Anda di halaman 1dari 13

PERCOBAAN II

ALKOHOL DAN FENOL

I. PRINSIP PERCOBAAN

Prinsip percobaan ini adalah didasarkan pada pengenalan sifat fisik dan
kimia alkohol dan fenol. Fenol gugus hidroksil terikat langsung pada inti benzena
yang disebut dengan gugus hidroksil fenolik. Alkohol merupakan senyawa yang
mempunyai gugus fungsi hidroksil yang terikat pada atom karbon jenuh (Roni &
Legiso, 2021).

II. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan pada praktikum ini adalah untuk mempelajari sifat fisik
dan kimia alkohol dan fenol serta mempelajari reaksi kimia alkohol.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
III. TINJAUAN PUSTAKA

Kimia organik alkohol merupakan nama satuan golongan senyawa organik


yang tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O dengan struktur yang khas. Alkohol
seringkali digunakan sebagai pelarut untuk melangsungkan sejumlah reaksi
organik, seperti metanol yang digunakan sebagai bahan anti pembekuan. Alkohol
mempunyai rumus umum ROH, di mana R merupakan alkil dan OH merupakan
gugus hidroksil. Alkohol bisa berasal dari alkana, alkena, maupun alkuna dengan
adanya pergantian gugus alkil dengan gugus hidroksi pada atom karbon jenuh
(Pramushinta, 2021).
Fenol adalah zat kristal yang tidak berwarna dan memiliki bau yang khas.
Senyawa fenol dapat mengalami oksidasi sehingga dapat berperan sebagai
reduktor. Fenol terdiri dari beraneka ragam struktur dengan ciri khas cincin
aromatik yang mengandung satu atau dua gugus hidroksil. Salah satu golongan
terbesar fenol adalah flavanoid, dan beberapa golongan bahan polimer penting
lainnya antara lain lignin, melanin, dan tanin. Senyawa fenon memiliki beberapa
sifat yaitu mudah larut dalam air, cepat membentuk kompleks dengan protein dan
sangat peka terhadap oksidasi enzim. Anggota fenol yang sederhana merupakan
zat padat dengan titik lebur rendah (Tambun, Limbong, Pinem, & Manurung,
2016)

IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tabung reaksi, pipet
tetes, kapas, dan gelas kimia.

B. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1-butanol, 2


propanol, sikloheksanol, t-butil alkohol, methanol, Na2CO3. NaHCO3, fenol,
logam natrium, NaOH 10%, amil alkohol, etanol, asam asetat, dan indikator
pH universal.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
V. PROSEDUR KERJA

A. Kelarutan dalam air dan n-heksana


 Disiapkan 2 buah tabung reaksi.
1 mL air
 Diisi tabung 1.
1 mL n-heksana
 Diisi tabung 2.
Methanol
 Ditambahkan 2 tetes pada masing-masing tabung reaksi.
 Dikocok dan perhatikan kelarutannya.
 Diulangi dengan alkohol lainnya dan fenol.
Hasil

B. Membandingkan keasaman alkohol dan fenol


1. Cara 1
 diambil 3 buah tabung reaksi.
1 mL butanol
 Diisi tabung 1.
1 mL sikloheksanol
 Diisi tabung 2.
1 mL fenol
 Diisi tabung 3.
2 mL larutan NaOH 10%
 Ditambahkan ke dalam masing-masing tabuang reaksi, lalu
dikocok.
 Dibiarkan beberapa menit.
 Diamati apa yang terjadi.
Hasil

2. Cara 2
Alkohol dan fenol

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
 Diteteskan masing-masing sampel ke atas kertas
pH universal.
 Dibaca berapa pH masing-masing.
Hasil

C. Membandingkan kecepatan reaksi antara alkohol primer, sekunder, dan


tersier terhadap logam natrium
 Diambil 3 tabung reaksi.
1 mL etanol
 Diisi tabung 1.
1 mL 2-propanol
 Diisi tabung 2
1 mL t-butil alkohol
 Diisi tabung 3.
 Ditambahkan ke dalam masing-masing tabung sepotong
logam natrium dengan kawat jarum.
 Dicatat waktu mulai penambahan logam natrium sampai
pertama kali terbentuk gelembung-gelembung gas H2.
Hasil

D. Reaksi alkohol dan fenol dengan Na2CO3 dan NaHO3


 Disiapkan 3 buah tabung reaksi.
1 mL amil alkohol
 Diisi tabung 1.
1 mL fenol
 Diisi tabung 2.
1 mL asam asetat (sebagai pembanding)
 Diisi tabung 3.
0,5 mL Na2CO3
 Ditambahkan masing-masing ke dalam tabung.
 Dikocok dan dibiarkan selama 3-5 menit.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
 Diperhatikan perubahannya dan dicatat.
 Diulangi pekerjaan yang sama tetapi Na2CO3 dengan

NaHO3.

Hasil

E. Reaksi alkohol dan fenol dengan FeCl2

 Disiapkan 3 buah tabung reaksi.


1 mL methanol
 Diisi tabung 1.
1 mL amil alkohol
 Diisi tabung 2.
1 mL fenol
 Diisi tabung 3.
FeCl3
 Ditambahkan beberapa tetes ke dalam masing-masing
tabung reaksi.
 Dicatat perubahan yang terjadi.
Hasil

F. Pembuatan ester
 disiapkan 5 tabung reaksi.
1 mL alkohol
 Diisi pada ke 5 tabung reaksi.
1 mL asam asetat glasial
 Ditambahkan pada setiap tabung reaksi.
 Dicatat aroma yang ditimbulkannya.
Asam sulfat pekat
 Ditambahkan 5 tetes pada masing-masing tabung reaksi dan
dikocok hingga tercampur sempurna.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
 Dipanaskan campuran dalam penangas air suhu 60ºC
selama 15 menit.
 Didinginkan pada suhu kamar .
2 mL akuades

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
 Diperhatikan permukaannya akan terlihat adanya suatu
lapisan cairan.
 Digunakan pipet secara hati-hati, ambil dan pindahkan ke
dalam kaca arlolji.
 Diamati dan dicatat baunya.
Hasil

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

No Percobaan Hasil
.
1. 1 mL t-butanol + 2 mL NaOH Terbentuk 2 lapisan dan terdapat
10 % sedikit gelembung diantara larutan
beningnya.
2. 1 mL sikloheksanol + 2 mL Terbentuk 2 lapisan dan terdapat
NaOH 10% banyak gelembung pada lapisan
atas.
3. 1 mL fenol + 2 mL NaOH Tidak ada lapisan dan tidak ada
10% gelembung.

B. Pembahasan

Percobaan iini bertujuan untuk membandingkan keasaman alkohol dan


fenol yang mana nantinya beberapa sampel yang digunakan akan
ditambahkan NaOH 10%. Alkohol dengan bobot molekul rendah
cenderung larut dalam air, sedangkan alkohol berbobot molekul tinggi
tidak demikian. Alkohol mendidih pada temperatur yang cukup tinggi
(Pramushinta, 2021). Adapun sampel yang digunakan yaitu butanol,
sikloheksanol, dan fenol. Sampel butanol dan sikloheksanol sama-sama
menghasilkan gelembung yang berarti bahwa alkohol sukar bereaksi
dengan NaOH 10% yang memiliki pH mendekati 7, rantai karbon yang

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
panjang menyebabkan kesukaran alkohol larut dalam NaOH 10%.
Penambahan NaOH sendiri berfungsi sebagai indikator keasaman larutan
karena NaOH bersifat basa. Perlakuan yang dilakukan pada percobaan ini
yaitu menghomogenkan larutan agar tiap sampel dapat tercampur dengan
NaOH 10%. Sampel pada fenol tidak adanya lapisan dan gelembung, hal
ini dikarenakan sifat yang dimiliki fenol yaitu senyawa polar dan mampu
larut dalam NaOH 10% dengan pelepasan proton menjadi suatu anion
(fenoksida) yang terlarut dalam NaOH 10% dan akan bereaksi dengan
pelarut menjadi natrium fenoksida. Secara teori asam menunjukkan
semakin asam senyawa tersebut maka akan semakin bersifat non polar
pada senyawa itu. Fenol sendiri bersifat lebih asam dari alkohol karena
fenol memiliki sifat yang hampir sama seperti senyawa non polar tetapi
tetap bersifat polar. Adapun reaksi yang didapatkan dari masing-masing
sampel yaitu :

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
VII. KESIMPULAN

Kesimpulan dari percobaan ini adalah kelarutan alkohol dipengaruhi oleh


berat molekul dari alkohol, panjang rantai karbon, percabangan rantai dan
banyaknya gugus hidroksil. Bertambahnya panjang rantai, pengaruh gugus
hidroksil yang polar terhadap sifat molekul menurun. Fenol lebih bersifat asam
sedangkan alkohol bersifat asam lemah atau basa.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
DAFTAR PUSTAKA

Pramushinta, I. A. (2021). Kimia Organik. Surabaya: CV. Jakad Media


Publishing.

Roni, K. A., & Legiso. (2021). Kimia Organik. Palembang: NoerFikri Offset.

Tambun, R., Limbong, H. L., Pinem, C., & Manurung, E. (2016). Pengaruh
Ukuran Partikel, Waktu dan Suhu pada Ekstraksi Fenol dari Lengkuas
Merah. Jurnal Teknik Kimia, 53-56.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
LAMPIRAN

 Membandingkan keasaman alkohol dan fenol

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
NAMA :ALIVIA TANGGAL : 03 FEBRUARI
NAZILLAH 2022
NIM : 2111013220019 ASISTEN : RAMLAH
KELOMPOK : 1 PARAF :

PERCOBAAN 2 : ALKOHOL DAN FENOL

1. Membandingkan Keasaman Alkohol dan Fenol dengan penambahan NaOH

No Larutan uji Pengamatan


Perubahan yang terjadi
1 Siklohekasanol Terbentuk 2 lapisan dan terdapat
banyak gelembung pada lapisan atas.

2 Butanol Terbentuk 2 lapisan dan terdapat


sedikit gelembung diantara larutan
beningnya.

3 Fenol Tidak ada lapisan dan tidak ada


gelembung.

Pembahasan : pada sampel butanol dan sikloheksanol ketika ditambahkan


larutan NaOH 10% menghasilkan 2 lapisan dan terdapat gelembung. Hal ini
dikarenakan rantai karbon yang panjang menyebabkan kesukaran alkohol
larut dalam NaOH 10%. Sedangkan pada sampel fenol tidak ada lapisan dan
gelembung karena sifat yang dimiliki fenol yaitu senyawa polar dan mampu
larut dalam NaOH 10%.

Persamaan reaksi :

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1
NAMA : ALIVIA NAZILLAH
NIM : 2111013220019
KELOMPOK :1

Anda mungkin juga menyukai