Anda di halaman 1dari 1

KONTRA GMO

BINTANG EVIA RAMADHAN


2019610056
A1

- Dalam bidang Kesehatan, produk hasil rekayasa genetika dapat memunculkan alergi,
tidak hanya menimbulkan alergi, tanaman hasil rekayasa genetika juga diduga bersifat
karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker, serta minim gizi karena
kandungannya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghilangkan beberapa
kandungan alami produk hasil olahannya (Syamsi, 2014). Salah satu contohnya adalah
kacang Brazil sebagai salah satu produk GMO, kacang ini ditarik peredarannya karena
menyebabkan alergi pada konsumen. Reaksi alergi tersebut diduga disebabkan oleh
modifikasi gen tertentu.
- Dalam bidang pertanian dan lingkungan, GMO berpotensi merusak keseimbangan
lingkungan karena dapat membuat hama atau gulma menjadi resisten (tahan) di
lingkungan tersebut. Jika ada tanaman yang tahan hama, maka hama dan penyakit
tanaman akan pindah ke ladang-ladang konvensional yang belum menggunakan tanaman
transgenik. Akibatnya, para petani mau tak mau harus beralih menanam tanaman
transgenik yang harganya relative lebih mahal.
- Dalam bidang agama, budaya dan etika. Agama islam merupakan agama yang
mayoritas. Agama islam juga memiliki ketentuan yang mengharuskan pangan yang
dikonsumsi adalah yang halal dan baik, sehingga pencatuman keterangan atau label halal
menjadi sangat penting. Penting juga untuk mengetahui asal usul genetic dan
mikroorganisme yang dipakai dalam rekayasa genetika makanan, sehingga jelas
kandungan dari pangan tersebut. Produk GMO dikhawatirkan menjadi haram apabila
gen yang disisipkan berasal dari bagian yang diharamkan, seperti tubuh manusia atau
babi.

Anda mungkin juga menyukai