Anda di halaman 1dari 26

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER


(POS)
TAHUN AJARAN 2021/2022

UPT SMAN ……………….


KOTA/KABUPATEN
2022
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI
SELATAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH …………………
UPT SMA ……………………………
Alamat: Jl. …………………………………………………………………………………………………………………….

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 421.3/ /UPT SMAN……./……………/DISDIK

TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN


UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


Menimbang : Bahwa sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar
(POS) yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun
2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157);
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

Halaman 1 dari 21
20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar;
10. Permendikbud Ristek tentang penyelenggaraan
ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan Ujian
Sekolah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN UJIAN
SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2021/2022.

Pasal 1

(1) POS UJIAN SEKOLAH ini mengatur penyelenggaraan dan


pelaksanaan Ujian Sekolah di satuan pendidikan SMAN
……………..

(2) POS UJIAN SEKOLAH sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan ini.
Pasal 2
Hal-hal yang belum diatur dan/atau perubahan atas POS UJIAN
SEKOLAH ini akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Lain.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ……….
Pada tanggal …. Februari 2022
Kepala UPT SMA Negeri ……….

.
NIP.

Halaman 2 dari 21
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
SURAT KEPUTUSAN (SK) ……………......................................... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………… ..................... iv
BAB I PENGERTIAN ………………………………. .......................... 1
BAB II PESERTA UJIAN SEKOLAH ……………………………........ 2
A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah …………………...... 2
B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah ………….... 2
BAB III PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH 3
A. Penyelenggara Ujian Sekolah …………….………........... 3
B. Pelaksana Ujian Sekolah …………………..................... 3
BAB IV PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH ……………………............. 4
A. Kisi-Kisi Ujian Sekolah .............................................. 4
B. Perangkat dan Kerahasiaan Soal …………………......... 4
C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah ………………............. 4
BAB V UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER (USBK) …...... 5
A. Penyiapan Sistem USBK …………………….................. 5
B. Penetapan Tim Teknis USBK ..................................... 5
C. Kriteria dan Persyaratan Tim Teknis USBK ………...... 5
D. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas …............. 6
E. Penyiapan Sistem USBK …………………………............. 6
F. Prosedur Pelaksanaan USBK ………………………......... 6
G. Jadwal Pelaksanaan USBK ……………………………...... 9
BAB VI PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH ……………...... 10
A. Pengumpulan dan Pengolahan Hasil USBK …............ 10
BAB VII KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN ...... 11
BAB VIII PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN ………. 12
BAB IX BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH …….…........... 13
BAB X PROSEDUR PENANGANAN MASALAH ………................ 14
A. Prosedur Penanganan Masalah ..................................14
B. Jenis Pelanggaran ..................................................... 14
C. Langkah-Langkah dan prosedur Tindak Lanjut ........ 15
BAB XI SANKSI ……………………………………… ......................... 17
BAB XII KEJADIAN LUAR BIASA ……………………………........... 18
LAMPIRAN
Lampiran 1 Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu …………...... 19
Lampiran 2 Tanggal Penting Pelaksanaan US …………………...... 20
Lampiran 3 Jadwal US Tahun Pelajaran 2021/2022 ………….... 21

Halaman 3 dari 21
BAB I PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:

1. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah


kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata
pelajaran tertentu dengan mengacu pada standar
kompetensi lulusan.
2. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya
disebut USBK adalah US yang menggunakan komputer
sebagai media untuk menampilkan soal dan proses
menjawabnya.
3. US Utama adalah US yang wajib diikuti oleh peserta US jika
tidak berhalangan.
4. US Susulan adalah US untuk peserta US yang berhalangan
mengikuti US Utama karena alasan tertentu yang
dapat diterima oleh sekolah/madrasah pelaksana US dan
disertai bukti yang sah.
5. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
6. Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk
menangani aspek teknis pelaksanaan USBK di ruang ujian.
7. Teknisi adalah petugas pengelola laboratorium komputer
(pranata komputer) di sekolah/madrasah yang
melaksanakan USBK.
8. Pengawas Ujian adalah guru yang diberi kewenangan untuk
mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan USBK
di ruang ujian.
9. Nilai US adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil
US.
10. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan
perakitan soal US yang disusun berdasarkan kriteria
pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku.
11. Perangkat US adalah naskah soal baik dalam bentuk
dokumen digital maupun naskah tercetak, berita acara,
daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas
pengawas.
12. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia,
terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar
hadir, berita acara, baik dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy.
13. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang
tidak bersifat rahasia, terdiri atas blangko daftar hadir,
blangko berita acara, tata tertib, pakta integritas, amplop
naskah, dan amplop lembar jawaban.
Halaman 4 dari 21
14. Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya
disebut POS Ujian Sekolah adalah ketentuan yang mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
BAB II PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah

1. Umum

a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun


terakhir pada suatu Jenjang Pendidikan di satuan
pendidikan tertentu.
b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar pada suatu Jenjang Pendidikan di satuan
pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama
sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.
c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar pada Pendidikan Kesetaraan.
d. Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan, dinas
pendidikan sesuai kewenangannya dapat menetapkan
persyaratan tambahan sesuai dengan kebutuhan
dan/atau perkembangan pendidikan di daerah.

B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah

1. Hak Peserta Ujian Sekolah

a. Setiap peserta US berhak mendapatkan Daftar Hasil


Ujian Sekolah yang memuat mata pelajaran yang
ditempuh dalam ujian dan nilai capaiannya.

b. Peserta US yang tidak dapat mengikuti US Utama dengan


alasan tertentu dan disertai bukti yang sah berhak
mengikuti US Susulan.

2. Kewajiban Peserta Ujian Sekolah

a. Setiap peserta didik wajib mengikuti US 1 (satu) kali


untuk seluruh mata pelajaran sesuai dengan ketentuan
yang berlaku tanpa dipungut biaya dalam rangka
pengukuran capaian standar kompetensi lulusan secara
berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik.
b. Setiap peserta ujian wajib mematuhi tata tertib US.
BAB III PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara Ujian Sekolah


Penyelenggara Ujian Sekolah adalah Satuan Pendidikan
Halaman 5 dari 21
B. Pelaksana Ujian Sekolah
Pelaksana US adalah Panitia Ujian Sekolah:
1. Panitia US ditetapkan dengan surat keputusan Kepala
Satuan Pendidikan sesuai dengan kewenangannya, terdiri
atas unsurunsur satuan pendidikan pelaksana US dan
satuan pendidikan yang bergabung;
2. Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:

a) Persiapan Ujian:
1) Merencanakan pelaksanaan US di satuan
pendidikan
2) Menetapkan tempat dan/atau ruang ujian (tempat
dan/atau ruang ujian dapat ditetapkan di lokasi
satuan pendidikan pelaksana, di lokasi satuan
pendidikan yang bergabung, atau tempat lain
yang memenuhi persyaratan sarana dan prasarana
serta persyaratan lain untuk pelaksanaan US);
3) Melakukan sosialisasi kepada guru, peserta didik,
orang tua, dan masyarakat tentang kebijakan
US dan teknis pelaksanaan US;

b) Pelaksana Ujian:
1) Melaksanakan US dan memastikan kesesuaian
pelaksanaan US dengan POS UJIAN SEKOLAH;
2) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak
sesuai dengan POS UJIAN SEKOLAH;
3) Mengesahkan berita acara pelaksanaan US
di satuan pendidikan;
4) Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan
US;
5) Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian
kepada pengawas ruang;

Halaman 6 dari 21
BAB IV PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH

A. Kisi-kisi Ujian Sekolah


1. Kisi-kisi US Tahun Pelajaran 2021/2022 disusun berdasarkan
kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup
materi pada kurikulum yang berlaku.
2. Kisi-kisi US memuat ranah kognitif dan lingkup materi.

B. Perangkat dan Kerahasiaan Soal


1. Perangkat US berupa master dan naskah soal, merupakan dokumen
negara yang bersifat rahasia.
2. Semua pihak wajib menjamin dan menjaga kerahasiaan naskah soal
US dan Kunci Jawaban.
3. Dalam hal Perangkat US sebagaimana dimaksud pada angka 1
terdapat kekeliruan dan/atau berpotensi menimbulkan masalah,
Panitia US dapat melakukan perbaikan setelah berkoordinasi
dengan Kepala Satuan Pendidikan.

C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah

1. Panitia US membuat naskah soal US dengan langkah-langkah dan


petunjuk teknis penyiapan bahan US yang ditetapkan.
2. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US sebagai berikut:
a. Jumlah butir soal adalah 40 (empat puluh) sampai dengan 50
(lima puluh);
b. Alokasi waktu untuk setiap mata ujian adalah 120 (seratus dua
puluh) menit;
c. Rincian jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk masing-
masing jenjang dan mata ujian adalah sebagaimana terlampir.

Halaman 7 dari 21
BAB V UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER (USBK)

Ujian Sekolah dilaksanakan berbasis komputer. Penerapan USBK


dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, kredibilitas,
kejujuran, dan integritas ujian. Satuan pendidikan yang tidak dapat
melaksanakan USBK dapat mengusulkan pelaksanaan ujian sekolah
berbasis kertas kepada dinas pendidikan atau kantor Kementerian
Agama sesuai kewenangannya.

A. Penyiapan Sistem USBK


1. Panitia US mengembangkan sistem yang mencakup desain,
program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung
pelaksanaan USBK.
2. Panitia US menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual)
dan bahan pelatihan bagi Proktor, Teknisi, dan peserta USBK.
3. Panitia US berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN),
penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga
terkait lainnya untuk mencegah gangguan menjelang dan
selama pelaksanaan USBK.

B. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas


1. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan
sekolah/madrasah dengan ketentuan:
a. memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi
(TIK);
b. pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai Proktor
USBK;
c. bersedia menandatangani pakta integritas.
2. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan
sekolah/madrasah dengan ketentuan:
a. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
dalam mengelola LAN sekolah;
b. bersedia menandatangani pakta integritas.
3. Pengawas adalah guru dengan ketentuan:
a. memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab,
teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
b. dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi US dengan baik;
c. bersedia menandatangani pakta integritas.

C. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas USBK


Proktor, teknisi, dan pengawas ditetapkan melalui SK Kepanitiaan

D. Penyiapan Sistem USBK di Sekolah/Madrasah


1. Penyiapan peladen (server) lokal, klien, jaringan LAN, jaringan
WAN, instalasi sistem, dan instalasi aplikasi pada: H-21 sampai
dengan H-15.

Halaman 8 dari 21
2. Simulasi ujian dan gladi bersih disesuaikan dengan kebutuhan
dan waktu yang tersedia.
3. Unggah data peserta ujian dan soal ujian ke server ujian pada: H7
sampai dengan H-2.
4. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login pada: H-
2 sampai dengan H-1.

E. Prosedur Pelaksanaan USBK


1. Ruang USBK
Panitia US menetapkan ruang USBK dengan persyaratan sebagai
berikut.
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan USBK;
b. Satuan Pendidikan pelaksana USBK menetapkan pembagian
sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer klien
yang akan digunakan selama ujian.
c. Penetapan Proktor, pengawas, dan Teknisi USBK;
1) setiap peladen (server) ditangani oleh seorang Proktor;
2) setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh 1 (satu)
pengawas; dan
3) setiap satuan pendidikan pelaksana USBK ditangani
minimal 1 (satu) orang Teknisi dan setiap Teknisi
menangani sebanyak-banyaknya 2 (dua) ruang USBK atau
40 (empat puluh) komputer klien;
d. Di lokasi USBK dipasang pengumuman yang bertuliskan:

”SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS,


PROKTOR, DAN/ATAU TEKNISI DILARANG MASUK RUANG
UJIAN”

“DILARANG MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI


DAN/ATAU KAMERA KE DALAM RUANG UJIAN”

e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta


ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk
ruang ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi
yang cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi
US dikeluarkan dari ruang ujian;
h. Tempat duduk peserta USBK diatur sebagai berikut.
1) 1 (satu) komputer untuk 1 (satu) orang peserta ujian untuk
1 (satu) sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang 1 (satu) dengan komputer yang
lain disusun agar antarpeserta tidak dapat saling melihat
layar komputer dan berkomunikasi; dan
3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta
untuk setiap sesi ujian;

Halaman 9 dari 21
i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi
ujian sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum
US dimulai.
2. Pengawas Ruang USBK, Proktor, dan Teknisi
a. Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi harus menandatangani
surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang,
Proktor, dan Teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi tidak diperkenankan
membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi
elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
c. Proktor dan Teknisi berasal dari sekolah/madrasah pelaksana
USBK.
d. Proktor mengunduh kata sandi (password) untuk setiap peserta
dari peladen (server).
e. Proktor mengunduh token untuk setiap sesi ujian.
f. Pengawas memastikan peserta ujian dengan mencocokkan
Kartu Peserta Ujian masing-masing peserta dengan peserta
yang terdaftar.
g. Pengawas memastikan peserta ujian menempati tempat yang
ditentukan.
h. Proktor membagikan kata sandi (password) kepada setiap
peserta pada awal sesi ujian.
i. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi
ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem.
j. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke peladen
(server) pusat.
k. Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai
dengan POS dalam berita acara pelaksanaan USBK.
l. Pengawas dan Proktor membuat dan menyerahkan berita acara
pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia.

3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi


a. Di Ruang Sekretariat US
1) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi harus hadir di lokasi
pelaksanaan ujian 45 (empat puluh lima) menit sebelum
ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi menerima penjelasan
dan pengarahan dari Ketua Panitia US Tingkat Satuan
Pendidikan;
3) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi mengisi dan
menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 (dua puluh)
menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan
secara berurutan:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan
dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan
Halaman 10 dari 21
tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat
duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
3) membacakan tata tertib peserta ujian;
4) memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja
dengan jujur;
5) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;
6) selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar
ruang ujian;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang
melakukan kecurangan;
c) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang
ujian selain peserta ujian; dan
d) mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak
merokok di ruang ujian, tidak membawa dan/atau
menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau
kamera, tidak mengobrol, tidak membaca, tidak memberi
isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang
diujikan.
7) 5 (lima) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang
memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu
tinggal 5 (lima) menit; dan
8) setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan
peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal.
9) Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa
perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya
serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian.

4. Tata Tertib Peserta USBK

Peserta ujian:

a. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15


(lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
b. memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati
tempat duduk yang telah ditentukan;
c. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapatkan izin dari Ketua Panitia US, tanpa
diberikan perpanjangan waktu;
d. dilarang membawa catatan dan/atau menggunakan perangkat
komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan
sejenisnya ke dalam ruang ujian;
e. mengumpulkan tas dan buku di bagian depan di dalam ruang
kelas;
f. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruangan;

Halaman 11 dari 21
g. masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan
kata sandi (password) yang diterima dari Proktor;
h. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
i. selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian;
j. selama ujian berlangsung, dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerja sama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau


melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain, dan

k. dilarang meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.

F.Jadwal Pelaksanaan USBK

Jadwal pelaksanaan USBK sebagaimana terlampir.

