oktober 2020 )

Anda mungkin juga menyukai