LAPORAN PENDAHULUAN

LAB. MESIN LISTRIK

MOTOR INDUKSI 3 FASA

Disusun oleh :

NAMA : Muhammad Dzulkifli

NIM : 20612017
KELOMPOK : A4
TANGGAL : 4 Maret 2022

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

2022
Tugas :

1. Jelaskan tujuan praktikum Motor Induksi 3 fasa

Jawab :
1. Merangkai dan mengoperasikan motor induksi 3 fasa.
2. Memahami motor induksi tiga fasa rotor sangkar dilihat dari name plate.
3. Memeriksa kuliatas tahanan isolasi motor.
4. Mengukur tahanan belitan motor tiga fasa.
5. Melaksanakan pengukuran pembebanan motor.
6. Menggambarkan karakteristik berbeban motor induksi rotor sangkar tiga fasa.

2. Langkah - langka apa yang dilakukan sebelum merangkai sebuah motor induksi 3 fasa
Jawab :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengukur kualitas tahanan isolasi
3. Mengukur kualitas tahanan belitan
4. Melakukan pengecekan nominal peralatan / batas nominal dari motor

3. Bagaimana cara menghitung Torsi (momen) sebuah motor listrik

Jawab :

Hubungan antara Torsi, Kecepatan dan Daya pada Motor Listrik

A. Hubungan antara Daya dan Torsi pada motor listrik (berbanding lurus)
 Semakin Besar Daya motor, maka semakin besar Torsi (tenaga)
 Semakin Kecil Daya motor, maka semakin Kecil Torsi (tenaga)

B. Hubungan antara Kecepatan (Rpm) dan Torsi pada motor listrik (berbanding terbalik)
 Semakin Besar Rpm motor, maka semakin kecil Torsi (tenaga)
 Semakin Kecil Rpm motor, maka semakin besar Torsi (tenaga)

Rumus Torsi :
T = ( 5252 x P ) : N
Ket : T = Torsi ( Nm ).
P = Daya dalam satuan HP ( Horsepower ).
N = Jumlah putaran per – menit ( RPM ).
5252 = Nilai ketetapan ( Konstanta ) untuk daya motor dalam satuan HP.
4. Apa nama alat ukur untuk mengukur tahanan isolasi motor
Jawab :
Alat untuk mengukur tahanan isolasi motor adalah Megger. Biasanya pengukuran ini
dilakukan antar winding ( U-V, U-W, V-W ) dan winding dengan ground atau body( U-Gnd,
V-Gnd, W-Gnd ).
Satuan yang digunakan megger adalah Mega Ohm ( MΩ ).

5. Jelaskan bagaimana keamanan K3 dalam praktek motor induksi 3 fasa

Jawab :
1. Laksanakan pengecekan harga – harga nominal yang tertera pada setiap peralatan
sebagai dasar dalam pengukuran.
2. Pastikan rangkaian dalam rangkian yang aman tidak terjadi hubung singkat.
3. Pengukuran dilaksanakan dengan tidak melewati In motor.
4. Periksalah rangkaian anda pada instruktur sebelum menjalankan motor.