Halaman 12 dari 21
BAB VI

PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A. Pengumpulan dan Pengolahan Hasil USBK

1. Pengawas ruang ujian membuat berita acara pelaksanaan dan


mengisi daftar hadir serta mengirimkannya ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk SMP sederajat dan Dinas Pendidikan
Provinsi untuk SMA sederajat.
2. Pengawas mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam
berita acara pelaksanaan USBK.
3. Proktor mengunggah berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke
web USBK.
4. Proktor melaporkan/mensinkronisasikan hasil ujian untuk setiap
peserta US pada setiap sesi ke peladen (server).
5. Panitia US melakukan penskoran dan analisis.
6. Hasil USBK diumumkan sesuai dengan tanggal yang telah
ditetapkan.

Halaman 13 dari 21
BAB VII KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
BERDASARKAN HASIL UJIAN SEKOLAH

Nilai US dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100


(seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori
sebagai berikut:
1. sangat baik, jika nilai US lebih besar atau sama dengan dari 91
(sembilan puluh satu) dan lebih kecil dari atau sama dengan 100
(seratus);
2. baik, jika nilai lebih besar atau sama dengan 83 (delapan puluh tiga)
dan lebih kecil dari 91 (sembilan puluh satu);
3. cukup, jika nilai lebih besar atau sama dengan 75 (Tujuh puluh lima)
dan lebih kecil dari 83 (delapan puluh tiga); dan
4. kurang, jika nilai lebih kecil dari 75 (tujuh puluh lima).

Halaman 14 dari 21
BAB VIII

PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

1. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan US dilakukan oleh Panitia Tingkat


Provinsi, Pengawas Satuan Pendidikan, dan Satuan Pendidikan sesuai
dengan tugas dan kewenangannya menggunakan instrumen yang
dikembangkan berdasarkan POS UJIAN SEKOLAH.
2. Hasil pemantauan dan evaluasi menjadi bahan pertimbangan perbaikan
penyelenggaraan dan pelaksanaan US pada masa mendatang.

Halaman 15 dari 21
BAB IX BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

1. Komponen biaya untuk pelaksanaan US meliputi biaya persiapan dan


pelaksanaan di Satuan Pendidikan.
2. Biaya pelaksanaan US di Satuan Pendidikan dianggarkan melalui dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan maupun di Kementerian Agama.
3. Biaya pelaksanaan US Tingkat Satuan Pendidikan mencakup
komponen-komponen sebagai berikut:
a. Persiapan perlengkapan dan ruang ujian oleh panitia
b. Persiapan sistem USBK oleh Proktor dan Teknisi
c. Pelaksanaan USBK oleh proktor dan Teknisi
d. Pelaporan hasil USBK oleh Panitia

Halaman 16 dari 21
BAB X

PROSEDUR PENANGANAN MASALAH DAN TINDAK LANJUT

A. Prosedur Penanganan Masalah USBK

1. Pelaksana USBK membentuk unit layanan bantuan (helpdesk).


2. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis
dalam pelaksanaan, sekolah/madrasah pelaksana USBK dapat
mengambil tindakan, berkoordinasi dengan help desk berdasarkan
petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana USBK.
3. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam,
kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem,
hambatan jaringan, dan sebagainya.
4. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain
meliputi: perubahan jadwal pelaksanaan USBK, penggantian
pelaksanaan dari USBK ke USKP, atau bentuk lain yang diputuskan
Pelaksana USBK.
5. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan POS UJIAN SEKOLAH dan
kejadian- kejadian khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan
oleh sekolah/madrasah pelaksana USBK dan dicatat dalam Berita
Acara Pelaksanaan USBK.

B. Jenis Pelanggaran

1. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:


a. Pelanggaran ringan meliputi:
1.meminjam alat tulis dari peserta ujian;
2.tidak membawa kartu ujian;
3.menanyakan tentang teknis USBK pada peserta lain.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian.
c. Pelanggaran berat meliputi:
1)kerja sama dengan peserta ujian;
2) menyontek atau menggunakan kunci jawaban;
3) meminta orang lain mengikuti ujian mengatasnamakan
peserta ujian;
4) membawa alat komunikasi (HP), kamera, perangkat elektronik
yang dapat merekam gambar dan/atau alat elektronik lainnya
yang tidak sah ke dalam ruang ujian.

2. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian


a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) lalai, tertidur, dan berbicara yang dapat mengganggu
konsentrasi peserta ujian;
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai
dengan kartu identitas; atau
Halaman 17 dari 21
3) lalai memastikan sistem USBK berjalan dengan baik sesuai
dengan semua prosedur yang harus dilakukan secara tertib,
konsisten, dan tepat waktu.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) lalai menangani gangguan pada USBK sehingga menimbulkan
penundaan waktu ujian di atas 30 menit.
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) merokok dalam ruang ujian;
2) memberi contekan;
3) membantu peserta ujian dalam menjawab soal;
4) menyebarkan/membacakan/memberikan kunci jawaban
kepada peserta ujian;
5) mengisi atau mengubah jawaban USBK;
6) lalai menangani gangguan pada USBK sehingga mengharuskan
pengulangan ujian;
7) menggunakan alat komunikasi (HP), kamera, dan/atau perangkat
elektronik yang dapat merekam gambar; dan/atau

3. Jenis Pelanggaran oleh Pengelola Satuan Pendidikan


a. Pelanggaran sedang:
1) tidak menjalankan tugas dan ketentuan yang ditetapkan
dalam POS UJIAN SEKOLAH.
b. Pelanggaran berat
1) memanipulasi data identitas peserta US;
2) menyebarkan/memberikan kunci jawaban kepada peserta
ujian;
3) mengganti dan mengisi jawaban USBK.

C. Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan


pelanggaran dalam pelaksanaan US
1. Laporan tertulis
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis yang memuat: a.
identitas diri pelapor;
b. pelaku pelanggaran;
c. bentuk pelanggaran;
d. tempat pelanggaran;
e. waktu pelanggaran;
f. bukti pelanggaran; dan
g. saksi pelanggaran.
2. Laporan tertulis disampaikan ke Panitia US untuk ditindaklanjuti.
3. Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh panitia
US
4. Hasil investigasi
Halaman 18 dari 21
Hasil investigasi dibahas dalam rapat Panitia US
untuk ditindaklanjuti.

5. Rekomendasi
Rekomendasi tindak lanjut pelanggaran berat disampaikan kepada
Pengawas dan atau Cabang Dinas Pendidikan.
6. Hasil Rekomendasi
Kepala Cabang Dinas menetapkan keputusan hasil rekomendasi.
7. Pelaksanaan Keputusan
Panitia US melaksanakan keputusan Cabang Dinas.

Halaman 19 dari 21
BAB XI SANKSI

1. Peserta US yang melakukan jenis pelanggaran sebagaimana diuraikan


dalam BAB XII akan diberi sanksi sebagai berikut.
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan
sanksi diberi peringatan lisan oleh pengawas ruang.
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan
sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh
Ketua Panitia US.
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan
sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan mendapat
nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait oleh Ketua Panitia US dan
tidak berhak mengikuti ujian perbaikan pada mata pelajaran
tersebut.
2. Pengawas ujian yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi
sebagai berikut.
a. Pelanggaran ringan diberikan sanksi oleh Ketua Panitia US
berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian.
b. Pelanggaran sedang dan berat diberikan sanksi oleh Ketua Panitia
US berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian dan diberi sanksi
administratif sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Tingkat Kabupaten/Kota,
Cabang dinas, atau Provinsi.
3. Satuan Pendidikan yang melakukan pelanggaran sedang dan berat
akan dikenakan sanksi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
atau Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
4. Pelanggaran tata tertib dan ketentuan POS UJIAN SEKOLAH akan
diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.

Halaman 20 dari 21
BAB XII KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya


pelaksanaan US, maka Penyelenggara dan Panitia US menyatakan
kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas
meliputi bencana alam, huru-hara, perang, dan peristiwa lain di
luar kendali penyelenggara US.

