Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dindin Nasrudin

NIM : 331910108
Kelas : TL.19.F3
Mata Kuliah : Biologi Umum
JAWABAN:
1. Sebelum terkena pneumonia, seringnya anak akan mengalami infeksi saluran
pernapasan bagian atas (pada hidung dan tenggorokan), dengan gejala pilek maupun
radang tenggorokan. Setelahnya akan menuju ke paru-paru. Lalu cairan (lendir) dan
sel darah putih menutup saluran udara, sehingga paru-paru sulit berfungsi seperti
biasanya, yang menyebabkan sesak napas.
Pada pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, gejala muncul dengan cepat dan tiba-
tiba, dengan kondisi seperti batu berdahak, nyeri dada, muntah atau diare, nafsu
makan makan berkurang, tubuh lemas dan demam.
Penderita diabetes termasuk kelompok rentan saat terkena virus. penderita diabetes
yang terinfeksi virus bisa mengalami komplikasi kesehatan serius sampai berdampak
fatal ketimbang pasien tanpa diabetes. Terlebih jika penyakit diabetes disertai
penyakit jantung, risiko mengalami komplikasi saat terserang virus jadi lebih tinggi.
infeksi berbagai jenis virus (termasuk corona) membuat penyakit lebih sulit diobati
bagi pasien diabetes. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes terganggu. 
Saat terinfeksi virus dari saluran pernapasan, infeksinya lebih mudah berkembang
menjadi pneumonia. Dan, hal yang membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi
virus, ketika terserang penyakit, pasien cenderung stres dan gula darahnya melonjak.
Serentetan kondisi tersebut dapat membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi
virus seperti corona
Virus juga cenderung dapat berkembang di tempat inang yang memiliki kadar gula
darah tinggi. Penderita diabetes juga memiliki peradangan yang tinggi di seluruh
tubuhnya. .
2. Kelenjar timus merupakan organ kecil seukuran daun thyme dan terletak di belakang
tulang dada (sternum). Kelenjar timus memiliki peran yang sangat spesifik dalam
tubuh, yaitu memproduksi sel T atau limfosit T, ini merupakan jenis sel darah putih
yang melindungi tubuh dari ancaman tertentu, termasuk virus. Dan berperan sebagai
imunitas untuk menjaga tubuh untuk menghadapi virus, covid 19 salah satunya.
3. Keluarga Coronaviridae diatur dalam 2 sub-keluarga, 5 genera, dan 23 sub-
genera.  Ada 49 spesies, 39 di antaranya ditetapkan dan 10 spesies sedang menunggu
atau sementara. 
Corona virus adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam
keluarga corona viridae dan ordo nidovirales. Kelompok virus ini dapat menyebabkan
penyakit pada manusia. Pada manusia korona virus menyebabkan infeksi saluran
pernapasan yang umumnya ringan seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit
seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Belum ada vaksi
atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.
Korona virus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus dan
nukleokapsid berbentuk heliks simestris. Jumlah genom koronavirus berkisar 27-34
kilo pasangan basa, terbesar diantara virus RNA yang diketahui. Nama korona virus
berasal dari bahasa latin corona yang berarti makhota, yang mengacu pada tampilan
partikel virus (virion), mereka memiliki pinggiran yang mengikat pada mahkota atau
korona matahari.

4. Anatomi ikan hiu squalus acanthias ,sistem pencernaan, terdiri dari cavumoris,
esphagus, hati, empedu, lambung, usus, dan kloaka. Berdasarkan pengamatan hati
ikan Squalusacanthias berwarna agak kecoklatan terdiri dari dua buah. 
Sistem respirasi, dengan insang tanpa operculum yang berfungsi sebagai tempat difusi
gas O2 dan CO2 lalu menuju jantung yang beruang dua yang berfungsi untuk
memompa darah kaya O2 ke seluruh bagian tubuh.
Sistem urogenitalis. Ikan Squalus  acanthias jantan terdiri dari sepasang testis,
kantung sperma, dan clasper. Ikan Squalus  acanthias betina terdiri dari ovarium,
oviduk, uterus dan cloaca.
5. Fungsi dari Retikulum Endoplasma:

 Menghasilkan (melakukan sintesis) protein yang dibutuhkan sel


 Menyalurkan bahan genetik antara inti sel(nukelus) dengan sitoplasma
 Sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri

6. Fasenya melalui perantaraan pili, melalui pili tersebut sel bakteri mengirimkan salinan
materi genetiknya yang berupa DNA kepada sel bakteri lain.
7. Akar tumbuhan Dikotil tersusun oleh bermacam-macam jaringan dengan fungsi
tertentu. Macam jaringan pada akar Dikotil, letak, dan fungsinya adalah sebagai
berikut :
Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil
letak epidermis akar ini di bagian terluar akar.
Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan
garam mineral.

 Korteks akar tumbuhan dikotil

letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis.


Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.

 Endodermis akar tumbuhan dikotil

letak Endodermis akar ini dilapisan sebelah dalam korteks dan di luar perisikel.
Fungsi Endodermis akar tumbuhan dikotil = Mengatur masuknya air tanah ke
dalam pembuluh. Menyimpan zat makanan.

 Perisikel akar tumbuhan dikotil

letak Perisikel akar ini disebelah dalam lapisan endodermis.


Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil = Membentuk cabang akar dan kambium
gabus.

 Xilem akar tumbuhan dikotil

letak Perisikel akar ini dibagian tengah akar.


Fungsi Xilem akar tumbuhan dikotil = Mengangkut air dan garam mineral dari
tanah menuju daun.

 Floem akar tumbuhan dikotil

letak Perisikel akar ini di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil = Mengangkut zat makanan yang dibuat
daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.

 Empulur akar tumbuhan dikotil

letak Perisikel akar ini dibagian tengah. Di antara bangunan bentuk bintang di
dalam xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil = Menyimpan makanan cadangan.

Anda mungkin juga menyukai