Anda di halaman 1dari 5

NAMA: NURHAYATI

NIM :211081031

RESUME 1
1. pengertian filsafat
Istilah filsafat secara etimologis merupakan Padanan kata falsafah (Arab) dan
philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia) kata
philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata philos atau
philein yang berarti kekasih sahabat mencintai dan kata Sofia yang berarti
kebijaksanaan Hikmat kearifan pengetahuan philosophia secara harafiah
berarti mencintai kebijaksanaan mencintai Hikmat atau mencintai
pengetahuan Sinta mempunyai pengertian yang luas sedangkan kebijaksanaan
mempunyai arti yang bermacam-macam yang berbeda Satu dari yang lainnya
2.PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan
rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa
dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang berdasar
dan menyeluruh sebagai informasi filsafat adalah suatu bidang ilmu yang
senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia istilah filsafat secara
etimologis merupakan kata falsafah Arab dan filosofi Inggris yang berasal dari
bahasa Yunani philosophia Filsafat Pancasila juga memiliki fungsi dan peran
sebagai pedoman dan pegangan sikap tingkah laku serta perubahan dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara untuk
bangsa Indonesi.
3. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA MENURUT PARA AHLI
a. Ir. Soekarno
Menurut Soekarno Filsafat Pancasila merupakan filsafat ahli dari Indonesia
yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India
(Hindu Budha) barat (Kristen)dan Arab (Islam).
b. Soeharto
Filsafat Pancasila mulai mengalami perubahan melalui para filsuf yang lahir
dari depdikdub semua elemen barat disingkirkan dan diganti dengan
interpretasi dalam budaya Indonesia (Pancasila truly Indonesia)
c. Ruslan Abdulgani
Menurut roeslan abdulgani Pancasila itu adalah filsafat dari negara yang
terlahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh rakyat dan bangsa
Indonesia
d. Notonagoro
Notonagoro mengatakan bahwa Filsafat Pancasila memberikan pengetahuan
dan penelitian ilmiah mengenai hakikat Pancasila menurutnya secara ontologi
kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar
sila-sila yang terkandung didalam Pancasila.
4.FUNFSI FILSAFAT PANCASILA1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Sebagai sumber dari semua sumber hukum
4. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
5. Menjadi falsafah hidup bangsa
6. Sebagai dasar negara
7. Memberi Hakikat kehidupan bernegara
8. Memberi substansi tentang hakikat negara ide negara dan tujuan bernegara
9. Menjadi perangkat ilmu kenegaraan

5. TUJUAN FILSAFAH PANCASILA


1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah Yang Maha
Kuasa
2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun ekonomi
3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia untuk dapat
berada dalam kaitannya HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita
4. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi
5. Menjadi negara nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia.

6.PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT


Pembahasan mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan
dengan cara deduktif dan induktif
√ cara deduktif yaitu dengan memberi hakikat Pancasila serta menganalisis dan
menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang
komprehensif
√ cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat
merefleksikannya dan menarik arti dan makna yang Hakiki dari gejala-gejala
itu.

7. DASAR DASAR PANCASILA


1.Dasar Ontologis Pancasila
Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu
benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas melalui
tinjauan filsafat dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang
digunakan isi dan susunan sila-sila atau hubungan serta kedudukannya.
2. Dasar Epistemologis Pancasila
Epistemologi Pancasila terkait dengan sumber dasar pengetahuan Pancasila
eksistensi Pancasila dibangun sebagai abstraksi dan penyederhanaan terhadap
realitas yang ada dalam masyarakat bangsa Indonesia dengan lingkungan yang
heterogen multikultur dan multietnik dengan cara menggali nilai-nilai yang
memiliki kemiripan dan kesamaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
masyarakat bangsa Indonesia.
3. Dasar aksiologis Pancasila
Aksiologi terkait erat dengan penelaahan atas nilai dari aspek ideologi
Pancasila tidak bisa dilepaskan dari manusia Indonesia sebagai latar belakang
karena Pancasila bukan nilai yang ada dengan sendirinya (given value)
melainkan nilai yang diciptakan (created value) oleh manusia Indonesia.
Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai realitas dan identitas Pancasila
mencerminkan nilai realitas karena di dalam sila-sila Pancasila berisi nilai yang
sudah dipraktekkan dalam hidup sehari-hari oleh bangsa Indonesia di samping
mengandung nilai realisasi sila-sila Pancasila berisi nilai-nilai idealitas yaitu nilai
yang diinginkan untuk dicapai.

RESUME 2
1. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan
pengaruh motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita Pancasila sebagai ideologi
negara secara lebih luas adalah fisik atau arah kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia visi tersebut adalah terwujudnya kehidupan yang
menjunjung tinggi ketuhanan nilai kemanusiaan persatuan kerakyatan dan
keadilan.

Makna yang terkandung dalam setiap sila Pancasila:


1. Ketuhanan yang maha esa artinya setiap warga negara berhak memiliki
kebebasan dalam memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan
kepercayaan masing-masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab maknanya manusia memiliki kedudukan
pada tingkatan norma tertinggi yang menyadari nilai nilai dan norma
3. Persatuan Indonesia makna yang terkandung dalam sila ini yang lain
persatuan memiliki arti bersatunya sebagai macam dan aneka ragam yang
menjadi satu kesatuan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan makna pada sila ini yaitu rakyat dalam
melaksanakan tugasnya ikut serta dalam mengambil keputusan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia makna bahwa pentingnya hubungan
antara manusia sebaga2. Pancasila sebagai dasar negara
2. Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki prinsip sendiri dalam
kehidupan berbangsa juga bernegara yang tentunya berbeda dengan bangsa
lainnya dan hal itulah yang tentu saja dapat menjadi ciri tersendiri bagi bangsa
Indonesia Yakni dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Pancasila
dipilih sebagai dasar negara Indonesia sebagai jati diri sebagai Ideologi dan
juga sebagai asas persatuan bangsa Indonesiai pribadi dan manusia sebagai
bagian dari masyarakat Indonesia.

Berikut merupakan rincian dari kedudukan Pancasila


1. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala hukum
sumber
2. Pancasila adalah asas tertib hukum Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945
dan hal ini dijabarkan dalam empat pokok pikiran
3. Sebagai cita-cita hukum dasar negara hukum tertulis maupun hukum tidak
tertulis
4. Pancasila memiliki norma yang mengharuskan pemerintahan dan golongan
Memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur
5. Berbagai sumber penyelenggaraan negara.

Anda mungkin juga menyukai