Ditetapkan di …………..
Pada tanggal … Februari 2022
Kepala UPT SMAN …

…………………………………...
NIP. ………………………………

Halaman 21 dari 21
Lampiran 1:
Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu untuk Masing-Masing Jenjang dan
Mata Ujian

a. SMA/MA Program IPA/Peminatan Matematika dan IPA


Jumlah
No Mata Ujian Alokasi Waktu
Butir Soal
1. Kelompok A 40 120 menit
2. Kelompok B 50 120 menit
3. Kelompok C 40 120 menit

Halaman 22 dari 21
Lampiran 2:
Tanggal-Tanggal Penting Pelaksanaan US Tahun Pelajaran 2021/2022

NO. KEGIATAN HARI TANGGAL


1. Rapat MKKS
2. Pembuatan Kisi-Kisi, Soal, Senin- Ahad 21 Februari – 6
Kunci Jawaban, Kartu Soal Maret 2022
3. Penyetoran Kisi-Kisi, Soal, Senin- Ahad 28 Februari – 6
Kunci Jawaban, Kartu Soal Maret 2022
4. Input Soal ke dalam Aplikasi Senin- Jumat 7 – 11 Maret
USBK 2022
5. Sinkronisasi Soal Ke dalam Senin - Rabu 14 – 16 Maret
Server USBK 2022
6 Pencetak dan Pendistribusian Kamis – Jumat 17 – 18 Maret
Kartu Peserta Ujian Sekolah 2022
serta pengaturan ruang Ujian

7. Pelaksanaan USBK Senin - Jumat 21 – 30 Maret


2022
8. Pelaksanaan USBK Susulan Senin - Jumat 4 – 6 April 2022
9. Pengelolaan Nilai USBK Kamis - Jumat 7 – 8 April 2022

10. Penyetoran Nilai USBK Kamis 11 April 2022

Halaman 23 dari 21
Lampiran 3:
Jadwal US Tahun Pelajaran 2021/2022

JADWAL UJIAN SEKOLAH


UPT SMAN ……….. TAHUN 2022
I. UTAMA
A. KURIKULUM 2013
Jam Peminatan dan Mata Pelajaran
Ke
No. Hari dan Tanggal Pukul (WITA) MIPA

1. Senin, 1 07.30 - 09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

21 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Bahasa Indonesia

2. Selasa, 1 07.30 - 09.30 Biologi

22 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3. Rabu, 1 07.30 - 09.30 Matematika Wajib

23 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

4. Kamis, 1 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris

24 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Sejarah Indonesia

5. Jum’at, 1 07.00 - 09.00 Kimia

25 Maret 2022 2 09.30 – 11.30 Prakarya dan Kewirausahaan

6. Senin, 1 07.30 - 09.30 Fisika

28 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Lintas Minat Bahasa dan Sastra Inggris

7. Selasa, 1 07.30 - 09.30 Matematika (Peminatan)

29 Maret 2022 2 10.00 - 12.00 Seni Budaya

8. Rabu, 1 07.30 - 09.30 Bahasa Daerah


30 Maret 2022

Jadwal USBK Susulan

Halaman 24 dari 21
Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran
Senin, 4 07.30 – 09.30 Sesi 1 (Sesuai Mapel)
April 2022
10.30 – 12.30 Sesi 2 (Sesuai Mapel)

13.30 – 15.30 Sesi 3 (Sesuai Mapel)


07.30 – 09.30 Sesi 1 (Sesuai Mapel)
Selasa,
10.30 – 12.30 Sesi 2 (Sesuai Mapel)
5 April 2022
13.30 – 15.30 Sesi 3 (Sesuai Mapel)
07.30 – 09.30 Sesi 1 (Sesuai Mapel)
Rabu
10.00 – 12.00 Sesi 2 (Sesuai Mapel)
6 April 2022
13.30 – 15.30 Sesi 3 (Sesuai Mapel)

Halaman 25 dari 21

Anda mungkin juga menyukai