Anda di halaman 1dari 5

CASE METHOD

“Manfaat Mempelajari Kombinatorika, Kesulitan Yang Dihadapi Dalam


Mempelajari Kombinatorika serta Ide-Ide Yang Dapat Digunakan Agar
Lebih Mudah mempelajari kombinatorika”

Dosen Pengampu :
Didi Febrian, S.Si.,M.Sc

KELOMPOK 1
Atika Haura (4211250012)
Dea Rahmadilla (4213550010)
Divia Dwi Arfika (4211250017)
Indri Syafitri (4213250017)
Khairul Fajri (4213550044)
Michael Nico Pasaribu (4213250027)

ILMU KOMPUTER B 2021


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
1. Masalah : Kombinatorika
Kombinatorika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari
pengaturan objek-objek. Dalam hal ini pengaturan merupakan penentuan banyaknya cara
menempatkan objek-objek tersebut. Pemecahan masalah kombinatorika memerlukan
kemampuan berfikir analitik dan mahasiswa cenderung merasa kebingungan dalam
memecahkan masalah-masalah kombinatorika tersebut. Analisis kombinatorika memberikan
keterampilan menghitung banyak objek yang merupakan salah satu kemampuan dasar
yang diperlukan dalam memecahkan masalah.
Teori Kombinatorika merupakan salah satu pokok bahasan Matematika Diskrit yang telah
banyak dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang. Dalam perkembangan
Matematika, dapat dilihat bahwa kajian kombinatorial sangat menarik bagi sebagian orang.
Salah satu contoh permasalahan yang dapat diselesaikan dengan kombinatorial adalah
menghitung banyaknya kombinasi angka nomor polisi mobil, di mana nomor polisi terdiri atas
lima angka dan diikuti dua huruf, serta angka pertama bukan nol. Cara paling sederhana untuk
menyelesaikan persolan sejenis adalah dengan mengenumerasi semua kemungkinan
jawabannya. Mengenumerasi berarti mencacah atau menghitung satu per satu setiap
kemungkinan jawaban. Akan tetapi enumerasi masih mungkin dilakukan jika jumlah objek
sedikit.
Selain itu penyebab lain kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal Matematika
tentang kombinatorika sebagai berikut:
1) Kurangnya mahasiswa dalam memahami soal yang diberikan, sehingga mahasiswa
bingung dalam menuliskan model matematika dan menyelesaikan soal tersebut.
2) Mahasiswa kurang memperhatikan saat dosen menjelaskan, dikarenakan masalah
kesehatan, seperti tidak sempat sarapan karena perkuliahan di mulai pagi hari .
3) Mahasiswa tidak mengerjakan secara sistematis, sehingga ada beberapa langkah yang
terlewat dalam menyelesaikan soal yang diberikan
4) Mahasiswa kurang aktif dalam bertanya kepada dosen saat perkuliahan berlangsung,
sehingga mendapatkan kesulitan dalam menyelesaikan soal
5) Mahasiswa hanya terpaku pada contoh yang dosen berikan, ketika diberikan soal yang
berbeda mahasiswa merasa bingung untuk menyelesaikan soal Tersebut.
2. Metode Pemecahan Masalah Kombinatorika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah kombinatorika adalah
• metode deskriptif, yaitu sebuah prosedur riset yang mendeskripsikan suatu studi
kasus yang sedang di teliti. Objek masalah atau kasus yang ingin dipecahkan adalah
“Manfaat yang diperoleh dalam mempelajari kombinatorika, Kesulitan yang
dihadapi dalam mempelajari kombinatorika serta Ide-ide dalam mempelajari
kombinatorika”

Penelitian ini dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sumber informasi yang
terdapat di internet kemudian di diskusikan secara berkelompok yang terdiri dari 6 orang anggota
di dalam google meet dengan cara satu orang anggota kelompok membagikan layar serta
membuat laporan studi kasus yang akan di bahas lalu anggota kelompok lainnya memaparkan
pendapat atau tanggapannya masing-masing.
Terdapat Saran yang dapat diberikan yaitu, mahasiswa harus rajin berlatih agar kemampuan
membaca dan memahami soal kombinatorika lebih baik dan mampu menyelesaikan soal dengan
baik.

3. Manfaat yang Diperoleh Dalam Mempelajari Kombinatorika


 Kombinatorika dapat memudahkan kita dalam menghitung jumlah komponen penyusun
suatu objek tanpa harus mengemunerasi kemungkinan penyusunnya
 Kombinatorika dapat menentukan jumlah dengan cara pengaturan objek - objek penyusun
yang ada, dimana objek tersebut merupakan objek - objek diskrit yang memiliki tipe yang
berbeda atau elemen yang tidak memiliki hubungan yang satu dengan yang lainnya
 Dengan mempelajari kombinatorika ini juga dapat memberi manfaat yaitu melatih logical
thingking manusia

4. Kesulitan Yang Dihadapi Dalam Mempelajari Kombinatorika


Kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan masalah matematika pada pokok bahasan
kombinatorika adalah sebagai berikut.
❖ Pada materi Teknik Pencacahan dan Aturan Penjumlahan, yaitu mengalami kesulitan dalam
memahami masalah dan menerjemahkan masalah ke dalam model matematika.
❖ Pada materi Permutasi dan Kombinasi, kesulitan terdapat pada menyelesaikan masalah
matematika, baik dalam memahami masalah maupun menerjemahkan masalah ke dalam
model matematika.
❖ Pada materi Binomial, Multinomial dan Prinsip Pigeon Hole, mengalami kesulitan dalam
memahami masalah dan menerjemahkan masalah ke dalam model matematika, dan juga
dalam menentukan strategi maupun melakukan prosedur matematik.

5. Ide-Ide Yang Dapat Digunakan Agar Lebih Mudah Mempelajari


Kombinatorika
Kombinatorika merupakan studi mengenai pengaturan objek - objek, yaitu pemasangan,
pengelompokan, pengurutan, pemilihan, atau penempatan suatu objek yang mempunyai
karakteristik tertentu. Kombinatorika ini diawali dengan pengenalan dua buah kaidah
pencacahan, yakni kaidah penjumlahan dan perkalian.
Kaidah ini sangat bermanfaat untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dengan cara
memecah atau bisa dengan mengurai masalah tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih
sederhana dan menyelesaikannya dengan dua kaidah tersebut, yaitu penjumlahan dan perkalian.
Dengan menggunakan ide kedua kaidah tersebut, maka kita dapat dengan mudah menyelesaikan
persoalan yang terdapat pada kombinatorika tersebut
DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rinaldi. 2004. Diktat Kuliah IF2151 Matematika Diskrit. Edisi Keempat.
Bandung: Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung.
Sulistyorini, Yunis, Dian Fitri Argarini, & Nok Izatul Yazidah. 2018. "Analisis
Kesalahan Dalam Memecahkan Masalah Kombinatorika Ditinjau Dari Gaya
Kognitif." Jurnal Pendidikan Matematika 7: 1.

Anda mungkin juga menyukai