Anda di halaman 1dari 19

dan Kota Batam (Ï,embaran Negara Republik lndonc sia

Tahun i 999 Nomor 181, Tambahan lambaran Negara


Republik Indoncsia Nomor 3902), sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2008 tentang Pembentukan Kabupaien Pelalawan,
Kabupacen Rokan Hulti, Kabupaten Rokan Hilir,
Kab upaten Siak, Kabupaten Kai imun, Riad upaten Naturia,
Kabupaten Kuantan Singírigi dan Ko ta Batam (Lern bit rW
Negara Repuhlik lndonesia Tahun 200$ NOmor 107,
T bahan Lembaran Negara Republik 1 ndonesia Nomor

Ü eqz r‹i (Lembaran Negara Republik Índole sia Tahun 2003


Nomor fi7, Tambahan Lembaran Ncgara Repii blik
Indonesia Nomor 4286) ;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun ?OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 442 1) ;
5. Uridang-Undarig Connor II Tam un 201 tentang
Pembentukan Pcraturar. Perundang- u ndangan ( Lemlaai-an
Negara Republik lndonesia Tahun NO í 1 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
Ü S34);
6. Undang-Undang Nornor 23 Tahun 2014 tentarig
Pemeñ ntahan Daerah (Lembaran Negara Repu blik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Repuhlik Indonesia Nomor ño" 87 ), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 20 15 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Ncgara Republik lndone4ia Nomor 6322J ;
8. Peraturan Presiden Nomor lfi Tahun 2018 tentang
Pengadan Barang/vJasa Pemerintah{Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) ;

Dipindai dengan CamScanner


°L Per.i t tirnn l°residen Nomor 33 ’fahun 2020 tentang Standar
ri‹irpa SniuaH Kegionai Lembaran Ncgara Indonesia
3”ahun 2020 Nornor 57);
Pci’aturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentarig Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11 . Peraturnn Menteri Dalam Negeri Nomor 1 1 Tahun 201 l
tentang Pedoman f 'crjalanari Dinas ke Luar Negeri Bagi
Pejabat/Pegawai di Lingkungan Kementerian Dalam
Negeri, Pemerintah Daerah, dan Pimpinan oerta Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
12. Peraturan Meriteri Keuangan Nomor 1 13/PM1f.05/2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Ba Pejabat
Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678) ;
13. Pcraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017
tentang Pcdoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara
Ropublik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451) ;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang PembentuJcan Produk Hukum Daeruh (Berita
Negara Tahun 2O16 Nomor 2023J; sebageimana telah
diubah 6engan Pezaturan Menteri Dalam Negeri Ropublik
Indoneaia Nonior HO Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam liegeri Nomor 80 Tahun 2015
tenteng Pembentukan Produk Hukum Daerah ( Berita
Republik Indonesia tahun 2019 Nomor 157) ;
nepu Menteri Datum Negori Nomor 050-3708 Tahiin
500Ö tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran
, Kodefikaai dan Nomenklatur Perencanaan
dan Keuangan Daerah.

sud dengan:
1Crint&h Kabtipaten Kuantan 8ingingj.

Dipindai dengan CamScanner


3. Wakıl Bupati adalah Wakil Bup n K antarı Singingi.

4. Sekretaris Daeralı adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Sin gingi.


5. Pimpinarı dan Anggota Dewan Perwak Î)8n Rakyat DaerAı yang selanjutnya
disebut Pimpinan atan Anggota DPRD adalah Jrm pınan olan angg‹›/ "<
Dewan Pcrwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuarıtan Sin gingi.
6. Aparatur Sipil Negara selanjutnya disingkat ASN adalah Profc st f›agı
Aparatur Sipil Negaradan Pegnwai Pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instartsi pemerintah.
7. Pejabat adalah Aparatur Sipil Negaı’a di Lingkungw Pernerintah Daerah
Kabupaten Kuantan Singingi yang menduduki jabatan struktural esselon
Il, esselon 111 dan essclon lV serta jabatan fungsional umum dan
fungsional tertentu.
8. Tenag-« Honorer/Tenaga Kontrat/Pegawai Tidak Tetap (PTT) adalah
Pegawai yang diangkat untuk jangka waktu tertentu guna melaksanakan
tugas pemerintahan dan pembangunen yang bersifat teknis profesional
dan administrasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi
dalam kerangka sistem kepegawaian yang tidak berkedudukan sebagai
Pegawai Negeri yang diangkat berdasarlcan Kontrat Kerja KepalaPerangkat
Daerah termasuk Tenaga Sola R•1a (TKS).
9. Anggaran Pendapatan darı Belaılja Daerah selanjutnya disingkat dengan
APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kuantan Singingi.
10. Pe;jalanan dinas adalah perjaJanan dari tempat kedudukan dalam wilayah
Kabupaten ke tempat yang dituju untuk kepentingan daerah dart kembali
ke tempat kedudukan semula,
°*** F•* Acct udukan adalah l‹›kasi kantor Organisasi Perangkat Daerah /
Unit lierja Satuan Kerja Perangkat Daerah/domisili tcriipa *. tinggal.
i û . ’l’em pa r ttıjsan adalah tcrfl9a ı/ kot<t ya_rıg menjadi tuj uarı Perjalanan
Dinas.
13. Unit PelakRana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkat UPTD adalgh
Unit Pelaks ana Teknie Daerah pada Dirias dan Badan dÍ Lingku gart
t
Pemerintah Kabupatcn Kuantan Singingi.
14. O T aİ PefBngkat Daerah yang selanjutnya disebut OPD
adalah
pefaligl£Kt d&Orah p8da pemerintah daerah selaku penggun
a anggaran /

D’ Negeri adalah kegiatan perjalan yang dilakukan


olch Pejabat/Pegawai di lin B < <mRtBIt D£lgrah serta Rmpinan

Dipindai dengan CamScanner


Singıngi.
16. Surat Permohcnan ı/m Perjıılanan Dirlas Luar Negeri, y:.ı ng nem n ı.ı ın y.›
disebut Surat Permuhonan adalnh surnt permohon an |9n rj›ı lanarı d ına s
bagi Pejabat /Aparattıı Sipil Negara di Lingkungan Pcmcrı utah Dae raj
serta pimpinan dan anggota DPRD.
17. Dokumen Pelaksanaan Anggaran OPD yang selanjutnya dise but DPA-OPD
adnlah dokumen 3 ang memuat pendapatan dan belanja yang digtınakan
sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna ar ggaran .
18. Pejabat yang berwenang adalah Pengguna Anggaran atan pejabat yang
diberi wewenang oleh Pengguna Anggaran di lingkungan Pemerin ti
Kabupaten Kuantan Singingi.
19. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat
yang diberi kewenangw oleh Pcngguna Anggaran / KPA untuk mengambil
keputusan dan/ atan tindakan yang dapat rnengaki batk an pen ge1s a ran
a tas beban An ggaran Pendapatan dart Belanja Daerah.
” bıa u : ı i i . ter aloiı b:‹ ; a ang° dikelııarkan disesuai kan dengan b ı Lu
›c ngcI na razı ) ang sah
?* 1 . Lumpsum adfiah jumlalı uang yang telah dihitung terlebih dahulu dan
dibayarkan sekaligus.
22. Perhitungan rampung adalah perhitungan biaya perjala nan dınas 3 aog
dihitung sesuai dengankebutuhan riil berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
23. Surat Perintah Tugas yang selanjutnya disebut SPT adalah surat periritah
untuk penugasan pejabat/ASN/Tenaga Honorer/Tenaga Kontrak/ Pegawai
Tidak Tetap {PTTj serta pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat,
tokoh masyarakat, organisasi/ kelompok masyarakat ja2lg melakukan
perjalanan kedinaean.
24. Surat Perintah PeŞ aıanan Dinas selenjutnya disebut SPPD adalah surat
perintah pGŞ al8nan kediTlB5an kepada Pejabat Negara/Aparam sipil
Negara/Tenaga Honorer/Tenaga Kontrat/Pegaw ai Tidak Tetap (PTT) serta
pimpinan dan a22 Ot8. DPRD sesuai derıgarı identitas
Pejabat/ASN/Tenaga Honorer/Tenaga Kontrat/ PegaWdı Tİdak Tetap (PTT)
yang ditugaakan dong8n penjelasan w8ktu, tujuan , transportasi
yang
M Bumber daQ MtUk pembiayaan akibat penugasan
t•nwbut ni

DiDindai denaan CamScanner


25. Pelaksnna Sui nt Perintah Perjnlanan Dinas selaniutnya disebut pelaksana
SPPD adalah pejabat negara, Aparatur Sipil Negara,Tenaga

Honorer/Tenaga Kontrak/ Pegawai Tidak Tetap (PTT)di lingkringw

Pemerintali Kabupaten dan pimpinan serta ariggota Dewata Perwakilari


Rakyat Daerah Kabtipnten Kuantan Singingi serta pihak- pilaak lain y‹o ng
melaksanakan perjalanan dinas ,
Tenaga Teknis adalab. orang yang memiliki keahlian khusuo di bidarlprlya
:iii¿ n i !ö °i pat pcn rigasii ii da i i licpala Perangkat Daerah.
\i i‹s; i .i i« ‹ adiiJaJa lnd idu ta u sekeloin}aok or.ii it,• y a ni tidak bers t.atri s
’l’c i i iite 11 ‹ u(mer / 'fc i raka tio mi ak / l*egawai Tids Tetap (PTT)
Foruni liomunikasi Pemerintah Daerah {Forkopitcda Pl ms) adfiah U iä Sulr
Pimpinan Instansi yang terdiri dari Kapolres, Kejaksaan Negeri, Kepala
Pengadilan Negeri, Kepala Komando Distrik Militer dan Ketua Pengadilan
Agama.

RVAXO LZI GItVP


Pasal 2

(1) Peraturan Bupati ini mengatur mengenai pelaksanaan dan


pertanggungiawaban perjal8nan dinas Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan
dan Anggota.. DPRD , Pegawai Negeri, Tenaga Honorer/Tenaga
Kontrak/Pegawpi Tidak Tetap (PTT), Masyarakat dan Forkopirnda yang
dibebankari pada APBD.
(2) Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Aparatur
Sipil Negara dan Calon Aparatur Sipil Negara.

