Anda di halaman 1dari 11

Keuntungan Dan Kerugian Bahasa Indonesia

Dalam Era Globalisasi


Dosen :
Roisyah, M.Pd.

TUGAS
BAHASA INDONESIA

Nama Kelompok:
1. Julio Perdana
2. Achmad Dediuno
3. Frediko Simanjuntak

FAKULTAS TEKNIK INFOMATIKA


UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA KAMPUS B
DAFTAR ISI

Hal
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1..................................................................................................................Latar belakang 1
1.2............................................................................................................Rumusan masalah 2
1.3...............................................................................................................................Tujuan 2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1.Peran Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisasi........................................................3
2.2.Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Berbagai Aspek.................................................5
2.2.1. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek Pendidikan.................................5
2.2.2. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek sosial ekonomi............................6
2.2.3. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek Budaya........................................6
2.3. Bahasa Indonesia Dapat Membangun Bangsa..........................................................6
2.4. Keuntungan dan Kerugian Bahasa Indonesia...........................................................7
2.4.1. Keuntungan Bahasa Indonesia.........................................................................7
2.4.2. Kerugian Bahasa Indonesia..............................................................................8
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................9
3.2. Saran..............................................................................................................................9

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Negara Indonesia merupakan Negara bekembang di dunia yang terdiri dari


ribuan pulau memiliki keanekaragaman budaya,suku,ras,bahasa dan agama.
Sebagai Negara yang majemuk yang memiliki banyak perbedaan tetapi bangsa
Indonesia tetap di persatukan oleh satu bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan sebagai bahasa
pesatuan Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia di resmikan setelah
kemerdekaan Republik Indonesia.
Dari sudut pandang linguistik,bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak
ragam bahasa melayu. Dasar yang di pakai adalah bahasa melayu riau Sumatra
dari abad ke -19. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia banyak
mengalami perubahan akibat penggunaan sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi colonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal ke-20.
Penamaan Bahasa Indonesia di awali sejak di rencanakannya sumpah pemuda
20 Oktober 1928,untuk menghindari kesan “imperialism bahasa” apabila
nama bahasa melayu tetap di gunakan,proses ini membuat tetap berbedanya
bahasa indoensia saat ini dari varian bahasa melayu yang di gunakan di riau
maupun semenanjung Malaya. Hingga saat ini,bahasa Indonesia merupakan
bahasa yang hidup,yang terus menghasilkan kata-kata baru,baik penciptaan
maupun penyerapan dari bahasa daerah maupun bahasa asing.
Meskipun di pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga
Indonesia,bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan
penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748
bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.penutur bahasa Indonesia
kerap kali menggunakan versi sehari-hari dan ada juga yang
mencampuradukkan dengan bahasa melayu. Meski demikian, bahasa
Indonesia tetap di gunakan sangat luas sebagai bahasa persatuan seperti di
sekolah-sekolah, perguruan tinggi, instansi, media massa, sastra,dll. Sehingga
dapat di katakana bahasa Indonesia di pakai oleh semua rakyat Indonesia.

1
1.2. Rumusan Masalah
Dalam pembahasa ini ada beberapa hal yang menjadi rumusan masalah,yaitu
sebagai berikut :
1. Peran bahasa indonesia dalam era globalisasi?
2. Pengaruh bahasa Indonesia dalam berbagai
aspek,pendidikan,sosial,ekonomi,budaya dan sebagainya?
3. Bagaimana bahasa Indonesia dapat membangun bangsa?
4. Keuntungan dan kerugian bahasa Indonesia dengan bahasa nasional?

1.3. Tujuan
Beberapa tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai jati diri sebuah bangsa yaitu bahasa Indonesia adalah milik bangsa
Indonesia.
2. Mengenal lebih dalam bahasa Indonesia.
3. Di harapkan mahasiswa/i turut serta dalam membangun bangsa dengan
mencintai budaya sendiri dan mengedepankan persamaan.
4. Mengetahui keuntungan dan kerugian bahasa Indonesia.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Peran Bahasa Indonesia dalam era globalisasi

Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan


manusia.bahasa juga di gunakan untuk menyampaikan sesuatu
hal,gagasa,ide,kepada orang lain agar memahami apa yang kita inginkan.
Apalagi di era globalisasi saat ini bangsa Indonesia di tuntut harus ikut

2
berperan dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi
maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung
memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk
budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk bahasa Indonesia,
yang didalamnya berperan sebagai prasarana befikir dan sarana pendukung
pertumbuhan dan perkembangan iptek itu sendiri.

Menurut sunaryo (2000:6) tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia)


iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di
dalam struktur budaya memiliki fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar
dan produk budaya yang sekaligus befungsi sebagai sarana berfikir dan
sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanpa peran bahasa Indonesia teknologi tidak akan berkembang.
Sebagai bahasa nasional bahasa Indonesia memiliki 2 kedudukan,yaitu:

1. Sebagai lambang kebangsaan Negara.


2. Lambang identitas Negara.
3. Alat penghubung antarwarga, antardaerah dan antarbudaya.
4. Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar belakang
sosial budaya yang berbeda.

Bahasa Indonesia juga di gunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan


nasional,ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan
alat yang di gunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah


dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa yang
mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi
pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan
menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa
bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana
komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap
terbuka sehingga mampu mengembangkan dan menjalankan fungsinya

3
sebagai sarana komunikasi masyarakat modern. Semakin berkembangnya
teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada
perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung
pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di dalam era globalisasi ini, bangsa Indonesia harus ikut berperan di
dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi maupun
komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara tidak
langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian,
semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan
pertumbuhan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus
berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan IPTEK itu. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang cepat dapat membuat pergeseran pada bahasa
Indonesia. Apalagi biasanya teknologi informasi (TI) banyak yang
menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar pemrograman. Dalam
penerapannya teknologi informasi jarang yang menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa komunikasi. Ini menyebabkan peralihan dari
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa Inggris yang
merupakan bahasa Internasional. Dilihat dari realitas ini menyebabkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang
positif dan negatif.

2.2. Pengaruh Bahasa Indonesa Dalam Bebagai Aspek


Berbagai macam pengaruh bahasa indonesia yang dapat di lihat dari
beberapa aspek, yaitu :

2.2.1. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek Pendidikan


Dalam berbahasa Indonesia sebagai penutur kurang mampu berbahasa
Indonesia secara baik dan benar. Dalam suasana yang bersifat resmi,
mereka menggunakan kata- kata/bahasa yang biasa digunakan dalam
suasana tidak resmi/kehidupan sehari-hari. Padahal, seperti kita ketahui

4
bahwa berbahasa Indonesia secara baik dan benar adalah berbahasa
Indonesia sesuai dengan suasana/situasinya dan kaidah-kaidan kebahasaan.
Hal tersebut mungkin karena sikap negatif terhadap bahasa yang
digunakan. Mereka berbahasa Indonesia tanpa mempertimbangkan tepat
tidaknya ragam bahasa yang digunakan. Bagi mereka, yang terpenting
adalah sudah menyampaikan informasi kepada orang lain. Dalam proses
belajar mengajar peran bahasa indonesia sangat penting. Berkaitan dengan
hal ini, saat ini muncul fenomena menarik dengan adanya Sekolah
Nasional Berstandar Internasional (SNBI). Kekhawatiran sebagian orang
terhadap keberadaan bahasa Indonesia dalam SNBI muncul karena bahasa
pengantar yang digunakan dalam beberapa mata pelajaran adalah bahasa
asing. Padahal kalau kembali ke fungsi bahasa Indonesia, salah satunya
adalah bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan. Munculnya
Sekolah Nasional Berstandar Internasional (SNBI) tidak perlu
memunculkan kekhawatiran akan hilangnya bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar di dunia pendidikan. Hal ini karena ternyata penggunaan
bahasa asing sebagai pengantar ternyata tidak diterapkan pada semua mata
pelajaran. Penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar di SNBI
hanya diterapkan pada beberapa mata pelajaran. Intensitas penggunaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar-mengajar
menjadi berkurang. Hal itu bisa disiasati dengan lebih mengefektifkan
proses pembelajaran bahasa Indonesia dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Pembelajaran lebih banyak diarahkan kepada hal-hal yang
bersifat terapan praktis bukan hal-hal yang bersifat Teoreti. Siswa lebih
banyak dikondisikan pada pemakaian bahasa yang aplikatif tetapi sesuai
dengan aturan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

2.2.2. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek sosial ekonomi


Tidak jauh beda halnya dengan aspek pendidikan,peranan bahasa
indonesia juga sangat di butuhkan dalam kehidupan bersosialisasi. Seperti
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,karena dengan bahasa
indonesia rakyat indonesia dapat di persatukan. Indonesia memilki

5
berbagai suku,dan bahasa oleh karena itu jika tidak ada bahasa indonesia
mungkin bangsa indonesia bisa tercerai berai,karena perbedaan bahasa itu
sendiri. Oleh sebab itu, diangkatlah bahasa melayu sebagai bahasa
persatuan Republik Indonesia agar dapat mempersatukan bangsa dan juga
sebagai aspek penunjang perekonomian dalam suatu bangsa.

2.2.3. Pengaruh Bahasa Indonesia Dalam Aspek Budaya


Dalam aspek budaya kembali lagi bahasa indonesia saat di butuhkan
karena dengan bahasa dapat menemkan jati diri kita. Dan juga untuk
mengembangkan suatu kebudayaan di perlukan bahasa yang dapat di
mengerti oleh kalanganan masyarakatnya.

2.3. Bahasa Indonesia Dapat Membangun Bangsa


Banyak cara yang dapat kita terapkan agar bahasa indonesia dapat
membangun NKRI. Seperti halnya negara cina yang kita ketahui saat ini
memduduki peringkat 1,dalam pangsa pasar dunia. Semua itu bukan
semata-mata karena kehebatan pemerintahan mereka,tetapi semua itu juga
kerena kekuatan Bahasa. Di mana yang kita ketahui tidak ada di dunia
ini,yang tidak ada orang cina/tionghoanya. Hampir setiap negara ada orang
cina,dan kita ketahui juga setiap dari mereka menguasai pangsa dagang.
Itu semua karena mereka tidak pernah melupakan bahasa kerajaan
mereka,dan juga mereka mau untuk mempelajari bahasa di mana tempat
mereka tinggal.

2.4. Keuntungan dan Kerugian Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang di jadikan sebagai


bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Salah satu manfaat mempelajari bahasa adalah untuk keperluan
komunikasi. Kehidupan manusia tidak mungkin di lepaskan dari kegiatan
berkomunikasi. Apapun kegiatan yang akan di tekuni seseorang pasti tidak
terhindar dari yang namanya komunikasi, apalagi di era sekarang di mana

6
alat-alat canggih untuk berkomunikasi seperti komputer, ponsel yang
semakin maju perkembangannya.

2.4.1. Keuntungan Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kuntungan yang kita dapat


setelah di tetapkannya bahasa melayu sebagai bahasa persatuan bangsa
Indonesia,diantaranya yaitu:

1. Cukup mudah di pelajari oleh masyarakatnya sendiri karena dalam


sebuah aturan berbahasa Indonesia yang benar tidak pernah ada
perbedaan dalam penggunaan bahasa terutama untuk kalangan
orangtua, untuk kalangan sebaya, maupun untuk kalangan yang lebih
muda daripada kita. Tidak seperti bahasa daerah yang mempunyai tata
aturan berbahasa,seperti bahasa jawa,sunda,dll.
2. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kita dapat
mengetahui ragam jenis bahasa.
3. Dapat menggunakan bahasa sesuai dengan wadahnya.
4. Dengan berbahasa Indonesia dapat mengetahui jati diri kita.
5. Berbahasa Indonesia sebagai pembinaan persatuan dan kesatuan
bangsa.
6. Sebagai peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka
pelestarian dan pengembangan budaya,meraih dan mengembangkan
ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
7. Sarana penyebarluasan pemaikaian bahasa Indonesia yang baik untuk
berbagi keperluan menyangkut berbagai masalah.
8. Sarana pengembangan penalaran dan sarana pemahaman beragam
bahasa Indonesia.
9. Bahasa yang paling banyak di gunakan di dunia,dengan jumlah total
234 juta jiwa.

2.4.2. Kerugian Bahasa Indonesia

1. Bahasa yang cukup sulit di pelajari bagi orang luar negeri.

2. Penggunaan bahasa indonesia yang baku membuat pemikiran

7
seseorang terhadap kita menjadi kaku.
3. Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan
benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam
Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang
Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan
kalimat majemuk, dan sebagainya.
4. Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa
Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut.
Contoh: buah tangan = oleh-oleh.
5. Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional,
karena kita masih tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi
dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut merupakan salah satu
kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang
digunakan sebagai bahasa internasional.

BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Di era globalisasi saat ini peran suatu bahasa sangat di butuhkan sebagai alat
pemersatu bangsa dan untuk memajukan suatu bangsa. Karena dengan
mengembangkan suatu bahasa di negara sendiri,sudah temasuk kontribusi
memajukan perekonomian negara. Dengan mempelajari Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar memakai aturan EYD yang tepat,dan tidak merubah
aturan-aturan berbahasa yang baik dengan bahasa-bahasa pasaran yang
mengikuti trend sosial media. Tidak ada salahnya mempelajari bahasa

8
asing,akan tetapi jangan buat itu sebagai patokan untuk meninggalkan bahasa
kesatuan kita sendiri,karena bahasa yang menentukan siapa jadi diri kita yang
sebenarnya.

3.2. Saran
Dengan memahami tujuan dari suatu bahasa itu sendiri, diharapkan peran
mahasasiswa/i untuk selalu menjaga bahasa indonesia agar di gunakan sesuai
dengan kaidah EYD yang tepat. Dengan tidak merubah bahasa asli ke bahasa-
bahasa ALAY yang tersebar luas di jejaring sosial media.

Anda mungkin juga menyukai