1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Abstract
Error analysis is integral part of mathematics learning. This qualitative research aims to describe the
types and causes of student errors in solving combinatorics problem based on cognitive style. Subjects
are high school students with field independent (FI) and field dependent (FD) cognitive style. Error
analysis refers to Newman's error analysis. FI and FD students have same errors that are comprehension
error at stage of understanding problem; processing skills error and encoding error at the stage of
carrying out the plan. The causes of the errors are viewed from the cognitive factors, namely
understanding students' concepts in solving problems. FI students have a deeper understanding and make
careless error while the FD students have a lack of understanding of the concept which cause more error.
The cause of errors in both students is also due to the accumulation of errors at stage of understanding
problem.
114 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 115
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
dari tiga bagian dengan rincian waktu memecahkan masalah merupakan salah
yang dibutuhkan pada bagian pertama 2 satu kemampuan yang penting dan
menit, bagian kedua 5 menit dan bagian harus dimiliki peserta didik mulai dari
ketiga 5 menit. memahami masalah hingga menemukan
Soal tes pemecahan masalah suatu solusi atas masalah tersebut
kombinatorika yang diberikan terkait (Katon & Arigiyati, 2018).
dengan aturan pencacahan dalam Kemampuan pemecahan masalah
menentukan banyak plat nomor yang siswa dapat diketahui dengan pemberian
terbentuk sedemikian sehingga angka soal. Soal matematika menjadi masalah
dalam plat nomor tersebut membentuk matematika jika siswa tidak mampu
bilangan genap. Rincian masalah menemukan suatu solusi untuk
kombinatorika tersebut adalah “Plat menyelesaikan permasalahan tersebut
mobil wilayah Malang diawali dengan tetapi mempunyai keinginan untuk
huruf N yang diikuti empat angka dan menyelesaikannya (Katon & Arigiyati,
diakhiri dua huruf. Berapa banyak plat 2018). Tes diperlukan untuk
mobil yang terbentuk jika empat angka mengetahui kemampuan yang dimiliki
tersebut membentuk bilangan genap dan siswa serta kesalahan siswa dalam
tidak ada angka yang sama?”. Pedoman menjawab soal yang selanjutnya
wawancara berisi pertanyaan- digunakan untuk mengetahui tercapai
pertanyaan pokok untuk menggali lebih atau tidaknya tujuan pembelajaran
dalam jenis dan penyebab kesalahan matematika (Nurhikmah & Febrian,
siswa dalam memecahkan masalah 2016).
kombinatorika. Rincian langkah pemecahan
Analisis data kualitatif mengacu masalah kombinatorika dalam
pada Creswell (2009) yang terdiri dari penelitian ini mengacu pada langkah
(1) mengolah dan mempersiapkan data pemecahan masalah Polya yang
untuk dianalisis, (2) membaca disajikan di bawah ini.
keseluruhan data, (3) mengkoding data Tahap Memahami Masalah
dan menerapkan proses koding untuk Diketahui plat nomor mobil terdiri
mendeskripsikan data yang akan dari tiga bagian yaitu bagian pertama
dianalisis, dan (4) menarasikan terdiri dari 1 huruf, bagian kedua terdiri
deskripsi data yang dianalisis. Dalam dari 4 angka, dan bagian ketiga terdiri
analisis data ini juga dilakukan analisis dari 2 huruf. Masalah yang dipecahkan
kesalahan Newman untuk adalah menyusun plat nomor yang
mendeskripsikan jenis kesalahan dan bagian angkanya membentuk bilangan
penyebab kesalahan siswa dalam genap dengan angka yang berbeda.
memecahkan masalah kombinatorika. Tahap Membuat Perencanaan
Untuk menyelesaikan masalah
HASIL PENELITIAN DAN tersebut dapat menggunakan aturan
PEMBAHASAN perkalian dengan membuat empat kotak
Pemecahan Masalah Kombinatorika berisi angka dan dua kotak berisi huruf.
Pemecahan masalah sangat Tahap Melaksanakan Perencanaan
penting dalam pembelajaran Berdasarkan yang diketahui plat
matematika. Pemecahan masalah nomor dapat diilustrasikan dalam kotak
merupakan aktivitas yang dapat di bawah ini.
meningkatkan kemampuan berpikir I II III IV V VI VII
II
tingkat tinggi (HOTS) pada siswa Bagian pertama merupakan kotak
(Abdullah, dkk, 2015). Kemampuan ke-1 yang hanya dapat diisi 1 pilihan
116 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 117
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
118 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
sebagai akibat dari kesalahan pada terdapat dua kotak bagian huruf yang
tahap sebelumnya. S1 sebenarnya harus dilibatkan dalam pemecahan
mampu menentukan bahwa kotak yang masalah. Pada tahap wawancara, S2
harus pertama kali diisi adalah kotak menyatakan bahwa sebenarnya
keempat. S1 juga membagi penyusunan mengetahui bahwa dalam soal
plat nomor menjadi dua bagian disebutkan tentang dua huruf dalam plat
berdasarkan pilihan angka yang nomor namun S2 tidak melibatkan
membentuk bilangan genap, yaitu kedua huruf tersebut. S2 menyatakan
pilihan pertama dengan memperhatikan bahwa untuk membentuk bilangan
angka 0 saja dan pilihan kedua dengan genap maka bagian huruf tidak perlu
memperhatikan angka selain 0 (yaitu 2, dilibatkan. Dalam hal ini S2 mengalami
4, 6 atau 8). Namun, S1 hanya terpaku kesalahan dalam memahami
bahwa karena angka tidak boleh (comprehension error).
berulang maka pilihan pada kotak Selanjutnya dalam tahap membuat
berikutnya akan berkurang satu secara rencana, S2 sudah mampu menentukan
terus menerus. Padahal seperti dilihat aturan yang tepat untuk memecahkan
pada kotak kedua bagian kedua masalah. S2 tidak menyebutkan secara
seharusnya terdapat 8 pilihan pada langsung bahwa aturan yang digunakan
kotak kedua karena angka yang dapat adalah aturan perkalian. Namun dapat
dimasukkan adalah angka selain pada dilihat pada tahap melaksanakan
kotak pertama dan kedua. Pada akhirnya rencana, S2 menerapkan aturan
S1 memberikan jawaban yang belum perkalian untuk memecahkan masalah.
tepat yaitu 504 + 1.344 = 1.848 pilihan S2 juga memikirkan bagaimana
plat mobil yang dapat terbentuk, dengan menempatkan angka 2, 4, 6, 8, dan 10
504 merupakan hasil dari perhitungan untuk membentuk bilangan genap. Pada
pada pilihan pertama dan 1.344 hasil tahap melaksanakan perencanaan, S2
dari perhitungan pada pilihan kedua. mengalamai kesalahan dalam
Kesalahan ini merupakan kesalahan keterampilan proses. S2 tidak
encoding sebagai akibat dari kesalahan mengikutkan bagian yang memuat huruf
pada tahap-tahap sebelumnya. sebagai akibat dari kesalahan pada
Subjek 2 tahap sebelumnya. S3 juga hanya
Subjek 2 (S2) merupakan siswa berfokus pada angka 4, 6, 8 dan 2 pada
bergaya kognitif field dependent. S2 penyusunan plat nomor. Angka 4, 6, 8
juga mengalami beberapa kesalahan. dan 2 pada masing-masing kotak bukan
Uraian jawaban S2 dapat dilihat pada menyatakan bahwa terdapat 4, 6, 8 dan
gambar di bawah ini. 2 pilihan pada masing-masing kotak
namun memang benar hanya angka
tersebut yang dimasukkan. Karena S2
sudah menentukan aturan perkalian
dalam memecahkan masalah ini maka
Gambar 2 Uraian Jawaban S2 S2 mengalikan setiap angka dalam
kotak tersebut sehingga diperoleh
Kesalahan pertama yaitu pada jawaban 384 pilihan plat nomor yang
tahap memahami masalah. Siswa hanya terbentuk. Dan pada akhirnya S2
mampu menyebutkan bahwa yang mengalami kesalahan encoding sebagai
diketahui adalah terdapat empat kotak akibat dari kesalahan pada tahap-tahap
bagian angka dari plat nomor yang perlu sebelumnya.
diperhatikan untuk membentuk bilangan Pembahasan
genap tanpa memperhatikan bahwa
Aksioma | 119
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
120 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 121
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
122 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 123
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro