Contoh Laporan Parameter Elemen Proporsional
Contoh Laporan Parameter Elemen Proporsional
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Kelompok 5
Kelas: 4 ELA
1. Tujuan
2. Teori Dasar
Pada sistem output kita akan mendapatkan kembali sinyal input tetapi
sinyalnya sudah dikuatkan atau dilemahkan oleh faktor Kp. Dengan
demikian, elemen P merupakan elemen transfer dengan penggantian
(compensation). Perhatikan bagan berikut.
Gambar 2. Bagan elemen transfer linear untuk elemen proporsional
Pada gambar di atas, jika memilih arus i sebagai variabel masukan dan
tegangan u sebagai variabel keluaran, jaringan listrik yang ditampilkan
merupakan elemen P yang berperilaku sesuai dengan hukum Ohm u = R× i.
3. Langkah Kerja
Gambar 15. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis minimum
Gambar 16. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis keempat
Gambar 17. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis keenam
Gambar 18. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis
kesembilan
Gambar 19. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis maximum
Gambar 20. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur naik secara berkala
dari garis minimum ke maximum
6. Analisa dan Kesimpulan
• Analisa
Pada praktikum ini, kami hanya menggunakan satu Channel dari modul
UniTrain Interface SO04203-2A, yakni Channel A. Pertama, kita hubungkan
pin ground yang ada pada ANALOG OUT UniTrain Interface SO04203-2A
ke pin ground yang ada pada UniTrain Experimenter SO4203-2B dan pada
pin S dihubungkan ke pin input Kp yang ada pada UniTrain Experimenter
SO4203-2B, lalu pada ANALOG IN pada Channel A, pin A- dihubungkan ke
pin ground, kemudian pin A+ dihubungkan ke pin output Kp yang ada pada
UniTrain Experimenter SO4203-2B. Setelah rangkaian pada modul UniTrain
selesai, dilanjutkan dengan mengatur parameter input dan outputnya melalui
software L@Bsoft, yakni input Channel A 10V DC range 100, dan output
senilai 50% dengan measurements 300. Lalu mengatur properties display dan
scale, yakni display pada Channel A dengan garis ketebalan bernilai 3, dan
pada X-Axis minimum 0, maksimum 10, dengan division 1. Lalu pada Y-
Axis minimum 0, maksimum 100 dengan division 10.