Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NUR AULIYAH RAHMADANI

NIM : G30120012

KELAS :B

MK : DASAR-DASAR ENZIMOLOGI

MEKANISME KERJA ENZIM (2)

Inhibitor yang dapat menghambat enzim α-glukosidase salah satunya


adalah tanaman yang mengandung senyawa flavonoid (Tadera et al., 2006).
Penelitian lain juga membuktikan bahwa senyawa flavonoid dapat menghambat
aktivitas enzim α- glukosidase (Ng et al., 2015). Salah satu golongan flavonoid
adalah antosianin (Yudiono, 2011). Ubi jalar ungu merupakan salah satu tanaman
yang mengandung flavonoid. Golongan flavonoid yang paling banyak terkandung
didalam umbi ubi jalar ungu adalah antosianin (Kano et al., 2005). Beberapa
senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu adalah
fenolat, flavonoid, kuinon, dan saponin (Hamdani et al., n.d.). Pada penelitian ini
ekstrak etanol 96% umbi ubi jalar ungu diuji efeknya dalam menurunkan kadar
glukosa darah secara in vitro dengan cara menghambat aktivitas enzim α-
glukosidase, karena dimungkinkan senyawa flavonoid yang berpotensi tersebut
dapat tersari dalam etanol 96% sehingga diharapkan ekstrak etanol 96% umbi ubi
jalar ungu mempunyai efek menghambat aktivitas enzim α-glukosidase dalam
menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa
ekstrak etanol umbi ketela rambat mempunyai efek dalam penurunan kadar
glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan (Akrom et al., 2014).
Pengujian dalam penelitian ini secara in vitro karena merupakan langkah awal
yang dilakukan sebelum diuji secara in vivo maupun in situ. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberi informasi dan manfaat tentang ekstrak etanol umbi ubi
jalar ungu dapat digunakan sebagai obat antidiabetes karena penelitian secara in
vitro umbi ubi jalar ungu masih terbatas.

Inhibisi Enzim adalah proses dimana reaksi enzim dan substrat terhenti.
Berhentinya reaksi suatu enzim dapat terjadi karena adanya molekul yang
mengganggu proses reaksi antara enzim dan substrat, atau disebut juga sebagai
inhibitor enzim / penghambat enzim.

ada reaksi normal, enzim dan substrat akan berikatan pada sisi aktif enzim
sehingga membentuk kompleks enzim-substrat. Bentuk dan sifat substrat juga sisi
aktif enzim mempengaruhi hasil spesifikasi enzim-substrat. Ketika terjadi
pengikatan antar enzim dan substrat, sisi aktif akan melakukan perubahan
konformasi agar substrat berikatan secara optimal dengan enzim. Perubahan
konformasi ini akan mengganggu kestabilan ikatan kimia di dalam substrat,
sehingga menurunkan energi aktivasi. Hasil dari reaksi ini, substrat akan diubah
menjadi suatu produk dengan cepat.

Sedangkan reaksi ketika adanya inhibisi enzim dapat terjadi secara kompetitif dan
non kompetitif.

 Inhibisi Kompetitif

Inhibisi kompetitif terjadi karena adanya molekul (inhibitor) selain substrat yang
berikatan pada situs aktif enzim. Molekul tersebut secara struktural dan kimiawi
mirip dengan substrat sehingga mampu berikatan dengan situs aktif enzim tsb.
Adanya pengikatan inhibitor tersebut atau disebut juga sebagai inhibitor
kompetitif ini memblokir sisi aktif enzim sehingga mencegah substrat berikatan
dan reaksi antar enzim-substrat pun terhenti. Kejadian ini dapat dicegah dengan
menambah konsentrasi substrat.

 Inhibisi non-Kompetitif

Terjadi ketika molekul selain substrat berikatan pada sisi lain selain situs aktif
enzim. Sisi ini disebut juga situs alosterik. Pengikatan inhibitor ke situs alosterik
menyebabkan perubahan konformasi situs aktif enzim, sehingga substrat dan situs
aktif enzim tidak dapat berikatan. Untuk mencegah terjadinya inhibisi non-
kompetitif ini sangat sulit meskipun dilakukan penambahan kadar substrat karena
inhibitor tidak bersaing secara langsung dengan substrat.
 Keuntungan Inhibisi Enzim

Sering digunakan sebagai obat. Sebagai contoh inhibitor aspirin, aspirin dapat
menghambat enzim COX-1 dan COX-2 yang memproduksi pembawa pesan
peradangan prostaglandin, sehingga aspirin dapat menekan peradangan dan rasa
sakit. Contoh lainnya inhibitor ACE (Angiotensin-converting enzyme inhibitors),
pada orang yang memiliki riwayat diabetes penggunaan inhibitor ACE ini dapat
menurunkan kadar gula dalam darah atau disebut juga dengan kondisi
hipoglikemia.
Sumber

https://ib.bioninja.com.au/higher-level/topic-8-metabolism-cell/untitled-6/
enzyme-inhibition.html

https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Biochemistry/Book
%3A_Biochemistry_Free_and_Easy_(Ahern_and_Rajagopal)/04%3A_Catalysis/
4.11%3A_Enzyme_Inhibition

http://chemistry.elmhurst.edu/vchembook/573inhibit.html

https://teachmephysiology.com/basics/enzyme-activity/enzyme-inhibition/

https://ib.bioninja.com.au/higher-level/topic-8-metabolism-cell/untitled-6/
enzyme-inhibition.html

https://www.sciencedirect.com/topics/neuroscience/enzyme-inhibition

https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/enzyme-inhibitor

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780444595300000083

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5466188/

http://www.worthington-biochem.com/introbiochem/inhibitors.html

https://www.creative-enzymes.com/cate/inhibitors_72.html

https://bpsbioscience.com/pub/media/pdf_booklets/generated/
5_Product_Listing.pdf

Anda mungkin juga menyukai