Anda di halaman 1dari 5

 Kromatografi gas (KG) merupakan metode pemisahan suatu campuran menjadi komponen-

komponen berdasarkan interaksi fasa gerak dan fasa diam.

 Fase gerak berupa gas yang stabil sedangkan fase diam bisa zat padat atau zat cair.

 sampelnya harus dapat dipisahkan dan harus mudah menguap.

 Cuplikan dalam bentuk uap dibawa oleh aliran gas ke dalam kolom pemisah, hasil pemisahan
dapat dianalisis dari kromatogram.

 Keuntungan dari kromatografi gas, yaitu :

 Proses analisisnya cepat, biasanya dalam hitungan menit.


 Efisien, resolusinya tinggi.
 Sensitif, dapat mendeteksi ppm (part per million) bahkan ppb (part per billion).
 Analisis kuantitatif dengan akurasi yang tinggi.
 Memerlukan sampel dalam jumlah kecil, umumnya dalam μl.
 Handal dan relatif sederhana.
 Tidak mahal.
 Kerugian dari kromatografi gas, yaitu :

 Terbatas pada sampel-sampel yang mudah menguap.


 Tidak sesuai untuk sampel yang termolabil.
 Cukup sulit untuk preparasi sampel dalam jumlah besar.

• Faktor yang mempengaruhi seperti :

Diameter partikel
Flow rate
Carrier gas
Tipe Fase Diam
Konsentrasi Fase Diam
Tekanan
Temperatur
Diameter kolom

 Perlengkapan dasar suatu alat kromatografi gas terdiri atas :


tabung silinder gas pembawa (carrier gas)
pengatur aliran (flow rate) dan pengukur tekanan (Pressure Regulator)
tempat injeksi sampel (injection port)
kolom
detektor
amplifier
pencatat/perekam (recorder)
oven dengan termostat untuk tempat injeksi (gerbang suntik), kolom, dan detektor.
Pc kromarogram
Syarat Gas Pembawa :

Inert
Koefisien difusi sampel pada gas tersebut rendah
Murni dan mudah diperoleh
Murah
Cocok untuk detektor yang digunakan

*ciri khsus GC itu ada oven sedangkan HPLC ada pompa

* Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di dalamnya terdapat fase diam.

Ada dua jenis kolom pada KG, yaitu


kolom kemas (packing column)
kolom kapiler (capillary column).

• Kolom

Bahan pembuat kolom


Gelas boro silikat
Tembaga
Aluminium
Stailess stell
Bahan pengisi
Support
Fase diam

 Fase diam GC yaitu lemak sedangkan fase diam HPLC itu silika

 Detektor merupakan perangkat yang diletakkan pada ujung kolom tempat keluar fase
gerak yang membawa komponen hasil pemisahan.

 Detektor ini berfungsi mengubah sinyal gas pembawa dan komponen di dalamnya
menjadi sinyal elektronik, dimana sinyal elektronik ini berguna untuk analisis kualitatif
dan kuantitatif terhadap komponen-komponen yang terpisah di antara fase diam dan fase
gerak.

 Isothermal untuk GC(suhu) dan Isokratik(volume dan tekanan) untuk HPLC .


Isothermal adalah suhu yang digunakan pada gc dari awal smpai akhir suhu nya itu sama.

Program temperature (GC) sedangkan gradient (HPLC)

Output di GC :kromatogram Sedangkan di SPEKTROPOTOMETER : spektrum


HPLC adalah teknik kromatografi dg alat yang berfungsi mendorong analit melalui sebuah kolom
dari fase diam (partikel padatan yang berukuran kecil dilapisi secara kimia oleh suatu cairan) dengan
memompa cairan (fase bergerak) pada tekanan tinggi melalui kolom hingga 400 atm

• Jenis HPLC berdasarkan cara pemisahan

HPLC fasa normal (kolom nya non polar)


HPLC fasa terbalik
• Fase norma : Kolom diisi dengan partikel silika yang sangat kecil dan pelarut non polar misalnya
heksan.

• Fase terbalik : Ukuran kolom sama, tetapi silika dimodifikasi menjadi non polar melalui
pelekatan rantai-rantai hidrokarbon panjang pada permukaannya secara sederhana baik berupa
atom karbon 8 atau 18

• HPLC dibagi menjadi:

Kromatografi adsorbsi
Kromatografi terikat
Kromatografi penukar ion
Kromatografi pasangan ion
Kromatografi eksklusif
Kromatografi afinitas

• PARTISI INSTRUMEN

Pompa (motor penggerak fasa gerak)


Pompa berfungsi untuk memompa baik eluen dan sampel yang disuntikan melalui injektor.

Injector (Pemasukkan cuplikan)


tempat memasukkan cuplikan kedalam pangkal kolom

Kolom
Untuk Menyaring kotoran dan Menjenuhkan fasa diam

Detector
Digunakan untuk mendeteksi adanya komponen sampel (cuplikan) di dalam eluen kolom (analisis
kualitatif) dan menghitung jumlahnya (analisis kuantitatif).

(daerah wrna hijau namanya luas area)


Fase Gerak
Syarat :
- Murni, tanpa cemaran, tidak kental untuk menghindari penyumbatan dalam kolom
- Tidak bereaksi dengan kemasan
- Sesuai dengan detector
- Dapat melarutkan cuplikan
- Mempunyai viskositas rendah
- Mudah diperoleh, murah, tidak mudah terbakar dan tidak beracun
Fase Diam
 Jika sampel mula-mula berbentuk padatan harus diperkecil sehingga berupa larutan homogen
yang tidak terdapat endapan lagi dan bening.
 Fase diam yang digunakan pada HPLC memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga luas permukaan
besar sehingga keseimbangan antar fasa menjadi lebih baik dan efisien.

 Elusi isokratik adalah proses pemisahan dengan menggunakan komposisi pelarut yang sama.

Alat pada HPLC


tempat injeksi sampel (injection port)
kolom
detector
POMPA
Pc PENGOLAH DATA

Kegunaan HPLC
• untuk memisahkan beberapa senyawa sekaligus karena setiap senyawa mempunyai afinitas
selektif antara fasa diam tertentu dan fasa gerak tertentu
• banyak digunakan pada industri farmasi dan pestisida.
• Zat- zat dengan kepolaran berbeda yaitu antara sedikit polar sampai polar dapat dipisahkan
dengan HPLC berdasarkan partisi cair-cair.
• Asam-asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion yang dikombinasikan dengan
kolom butiran berlapis zat berpori.
• Morfin, heroin dan semacamnya telah dapat dipisahkan dengan rezin Zipax-SAX.
• Dapat memisahkan vitamin- vitamin yang larut dalam air.
• Digunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah-masalah biokimia.
• untuk memurnikan dan mengidentifikasi suatu senyawa.
Kelebihan HPLC
• Mampu memisahkan molekul-molekul dari suatu campuran dengan daya memisah yang tinggi.
• Dapat dihindari terjadinya dekomposisi / kerusakan bahan analisis.
• Dapat digunakan bermacan-macam detektor dengan kepekaan yang tinggi.
• Kolom dapat digunakan kembali.
• Waktu analisa cukup singkat (cepat).
• HPLC dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap dan zat yang tidak stabil.
• Dapat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya.
• Teknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar.
• Lebih teliti dan mudah melaksanakannya sehingga tepat dan akurat
• Resolusinya baik
• Pilihan fasa diam dan fasa geraknya luas

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS PADA UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK


DI PPT SEBELAH,

UNTUK TITRASI ITU MENGHITUNG NORMALITAS.

Anda mungkin juga menyukai