Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Wulan Sari

Kelas : Xl Farmasi 01

Mapel : Bekam

No absen : 19

Nama : Putri wulan sari

Kelas : XI Farmasi 1

Pengertian penyakit psikosomatis :

Penyakit psikosomatis adalah kondisi yang menggambarkan saat munculnya penyakit fisik yang
diduga disebabkan atau diperparah oleh kondisi mental. Beberapa gangguan kecemasan tersebut
meliputi stres dan kecemasan.

Secara etimologi, psikosomatis terdiri dari dua kata, yaitu pikiran (psyche) dan tubuh (soma). Jadi,
secara harfiah psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh.

Jika dilihat dari sisi psikologi, psikosomatis atau penyakit fungsional adalah kondisi yang
menyebabkan pengidapnya merasa sakit dan mengalami gangguan fungsi tubuh. Namun, saat dilakukan
pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang lain, tidak ada keanehan yang terjadi dalam tubuh.

Gejala dari penyakit psikosomatis :

Mereka yang mengidap penyakit ini memiliki gejala yang dapat bervariasi dari satu orang ke orang
yang lain. Gejala bisa berubah-ubah tergantung dari kondisi psikologis seseorang. Beberapa gejala sering
dirasakan pengidap psikosomatis antara lain:

•> Jantung berdebar-debar.

•> Sesak napas.

•> Lemas atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sama sekali.
•> Nyeri ulu hati.

•> Tidak nafsu makan.

•> Susah tidur.

•> Nyeri kepala.

•> Nyeri seluruh tubuh.

Tanda-tanda dari penyakit psikosomatis :

Orang dengan gangguan psikosomatik, baik orang dewasa maupun anak-anak, umumnya dapat
dikenali beberapa tanda di bawah ini:

Cenderung merasa khawatir berlebih meski keluhannya tergolong ringan.

Keluhan psikosomatik umumnya muncul pada saat di bawah tekanan atau saat beban pikiran
meningkat.

Pola munculnya keluhan fisik biasanya dipicu oleh stres dan seringkali terjadi secara berulang.

Dampak dari penyakit psikosomatis :

psikosomatis juga bisa memicu masalah pada fungsi organ tubuh. Mulai dari tekanan darah tinggi,
gula darah melejit, gangguan pencernaan seperti sakit maag, dan banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai