Disusun oleh:
R 1 A Keperawatan
2020
Kata pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tugas mata kuliah etika keperawatan
yang berjudul “Era Pra Kemerdekaan” tepat waktu.
Makalah ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak.Makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk kemajuan makalah ini di masa mendatang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk pembaca.
Penulis
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam pancasila
terdapat isi di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan dan harapan terbentuknya Negara
Indonesia. Pancasila pemersatu kedaulatan bangsa Indonesia yang dulunya tersebar dari
kerajaan. Dasar terbentuknya Negara Indonesia, telah disusun dan ditetapkan oleh para tokoh
dari gabungan beberapa tokoh-tokoh terkenal.Pada dasarnya Pancaila sebagai dasar sistem
pemerintahan dengan cara menjalankan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
pemerintahan sesuai dengan isi dari pancasila tersebut. Konsekuensinya adalah Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan pancasila sebagai dasar
Negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-
undangan di Negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila
2.2 Apa kejadian yang terjadi di masa Pancasila era Pra Kemerdekaan?
3. Tujuan
3.2 Menjelaskan beberapa kejadian penting yang terjadi di masa Pancasila era Pra Kemerdekaan
BAB II
PEMBAHASAN
Disamping menerima hasil rumusan Panitia Sembilan dibentuk juga panitia-panitia Hukum
Dasar.
Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum Indonesia, tercantum dalam ketentuan
tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945 yang diwujudkan lebih lanjut di dalam pokok pikiran,
yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikonkrietisasikan dalam
pasal-pasal UUD 1945 maupun dalam hukum positif lainnya. Konsekuensi kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara ini lebih lanjut dapat dirinci sebagai berikut:
Pertama; Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau
sumber tertib hukum Indonesia. Kedua; Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana
kebatinan dari UUD 1945. Ketiga; Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita-cita hukum
bagi hukum dasar negara Indonesia. Keempat; Pancasila sebagai dasar negara mengandung
norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para
penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti yang luhur dan memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur.
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara yang dikemukakan oleh beberapa tokoh patriot di Indonesia.
Yaitu : Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan lr. Soekarno. Selain dari 3tokoh yang
berpengaruh tersebut, dasar negara juga tertuang dalam Piagam Jakarta hasil dari rumusan
Panitia Sembilan. Namun, dasar negara yang disampaikan di Piagam Jakarta belum sempurna
dan melakukan revisi pada sila pertamanya menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum Indonesia, tercantum dalam ketentuan tertinggi
yaitu Pembukaan UUD 1945 yang diwujudkan lebih lanjut di dalam pokok pikiran, yang
meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikonkrietisasikan dalam pasal-
pasal UUD 1945 maupun dalam hukum positif lainnya. Konsekuensi kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara ini lebih lanjut dapat dirinci sebagai berikut: Pertama; Pancasila sebagai
dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia.
Kedua; Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945. Ketiga;
Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara Indonesia.
Keempat; Pancasila sebagai dasar negara mengandung norma yang mengharuskan UUD
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para penyelenggara negara untuk
memelihara budi pekerti yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.