Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 11

MATA KULIAH MANAJEMEN BENCANA

“IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENDIRIAN RUMAH SAKIT DI LAPANGAN”

Arranged by:

Risyda Rafika Laily

P1337420618030

UNDERGRADUATE NURSING APPLIED SCIENCE

NURSING MAJOR

HEALTH POLYTECHNIC OF SEMARANG

2022
TUGAS ANALISA JURNAL
MATA KULIAH MANAJEMEN BENCANA
“IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENDIRIAN RUMAH SAKIT DI LAPANGAN”

1. Judul Jurnal: “PEMANFAATAN ASET GEDUNG DAN TANAH EKS BAKORWIL


UNTUK RUMAH SAKIT DI WILAYAH PATI, PEKALONGAN, DAN MAGELANG”
2. Penulis: S. Budi Prasetyo & Arif Sofianto
3. Prodi: Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi Jawa Tengah
4. Tahun terbit: 2017
5. Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan: 1) analisis kondisi aset eks Bakorwil di
Kabupaten Pati, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang dari sisi pengelolaan, kondisi
bangunan, infrastruktur dan lingkungan, 2) analisis kemungkinan aset eks Bakorwil di
Kabupaten Pati, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang untuk dimanfaatkan sebagai
rumah sakit, serta langkah-langkah yang diperlukan. Data dalam kajian ini
dikumpulkan melalui wawancara, diskusi, dan pengamatan langsung terhadap objek
penelitian. Analisis data dalam kajian ini menggunakan teknik kualitatif dengan
model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Kesimpulan dari
kajian ini adalah: 1) aset yang memungkinkan untuk didirikan rumah sakit adalah
rumah dinas adalah eks Bakorwail Pati dan Pekalongan, akan tetapi lokasi yang
membutuhkan rumah sakit baru adalah Magelang dan Pekalongan, untuk wilayah Pati
sudah ada RSUD Kelet Jepara; 2) pendirian rumah sakit di Pekalongan memanfaatkan
aset eks rumah dinas, sedangkan di Magelang perlu mencari alternatif aset yang lain;
3) Rumah sakit yang akan didirikan diarahkan ke center of excellence yaitu untuk
Pekalongan adalah Ibu dan Anak, untuk Magelang adalah Kanker.
6. ISI
Jenis penelitian ini merupakan riset terapan, karena berorientasi pada aplikasi
kebijakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan
kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari para pejabat pemangku kepentingan
pengelolaan aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di eks Bakorwil I, II dan III
terutama para pejabat pengelola, pengelola barang dan tenaga teknis, juga berupa aset
itu sendiri yang terdiri dari tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah yang sebelumnya digunakan untuk gedung eks Karesidenan Pati, Pekalongan,
dan Magelang.
Data dalam penelitian ini ialah data primer yang digali melalui wawancara, diskusi,
dan pengamatan langsung terhadap objek kajian dan data sekunder berasal dari
dokumen terkait objek kajian, baik dari satuan kerja yang membidangi maupun dari
sumber lain.
Partisipan penelitian dalam jurnal berasal dari pejabat terkait yang membidangi
pengelolaan aset, dalam hal ini pejabat di BKAD Provinsi Jawa Tengah dan pejabat
pengelola aset di eks Bakorwil. Selain itu penelitian ini juga menggali pendapat dari
sumber lain, seperti stakeholder pemerintahan terkait melalui forum FGD.
Metode pengambilan data terdiri dari wawancara, FGD/diskusi dan pengamatan
langsung/observasi. Wawancara dilakukan terhadap individu kunci dalam pengelolaan
aset. Wawancara dan observasi dilakukan pada bulan Agustus 2017 bertempat di
masing-masing eks Bakorwi.
Pengolahan datanya dengan metode identifikasi terhadap kondisi eksisting
pengelolaan aset. Kemudian dilakukan klasifikasi kesesuaian potensi pengelolaan aset
berdasarkan kategori sesuai dengan ketentuan regulasi, yaitu penggunaan
pemanfaatan dan pemindahtanganan. Setelah dilakukan identifikasi permasalahan,
potensi dan diklasifikasi kemudian dilakukan pendalaman menggunakan bantuan
teknik SWOT. Analisis data dalam penelitian jurnal menggunakan teknik kualitatif
model interaktif
Isi dari penelitian jurnal ini adalah menceriakan tentang kondisi ketiga bangunan dari
tempat penelitian. Lalu, diceritakan bagaimana histori bangunan tersebut, luasnya,
wilayahnya, letak geografisnya, dan juga persepsi dari subyek penelitian mengenai
bangunan-bangunan itu.
Berikut ini tabel data primer yang didapatkan dengan analisis SWOT:
Data sekundernya adalah berupa data yang dikumpulkan dari subyek wawancara.
Peneliti menyimpulkan bahwa subyek mendukung untuk dilakukan pembangunan
rumah sakit karena itu memiliki potensi yang bagus. Namun, dalam pelaksanaannya,
perlu disetujui secara sah oleh pemerintah dan juga pejabat setempat sesuai UU yang
berlaku.

Untuk pendirian rumah sakit, sebaiknya dilaksanakan dengan karakter lingkungan


setempat. Sesuai dengan kondisi yang ada, yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah
sakit adalah eks Bakorwil Magelang dan Pekalongan. Untuk wilayah Pati sendiri lebih
mengutamakan peningkatan RSUD Kelet Jepara. Pendirian rumah sakit di wilayah
Pekalongan memanfaatkan aset eks rumah dinas, sedangkan di Magelang tidak bisa
memanfaatkan aset eks Bakorwil dan perlu mencari alternatif aset yang lain. Lalum
pemanfaatan Aset Gedung dan Tanah eks Bakorwil untuk Rumah Sakit di Wilayah
Pati, Pekalongan, dan Magelang. Rumah sakit yang diarahkan ke center of excellence
yaitu untuk Pekalongan adalah Ibu dan Anak, untuk Magelang adalah Kanker, dan
untuk Jepara adalah penyakit menular.

7. Kelebihan:
Jurnal ini sangat terperinci dalam menjelaskan bagaimana gedung itu mulai dari
luasnya, letak geografis, historinya, bagaimana pemanfaatannya di masa lampau.
Pewawancara kunci pun memaparkan secara detail sesuai dengan realita yang ada di
lapangan. Peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan baik menggunakan analisis
SWOT sebagai analisis apakah gedung-gedung tersebut memiliki potensi untuk
digunakan sebagai pendirian rumah sakit.
8. Kekurangan:
Penelitian ini disampaikan dalam jurnal dengan runtut, padat, dan jelas, karena
peneliti sendiri adalah orang yang berpengalaman dalam penelitian. Namun, peneliti
kurang menjelaskan bagaimana jalannya sesi wawancara, apa yang dikatakan oleh
subyek dalam bentuk percakapan, dan rincian rencana bangunan rumah sakit itu
bagaimana dan seperti apa. Hanya disebutkan rumah sakit apa yang cocok untuk
wilayah bangunan itu.
9. Saran:
Untuk peneliti selanjutnya agar lebih mendalami program rekomendasi yang
disampaikan peneliti jurnal sebelumnya. Rencana pendirian rumah sakit tersebut juga
harus lebih terperinci lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, Sofianto. 2017. PEMANFAATAN ASET GEDUNG DAN TANAH EKS


BAKORWIL UNTUK RUMAH SAKIT DI WILAYAH PATI, PEKALONGAN, DAN
MAGELANG. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Volume 126 15 Nomor 1 – Juni
2017. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai