Anda di halaman 1dari 8

Proposal Kewirausahaan

Perkebunan Bunga Telang

Oleh :
Kelompok 3 :
1. Miftahul Jannah Khairin
2. Mutiara Alya Virani
3. Mutiara Ramadhanti
4. Nadhira Maulidia Zulfi
5. Nadia Novitri
Guru Pembimbing: Dessy Zulmaningsih, S.Pd

MAN 3 PEKANBARU
2020/2021
BAB I
RENCANA USAHA
A. ANALISIS 5W+1H

What : Usaha apa yang akan dilakukan ?

Nama Usaha : Perkebunan Bunga Telang.

Jenis Usaha : Perkebunan.

Produk yang akan dijual : Bunga Telang.

Why : Kenapa memilih usaha tersebut ?

Bunga telang, atau yang bernama latin Clitoria ternatea adalah tanaman yang terkenal
karena bunganya yang berwarna biru cerah dan dapat dimakan. Selain dari kegunaan kulinernya,
bunga telang juga telah digunakan dalam Ayurveda serta pengobatan tradisional Asia dan Timur
Tengah selama berabad-abad. Bunga telang adalah tumbuhan merambat yang biasa
ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini
berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika.
Bunga telang termasuk dalam suku Papilionaceae atau Febaceae (polong-polongan).

Bunga telang dapat beradaptasi dengan baik pada kisaran tanah berpasir, tahan
terhadap kekeringan dengan curah hujan 500-900 mm, salinitas, dan mampu
berkompetisi dengan baik terhadap gulma. Sebagai tanaman penutup tanah, bunga telang
mampu menutup tanah dengan baik pada umur 4 – 6 minggu setelah tanam. Bunga telang
tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Bunga telang mampu beradaptasi
terhadap lahan yang luas. Kebutuhan curah hujan tahunan untuk dapat bertahan serendah-
rendahnya 400 mm. Habitat bunga telang adalah tumbuhan tropika dataran rendah
lembab dan agak lembab.

Sejak dulu, selain dianggap sebagai tanaman hias, tumbuhan ini dikenal secara
tradisional sebagai obat untuk mata dan pewarna makanan yang memberikan warna biru.
Alasan lain kenapa menanam bunga telang adalah karena bunga telang tidak
membutuhkan banyak lahan untuk tumbuh dan sangat mudah beradaptasi. Oleh sebab itu,
halaman belakang sekolah MAN 3 Pekanbaru cocok untuk menanam tanaman bunga
telang. Selain itu di Kota Pekanbaru bunga telang lumayan sulit ditemukan sehingga akan
sangat menguntungkan jika menjual tanaman ini dan dapat meningkatkan perekonomian.

Who : Siapa yang akan menjalankan usaha tersebut ?

Yang akan menjalankan usaha ini adalah saya sendiri beserta anggota kelompok
yang lain.

When : Kapan usaha tersebut dilaksanakan ?

Rencana usaha ini akan direalisasikan dengan target pada tahun 2020/2021.

Where : Dimana usaha tersebut akan didirikan ?

Usaha ini akan saya operasikan di halaman belakang sekolah MAN 3 Pekanbaru
dan akan dipasarkan di sekitar sekolah MAN 3 Pekanbaru.

How : Bagaimana langkah-langkah menjalankan usaha tersebut ?

Secara garis besar :

1. Membuat rancangan usaha.

2. Mengumpulkan modal usaha.

3. Melengkapi alat dan bahan untuk usaha.

4. Menyediakan tempat pasaran untuk produk.

5. Merekrut karyawan.

6. Memproduksi barang yang akan dipasarkan.

7. Promosi produk.
B. ANALISIS SWOT

Strength (Kekuatan)

1. Biaya terjangkau.

2. Lahan atau tempat untuk perkebunan tersedia.

3. Bisa dipesan melalui sosial media.

4. Memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

Weakness (Kelemahan)

1. Adanya usaha yang serupa dibidang ini.

2. Banyak pesaing dengan produk yang dihasilkan.

3. Tempat penjualan kurang strategis karena lumayan jauh dari pasar.

Opportunity (Peluang)

1. Kualitas pelayanan diutamakan agar pelanggan merasa puas.

2. Kualitas barang diutamakan sehingga konsumen merasa puas.

Threath (Tantangan)

1. Persaingan di masa datang


BAB II
STUDI KELAYAKAN USAHA

A. ASPEK PASAR

1. Jenis produk
Jenis produk pada usaha ini adalah tanaman bunga telang.

2. Jenis pasar yang dituju

a. Dari segi produsen

Perkebunan ini termasuk kedalam pasar persaingan monopolistik karena


jumlah produsennya banyak yang sama, tergantung dari wilayah atau lokasi
usaha.

b. Dari segi konsumen

Perkebunan ini termasuk kedalam pasar konsumen barang yang dibeli


untuk keperluan sendiri.

B. ASPEK PEMASARAN

1. Segmentasi pasar

a. Aspek geografis

Untuk wilayah pemasaran yaitu daerah Kota Pekanbaru, untuk online


kota-kota di Sumatera dan daerah-daerah lainnya.

b. Aspek demografis

Untuk semua masyarakat pengunjung.

c. Aspek psikologis

Bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat.

d. Aspek perilaku

Selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas barang dan kualitas bahan.


2. Target pasaran

Setelah melihat segmentasi pasar maka target pasar yaitu : Seluruh


masyarakat Kota Pekanbaru, pengunjung, dan para wisatawan yang datang ke
Pekanbaru khususnya di daerah sekitar MAN 3 Pekanbaru.

C. ASPEK OPERASIONAL

1. Lokasi

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah sekitar


MAN 3 Pekanbaru. Lokasinya mudah terlihat dan berada di pinggir jalan yang
merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar maupun pariwisatawan sehingga
mudah dicari dan didatangi.

2. Ruangan atau tempat yang dibutuhkan

Lahan atau tempat yang dibutuhkan untuk menanam bunga telang ini
adalah halaman belakang MAN 3 Pekanbaru.

3. Waktu operasional

Waktu untuk melakukan usaha perkebunan ini adalah dari bulan Juli
sampai Desember tahun 2021.

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Tingkat pendidikan petani adalah mengutamakan karyawan yang


berpengalaman dibidang pertanian (perkebunan).

2. Implikasi Pada Studi Kelayakan Bisnis

Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya adalah mengaplikasikan


hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian
langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan.
E. BIAYA YANG DIBUTUHKAN

1. Sumber-sumber permodalan

Sumber awal mula perkebunan bunga telang yaitu dari semua anggota
kelompok 3. Sebagai investasinya, untuk itu didirikanlah perusahaan dalam
perkebunan bunga telang.

2. Biaya awal kebutuhan perlengkapan

NO JENIS BARANG JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL

1. Cangkul kecil 1 15.000,00 Rp.15.000

2. Bibit Bunga Telang 2 bungkus 100,00 Rp.20.000


(1 bungkus =
100 biji)

3. Polyback 20 400,00 Rp. 8.000

4. Tanah 1 karung 10.000,00 Rp. 10.000

5. Tali 1 gulung kecil 2.000,00 Rp. 2.000

TOTAL Rp. 55.000

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kelayakan usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung satu sama lain untuk keberlangsungan usaha
yang sedang dijalankan. Bagian yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional
untuk menjalankan usaha tersebut. Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya
yaitu memberikan manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut
telah memberikan manfaat, maka usaha tersebut telah layak untuk dijalankan.

B. SARAN

1. Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

2. Memperluas pemasaran dengan memperbanyak membuka cabang perusahaan.

3. Menambah barang yang lebih beragam.

4. Mengamati perkembangan dunia fashion baik nasional maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai