Anda di halaman 1dari 30

KONSELING

Apt. Denia Pratiwi, M. Farm


Pharmacy Departement,
Abdurrab University
KONSELING
Berasal dari kata “counsel” yg artinya
memberi nasihat, dan ini menyatakan
secara tidak langsung adanya diskusi
timbal balik dan pertukaran opini.
Kegiatan yang disebut sebagai konseling
pasien oleh apoteker meliputi konseling
dalam pengertian psikologi, dan juga
berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
mengedukasi pasien.
KONSELING : mendengar, bertanya, mengevaluasi,
interpretasi, memberi dukungan, menjelaskan,
memberi informasi, memberi nasehat dan perintah
EDUKASI : menambah pengetahuan+keterampilan,
mengubah perilaku melalui pembelajaran dan pelatihan
KONSELING FARMASI : konseling+ edukasi yaitu
merupakan suatu proses yang sistematis untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien
yang berkaitan dengan penggunaan obat
DASAR TEORITIS KONSELING PASIEN

1. TEORI PERILAKU : Perilaku yang didukung dan dihargai akan


diulang dan sebaliknya perilaku yang tidak didukung atau yang
dihukum tidak akan diulang
2. TEORI PERILAKU KESEHATAN : persepsi pasien tentang
keparahan dan kemungkinan hasil pengobatan terhadap kondisi
penyakit, keefektifan dan keuntungan menggunakan obat , dan
berbagai pemicu minum obat dapat menjadi unsur yang sangat
penting dalam kepatuhan pasien menggunakan obat.
3. Pendekatan kemanusiaan pada konseling : seseorang akan
mampu menyelesaikan masalahnya sendiri bila memiliki
hubungan dengan orang yang membantu tanpa menghakimi
dan memperhatikan dengan tulus dan ikhlas
4. TEORI KONSELING EKLEKTIK : tujuan konseling itu adalah
membantu orang mengatasi masalah orang itu sendiri secara
TUJUAN KONSELING

MEMBANTU
DAN
MENGEDUKA
SI PASIEN
Tujuan
Memantapkan hubungan terapetik antara farmasis dengan
pasien dan mengembangkan perasaan “trust”
Menunjukkan perhatian dan asuhan farmasis kepada pasien
Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dengan obat
yang digunakannnya
Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dengan penyakit
yang dideritanya
Mencegah atau meminimalisasi problem pasien yang berkaitan
dengan cara menggunnakan obat, efek samping obat, tanda-
tanda toksisitas, cara penyimpanan obat dan lain2., menjamin
kepatuhan pasien dalam menggunakan obat sehingga
tujuan/sasaran pengobatan yang optimal dapat tercapai
dengan resiko yang paling minimal
KONSELING OBAT

PROSES YANG SISTEMATIK UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN


MENYELESAIKAN MASALAH PASIEN YANG BERKAITAN DENGAN
PENGGUNAAN OBAT

 Bukan hanya memberikan penerangan tentang obat


 Untuk mendapatkan informasi latar belakang pasien
 Memberi penekanan pada pendidikan pasien untuk ikut aktif
dalam regimen terapetik
 Melibatkan perubahan tingkah laku/sikap pasien terhadap
penggunaan obat
 Memberikan perhatian dan dukungan pada pasien mengenai
terapinya
HAMBATAN KONSELING
(DARI APOTEKER)

TIDAK PUNYA PEMAHAMAN YANG


WAKTU KURANG

RENDAHNYA
KETERAMPILAN
BERKOMUNIKASI
RENDAHNYA
RENDAHNYA RENDAHNYA HUBUNGAN PASIEN
PENGETAHUAN DENGAN
KEPERCAYAAN
DIRI APOTEKER
HAMBATAN KONSELING
(DARI PASIEN)

TIDAK PUNYA PASIEN MENGANGGAP


WAKTU APOTEKER TIDAK MAU
BERBICARA DENGAN
RENDAHNYA PERSEPSI PASIEN
PASIEN TERHADAP
APOTEKER
BUTA AKSARA
KONDISI KESULITAN
KESEHATAN UNTUK
PASIEN MENGERTI
HAMBATAN KONSELING
(DARI SARANA)

TINGKAT KETERSEDIAAN RUANGAN


KEBISINGAN

KETERSEDIAAN SARANA
DI DALAM RUANGAN
KENAPA HARUS KONSELING?

FAKTA : dari 200 studi penggunaan obat maka


50% kurang tepat
55% pasien geriatrik gagal patuhi instruksi regimen dosis
Pasien rawat jalan RSMS 36,53% alami problem ketiakpatuhan
(ekonomi, alami ADR, tidak sembih, menunggu terlalu lama,
dll)
Ketidakpatuhan akan memperpanjang atau memperparah sakit,
asumsi dokter keliru terhadap obat sehingga mis-diagnosis,
bila fatal maka akan di rawat inap/kecacatan/kematian
APA PENYEBABNYA?

Komunikasi farmasis yang gagal


Kurangnya edukasi pasien
Praktek layanan farmasi yang buruk

SOLUSINYA? ADALAH KONSELING FARMASI


Manfaatnya konseling untuk pasien
Mengurangi kesalahan dalam menggunakan obat, mengurangi
ketidakpatuhan, mengurangi Reaksi Obat yang Merugikan,
memastikan bahwa obat digunakan dengan aman dan efekif,
bimbingan merawat diri sendiri, bimbingan dalam
peningkatan kualitas hidup, mengurangi biaya kesehatan
pribadi, pemerintah atau masyarakat
Manfaat konseling untuk farmasis

Peningkatan perlindungan hukum terhadap praktek farmasis


dengan memberikan info yang komprehensif
Peningkatan martabat farmasis di hadapan tenaga profesional
lain
Peningkatan mutu pelayanan profesional farmasis
Pelayanan tambahan sehingga menarik pelanggan
Konseling (biaya konseling)
Siapa saja yang perlu di konseling?

Kriteria Pasien yg dpt Prioritas utk diberi Pelayanan Konseling


Obat
• Pasien yang membutuhkan SWA-MEDIKASI
• Pasien yang dirujuk dokter kepada farmasis;
• Pasien yang menggunakan obat tsb utk pertama kali
• Pasien dengan penyakit kronis;
• Pasien yg mendapat obat dg indeks terapi sempit;
• Pasien dalam populasi khusus, misalnya: pasien pediatrik,
geriatrik, pasien dengan penurunan fungsi hepar dan ginjal;
• Pasien yang mendapatkan resep polifarmasi;
TAHAPAN KONSELING

PENGUJIAN
PELAKSANAAN (VERIFIKASI)
PENGENALAN PENILAIAN KONSELING
TAHAPAN KONSELING
 Pengenalan : memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
konseling
 Penilaian :
Tujuan untuk menilai pemahaman pasien tentang obat yang
diberikan
Teknik :
- prime question (masalah utama) dengan open-ended question
- Show and tell (perlihatkan dan terangkan)
 Pelaksanaan konseling
Tujuan : untuk mendidik pasien agar mengerti tentang obatnya
dan mengubah sikapnya sehingga mengikuti regimen terapetik
 Pengujian (verifikasi)
Tujuan : untuk memastikan bahwa pasien memahami dan
mengerti apa yang sudah kita terangkan
Fill in the gaps : betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa.
THREE PRIME QUESTION
2
BAGAIMANA PENJELASAN
DOKTER TENTANG CARA
PAKAI OBAT ANDA?
1 3
BAGAIMANA PENJELASAN BAGAIMANA PENJELASAN
DOKTER , TENTANG OBAT DOKTER TENTANG
YANG DIGUNAKAN, HARAPAN SETELAH MINUM
MASALAH DAN GEJALA OBAT
YANG INGIN
DIHILANGKAN, APA YANG
HARUS DILAKUKAN,
TUJUAN TERAPI, LIFE
STYLE
SHOW AND TELL

GUNANYA UNTUK
MEMASTIKAN
PEMAHAMAN PASIEN
DAN PEMAKAIAN
OBAT YANG TELAH
DIPAKAI SEBELUMNYA
DENGAN BENAR

APOTEKER MEMULAI DENGAN


MENUNJUKKAN OBAT KEPADA PASIEN,
MISALNYA MEMBUKA BOTOL KEMUDIAN
PASIEN MENCERITAKAN BAGAIMANA
MEMAKAI OBAT TERSEBUT.

APOTEKER MENUNTUN DIALOG DENGAN


MODIFIKASI THREE PRIME QUESTION
SARANA PENUNJANG

1 RUANG KONSELING
2 ALAT BANTU
KONSELING
TEKNIK KONSELING

1. Komunikasi non verbal (empati)


2. Komunikasi Tulisan
3. Komunikasi Lisan
• Active Listening, Body Language, Eye Contact
• Hilangkan Barier Komunikasi, Jaga Jarak, Posisi Sama
• Menjelaskan scr singkat (tdk bertele-tele) dgn bahasa yg
sederhana (hindari gunakan istilah medis/farmasi)
• Libatkan keluarga (bila memungkinkan)
• Gunakan variasi metode konseling dan bila perlu gunakan alat
bantu (diagram, gambar, alat peraga)
• Selalu lakukan umpan balik untuk mengetahui pasien paham
dg informasi yang disampaikan
• Follow Up (misalnya dengan telpon, kunjungan)
KRITERIA RUANG KONSELING

 Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk sehingga privacy


pasien terjaga dan pasien lebih leluasa menanyakan segala
sesuatu tentang pengobatan
 Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselor maupun
klien (pasien)
 Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang
bagus
 Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempat
pengambilan obat
 Jika jumlah pasien banyak dan mempunyai beberapa tenaga
apoteker sebagai konselor, sebaiknya ruang konseling lebih dari
satu
PERLENGKAPAN KONSELING
 Panduan konseling berisi daftar (check list) untuk menginagtkan
apoteker poin-poin konseling yang penting
 Kartu pasien yang berisi identitas pasien dan catatan kunjungan
pasien
 Literatur pendukung
 Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikan kesempatan
kepada pasien untuk membaca lagi jika lupa
 Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual, gambar-gambar,
poster, maupun sediaan yang berisi palsebo
 Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untuk
mendapatkan lanjutan pengobatan
Kartu pengingat
pengobatan
ETIKET
MEDICATION CHART
(BAGAN WAKTU MINUM
OBAT)
PIL DISPENSER
KEMASAN PENGGUNAAN OBAT PER
DOSIS UNIT

Pengemasan obat per unit dosis


membutuhkan biaya yang mahal
Dapat dilaksanakan jika regimen
pengobatan terstandar dan/atau
merupakan program pemerintah
PATIENT MEDICAL HISTORY

23% 45% 63% 77%

VENUS
MERCURY
THANKS
Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com
ALTERNATIVE ILLUSTRATIONS

Anda mungkin juga menyukai