Sop KDM

AKADEMI KEPERAWATAN
HERMINA MANGGALA HUSADA

Jl. Jatinegara Barat No.126H, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur
Telp : (021) 29 827 825, Kode Pos : 13320, e-mail: akpermanggalahusada@gmail.com
MEMANDIKAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN
PENGERTIAN 1. Memandikan pasien di ruang perawatan adalah kegiatan untuk membersihkan tubuh pasien
dari segala kotoran yang melekat pada kulit, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam
tubuh pasien. Dilakukan pada pasien dengan tingkat asuhan sedang dan berat.
2. Memandikan pasien dapat dilakukan menggunakan air bersih ataupun menggunakan
antiseptic wet wash gloves (waslap basah anti bakteri sekali pakai)
TUJUAN 1. Menghilangkan segala kotoran yang melekat pada tubuh, menghilangkan bau badan, dan
mencegah infeksi kulit
2. Memberikan rasa segar dan nyaman
3. Merangsang peredaran darah
4. Mengobservasi keutuhan (integritas) kulit
5. Memberikan edukasi pasien dalam personal hygiene
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama PT. Medikaloka Hermina Tbk Nomor 395/KEP-DIR/MH/VII/ 2018
tentang Kebijakan Pelayanan Asuhan Pasien (PAP).
NO PROSEDUR KOMPONEN PENILAIAN SKALA NILAI

1 2 3 4 5
YA/ YA/ YA/ YA/ YA/
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
A PERSIAPAN 1. Baskom mandi 2 (dua) buah,
ALAT masing-masing berisi air hangat
(Point 1) 2. Troly mandi
3. Sarung tangan bersih
4. Waslap mandi
5. Sabun mandi
6. Peralatan menggosok gigi (Sikat
gigi dan pasta gigi)
7. 1 buah handuk bersih.
8. Satu stel pakaian bersih
B PENAMPILAN
FASE 1. Salam terapeutik
ORIANTASI 2. Evaluasi valiadasi
(Point 4) 3. Tujuan
4. Kontrak
FASE KERJA 1. Siapkan pasien dan lingkungan
(Point 42) sebelum proses memandikan
pasien sebagai berikut :
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN AKPER HERMINA MANGGALA HUSADA SECARA TERTULIS *
Halaman 1
AKADEMI KEPERAWATAN
a. Perhatikan privasi pasien

b. Pastikan suhu lingkungan tidak
terlalu dingin, matikan AC jika
diperlukan agar tidak terjadi
hipotermi
c. Kunci roda tempat tidur dan
pasang selalu pagar tempat tidur
pada sisi yang jauh dari
perawat.
2. Lakukan cuci tangan kemudian
pakai sarung tangan bersih
3. Fasilitasi pasien untuk menyikat
gigi terlebih dahulu dan tawarkan
kepada pasien apakah pasien ingin
BAB dan BAK sebelum mandi
4. Lakukan prosedur memandikan
pasien dengan tahapan sebagai
berikut :
a. Memandikan pasien dalam
posisi berbaring
1) Membersihkan muka
dengan cara :
a. Bentangkan handuk
dibawah kepala
b. Bersihkan muka, telinga
dan leher dengan
menggunakan waslap
lembab, lalu keringkan
dengan handuk
c. Tanyakan apakah
pasien akan
menggunakan sabun
atau tidak
2) Membersikan lengan
dengan cara:
a. Buka pakaian bagian
atas
b. Rentangkan kedua
tangan pasien,
kemudian letakan
handuk diatas dada
sambil dilebarkan ke
Halaman 2
AKADEMI KEPERAWATAN
arah samping kiri dan

kanan. Sehingga kedua
tangan dapat diletakkan
diatas handuk
c. Basahi dan sabuni
tangan pasien, dimulai
dari bagian yang terjauh
dari sisi perawat.
Kemudian bilas hingga
bersih, selanjutnya
tangan yang dekat
dengan perawat lalu
keringkan dengan
handuk
3) Membersihkan dada dan
perut dengan cara:
a. Rentangkan kedua
tangan pasien ke atas,
angkat handuk, dan
bentangkan pada sisi
pasien
b. Basahi dan sabuni
ketiak, dada, perut dan
bilas hingga bersih.
Setelah itu, keringkan
dengan handuk,
gosokkan minyak telon/
minyak kayu putih jika
perlu
c. Perhatikan kondisi
umum pasien dan
integritas kulit pasien
d. Selanjutnya tutup
dengan kain penutup
4) Membersihkan punggung
dengan cara:
a. Pasang pengaman
tempat tidur di sisi yang
menjauhi perawat, jaga
jangan sampai pasien
terjatuh
b. Miringkan pasien
dengan arah
Halaman 3
AKADEMI KEPERAWATAN
membelakangi perawat
atau kesisi tubuh yang
tidak sakit
c. Bentangkan handuk
dibawah punggung.
Basahi, sabuni, dan
bilas punggung pasien
d. Keringkan dengan
handuk, gosokkan
minyak telon/ minyak
kayu putih, lakukan
massage pada daerah
yang tertekan (jika
diperlukan)
e. Bantu pasien memakai
pakaian bagian atas
dengan rapi
5) Membersihkan kaki dengan
cara:
a. Letakkan handuk
memanjang dibawah
kaki, lepaskan pakaian
bawah pasien
b. Tekuk lutut pasien,
kemudian sabuni dan
bilas kaki pasien mulai
dari jari-jari kaki kearah
paha selanjutnya
keringkan. Lakukan
juga pada kaki bagian
sebelahnya
c. Ganti air yang telah
kotor dengan air bersih
6) Membersihkan daerah
lipatan paha dan genitalia
dengan cara:
a. Bentangkan handuk
dibawah bokong pasien
b. Basahi dan sabuni,
bilas daerah bokong,
genitalia dan lipatan
paha, kemudian
keringkan
Halaman 4
AKADEMI KEPERAWATAN
c. Kenakan kembali
pakaian bagian bawah,
angkat kain penutup
dan pasangkan kembali
selimut pasien
b. Lakukan prosedur memandikan
pasien dalam posisi duduk
dengan urutan sbb:
1) Anjurkan/ bantu pasien
untuk duduk di pinggir
tempat tidur dan letakan
kedua kaki pasien diatas
tangga tempat tidur
2) Bantu pasien untuk
melepaskan pakaian bagian
atas, kemudian letakan
handuk di atas pangkuan
pasien
3) Jelaskan pada pasien
tentang cara pemakaian alat
seperti waskom dan waslap
4) Bantu pasien untuk
membersihkan bagian yang
tidak dapat dilakukannya
sendiri (ekstremitas bagian
bawah, punggung)
5. Keringkan tubuh pasien dengan
handuk, kemudian bantu untuk
mengenakan pakaian
6. Rapikan pasien dan selimuti
kembali
7. Rapikan tempat tidur dan ganti
linennya jika basah
8. Kembalikan peralatan yang telah
digunakan dan masukan linen kotor
ketempat linen yang tersedia
9. Lepaskan sarung tangan dan cuci
tangan setelah melakukan tindakan
FASE 1. Evaluasi respon pasien
TERMINASI 2. Rencana tindak lanjut
(Point 4)
3. Kontrak yang akan datang
4. Lakukan dokumentasi sesuai
Halaman 5
AKADEMI KEPERAWATAN
standar
SIKAP 1. Melakukan tindakan dengan
(Point 3) sistematis
2. Komunikatif dengan pasien
3. Percaya diri
SKOR =
1. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

54
2. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

54
3. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

54
4. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

54
5. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

54
NBL = 71
Jakarta, …………………..
Penguji
(………………………………….)
Halaman 6
AKADEMI KEPERAWATAN
=========================================================================
PERAWATAN KUKU DAN MEMOTONG KUKU PASIEN
PENGERTIAN Tindakan membersihkan kuku, memotong dan merapihkan bagian

kuku yang panjang dan tidak rapih
TUJUAN a. Menjaga kebersihan kuku

b. Mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat kuku yang panjang
c. Menambah kenyamanan pasien
INDIKASI Pada klien yang tidak bisa melakukannya sendiri
NO KOMPONEN PENILAIAN
PERSIAPAN ALAT YA TIDAK
1 Pengalas atau perlak
Gunting kuku
Handuk kecil
Bengkok berisi lisol 2-3 %
Baskom berisi air hangat (37-40oC)
Baskom air bersih untuk bilas
Sabun
Sikat kuku
Sarung tangan bersih
Lotion
Kapas
Aceton, bila perlu
PERSIAPAN DIRI
FASE ORIENTASI
2 Salam terapeutik
3 Evaluasi validasi
4 Tujuan
5 Kontrak
FASE KERJA
6 Letakkan alat ke dekat pasien
7 Cuci tangan
8 Pakai sarung tangan
9 Pasang pengalas di bawah tangan
10 Rendam kuku dengan air hangat selama 5-10 menit, jika
kotor kuku disikat dan bersihkan dengan sabun
11 Keringkan dengan handuk
12 Letakkan tangan diatas bengkok yang berisi lisol
13 Potong kuku, setelah selesai letakkan gunting kuku diatas
bengkok
Halaman 1
AKADEMI KEPERAWATAN
14 Kikir kuku agar rata, bila perlu

15 Lepaskan sarung tangan
16 Rapihkan Kembali alat
17 Cuci tangan
FASE TERMINASI
18 Evaluasi respon pasien
19 Rencana tindak lanjut
20 Kontrak yang akan datang
21 Dokumentasi
SKOR = ………………………………………X 100 %
21
Jakarta, ……………………..
Penguji
(…………………………..)
Halaman 2
AKADEMI KEPERAWATAN
MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL
PENGERTIAN Mengukur tanda – tanda vital adalah rangkaian tindakan untuk mendeteksi adanya perubahan
sistem tubuh dengan cara mengukur tekanan darah, suhu, denyut nadi dan pernapasan pasien
melalui pemeriksaan secara palpasi, auskultasi dan inspeksi
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam mengukur tanda- tanda vital pasien

2. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien dalam mengukur tanda- tanda vital pasien
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Utama Nomor 185/PER-DIR/MH/III/2020 tentang Asuhan dan Pelayanan
Pasien di Rumah Sakit Hermina
NO PROSEDUR KOMPONEN PENILAIAN SKALA NILAI

1 2 3 4 5
YA/ YA/ YA/ YA/ YA/
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
A PERSIAPAN 1. Tensimeter
ALAT 2. Stesoskop (jika memakai
(Point 1) tensimeter manual)
3. Termometer
4. Swab Alkohol
5. Arloji atau jam kecil yang
memiliki petunjuk detik
6. Alattulis
7. Catatan harian perawat
B PENAMPILAN
FASE 1. Salam terapeutik
ORIANTASI 2. Evaluasi valiadasi
(Point 4) 3. Tujuan
4. Kontrak
FASE KERJA 1. Cuci tangan sebelum melakukan
(Point 17) tindakan
2. Kaji hal-hal berikut sebelum
melakukan tindakan :
a. Adanya faktor- faktor yang
dapat mempengaruhi tanda-
tanda vital pasien seperti usia
pasien, riwayat penyakit
pasien, obat yang dikonsumsi
pasien, aktivitas pasien dan
psikologis pasien.
b. Lokasi pengukuran tanda-
tanda vital pasien, seperti
Halaman 1
AKADEMI KEPERAWATAN
menghindari memasang
manset pada lokasi
pengukuran tekanan darah
jika terdapat penyulit seperti
berikut :
1) Pasien terpasang kateter
intravena pada fossa
antekubital.
2) Pasien pasca bedah aksila
atau payudara.
3) Pasien dengan kondisi
tangan atau lengan
terkena trauma atau sakit.
4) Pasien dengan gips atau
balutan tebal pada lengan
bawah.
5) Pasien dengan shunt pada
arteriovena.
3. Atur posisi pasien duduk atau
berbaring sesuai kondisi pasien dan
dekatkan peralatan disisi pasien
4. Lakukan pengukuran tanda-tanda
vital pasien yang dimulai dari :
a. Mengukur suhu tubuh pasien
dengan cara memasang
termometer sesuai dengan
jenis alat yang digunakan dan
bersihkan termometer kembali
setelah selesai digunakan
b. Selanjutnya lakukan
pemeriksaan denyut nadi
dengan cara meletakkan dua
atau tiga jari tangan di atas
arteri yang akan dilakukan
pengukuran lalu hitung
frekuensi denyutan nadi.
Perhatikan frekuensi , volume
dan irama (teratur atau tidak)
pada saat menghitung.
Apabila denyut nadi teratur
hitung selama 30 detik dan
kalikan 2, apabila denyut nadi
tidak teratur hitung selama1
Halaman 2
AKADEMI KEPERAWATAN
(satu) menit penuh

c. Lanjutkan pengukuran
pernapasan dengan tangan
tetap memegang nadi pasien.
Hitung siklus pernapasan
pasein ( 1 inspirasi dan 1
ekspirasi), amati kembang
kempisnya dada pasien selama
30 detik dan kalikan 2 atau
selama1 menit (untuk anak-
anak berumur < 2 tahun atau
pada dewasa yang irama
pernafasannya tidak teratur)
d. Siapkan pasien untuk
pemeriksaan tekanan darah
dengan cara :
1) Posisikan lengan atas
sejajar dengan jantung
(disokong jika diperlukan)
dengan telapak tangan
menghadap keatas.
2) Letakkan tensimeter pada
posisi yang aman dan rata,
kemudian gulung lengan
baju pasien jika terlalu
tebal atau dapat
mempersulit tindakan yang
dilakukan.
3) Palpasi arteri brachialis,
pasang manset 2,5 cm
diatas arteri brachialis
(antecubiti) letakkan pipa
manset pada area diatas
arteri brachialis.
Pemasangan manset tidak
terlalu kencang dan tidak
terlalu longgar
4) Pasang earpieces stetoskop
ditelinga dan pastikan
suaranya jelas (jika
menggunakan tensimeter
digital, tidak diperlukan
stetoskop).Tentukan arteri
brachialis dan letakkan
Halaman 3
AKADEMI KEPERAWATAN
diafragma stetoskop pada

arteri brachialis.
5) Tutup sekrup balon manset
dan pompa sampai denyut
arteri tidak terdengar lagi
kemudian tambahkan 20-
30 mmHg.Buka sekrup
balon secara perlahan-
lahan dengan kecepatan 2-
3 mmHg per detik.
6) Catat bunyi denyut
pertama sebagai tekanan
sistolik (misalnya 120
mmHg) dan denyutan
terakhir sebagai tekanan
diastolik (misalnya 80
mmHg). Jika
menggunakan tensimeter
digital cukup menunggu
hingga manset
mengembang, bila
pengukuran selesai manset
akan mengempis kembali
dan dilayar display
tensimeter menunjukkan
nilai sistolik dan diastolik
7) Ulangi kembali
pengukuran apabila
didapatkan nilai tensi
tinggi / rendah, lakukan
pengukuran kedua setelah
pasien beristirahat 10 - 15
menit.
5. Rapikan kembali pasien dan
peralatan
6. Cuci tangan setelah melakukan
tindakan.
7. Antarkan pasien ke IGD (untuk
pasien rawat jalan) atau laporkan
kepada dokter ruangan / DPJP
untuk mendapatkan tatalaksana
lebih lanjut jika didapatkan hasil
pemeriksaan yang tidak normal
Halaman 4
AKADEMI KEPERAWATAN
FASE 1. Evaluasi respon pasien

TERMINASI 2. Rencana tindak lanjut
(Point 4)
3. Kontrak yang akan datang
4. Dokumentasikan dalam catatan
harian perawat atau pada catatan
perkembangan pasien terintegrasi
untuk rawat jalan
SIKAP 1. Melakukan tindakan dengan
(Point 3) sistematis
2. Komunikatif dengan pasien
3. Percaya diri
SKOR =
1. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

29
2. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

29
3. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

29
4. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

29
5. NAMA MAHASISWA :
………………………… X 100 % = …………….

29
NBL = 71
Jakarta, …………………..
Penguji
(………………………………….)
Halaman 5
AKADEMI KEPERAWATAN
=========================================================================
MENGGOSOK GIGI
PENGERTIAN Membersihkan gigi dari kotoran/ sisa makanan dengan

menggunakan sikat gigi dan pasta gigi
TUJUAN a. Supaya mulut dan gigi tetap sehat, bersih dan tidak berbau
b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Memberikan perasaan segar pada klien
d. Meningkatkan daya tahan tubuh
NO KOMPONEN PENILAIAN
PERSIAPAN ALAT YA TIDAK
1 Sikat gigi
Pasta gigi
Bengkok 2 buah
Gelas berisi air hangat
Pengalas (perlak dan kain)
Tissue
Benang gigi (jika perlu)
PERSIAPAN DIRI
FASE ORIENTASI
2 Salam terapeutik
3 Evaluasi validasi
4 Tujuan
5 Kontrak
FASE KERJA
6 Perawat mencuci tangan
7 Mengatur posisi pasien
8 Pasang pengalas di bawah dagu
9 Basahi gigi dengan air kemudian bubuhi pasta gigi
10 Bengkok di letakkan di bawah dagu pasien, bila mampu
anjurkan pasien untuk menggosok gigi sendiri ditempat
tidur
Pasien kumur-kumur dan airnya dibuang ke bengkok

Jika pasien tidak mampu menyikat sendiri :
11 - Gosok gigi bagian luar dari atas dan bawah
12 - Gosok gigi bagian luar samping kiri dan kanan
dari atas ke bawah (sebaliknya)
13 - Gosok sisi bagian dalam atas ke bawah
Halaman 1
AKADEMI KEPERAWATAN
(sebaliknya)
14 - Gosok geraham atas bawah dengan arah depan
belakang (sebaliknya)
15 Pasien kumur-kumur dan airnya di buang ke bengkok
16 Mulut di keringkan dengan tissue dan dibuang ke
bengkok
17 Bengkok dan pengalas diangkat
18 Alat-alat dirapihkan
FASE TERMINASI
19 Evaluasi respon pasien
20 Rencana tindak lanjut
21 Kontrak yang akan datang
22 Dokumentasi
SKOR = ………………………………………X 100 %
22
Jakarta, ……………………..
Penguji
(…………………………..)
Halaman 2

Sop KDM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop KDM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AKADEMI KEPERAWATAN

HERMINA MANGGALA HUSADA

MEMANDIKAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN

NO PROSEDUR KOMPONEN PENILAIAN SKALA NILAI

a. Perhatikan privasi pasien

arah samping kiri dan

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

PERAWATAN KUKU DAN MEMOTONG KUKU PASIEN

PENGERTIAN Tindakan membersihkan kuku, memotong dan merapihkan bagian

TUJUAN a. Menjaga kebersihan kuku

INDIKASI Pada klien yang tidak bisa melakukannya sendiri

14 Kikir kuku agar rata, bila perlu

SKOR = ………………………………………X 100 %

MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam mengukur tanda- tanda vital pasien

NO PROSEDUR KOMPONEN PENILAIAN SKALA NILAI

(satu) menit penuh

diafragma stetoskop pada

FASE 1. Evaluasi respon pasien

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

………………………… X 100 % = …………….

PENGERTIAN Membersihkan gigi dari kotoran/ sisa makanan dengan

Pasien kumur-kumur dan airnya dibuang ke bengkok

SKOR = ………………………………………X 100 %

Anda mungkin juga menyukai