Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN II

ANALGETIKA
(METODE Witkins et al)

Perhitungan dengan metode witkin


1. Ibu profen (Intra Peritoneal)
Untuk mencit 20 gram = 400 × 0,00261 = 1,0044 mg

Untuk mencit 35 gram = mg

Larutan stok 50 ml = mg

= 182,7 mg
Volume pemberian pada mencit :
a. Mencit 28 gram =

b. Mencit 29 gram =

c. Mencit 30 gram =

2. Ibu profen (percobaan II analgetika)


Untuk mencit 20 gram = 400 × 0,00261 = 1,0044 mg

Untuk mencit 35 gram = mg

Larutan stok 50 ml = mg

= 182,7 mg
Volume pemberian pada mencit :
a. Mencit 31 gram =

b. Mencit 28 gram =
c. Mencit 30 gram =

3. Na-CMC (analgetika)
Volume pemberian pada mencit :
a. Mencit 30 gram =

b. Mencit 29 gram =

c. Mencit 33 gram =

No Perlakuan Berat badan Vol (ml) Onset of Jumlah


(g) action Geliat
(Detik)
1 Ibuprofen (Intra 28 gr 0,4 ml 5 23
2 Periotenal) 29 gr 0,41 ml 10 22
3 30 gr 0,42 ml 15 49
1 Ibuprofen (Intra 31 gr 0,44 ml 5 45
2 Periotenal) 28 gr 0,4 ml 10 69
3 30 gr 0,43 ml 15 57
1 Na-CMC (Oral) 30 gr 0,42 ml 18 5
2 29 gr 0, 41 ml 15 4
3 33 gr 0, 47 ml 6 6

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
PERLAKUAN Statistic df Sig. Statistic df Sig.
ONSET Ibuprofen .301 6 .095 .831 6 .109
Na CMC .292 3 . .923 3 .463
*
RATA2 Ibuprofen .243 6 .200 .873 6 .237
Na CMC . 3 . . 3 .

Test of Homogeneity of Variances


Levene Statistic df1 df2 Sig.
ONSET Based on Mean 5.923 1 7 .045
Based on Median 3.592 1 7 .100
Based on Median and with 3.592 1 6.028 .107
adjusted df
Based on trimmed mean 5.892 1 7 .046
RATA2 Based on Mean 22.831 1 7 .002
Based on Median 19.578 1 7 .003
Based on Median and with 19.578 1 5.000 .007
adjusted df
Based on trimmed mean 22.733 1 7 .002

ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
ONSET Between Groups 76.056 1 76.056 .359 .568
Within Groups 1482.833 7 211.833
Total 1558.889 8
RATA2 Between Groups 1686.643 1 1686.643 3.205 .117
Within Groups 3683.295 7 526.185
Total 5369.938 8

KESIMPULAN
1. Uji Normalitas
 Karena nilai sig > 0.05 maka data terdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
 Karena nilai sig > 0.05 maka varian data homogen.
3. Uji One Way Anova
 Karena nilai sig < 0.05 maka ada pengaruh grooming dan meloncat terhadap
perlakuan.

KESIMPULAN BERDASARKAN FORMAT IBU

1. Analgetika adalah zat yang bisa mengurangi rasa nyeri tanpa mengurangi kesadaran.
Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang mengganggu, berhubungan dengan
ancaman, timbulnya gangguan atau kerusakan jaringan.
2. Pada praktikum kali ini kami menggunakan obat analgetika Ibuprofen, piroxicam dan Na-
cmc.
3. Percobaan kali ini menggunakan metode Witkin (Writhing Tes /Metode Geliat) dengan
prinsip yaitu menimbulkan geliat (Writhing) dan metode Jansen dan Jaqeneau
4. Metode uji analgetika menggunakan metode Witkin (Writhing Tes/Metode Geliat)
dengan induksi nyeri adalah asam asetat dan parameter pengukuran nyeri yang di
gunakan adalah respon geliat berupa kontraksi otot atau peregangan otot perut
5. Asam asetat sebagai induksi nyeri bekerja dengan jalan intra muskular yang
menyebabkan peradangan pada dinding rongga perut sehingga menimbulkan respon
geliat berupa kontraksi otot atau peregangan otot perut
6. Asam asetat sebagai induksi nyeri bekerja dengan jalan sebagai iritan yang dapat merusak
jaringan secara lokal dan menyebabkan nyeri rongga perut pada pemberian
intraperitonial.
7. ada pengaruh pemberian obat analgetika terhadap jumlah geliat obat, yaitu terdapat
jumlah geliat mulai dari paling sedikit adalah 5 geliat dan yang paling banyak geliat
mencapai 22 kali pada pemberian obat analgetika
8. obat analgetika yang memiliki efek analgetika paling besar-kecil yaitu ibu profen dan Na-
CMC dilihat dari jumlah geliat mencit pada pemberian obat ibu Profen dan Na-CMC ini
mencit lebih banyak menggeliat pada pemberian obat ibu profen yaitu paling banyak 22
geliat, sedangkan dengan Na-CMC mencit paling banyak menggeliat adalah 6 kali
9. Sebutkan hasil analisa data untuk data jumlah grooming/meloncat, Jawab: Ada pengaruh
pada pemberian obat analgetika ibuprofen terhadap jumlah grooming/meloncatnya (sig.
109) dan Na CMC terhadap jumlah grooming/meloncatnya (sig. 463)
10. Sebutkan urutan obat analgetika mulai dari yang memberikan jumlah grooming/meloncat
paling sedikit, Jawab: obat analgetika yang memiliki efek analgetika paling besar-kecil
yaitu ibu profen yang statiknya .301 - .831 dengan grooming .095 - .109, sedangkan Na
CMC yang statiknya .292 - .923 dan mendapatkan grooming .0 - .463.
11. Sebutkan kenapa obat nomor 8 dan 10 memberikan efek analgetika terbesar
dibandingkan obat lain
jawab: ibuprofen memberikan efek analgetika lebih besar karena Ibuprofen cepat
diabsorpsi dan cepat di dimetabolisme, Ibuprofen didistribusikan ke seluruh jaringan
tubuh serta waktu paruh obat dalam serum adalah sekitar 1,8 hingga 2 jam. Pengendalian
rasa nyeri oleh ibuprofen melibatkan beberapa mekanisme yang berbeda, namun
berhubungan satu sama lainnya. Kerja ibuprofen menginhibisi produksi prostaglandin
dan nitrit oksida, yang berperan sebagai impuls aferen rasa nyeri di perifer dan transmisi
spino-thalamic. Di samping itu, ibuprofen dapat menstimulasi produksi zat analgesik
anandamide secara endogen, yang bersifat cannabinoid-like analgesic, dengan cara
menginhibisi enzim yang menghidrolisis zat tersebut menjadi arachidonic acid.

Anda mungkin juga menyukai