Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA

PENGAJARAN SASTRA PUISI ANAK

KELOMPOK 5

OLEH

ARMAN : 105401128719

NURHIKMAH : 105401127019

SALMIATI MUIS : 105401129119

SARTIKA SARI : 105401110119

ARSIH TRI TAMI : 105401127019

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji kami ucapkan dan rasa syukur kehadirat
Allah SWT tuhan semesta alam yang memelihara dan tuhan yang tak pernah lelah
memberikan hidaya dan telah member nikmat iman, nikmat islam, serta kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGAJARAN SASTRA
PUISI ANAK” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami ucapkan pula terimakasih
kepada semua belah pihak yang telah membimbing kami dalam mengerjakan tugas karya
ilmiah ini.
 Kami harap karya ilmiah ini dapat bermanfaat, serta bisa menambah wawasan dan
pengetahuan kita walaupun kami sadar dalam pembuatan karya ilmiah ini masih banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu kami selaku penulis mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan dalam penulisan karya ilmiah ini.

Bulukumba 24 mei 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………
1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..1
C. Tujuan……………………………………...………………………...…..……1
BAB II PEMBAHASAN
A. karakteristik sastra puisi anak
…………………………………………………...2
B. Jenis – jenis puisi anak…………………………………………………………
3
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………..…………………......…7

B. Saran……………………………………………………...……………………7

Daftar pustaka

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran sastra di SD pada dasarnya bertujuan membina apresiasi anak SD


terhadap karya-karya sastra , sehingga anak dapat mengembangkan kearifan,
kejelian, dan ketelitian untuk menangkap isysrat-isyarat dalam kehidupan yang
tercermin dalam karya sastra. Jika apresiasi telah tumbuh pada diri anak, maka akan
memberikan dampak positif terhadap anak.
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling menariktetapi
pelik. Sebagai salah satu jenis sastra, puisi merupakan pernyataan sastrayang
paling utama. Segala unsur seni sastra mengental dalam puisi.
Puisimengandung karya estetis yang bermakna, mengekspresikan pemikiran
yangmembangkitkan perasaan, merangsang panca indra dalam susunan
yang berirama. Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman
manusia yangdigubah dalam wujud yang paling berkesan. Puisi dapat
membuat kita tertawa,menangis, tersenyum, berfikir, merenung, terharu
bahkan emosi dan marah.Sampai sekarang, puisi selalu mengikat hati dan
digemari oleh semua lapisanmasyarakat karena keindahan dan keunikannya.
Oleh karena kemajuanmasyarakat dari masa kemasa selalu meningkat, maka
corak, sifat dan bentuk puisi pun selalu berubah, mengikuti perkembangan
selera, konsep estetika yangselalu berubah dan kemajuan intelektual yang
selalu meningkat. 

Pembelajaran sastra di sekolah dasar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok,


yaitu; pembelajaran fiksi, pembelajaran puisi, dan pembelajaran drama. Ketiga
bentuk sastra ini harus disajikan guru secara apresiasi. Oleh karena itu, guru harus
mampu mencari materi yang tepat , menyusun, menyajikan kegiatan yang bersifat
kreatif dan positif dengan materi sastra yang telah dipilih.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana karakteristik sastra puisi anak ?
2. Apa saja jenis – jenis sastra puisi anak ?
C. Tujuan

1
1. Untuk mengetahui apa saja karakterustik sastra puisi anak.
2. Untuk mengetahui jenis – jenis sastra puisi anak.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Puisi Anak
Menulis puisi dapat membantu anak mengekspresikan pikirannya
menggunakan bahasa yang indah dalam puisi, anak dapat menjadikan puisi
sebagai media untuk menuangkan segala hal yang dirasakan, dan dapat
mengasah kreativitas anak. Anak harus dapat mengekspresikan sesuatu yang
ada pada pikirannya, yang berupa kata-kata yang dirangkai dalam
sebuahkarya sastra yang mempunyai makna yaitu puisi. Siswa harus dapat
memperkaya pengalaman serta pemahaman kosakatanya agar dapat
diterapkan di dalam karya sastra.Karakteristik puisi anak menggunakan kata-
kata kias,tetapi bahasanya, lugas, sesuai dengan kehidupan anak yang jujur
dan polos. Nurgiyantoro (2013:313) berpendapat bahwa keluasan makna pada
puisi anak belum seluas puisi dewasa, daya jangkau imajinasi anak dalam hal
pemaknaan puisi masih terbatas. Puisi anak harus tetap memperhatikan
kesederhanaan bahasa. Kesederhanaan yang dimaksud adalah dilihat
dariunsur diksi, struktur, ungkapan, dan kemaknaan. Puisi anak, dalam hal
bahasamaupun makna yang diungkapkan masih polos, lugas, apa adanya.
Puisi anakditulis dengan cara seleksi ketat, penggunaan metafora, dan citraan
untukmenggambarkan imajinasi memori, dan emosi.
Pada dasarnya puisi anak memiliki karakteristik antara lain
1. bahasanya sederhana,
2. bentuknya naratif,
3. berisi dimensi kehidupan yang bermakna dan dekat dengan dunia anak,
dan
4. mengandung unsur bahasa yang indah dengan panduan bunyi pilihan kata
dan satuan-satuan makna.

2
Puisi untuk anak- anak berbeda sedikit saja dengan puisi orang dewasa,
kecuali dalam hal memberikan ulasan pada dimensi kehidupan yang yang
memiliki nilai kebermaknaan itu tampaknya ada yang bersifat universal dan
kontekstual .Di negeri empat musim seperti di negara Eropa – Amerika,
pengertian empat dalam setahunnya itu memiliki nilai kebermaknaan dalam
kehidupan mereka sehari – hari. Peristiwa salju turun, serta perbedaan musim
panas dan dingin dapat mengajak emosi serta dapat merangsang imajinasi
indrawi mereka
Seleksi bahasa dandan penggunaan berbagai ungkapan, citraan, serta
berbagai penggambaran yangdiungkapkan sebatas daya jangkau anak.Puisi
anak mempunyai karakteristik bahasa yang sederhana baikdalam hal pilihan
kata, struktur, maupun pemaknaan. Hal itu sejalan dengan perkembangan
tingkat kejiwaan, daya pikir, dan emosi anak. Bentuk metaforayang biasa
digunakan anak masih dalam bentuk sederhana. Puisi anakmemperhatikan
bentuk tipografi yaitu
ditulis dalam larik-larik pendek berganti baris meskipun margin kanan
belum penuh sehingga membentuk bait-bait (Nurgiyantoro, 2013:315).
Kandungan puisi anak tidak jauh dari daridunia anak, pengalaman anak, dan
bagaimana cara memandang hal-hal yangmenurut ukuran orang dewasa
tergolong sederhana. Keindahan puisi anak pada makna justru terlihat pada
kepolosan dan keluguan bahasa yang digunakan, artinya lebih banyak
menunjuk makna langsung.
B. Jenis Puisi Anak
Puisi anak dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis tertentu. Pembedaanyang
sering dipergunakan adalah didasarkan isi kandungan yang ingindisampaikan.
Jenis puisi anak menurut Nurgiyantoro (2013:27) dibedakan menjadi:
1. Puisi naratif adalah puisiyang mengandung cerita, atau sebaliknya cerita yang
dikisahkan dengan cara puisi. . Jenisnya dapat berupa lirik, soneta, atau ditulis
dalam bentuk sajak bebas, tetapi persyaratannya harus dipenuhi, yakni harus
menceritakan kisah/cerita tertentu yang sebenarnya tidak ada ceritanya.
Di Amerika Serikat, puisi naratif klasik yang digemari oleh anak-anak adalah
kisah Santa Claus, atau Sinterklas. Tokoh ini digambarkan ke luar

3
malammalam menjelang natal untuk membagi-bagi hadiah kepada anak-anak.
Puisi naratif lain yang disenangi anak-anak (Amerika) usia di bawah tujuh
tahun adalah cerita binatang.
Anak-anak usia tujuh/delapan tahun menggemari puisi naratif yang
mengisahkan raja-raja yang memiliki sifat pemarah, puisi-puisi lucu, pada
usia yang lebih lanjut, anak-anak menyukai kisah tragis/kisah sedih dan anak-
anak pertengahan (middle –graders) menyukai cerita mengerikan (Huck,
1987:408).
2. Puisi balada memiliki karakteristik repetisi bunyi yang kuat, berupadialog
dalam pengisahan cerita, umumnya berisi cerita petualangan heroik.
Karakteristik balada seringkali menggunakan repetisi, rima, dan ritme yang
ditandai serta refrain yang kembali saat balada dinyanyikan. Balada biasanya
berkaitan dengan perbuatan heroik dan mencakup kisah pembunuhan, cerita
yang tak terbalas, perseteruan serta tragedi. Dikaitkan dengan puisi balada
untuk anak-anak salah satu alternatif yang dapat dipilih adalah:
a. menyeleksi puisi-puisi balada yang diciptakan oleh penyair;
b. menyeleksi lagu-lagu balada yang telah ada selama ini;
c. memanfaatkan puisi-puisi balada.

Khusus untuk dua butir pertama seleksi didasarkan atas kesesuaiannya dengan
kehidupan anak-anak, serta kebermaknaan bagi mereka.

3. Puisi lirik adalah puisi yang menggambarkan perasaan, suasana hati, jiwa,dan
pikiran.
4. Puisi personal adalah puisi modern yang sengaja ditulis untukanak-anak oleh
penulis dewasa maupun anak-anak.
dapat berbicara tentang apa saja yang menarik bagi penulis, misalnya berbicar
atentang alam, keindahan alam, ibu, dan kebaikan hati ibu, pengorbanan
ibu,adik baru.
5. Liris/Lyrical
Puisi jenis ini biasanya bersifat pribadi/deskriptif tanpa ditetapkan
panjangnya atau strukturnya kecuali pada unsur melodinya. Sudjiman
(1986:47) mengemukakan batasan lirik sebagai karya sastra yang berisikan

4
curahan perasaan pribadi, yang mengutamakan lukisan perasaannnya. Satu
hal yang mencolok pada liris/lirik adalah kebernyanyian atau singingness
kata-katanya, sehingga anakanak merasa senang. Pada puisi liris/lirik
orkestrasi bunyi sangat dominan.
6. Limerik
Puisi limerik merupakan sajak lima baris dengan baris pertama dan keduanya
berimaan (rhyming), baris ketiga dan keempat bersifat persetujuan (agreeing),
dan baris kelima biasanya berisi pengakhiran (ending). Pada ending biasanya
dinyatakan dengan kejutan atau humor, … usually ending in a surprise or
humoris statement (Huck, 1987:409). Puisi jenis ini juga ditandai oleh adanya
nada humor, keganjilan dan keanehan pengucapan.
Anak-anak pada usia tingkat pertengahan sudah dapat menikmati puisi
limerik, hal ini disebabkan oleh kemampuan berpikir mereka yang sudah pada
tingkat berpikir simbolis dan abstrak.
7. Haiku
Jenis puisi Haiku merupakan salah satu bentuk puisi Jepang kuno yang
berkembang sekitar abad ke-13 Masehi. Haiku terdiri atas tujuh belas suku
kata. Baris pertama dan ketiga berisi lima suku kata, dan baris kedua terdiri
atas tujuh suku kata. Hampir setiap haiku dapat dipilih menjadi dua bagian
yakni,
a. uraian yang berisikan acuan (langsung atau tidak langsung biasanya pada
cuaca);
b. berisikan pernyataan tentang mood atau suasana hati.

Hubungan kedua bagian itu disiratkan, baik kesamaannya maupun perbedaan


penceritaannya.

Untuk sasaran anak-anak SD kita, bentuk haiku tampaknya belum


dikembangkan menjadi bahan apresiasi sastra atau bahan pertimbangan
pembinaan keterampilan menulis kreatif.

