Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUMANTO YUANDA PUTRA

NIM : 203010303010

KELAS / PRODI : A / AKUNTANSI

MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN

HARI / TANGGAL : SENIN / 21 FEBRUARI 2022

TUGAS RINGKASAN MATERI TENTANG BIAYA PRODUKSI, BIAYA TENAGA


KERJA LANGSUNG, BIAYA VARIABEL DAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
BESERTA CONTOHNYA

Biaya Produksi
Biaya produksi atau cost production adalah biaya suatu perusahaan atau badan usaha,
mulai dari proses pengolahan bahan mentah hingga menghasilkan barang jadi. Terdapat 3
unsur yang berpengaruh pada besarnya cost produksi yakni, biaya bahan baku langsung,
tenaga kerja, dan overhead pabrik. Sementara itu, para tenaga kerja membantu proses
produksi dan akan mendapatkkan upah.
 Contoh dari Biaya Produksi adalah :
1.) Biaya Tetap
2.) Biaya Variabel
3.) Biaya Total
4.) Biaya Rata-Rata, dan
5.) Biaya Marginal.
 Contoh Rumus Perhitungannya yaitu :

Material Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Overhead Pabrik + Biaya


Tenaga Kerja Tak Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara
khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan
pekerjaan tertentu, atau penyediaan layanan dan juga bisa dikatakan para karyawan yang
benar-benar membuat produk pada lini produksi yang dimana para karyawan tersebut
terlibat secara langsung dalam suatu proses produksi.
 Contoh dari Biaya Tenaga Kerja Langsung :
Meliputi upah serta gaji operator mesin dan lainnya. Dalam beberapa bisnis bahkan
pengeluaran ini jumlahnya lebih dari upah yang dibayarkan pada karyawan.
 Contoh Rumus Perhitungannya yaitu :

DHL = Total Jam Kerja (x) Tingkat Upah Tenaga Kerja.

Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya perusahaan yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan
usahanya. Istilah lain dari biaya variabel adalah biaya dengan jumlah berubah-ubah dan
mengikuti entensitas pemakaian sumber biaya. Dengan kata lain, biaya variabel adalah biaya
yang besarnya bergantung pada suatu output.
 Contoh dari Biaya Variabel yaitu :
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya pemenuhan kebutuhan alat produksi,
upah lembur tenaga kerja hingga biaya komisi yang dihitung setiap keberhasilan
penjualan suatu produk.
 Contoh Rumus Perhitungannya :

Total Biaya Variabel = Biaya Per Unit x Jumlah Total Unit


Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan
produksi suatu produk maupun jasa. Biaya overhead merupakan jenis pengeluaran yang
pada semua jenis perusahaan. Apabila perusahaan mempunyai departemen selain produksi,
maka biaya yang terjadi di dalam departemen pembantu akan dikelompokkan dalam biaya
overhead pabrik atau BOP.
BOP umumnya, muncul dari biaya-biaya untuk tenaga kerja tidak langsung, penggunaan
bahan tambahan, pajak, pengawasan mesin produksi, asuransi, dan juga beragam fasilitas
tambahan dalam proses produksi. Biaya overhead juga bisa diartikan sebagai biaya yang ada
pada Laporan Laba Rugi perusahaan yang ada diluar aktivitas produksi perusahaan tersebut.
 Contoh dari Biaya Overhead Pabrik yaitu :
1.) Menentukan harga secara tepat
2.) Mengetahui rincian Alokasi Biaya
3.) Mengawasi Pengeluaran Biaya.
 Contoh Rumus Perhitungannya :

Taksiran BOP : (Bahan Baku Yang Terpakai) x 100%

Perusahaan Adit menaksirkan anggaran BOP sebesar Rp 1.000.000 dengan besaran


biaya bahan pokok selama 1 tahun sebesar Rp 5.000.000. Maka cara hitungnya adalah
(Rp 1.000.000 : Rp 5.000.000) x 100% = 20%. Bila terjadi pesanan dengan
menggunakan bahan baku sebesar Rp 100.000. Maka, BOPnya adalah 20% x Rp
100.000 = Rp20%.

Anda mungkin juga menyukai