Anda di halaman 1dari 3

Hafizh dan hafizhah adalah keluarga Allah swt.

Dari Anas ra,  ia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu
mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia”, Kata Annas selanjutnya,”Lalu   
Rosulullah SAW   ditanya, “Siapakah mereka itu  wahai Rosulullah?Beliau  
menjawab“Yaitu Ahlul Qur’an (oramg yang membaca atau menghafal Al-Qur’an dan 
 mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orng yang istimewa  bagi
Allah”.
[HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al-Damiri, Al-Nasai – Hadist Shahih]

Hafizh - Hafidah Akan Menempati Kelas Tertinggi Di Surga

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Jumlah tingkatan-
tingkatan surga itu smlah tingkatan-tingkatan surga itu sama dengan jumlah ayat-
ayat Al-Qur’an. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh qori-qoriah atau hafidz-
hafidzah adalah tingkatan yang paling atas, di mana tidak ada tingkatan lagi sesudahnya”.
[HR. Al-Baihaqi, dalam kitab Syu’ab Al-Iman – Hadist Shahih]

Keutamaan para penghafal al-qur’an ?

1. Penghafal Qur’an adalah Shahibul Qur’an

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Qur’an
adalah orang yang menghafalkannya di hati.
2. Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا ألصحابه‬

“bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi
shahibul Qur’an” (HR. Muslim  804)

3. Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an

Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga
kelak. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫ فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها‬،‫ ورتل كما كنت ترتل في الدنيا‬،‫وارتق‬
ِ ‫يقال لصاحب القرآن اقرأ‬

“akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan
tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung
pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam
Shahih Abi Daud).

4. Termasuk sebaik-baik manusia


Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫خيركم من تعلم القرآن وعلَّمه‬

“sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari
4639).

5. Allah mengangkat derajat shahibul Qur’an di dunia

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫إن هللا يرفع بهذا الكتاب أقواما ً ويضع به آخرين‬

“sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Al Qur’an ini dan menghinakan yang
lain dengannya” (HR. Muslim 817)

6. Penghafal Al Qur’an lebih diutamakan untuk menjadi imam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫يؤم القوم أقرؤهم لكتاب هللا‬

“hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah” (HR.
Abu Daud 582, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

7. Dia bersama para Malaikat sebagai teman di rumahnya. Dari Aisyah radhiallahu anha
dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Perumpamaan orang yang membaca Qur’an sementara dia telah menghafalkannya. Maka
bersama para Malaikat yang mulia. Dan perumpamaan yang membaca dalam kondisi berusaha
keras (belajar membacanya) maka dia mendapatkn dua pahala.’ HR. Bukhori, 4653 dan Muslim,
798.

8. Dia akan diberi mahkota kemulyaan dan gelang kemulyaan. Dari Abu Hurairah
radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu alahi wa sallam bersabda:.

“Qur’an datang pada hari kiamat dan mengatakan, “Wahai Tuhan, pakaikanlah. Maka dia
memakai mahkota karomah (kemulyaan) kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, tambahkanlah
dia. Maka dia memakai gelang karomah (kemulyaan). Kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan,
redoilah dia, maka (Allah) meredoinya. Dikatakan kepadanya, “Bacalah dan naiklah. Ditambah
setiap ayat suatu kebaikan.” HR. Tirmizi, (2915) dan mengatakan, “Hadits ini Hasan Shoheh.
Albani mengatakan di Shoheh Tirmizi, no. 2328. Hasan.
Metode menghafal qur’an menurut Ust Adi Hidayat

Ustaz Adi menyebut ada tiga hal penting yang harus diketahui untuk menghafal kitab suci
Alquran.

1. harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah semata. Menurutnya, maksud lain seperti
mendapat gelar hafidz dan penghafal Alquran tidaklah penting dan perlu disingkirkan
"Karena Allah menurunkan kalimat awal adalah 'iqro bismirobbikal ladzi khalaq', baca
hanya atas Allah,"
2. menghafal Alquran harus memiliki keyakinan tanpa ada rasa ragu. awalnya rata-rata
penghafal Alquran atau mushaf mengatakan siap untuk hafalan, namun karena melihat
tebalnya mushaf kebanyakan mengeluh dan timbul rasa ragu yang mengakibatkan sulit
menghafal.
3. ketiga adalah merasa mudah. Menganggap mudah, dapat membuat penghafal termotivasi
untuk terus berusaha. Karena itu, dia menamakan instansinya dengan At-Tasir yang
memiliki arti mudah.
"Makanya kita beri nama At-Taisir yang artinya sesuatu yang mudah,"

Metode menghafal qur’an menurut Ust Yusuf Mansyur

#STEP 1. DENGERIN bacaan Imam al Ghomidi, per ayat (jika pendek), atau per baris, jika
ayatnya panjang, SEBANYAK 20x, sambil MEGANG mushaf, liatin terus dengan mata (bila
bisa melihat), dan ikutin bacaannya DALAM HATI. Jangan kurang dari 20x, dan jangan merasa
bisa, jangan merasa hafal. Untuk dapetin Ukuran Hafalan Bagus. Sebab kadang, baru 3x dah
merasa hafal, inget, padahal itu baru hafalan SEMENTARA.

#STEP 2: Dengerin ULANG sebanyak 20x LAGI, tapi sambil buka tutup mata. Ganjil, buka
mata, genap, tutup mata. Bacaan pertama di 20x kedua, buka mata, bacaan kedua, tutup mata,
dan terus begitu, sampe 20x. Jangan merasa lelah. Dan jangan ampe kurang. Untuk dapetin
bener-bener Ukuran Hafalan Bagus. Kalo engga, nanti akan terus kayak ngafal dari 0 bila ga
disiplin.

Di step 2 ini, lisan mulai ikut bacaan imam dengan dikeraskan, tidak dalam hati.

#STEP 3: kita baca 20x, TANPA bacaan Imam, dan TANPA melihat mushaf sama sekali.

Metode menghafal qur’an menurut Syekh Ali Jabeer

Tidak jauh berbeda dengan metode yang digunakan oleh ust Yusuf Mansyur, Syekh Ali Jabeer
juga memberi penekanan pada pengulangan hafalan.

"Ada yang beranggapan untuk hafal tidak perlu benar bacaaanya, itu salah. Seharusnya, harus
diperbaiki bacaannya sambil dihafal, Yang benar adalah baca Quran, hafalkan kemudian
serahkan kepada ahlinya agar bisa diperbaiki (bacaannya),"

Anda mungkin juga menyukai