Anda di halaman 1dari 8

Afrillya Sandova

Dea Kurni Septiani


Frengky Hardiansyah
Muhammad Rizki
Nur Ainun
Nur Annisa
Regi Suharibar
Sri Wahyuni

Dosen
Hj. Suharti, SST.,MPH

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG


PRODI DIII KEPERAWATAN
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer risiko dalam
mengoptimalkan segala sumber daya yang ada baik itu material,
intelektual, waktu dan usaha yang berguna bagi dirinya maupun
orang lain. Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu
proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan
berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

Tanggung jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua


tingkah laku dan perbuatan yang disengaja ataupun tidak disengaja
titik tanggung jawab juga berasal dari dalam hati dan kemauan diri
sendiri atas kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Perusahaan harus ramah lingkungan artinya perusahaan harus
memperhatikan, melestarikan dan menjaga lingkungan. Misalnya
tidak membuang limbah yang mencemari lingkungan, berusaha
mendaur ulang limbah yang merusak lingkungan dan menjalin
komunikasi dengan kelompok masyarakat yang ada di lingkungan
sekitarnya.

Tanggung Jawab Terhadap Karyawan


Menurut Ronald J.Ebert, semua aktivitas manajemen sumber daya
manusia seperti penerimaan karyawan baru, penggajian, pelatihan,
promosi dan kompensasi merupakan tanggung jawab perusahaan
terhadap karyawan.
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen dapat
diwujudkan dengan menyediakan produk yang berkualitas dan dengan
harga yang sesuai. Konsumen memiliki hak untuk memperoleh produk
yang aman, memperoleh informasi mengenai produk yang digunakan,
hak untuk didengarkan dan hak untuk memilih apa yang hendak
dibeli. Tanggung jawab perusahaan terhadap konsumennya juga
termasuk dengan memperhatikan etika dalamberiklan, antara lain
dengan tidak membuat janji-janji tentang sebuah produk yang tidak
ditepati oleh perusahaan.

Tanggung Jawab Terhadap Investor


Tanggung jawab terhadap investor dapat dilakukan misalnya dengan
memberikan laporan keuangan dengan jujur dan sesuai keadaan,
tidak memberikan informasi kepada investor-investor tertentu saja,
dan memberikan laporan keuangan sesuai dengan aturan dalam
laporan keuangan yang berlaku.
1. Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)
Kebanyakan pengusaha telah melaksanakan HIP dalam bentuk
Kesempatan Kerja Bersama (KKB). KKB merupakan sebuah
pedoman tentang hubungan antara pengusaha dengan para
pekerja atau karyawan perusahaan yang biasanya dituangkan
dalam sebuah buku. Dalam KKB diadakan berbagai ketentuan
tentang hak-hak serta kewajiban karyawan. Kewajiban
karyawan tentu saja sudah jelas yaitu melaksanakan tugas
pekerjaan yang ditugaskannya bagi masing-masing karyawan
sesuai dengan jabatannya. Sedangkan hak-hak karyawan, meliputi:
cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha atau kegiatan. Tujuan dan sasaran
AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan
pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa
merusak lingkungan hidup. Dengan melalui studi AMDAL
diharapkan usah dan / atau kegiatan pembangunan dapat
memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien,
meminimumkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak
positif terhadap lingkungan hidup.
3. Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penerapan prinsip K3 telah banyak dilaksanakan oleh
pengusaha. Guna menjalankan praktik K3 tentu saja
memerlukan banyak peralatan pelindung bagi para
pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, baik berupa topi
pengaman, masker dan sebagainya. Biasanya perusahaan
yang telah berhasil menjalankan proses produksinya dengan
prinsip K3 akan memperoleh penghargaan yang berupa
”ZERO ACCIDENT”

Anda mungkin juga menyukai