Ketika jadwal kerja telah dipublikasi dan proyek mulai berjalan, perhatian harus difokuskan pada
kemajuan progres.
Hal diatas membutuhkan monitoring tentang apa yang terjadi, perkembangan pencapaian jadwal
dan revisi rencana dan jadwal jika dibutuhkan agar proyek dapat terlaksana sesuai target
1. Memantau kemajuan. Langkah ini sering disebut pengukuran kemajuan, atau
memperbarui jadwal. Hal ini terutama proses pengumpulan data rinci pada pekerjaan, maka
pengolahan dalam sistem komputer atau petunjuk untuk sampai pada representasi akurat dari
status pekerjaan saat ini. Memantau kemajuan sesuai dengan Langkah 3 dan 4 dari Proyek
Pengendalian Siklus (lihat Bab 1 untuk definisi dan ilustrasi dari Proyek Pengendalian Siklus).
2. Membandingkan kemajuan untuk tujuan. Kemajuan aktual pada pekerjaan
dibandingkan dengan kemajuan yang direncanakan dalam jadwal semula. Ini adalah Langkah 5
dari Siklus Proyek Pengendalian dan terdiri dari menampilkan data yang dikumpulkan pada
langkah memperbarui. Tim proyek menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan
tentang tindakan masa depan.
3. Mengambil tindakan korektif. Pada tahap akhir ini, manajer proyek mengoreksi masalah
jadwal berdasarkan semua informasi yang tersedia. Personil dan peralatan yang dikerahkan untuk
melaksanakan rencana baru untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dalam pelaksanaan suatu proyek, suatu ketika dapat menyimpang dari rencana, maka
pengawasan dan pengendalian proyek sangat diperlukan agar kejadian-kejadian yang
menghambat tercapainya tujuan proyek dapat segera diselesaikan dengan baik.
Pengendalian (controlling) adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standart yang sesuai
dengan sasaran perencanaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan
standart, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standart,
kemungkinan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar sumber daya digunakan
secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Bertitik tolak pada definisi-definisi diatas, maka proses pengawasan dan pengendalian proyek
dapat diuraikan menjadi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan sasaran.
2. Menentukan standart dan criteria sebagai acuan dalam rangka mencapai sasaran.
3. Merancang atau menyusun system informasi, pemantauan, dan laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan.
4. Mengumpulkan data info hasil implementasi (pelaksanaan dari apa yang telah
direncanakan).
5. Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan.
6. Mengkaji dan menganalisa hasil pekerjaan dengan standart, criteria, dan sasaran yang
telah ditentukan.
KESIMPULAN
Monitoring dan Controling merupakan suatu tindakan yang saling timbal balik jadi saat kita
melakukan tugas monitoring proyek pasti kita juga akan melakukan tugas controling terhadap
proyek yang sedang kita jalankan.