8. Sajak Bebas (Free Verse) dan Akrostik


Sajak bebas tidaklah memiliki rima tetapi untuk bentuk puitiknya bergantung
pada ritme. Sehubungan dengan hal tersebut, Panuti Sudjiman (1986:67)

5
menyatakan bahwa sajak bebas merupakan sajak tanpa pola matra dan
panjang larik, tak terikat pada konvensi struktur, dan pokok isi disusun
berdasarkan irama alamiah. Puisi akrostik merupakan puisi yang sudah
dikenal anak terutama siswa jenjang sekolah dasar. Puisi ini merupakan jenis
puisi yang sangat mudah dipahami dan ditulis oleh anak terutama karena
prosedur penulisannya. Puisi Akrostik ditulis dengan cara mengembangkan
larik-larik dalam puisi melalui pengembangan huruf yang tersusun ke bawah
membentuk sebuah kata.
9. Cinquain
Jenis puisi lain yang cukup sederhana adalah puisi cinquain. Jenis puisi ini
cocok digunakan sebagai bahan pengajaran puisi di sekolah dasar. Seperti
halnya puisi jenis haiku, puisi cinquain juga puisi yang didasarkan pada
jumlah suku kata yang diajarkan kepada siswa secara prosedural melalui
tahapan-tahapan. Mulai dari bagian awal puisi sampai pada bagian akhir puisi
digunakan larik dengan jumlah suku kata tertentu. Puisi ini diawali dengan
dua suku kata pada larik pertama, empat suku kata larik kedua, enam suku
kata pada larik ketiga, delapan suku kata pada larik keempat dan dua suku
kata pada larik terakhir seperti pada puisi Huck (1980)

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sastra anak adalah karya imajinatif dalam bentuk bahasa yang berisi pengalaman,
perassan dan pikiran anak yang khusus ditujukan bagi anak – anak. Dituis oleh
pengarang anak – anak maupun pengarang dewasa.
Menulis puisi dapat membantu anak mengekspresikan
pikirannyamenggunakan bahasa yang indah dalam puisi, anak dapat
menjadikan puisisebagai media untuk menuangkan segala hal yang dirasakan,
dan dapatmengasah kreativitas anak dan merupakan salah satu bentuk karya
sastra yang paling menarik tetapi pelik. Sebagai salah satu jenis sastra, puisi
merupakan pernyataan sastrayang paling utama. Segala unsur seni sastra
mengental dalam puisi. Puisimengandung karya estetis yang bermakna,
mengekspresikan pemikiran yangmembangkitkan perasaan, merangsang
panca indra dalam susunan yang berirama.

B. Saran
1. Sebagai calong guru sekolah dasar, harus mempelajari atau menguasai banyak
pelajaran sastar.
2. Sebagai mahasiswa PGSD sebaiknya termotivasi membuat sastra anak
sehinggamemperkaya kesastraan Indonesia.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sastra anak dan pengajaranya di sekolah dasar, novi resmini,m pd. Di akses melalui web

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/
196711031993032-NOVI_RESMINI/SASTRA_ANAK_DAN_PENGAJARANNYA.pdf
diakses pada tanggal 21 mei 2021

https://muhammadsyailan.blogspot.com/2019/10/makalah-karya-sastra-anak.html?
m=1di akses pada tanggal 21 mei 2021

:http://renitawidiastuti.blogspot.com/2014/12/analisis-puisi-anak.html?
m=1#:~:text=Menurut%20Norton%20(323%2D324),dan%20membangkitkan
%20semangat%20bermain%20bahasa.&text=Berbentuk%20informasi
%20sederhana%20yang%20membuat,menangkap%20sesuatu%20dari%20puisi
%20itu di akses pada tanggal 22 mei 2021

https://www.dictio.id/t/apa-saja-jenis-puisi-pada-sastra-anak/124686di akses pada


tanggal 22 mei 2021

http://renitawidiastuti.blogspot.com/2014/12/analisis-puisi-anak.html?
m=1#:~:text=Menurut%20Norton%20(323%2D324),dan%20membangkitkan
%20semangat%20bermain%20bahasa.&text=Berbentuk%20informasi
%20sederhana%20yang%20membuat,menangkap%20sesuatu%20dari%20puisi
%20itudi akses pada tanggal 22 mei 2021

Anda mungkin juga menyukai