PENYIMPANAN LEMAK,
MINYAK SERTA SUSU
RENI INDRIYANI,SKM.,M.Si
GIZI PANGAN LANJUT
14-15 Februari 2022
LEMAK/MINYAK
Senyawa yang tidak larut dalam air yang berasal
dari sumber tanaman dan hewan
Komponen utama : ester asam lemak dan gliserol
atau trigliserida
Lemak atau fat trigliserida yang berbentuk padat
atau semi-padat pada suhu ruang
Minyak atau oil trigliserida berbentuk cair pada
suhu ruang
FUNGSI LEMAK/MINYAK
1. Fungsi Sebagai Bahan Pangan
Memberikan energi kepada tubuh sebanyak 9
kalori tiap gram lemak
Merupakan sumber lemak esensial yaitu asam
lemak oleat, linoleat dan arachidonat dapat
mencegah timbulnya gejala artherosklerosis
(penyimpitan pembuluh darah )
Sebagai sumber pelarut bagi vitamin A,D,E dan K
Memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan
FUNGSI LEMAK/MINYAK
2. Fungsi untuk industri
Sebagai pembuat sabun,
bahan pelumas (misalnya minyak jarak),
sebagai obat-obatan (misalnya minyak
ikan),
sebagai pengkilap cat (terutama yang
berasal dari minyak mengering).
MINYAK NABATI
Minyak nabati adalah sejenis minyak dari tumbuhan
Berdasarkan kegunaan minyak nabati terbagi menjadi 2
Golongan
1. minyak nabati yang dapat digunakan dalam industri
makanan (edible oils) dan dikenal dengan nama minyak
goreng meliputi minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
minyak kedelai, dan sebagainya
2. minyak yang digunakan dalam indutri non makanan
(non edible oils) misalnya minyak kayu putih, dan
minyak jarak
Minyak goreng adalah hasil akhir (refined oils) dari
sebuah proses pemurnian minyak nabati (golongan
yang biasa dimakan) dan terdiri dari beragam jenis
senyawa trigliserida
Sumber Minyak Nabati
1. Minyak sawit
2. Minyak kelapa
3. Minyak wijen
4. Minyak kedelai
5. Minyak biji bunga matahari
6. Minyak zaitun
Pengolahan Minyak Nabati
Ekstrasi minyak/lemak
2. EKSTRASI
Menghasilkan minyak setinggi-tingginya dengan kualitas yang baik dan dg biaya proses
rendah
3. PEMURNIAN
Memisahkan senyawa penting yang terbawa setelah ekstraksi meningkatkan kualitas l/m
PERLAKUAN PENDAHULUAN
1. PEMBERSIHAN
HEWANI
NABATI
Pembersihan/pencucian
pembuangan kulit luar
(darah, tulang dll),
(dehulling),
PEMANASAN
Pemanasan untuk mengeluarkan minyak secara langsung Pemanasan yg merupakan perlakuan pendahuluan
• SUHU
1 • 1500C – 1300C
• Lama Waktu
2 • 30-120 menit
• Tekanan
3 • 70-90 Psi
• Aerasi
4 • Proses menghilangkan bahan-bahan pencemar
2. Metode EKSTRAKSI
Kandungan
l/m lebih
rendah dg
HEWANI non tri
gliserida
tinggi
suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung
minyak atau lemak dengan kadar air yang tinggi.
Dry
2 cara rendering rendering
Wet rendering
tanpa dilengkapi steam jacket dan
penambahan sejumlah air selama pengaduk
berlangsungnya proses tersebut. (suhu 105 – 110oC).
ampas bahan yang telah diambil
minyaknya akan mengendap di dasar
autoklaf
ketel. Pengambilan minyak dilakukan
(suhu tinggi dan tekanan uap 40-60 psi
dari bagian atas ketel.
selama 4-6 jam)
PENGEPRESAN MEKANIS (MECHANICAL
EXPRESSION)
cara ekstraksi minyak atau lemak yang berasal dari
biji-bijian
Untuk bahan dg kandungan minyak yang tinggi ( kelapa, palm oil, plm kernel, kacang
tanah, jarak, kakao , jagung dll)
PRINSIP!!!
Memberi tekanan pada bahan yang telah mengalami perlakuan pendahuluan
sehingga minyak keluar dan terpisah dari bahan.
Mechanical expression SCREW Bahan bergerak secara kontiniu
(pengempaan) PRESSING (berulir) tekanan lebih tinggi
TERBUKA TERTUTUP
1. Kadar air
2. Perlakuan pendahuluan terhadap bahan
3. Tingkat kerusakan bahan
4. Tingkat tekanan yg diberikan
5. Waktu pemberian tekanan maksimum ( 30 -35’)
6. Temperatur bahan (205 of/ 96oc) komposisi l/m dlm bahan viskositas
minyak
7. Kandungan kulit biji (oil cake dan kapasitas)
8. Jumlah bahan yang dipress (ketebalan oil cake dan rendemen, efisiensi secara
ekonomis)
EKSTRAKSI DENGAN PELARUT L/M (SOLVENT
EXTRACTION)
ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan pelarut minyak dan lemak
PRINSIP!!!
Melarutkan lemak/minyak dari bahan dalam pelarut organik kemudian diakhir
proses minyak dipisahkan dari pelarut.
KELEMAHAN:
Minyak
Kelapa Blondo Skim
Pengepressan
Penampungan Minyak 22
Penyaringan (Filter (Collecting Tank)
Deodorisasi Filtrasi
Press)
penggolongan kelas mutu
minyak kelapa
Grade I Grade II
Grade V
• Susu fermentasi
Berdasarkan metabolit utamanya ,
fermentasi dibedakan
1. Fermentasi asam laktat yoghurt
2. Fermentasi asam laktat dan alkohol
kefir , di Indonesia dadih.
Pengolahan susu
• keju
Menggumpalkan susu penuh (mwhole
milk), susu skim dengan menggunakan
enzim renin
Umur simmpan lebih lama
Pengolahan susu
• SUSU PASTEURISASI, ada 3 cara
1. Pasteurisasi lama (low temperature long
time/LTLT) suhu yg tdk tinggi 62-65 drjt
Celsius
2. Pasteurisasi singkat (High Temperatur
short Time/HTST) , Suhu 85-95 C
3. Pasteurisasi Ultra Hight Temperatur (UHT)
, Pemanasan susu pada suhu tinggi dan
segera didinginkan pada suhu 10 C
Pengolahan susu
• Susu Sterilisasi
Proses pengolahan susu yg dilakukan
dengan cara memanaskan susu sampai suhu
diatas titik didih (bakteri sporanya mati)
Membutuhkan biaya mahal industri
Susu sterilisasi
1. Sistem UHT , Susu dipanaskan 137-140 C
selama 2-5 detik
2. Susu dalam kemasan dipanaskan 110-121
C selama 20-45 detik
Pengolahan susu
• Mentega
Produk olahan susu yg diperoleh mll
proses pengocokkan (churning)
sejumlah krim.
kandungan mentega 83 % lemak, 16 %
kadar air dan Protein 1 %
Utu mentega mutu krim yg
digunakan
Pengolahan susu
• ES KRIM
Produk ini terdiri atas campuran bahan-
bahan ygbanyak mengandung protein
tinggi seperti telur dan susu.
mutu es rim tergantung dari jenis,
kualitas bahan , komposisi adonan, suhu
pengolahan dan kadar lemak bahan.
YOGHURT
KEFIR
KEJU
DADIH
SUSU PASTEURISASI
MENTEGA
SEKIAN & TERIMAKASIH