Paeal 3
(1} Pezjalanan dinag dilaksanakan dengan memperhatikan princip sebagai
berikut:
a. selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tiriggi dan prioritas
yang berkaitan dengan penyelcnggaraan pemerintah daerah;
b. eiisien, yaitu penggunaan anggaran perjolanan dinas dilakukan secara
gemat dan didaaarkan pada kebutuhan nyata;
c. sitt, yaitu pelaksanaan anggaran pe alanan dinas dilakukan dengan
khFerao..dian anggaran dan keeesuaian pericapaian kine a Pemerintah;

Dipindai dengan CamScanner


‹ › « , .,. t »c n, ,o » , aclanya tanpa tıd& taıTı bu hmı :ıp'ı)ıu n .

{2) Prinsip=- dimaks ud poda ayet ( I I d twUjt.ıdkun • •


priıa ›ı» sehngıiinıalı a
hal-hal sebagai berikut :
a. kepastian tidak terdapat pelaks8na8n Perjalanan dinas yang tum p£i< f;
tindih atan rangkap;
b. tidak terdapat pe!aks«naan Pgrjalanan Dinas yang dipecah - pecah

apabila suatu kegiatan dapat melaksanakan secara sekaligus dengan


sasaran peserta, tempat tujuan dan kirıeŞa yang dihasilkan sama;
c. peŞalanan dinas hanya dilaksanakan oleh Pelaksana SPPD yang
memang benar-benar diharapkan memberikan kontriÖ usi nyata hasil
yang akan dicapai; darı
d. mengutamakan pencapaian kinerja dengan pagu anggaran yang telah
tersedia.

Dipindai dengan CamScanner


ditan ggu ng
peıne ı ın talk dtıeı‘tı h }3CSC1 ı• de n ı›ioy« P• ’J • luIliııı d ı ı ı rısnya
f""’
‹rich pemerlntah daer oh pc$cr ta, Besarrı n n 5' P ' " '" fi
saku, dan uang harı£1 n }jC }J gı i‹Lj 1* İ kethefJ t n
mng t r an sport, u£f F tg e

pereturarı perundnng- undnngan ;


€* . perjalanan dinas pake t
meeting luar kota mC nı p£Lka n pePi a lanan dinas

dgJ r jgka rapat, Se minar, dan sejenisnya yang dila1tsar›akan di luar


seluruhnya
kota pada pemerintah daerah peııyelenggara dan dibiayai
ota
oleh pemerintah daerah penyelenggara, serta dilaksanaka n di luar k
pemerintah daerah peserta dengan biaya perjala nan dinas ya g
n

ditanggung oleh pemerintah daerah peserta; dan


f. belanja perjalanan dinas biasa—luar negeri perjalanan dinas biasa yang
dilaksanakan di luar negeri.
|2) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam
rangka:
a. pelaksanaan tugas dan fungsi OPD/unit kerja.
b. mengikuti rapat, seminar, workshop, bimbingan teknis, sosialisasi,
kursus, pameran, promosi, perlombaan, pertandingan, uji
petik/audit/pemeriksaan khusus/reviu, pendampinganf asistensi,
konsinyering, mapping (pemetaan), dan sejenisnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan,
c. menempuh ujian dinas/’ujian jabatarı;
d. memperoleh pengobatan berdasarkan Surat Keterangar. Dokter karena
mendapat cedera pada waktti/ kaxena melaksanakan tä ug s;

c'. nte ngjk un pendidlkan tugas belajar setara Diploma/ S 1 / S2/ S3/ , hanya
untuk 1 (satu) kali keberangkatnn ;
f. merigikuti pendidikan dan pelatihan.
(3)Perialanan dinas yang bersifat kunjungan kerja dan studi banding
dilakukan dalam hal:
a. adanya peraturan barn yang akan diimplemantasikan oleh daerah;
b. untuk peningkatan pelayanan publik; dan
c. menghasilkan suatu produk/output sebagai pedonlan dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah,
J4) Pe alanan dinfts biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dalam rangka AoneultaHL’ , koordina8i ke kementerian /lembaga
atau inatansi pemerintali t=rkait yang dilaksanakan oleh ASN secara efektif
dan dibataai:

Dipindai dengan CamScanner


a. jumlah hart pelaksanaan 2 (dna) hari kelender untuk dalam Provinsi
Riau dan 3 (tiga) hari kelender untuk keluar Provinsi Riau, dengan
menipertimbangakan asas kewnjaran dan kepatutan ; dan
b. hanya terbatas pada kegiatan yang berkaitan langsung dcngan
Lembaga/lnstansi Pemerintah terkait.
(5) Perjalanan dinas yang bersifat kunjungan kerja atau studi banding
sebagaimana ,dimaksud pada ayat l3) dilaksanakan maksimal selama 3
(tiga) hart kalender, dikecualiknn untuk kegiatan yang sudah
direncanakan sejak aval.
(6) Perjalanan dinas sebagaimana dimakuud pada ayat (4), dikecualikan
terhadap perjalanan dinas yang dilakukan untuk :
a. Bupati dan Wakil Bupati beserta ajudan;
b. Pimpinari dan Anggota DPRD beserta ajudan;
c. ASN \’ang menvertai kegia tan sebagaimana dimaksud huruf a dan

