ACARA 1
Oleh :
Carolina Putri
2019610056
VI-A1
FAKULTAS PERTANIAN
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman refugia
2. Mengetahui efektivitas tanaman refugia dalam pengendalian OPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman refugia yang banyak tumbuh di lokasi mitra yaitu bunga kertas (Zinnia sp), bunga
kenikir (Cosmos caudatus), bunga matahari (Helianthus annuus L. ), bunga jengger ayam
(Celosia cristata), dan bunga jengger ayam kipas (Celosia plumosa). Tanaman refugia ini
mempunyai sifat mudah tumbuh, cepat berkembang dan mempunyai warna serta aroma yang
khas sehingga disukai oleh serangga. Berbagai jenis refugia tumbuh subur dan melimpah di
lokasi mitra. Namun selama ini petani belum mengetahui manfaat dari tanaman tersebut
Upaya pengendalian hama juga dapat dilakukan dengan memasang perangkap hama.
Penggunaan perangkap serangga menggunakan atraktan atau zat penarik merupakan salah
satu teknik pencuplikan serangga yang telah banyak digunakan baik dalam monitoring
populasi maupun pengendalian hama (Manurung. 2010).
Perangkap menggunakan zat penarik baik stimulus kimia maupun fisik seperti cahaya, warna,
atau senyawa kimia sehingga menyebabkan serangga dapat tertarik ke dalam perangkap
(Radhakrishna R. 2010).
Atraktan atau zat penarik merupakan zat kimia yang dapat menyebabkan serangga bergerak
mendekati sumber zat tersebut. Kairomon atau feromon merupakan dua tipe atraktan yang
dapat menarik serangga. Kairomon merupakan zat penarik yang dikeluarkan oleh suatu
spesies untuk menarik spesies yang berbeda, sedangkan feromon mampu menarik spesies
yang sama (Zhon z, 2011).
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Kamera
2. Alat tulis
3. Tanaman refugia 1 buah (masing-masing prak. beda tan. refugia)
C. Prosedur Kerja
1. Mencari jenis tanaman refugia (syarat tanaman refugia : a) memiliki bunga dan
warna yang mencolok, polen, nektar, dan madu sehingga mengundang banyak
serangga musuh alami, pollinator. b) bukan tanaman inang OPT tertentu)
2. Amati serangga musuh alami yang ada di sekitar tanaman refugia (poin plus =
bisa menjelaskan kenapa serangga tersebut hinggap di tanaman refugia yang anda
amati)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
12
B. Pembahasan
Serangga hinggap ditanaman refugia karena warna pada bunga tanaman refugia sangat
mencolok sehingga menarik perhatian serangga, serta dimanfaatkan sebagai tempat
berlindung dan perkembangbiakan musuh alami tanaman pokok.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tanaman refugia merupakan tanaman yang berperan sebagai pengendali hama dan
musuh alami tanaman pokok. Tanaman rafugia memiliki ciri yaitu mempunyai bunga
yang berwarna mencolok sehingga menarik serangga untuk bersarang dan
berkembangbiak di tempat itu.
B. Saran
Mahasiswa diharapkan mengikuti praktikum dengan baik dan mengumpulkan laporan
praktikum tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Manurung, B. & Ginting, E.L. 2010. Efektifitas Atrakan dalam Memerangkap Lalat Buah
Bactrocera spp. dan Kajian Awal Fluktuasi Populasinya pada Pertanaman Jeruk di Kabupaten
Karo. Jurnal Sains Indonesia 34(2):96-99
Radhakrishna R. 2010. Viewing Bennett’s Hierarchy from a different lens: Implications for
extension program evaluation. J Extention 48(6) Article Number 6TOT1, Pp.5
Zhon Z, Guo JY, Zheng XW, Luo M,Chen HS,Han FW. 2011. Reevaluation in the
biosecurity of Ophraella communa againstsunflower Helianthus annuus. Biocontrol Science
and Technology 21: 1147-1160.