d. untuk wilayah lndonesia bagian tengah dan bagiar. timur diberikan


paling lama 4 (empat) hari;
e, perjalanan dinas dalam rangka melaksanakan kegiatan uji
petik/audit/pemeriksaan khusus/reviu, pendampingan/ asistensi,
konsinyering, mapping (pemetaan}, promosi dan pameran, undangan
yang sudah dijadwalkan harinya, pendidikan dan pelatihan, bimbingan
teknis, orientaqi dibayarkan sesuai hart pelaksanaan dengan
.mempertimbangka.n kemampuan keuangan daerah;
(Z} Pe;jalanan .dinas dalam kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b yarig digunakan urituk melakukan kegiatan monitoring/
isiipervisi/evaluasi dal koordinasi dibatasi maksimal 2 {dua) hart.
(8) Dalani hal pe0alanar. dinas dalam kota dilakukan melebihi batas
eebagimana Ö imaksud paö a ayat (7) dengan tujuan tertentu, maka
i lum melakuken pe alanan ö inas harus mendapat persetujuan
e dahulu ä nri P*n guna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
:zlgn memperhatikan s kepatuiä n dan .kewajaran.
a Honorcr/Tenaga Kontrak/Pegawai Tidak Tetap JPTT)dapat
' poJalanan dinas dalam hal mendesak/khueus, dalam hal
' teknla ddab diperoleli di tempat bersangkutan ateu
&ungå n langaung diä ngå n penugasan berdasarkan persetujuan
.OPD dl lingkungan psmcrintaii Kaö upaten Kuantan Singingi.

Dipindai dengan CamScanner


(10) Mendesak dan kliu.‹a:S sel, t «imana dimaltsud pad a aye r (0) . ml. i1›fls
dalam hal perjnlaiinn tliiaas dimtt)£8ud bcrh ubungtin clcngun tugiis
Tenagn Honorcr / Tenuga Krintrak/ Pegawai Tidak Tetnp (PTT)YariE ^*1* h
ditugaskan untuk tugas tertentu ntau khueus oleh Kepnla OPD.
(1 1 ) Masynroltat, Tokoh Musyai’nkat, Pengurua dan Anggota Orgariisosl lTim
Pr'ngg‹ nen Pemiaci day aan 1(c sojahtei’ann Rakyat (PKK), Dharfn£t Wan i U
Pet’satuun (DW P) , Ü ahangen Organisasi Wan it°i {G OW), II irn Ja is min
Prn0id ilian dan 2“enaga Kep‹•ndidikan Anak USia Dini lndonesia
(HlMPAU DI), Dez'an Kcrajinaii Nasional Daerah (DEKRANASDA), Ikal.W
Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), lkatan Kekeluargaan Keluarga
Dewan (IKKD), Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S}, Badan
Konggres Muslimin Indonesia {BKMI), SRIKANDI, Gnb•angan Organisasi
Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTI€), Dewan
Kesenian Kabupaten Kuantan Singingi {DKKSJ, Badan Koordinasi
Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S), AISYIYAH, Muslü nat Nahd latul
UJama (MUSLIMAT NU), Perkumpulen Pengueaha Tata Boga Indonesia
(PPdl}, Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA), Komite Olahraga
Naeional Indonesia (KONI), Generaei Pesona Indonesia (GeNPI), Badan
Kontak Majelis Taklim (BILT) dan organisasi lainya, ASN atau
InstansiProvinsi yang terlibet dan/ alan sebagai pendamping dalam
kegiatan, Kelompok Masyarakat yang diikutsertakan dalam
pelakeanaan kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Daerah dapat
diberikan @;ja1anan dinas berdasarkan persetujuan Bupati dalam

(12) Forum Komunikasi Pimpinan Oaerah (Forkompimda) dapat diborikan


j ajalanan dinae untuk melakeanakan tugas dan fungei atau urusan
Pein e rintah Kabupatcn Kuantan Singingi yang kegiatan tersebut dalam
za gka menyertai/mondempingi kegiatan Kepala Daerah dengan
qp ygj:apaikan Surat Tugaa dari lnstansi masing-masing ke
‘- i orlntali Kabupaten Kuantan Singingi melalui Pernngkat Daerah
terkait.

Paeal 5
dilakukan aesuai perintah pojabat yang berwenang dan

CO fiPPD harua' metf¥perhalikan hal-hal sebagai

Dipindai dengan CamScanner


dinas untuk perIa1nn.in ‹li nt s d• l*m <'lay' J" °'* °""?"i
5. dahin ljal perjal‹uia n ch nas l‹0 lti8r wiloynl° It* °'' l " ' i" y i' , I'*J'° " ' *" " <
berwenang hnrus memperoleh persetu uan/ perintnh at asiin nyii.
(3) Dalam haI pejabat yang berwenang Man inelnkukan perjal.i nun dinas, fi II
dan SPPD ditandatangani oleh
a. Untuk SPT
1. Bupati dan Wakil Bupati, ditandatangani oleh Bupati.
2. Sekretaris Daerah, ditandatnrigani oleh Bupati atau Wakil Bupati.
3. Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD, ditandatangani oleh Ketua DPRD
atau Pimpinan DPRD.

4. Asiaten, ditandatangani oleh Bupati atau Wakil Bupati atau


Sekretaris Daerah.
5. Stat Ahli, ditandatangani oleh Bupati atau Wakil Bupati atau
Sekretaris Daerah.
6. Kepala Perangkat Daerah yang nielakukari perjalanan dinas ke luar
daerah, ditandatangani oleh Bupati/Wakil Bupati/Sekretaris
Daerah/Asiaten Sekretaris Daerah.
7. Khusus Perja1ana.o Dinas dalam Daerah Kepala Perwgkat Daerah
dan atau Camat dapat ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah

8. Jabatan Adminietrator/Eselon III, xJabatan Pengawas / Eselon IV, ASN


Non Struktural,JabatanFungsional tertentu, Tenaga Honorer/Tenaga
Kontrak/Pegawai Tidak Tetap (PTT), Masyarakat ditandatangani oleh
Kepala Perangkat Daerah atau Pejabat atas nama llepala Perangkat
Daerah apabila Kepala Perangkat Daerah berhalangan.
9. Pada UPTD/UPTB/Kore'il/BPP yang melakukan perjalanan dinas,
ditandatangani oleh Kepala UPTD/UPTB/Koiwil/ BPP.
b. Untuk SPPD
1 . Bupati, Wakil Bupati, dit.andatangani oleh Bupiii i a tai i Wakil Bupa li.
2, Sekretaris Daerah, ditandatangarii oleh Sekretaris Daerah,
3, Pimpinan dan Anggota DPRD, ditandatangani olcli i’impinan DPUND
atau Sekretaris DPRD.
4. Jabatan Pit;ttpiRaxi Tinggi Pratama/ Eselon Ha, ditandatangani oleh

G- Jobatan Administrator/Rselon III, dabatan Pengawas/ Eselon lV, ACN


Con étrüttturel, dabatanFungaionaltertentu, Tenaga Honorer/Tenaga

Dipindai dengan
liontrak / Pegawni ’I’idsk TcttiP (/” 1. *"ï ' *'' ' ' '" ' ""3'"" " " '
Pengguna Angguren stau four.tss Penggi uur A w8l‹u i » ‹
6. Padii 11PTD yang berkedudLl ltnll £l l kill3tt ›tti 'i i / 1(‹›i tt mein le t tku‹ ›
perjalanan dinas dalarn dael’£LJfl , ditnndrttangntii ‹Hr li i™A
{4) Penandatangnnan SPT dan SPPD ulltuk Forum 1it›iiiii n ikiisi !’i ‹1* *°
Daerah {Forkopimda) ditandatangani oleh
a. Untuk SPT
Forum Komunikasi Pimpinan Dan.reli (Forkopirnr lo ) , ditond ntii mrt ni
oleh Bupati/Wakil Bupati.
b. Untuk SPPD
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimdn), clitandatengani
oteh isekretaris Daerah.

(5J Penandatangan SPT dan SPPD untıık Orgarıisasi Tim Penggerak PF.K,
DWP, GOW, HIMPAUDI, DEKRâ NASDA, IPEMI, 11'iI?D, K3S, BIR MI,
SRIKAND1, GOPTKI, DKKS, BKt4S, AISYIYAH, MUSLIMAT NU, PP0l,
IKABOGA, KONI, GeNPI, BKMT dan pendampingnya yang anggarannya
tersedia di organisasi tersebut ditandatangani oleh :
a. Untuk SPT
Organisasi Tim Penggerak PKK, DWP, GOW, HIMPAUDI, DEKRANAS DA,
IPEMI, IKKD, K3S, BKMI, SRIKANDI, GOPTK1, DI IIS , B1?3S, A1S\"1Y \H ,
MUSUMAT NU, PPJl, IKABOGA, KONI, GeNPI , BKMT, ditandatangani
r› tr lo I(cı ı:‹ı t‘ Wakil lîetua Organ isasi.
b. Untuk SPPD
Organisasi Tim Penggerak PKK, DWP, GOW, HI MPAU DI, DEKRANAS DA,
IPEMI, IKKD, K3S, BKMI, SRIKMNDI, GOPTK1, DKKS , B K3S , AISYI YAH.
MUSLIMAT NU, PPJI, IKABOGA, KONI, GeNPl, BKMT, ditandatangani
oleh Ketua/Wakil Ketua Organisasi.
(6} Penandatanganan untuk SPT dan SPPD eebagaimana dimaksud pada ayat
(5) yang anggarannya pada OPD tertentu, ditandatangani oleh Kepala OPD
dimaksud.
(7) SPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit mencantumkan
hal-hal sebagai berikut :
a. pemberi tugaa.
b. pctaksana tutgas.

e. malcsud pelakaanaan tura,

Dipindai dengan
Paonl 6
be;-pt d‹»r i ori
ForniRt SPT dan SPPD sebRgRÎlTlan a difTlaks -iCI tl8l8 ITI f'£i s» l 'i
pada ketentuan Peraturan Perundang-Undangan tentnng Tatn Naeka h Dinu s.

Pasal 7

(1 } Biaya Perjalan,an dinas dibeban kan pads DPA -o zo / re rA-OPD penerbi t


SPPD yang besangkutan.
(2) Pejabat yang berwenang memberi perintah perjalailun dinas afar
memperhatikan ketersediaan dana yang diperlukan untuk melaksa n akan
ber alanan lcrsebu t dalam anggaran OPD berkenaan
' ‹i 14 r) i I i S:I S! i 3‘* !°° a lia r on rli n as dalam negeri di lingku n gan peme n tab
dia bupaten Kuantma Singingi sebagaimana tercantum pada Lampiran I, II,
111 dari I V Peraturan Hupati ini.

Pasal 8

( l) Biaya perjalanan dinas terdiri dari komponen-komponen sebagai bertha t


a. uang harian;
b. biaya penginapan;
c. biaya transportasi;
d. uang repreeentasi; dan
c. biaya taksi.
Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah uang
harian perjalanan dinas, merupakan pengganti biaya keperluan sehari-
bari dalam menjalankan perintah perjalanan dinas meliputi uang
saku/kompeneasi, uang konsumsi, uang transport dalam melaksanakan
kegiatan dan obat-obatan.
(3) Biaya pengingpan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf b
trrerupakan biirya yang diperlakan untuk menginap :
a. di Hotel; atan
b. ditempat tnenginap lainnya
Bigya Tranaportaei aebagaimana yeng dimeksud pada ayat (1) huruf c
p‹I«l»h uang pe;ja1anan dinas yang digunakan untuk biaya angkutan
ç«Jara, laut dan darat ke tempat/kota yang menjadi tujuan perjalanan

Dipindai dengan
ai i
a. perjalanan din as dalam hota dan meeting dalam kota
Brad a trun sport dari tempat kedudukan sampai kc tcrr i }su t tuj na n Jun
sebaliloya.
b. perjalanan dinas biasa dan meeting luar kota
Biaya Tiket.
c. perjalanan dinas yang menggunakan kendaraan }ang tids da{;at
diperoleh bukti- 'oukti pengeluaran riil menggunaka n daftar bukti
pengeluaran riil sebagaimana tercantum dalarn Lampiran V Pera mron
Bupati ini.
d. pr|alanan dinas yang menggunakan kendaraan dinas atau kendaraan
pribadi harus menyerta an bukti pembelian bahan bakar minya_k.
[8) Uang representasi sebagaimana dimaksud pada ayat ( lJ huruf d dapat
diberikan kepada Pejabat Negara, Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah
dan Anggota DPRD serta Pejabat Eselon II selama melakukan p¢ @¿¡jq¡jdq
dirías dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat
pada
jabatan.

(9) Dalam ha1 Pelaksana SPPD tidak menggunakan hiaya


penginapan
sebagaimana dimaksud pada ayat i3 , berlaku ketentuan
a. pelKkSdMan SPPD diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari tarif hotel di kota tempat tujUan, sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Bupati ini.
b. biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada hu-u l’ a d ibayarkan
secara lumpsum,
(10) Biaya taksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e adalah biaya
taksi peŞalanan dinas biasa dan meeting mar kota mt•ı tıpakan
satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaa n kebutuharl biay
a tarif pulang
persi pcŞalanan dinas dari kantor tempat kedud u ka n n it' Jjbtj t} Çp yjÇ p yg
keberangkatan £tt £tU d» i band»« kedatan,an pmel tp tg pqpqg p)
Î
dikota kedatangan dan sebaliknya.

Dipindai dengan
rasal 9

Biaya transport Chi pcpan .ii dibaJ arkan scsuai denpar bias a *i i I
be. dasarkari fasilitas tran sportasi sebagNmana tercan tu m Larnpiror . I!
dan mc rupakan bagian ang tidak terpisah kan dari Perot uran Bu r› : ni
Biaya penginapan dibaj‘ ar i an sesuai dengan biaya riil due have
menggunakan kvitansi biro per)aianan /voucher.

Uang representasi dibaj arkan secara lumpsum


Pa 10

(1)
Dalam perjalanan dinas untuk mengikuti kegiatan any• W omodas! d w.
konsunisi ditanggung oleli penyelenggara, maka pelaksana SP^PD
menerima rang harian sefamn ; ang tercantum daiam SPT SPPD ci :. :.:.
ketentuan
a. U ntuR hari berangkat dar i h‹iri pulang rang hariari dibayarkan sessir.i
dengan standar biaya ang diatur dalam Peraturan Be pati ini ;
b. Untuk hari pelaksanaari kegiatan uang harian di bax arkan sesuai
dengan ketentuan paket kegiatan yang diatur dalam Peratiiran Bupati

(2) Dalam peijalanan dinas untuk mengikuti kegiatan yang akomodasi dan
konsumsi tidak ditanggung o‹eh neri3 elenggara, maka pelaksanana SPPD
menerima riang iiamw ang iei‘cantum dalani 8PT SPPD

i ‹¡Btu ..'. i ( } oc rcias:ii‘l‹ai s.:ru I undangaia rncngi t’‹i! rape i, serni;:a:


dan sejeni snya yang disampaikan oleh Penyelenggara.
Dalam hal perjalanan dinas dilakukan untuk mengikuti kegiatan rapai,
seminar den kegiatan lainnya, Pelaksana SPPD dapat menginap pada
hotel/ penginapari yang telah di*.entukan oleh penyelenggora.
Dalam hal biaya hotel /penginapari sebagaimana dimaksud pada ayat 21
lebih tinggi dari satuan biaya hote!./penginapan sebagaimana diatur
dalam peraturan Bupati ini, maka Pelaksana SPPD tetap menerima uang

Dipindai dengan CamScanner


Peraturan
penginapan eesuai dengan 9tandar p•»$ n«pan yang ada pada
Bupati ini.
Pasal 11

(1) Biaya per)aia nan Dinas digolongkan nebagai berikut


a. biaya pei2alftnBn difta +ingkat untuk Bupati/Wakil Bupati,

Pimpinan DPRD;
b, biaya perjalanan dinas Tingka.t B untuk Aflggo ta DPRD dan EseloR II;
c. biaya perjalajTari dinaC Tingk»t C untuk Eselon 111 dan Esclori N, Non
Esclon golongan IV, golongan 111, golongan II dan golongan I:
(2) fungsi
Untuk jabatan fungeional keahlian yang melaksanakan
auditor/P2UPD diatur sebagai berikut :
a. jabatan fungsional madya setara dengan eselon III;
b. jabatan fungsional muda setara dengan eselon IV;
c. jabatan fungsional pertama setara dengan pelaksana, dan
a. pe a1anan‹ dinas untuk Tenega Honorer/Tenega Itontrak/Pegawai
Tidak Tetap (PTTI/ Masyarakat dan Tokoh Masyarakat setara dengan
Golongan II/I
(3)
Perjalanan Dinas untuk Ajudan / Pengawal Pribadi Bupati, Wakil Bupati,
han Piiripinan DPRD yang berasal dari TNI / Polri menyesuaiken dengan
pangkat pada instansinya masing-masing.
Perjalanan Dinas bagi lstri B›upati/lstri Wakil Bupa tt dra Istri Pimpinan
DPRD yang diundang mendampingi Bupati/Wakil 8upati dan Pimpinan
DPRD dieamakan dengan tingkat B untuk eaelon II.
Perjal8nan Dinas untuk Forkopimda menyesuaikan dengan esaelon atau
Pangkat pada instansinya masing-masing.
(6}
Pe alanen Dinas untuk Ketua Organieasi Tim Penggerak PKK, IKKD,
Dekranaeda den Forum Paudi dieamakari dengari tingkat B untuk

(?’),
taj»l»n»n Dinas untuk KCtua, Wakil Kntua, Sekretaris dan Bendahara
Organiaasi Tim Denggerak PKK, DWP, GOW, HIMPAUDI, DEKRANASDA,
BKM1, 8RIKANDI, GOPTK1, DKKS, BK3S, AISYIYAH,
PPJI, IKABOGA, KONI, GeNPl, BKMT dan organisasi
t diaamaken dengan tingkat C nutuk esselon HI.
nutuk pengurus dan pendamping Organisasi Tim
, D P, GOW, HIMPAUDI, DEKRANASDA, 1PEM1, IKKD ,
, GOPTIO, OKKB, BK38, AıSYIYAH , MUSLIMAT

Dipindai dengan CamScann er


NU, PPE! , IKADOGA, KONi , GeNPl, BKMT dan organisasi lainyang
disamakan dengan G•olongan II/I.
(9) Uang Penginapan dalam Pe rjalanan Dines untul‹ ASN golongan [ I dam
golongan I yang mendampingi pimpinan dan an tint.i f3PR D ‹i apa I
menggunakan standar uang penginapan golongan setingkat di atasnya.

BAD UI
PERJA2,AhAN DIflA8 LUAR HRC•ERI
Pasal 12

(2)

PELAHSAflAA2l DAh PRO8EDUR PB lBAYARAh


BIAYA PERJALANAN DI2tA8

Pasal 13

Biaya perjalanan dinas dibayarkarl sebeltim perjalanan dinRs


dilaksanakan, dengan inenggunakan uang muka perjNanan dinas 75°z
(tujoh puluh finna persenJ kepada pelaksana SPPD oleh Bendahara
Pengeluaran/Bendara Pengeluaran Pcmbantu.
(2j Pemberian ueng muka sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1),
berdasarkan persetujuan pemberian uar.g runka dari P.fi/ KPA dcngan
melampirkan aebagai berikut :
a. fotocopy surat perintah tugas.
b. fotocopy sppd (lembar i).
c. kuitansi tanda terima uang muka; dan
d. rincian perkiraan biaya perjalanan dinas.
(3)Format Uang Muka (panjar) pe aianan dinas sebagaimana dirnaksud pada
ayat (1) eebagaitnena tercantum pada LampiranVIII Peraturan Bupati ini.
(4)Dalam hal harga tiket pesawat don biaya penginapan yang diperoleh
tcrnyata di bawah harga yang tercantum dalam Standar Biaya yang
ditctapkan, maka Pejabat Negara/Pejabat/ASN/Tcnaga Honorer/Tenaga

Dipindai dengan
PERTANGGUNOUAW BAHPERJAL NANDINAS

Pembavaran biaya perjalanan dinas dapat diberii‹an ö alam batas oagu


anggaran pang tersedia dalam DPA OPD.
Pasal 15

(1 } Pelak sana SPPD mempertanggurigja*abkart pelak s.a z. ‹nan Prr ja . iu. an


Dinas kepada pernberi tugas eran biaya perjalanan dinas ke pada PA / KP.ä
paling lambat S (linia) hari kerja setelah Perjalanan Dina s di laksanako:; .
(2) Pertariggungjawabw biaya L’e9alanan dinas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan melampirkari dokumen berupa
a. surat perintah tugas pang satt dari pejabat beru'enang sesuai dengan
Pasal 5 ayat {2}.
b. SPPD yang ‹litandatangani oleh PA, HA (lembar 1) dan pejabat pihak
terkait yang menjadi Tempat Tujuan Perjalanan Dina s (Lembar IIV.
c. tiket pesawat, boardingpass, airport tax, atau bukii pembayaran
transportasi lainnva.
d. bukti pembayaran hotel a*mu tempat menginap lainnj-a.
e. bagi pelaksana SPPD yang menginap di hotel denga: . mengguiiaks n
voucher melampirkan fotocopy voucher yang disah kg pihak hote1
terkait.

Pasal 16

{1} PP4( melakukan perhitungan rampung seluruh buku pengeluaran biaya


pe alanan dinas dan disampaikan kepada Bendahara Fengeluaran.
(2) PPK berwenang untuk menilai kesesuaiari dan kewajaran a tas biaya-biaya
ang tercantum dalam dafw• pengeluaran.
l•t°ii irl t‘ tile s. ii kari bukti petigeluarac sebagaimana rlimaksud pada ayat ( 1 J
dari menyampaikan kepada Bendahara Pengelu aran sebagai
pcrtan ngjawaban UP amu Bukti pengesahan surat permintaan

Dipindai dengan
Dınas.

} 1 ) P ey ob¡ } ıN ıjpar¡:ı / P ey ı but / Aû N / lı: n aga H °l r T L 1 ›‹ t art ‹ • < / 1’ * U* • •'

Tidak Tctap (PTT} serta Pımpi nan dan Anggota DPRD , Masyarakat dan
Forkopimda yang melakukarı perjalanan dinas ıt'ajib mertyampa i k an
laporan peŞalanan dan dokumen pertanggungja 'a ban oerı tnaan bm u
perjalarıan dinas.
t2t La poran se bagmmana dimakscÛ oada ayat 1) dalar ben atık tcrtulis kcp:<di.
atasan langsung secara hirarl‹i sesuai dengan t hıgka t Ja batan öa
n permasalahan Berta mr.nyampaikan tembusw kepada Bag,ian
Perangkat Daerah bersangkutan.

Pa.sal 18
(I) Pejabat yang berwenang bertanggung jay ab atas ketertibo-n pelaksanaan
Peraturan Bupati ini da)am lingkungan ker;a masing-masing.
{2) Pcjabat yang bem•enang z'ajib membatasi pelaksanaan perjalanan dinas.
kecuali untuk hal-hal yang mempunvai priorita.s tinggi dan penting se.r m
mengadakan penghernatan dengan mengurangi frekııc n si, jum!a!ı oranç• dar:
lamanya perjalanan dinas.
(3) Pejabat Negara/ Pejabat / ASN / Tenaga Honorer ' Tenaga hon:rak Pc a . ni
Tidak Tetap (PTT), Pimpinan dan Anggota DPRD, Ma sx’arakat dan
Forkopimda yang melakukan pa-rja1anan oinas berıanggung Jaw .ah
sepenu hm a atas kerugİ ‘aı7 S R diderıta oleh daerah sebagai akibat bar-
!‹ 'snie 1-.:ı ıı clalaıan ben k caIsa‹ın ;'an.g der aı . ı, ı:ı n olan; ! pt
I ı CI 1› t 1 rı ydı nı :'. a dcngan pc olana n dınas dimaksud.
4| 3 erhadap dcsalahan, kelfiaiiın dan kealpaan sebagnirn cana climaksud ›. 4.ı
ayat (3} dapat dihenakan tindakan berupa
a. tuntutan ganti rugi sesuai dengan ketentuan pewndanç-undangan x anR

b, hukuman administrasi dan tindakan-tindakar lou:im. a mcnui ut


ketentuan yang berlaku.

Dipindai dengan CamScann


PENIENDALIANINTERNAL
Pasa) 19

KETR2lTUAh PERUTUP
Pasal 20
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka Peratc ren Bupati Kra r tan
Singingi Nomor 5I Tahun 2020 tentang Pedomari Perjalarian Dinas yang
Bersumber dari Anggaran Perldapatan dan Belarija Daerah Kabupaten Kua utan
5ingingi (Berita Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2020 Nomor S I ),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

PasJ2l

Ditetapkan di Teluk Kuantan


pada tanggaJ Z I April 202 1

Diundarigkan di Teluk Kuantan INGI,


pada tanggal April 2O21

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUANT SINGINGI,
RS1H1

H. DIANTO MAMPANINI

BERITA DAERAH K@UPATEN KUANTAN SINGING TAHUN 202. 1 FIOMOR

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai