Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM SUPERVISI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

GURU MATA PELAJARAN DAN GURU BK

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang
a. Guru sebagai pendidik dan pengajar perlu ditingkatkan kualitasnya
secara terus menerus.
b. Keberhasilan guru dalam kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan
oleh profesionalisme guru dalam mengajar.
c. Untuk meningkatakan kualitas guru perlu dilaksanakan supervisi oleh
Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
2. Tujuan
a. Untuk memperoleh data yang akurat mengenai kemampuan guru
dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa.
b. Untuk memperoleh data tentang kemampuan guru BK dalam
menjalankan tugasnya.
c. Untuk mewujudkan tercapainya guru yang professional.
3. Fungsi
a Sebagai acuan bagi kepala sekolah / Supervisor untuk mengadakan
kegiatan supervisi kelas BK.
b. Sebagai acuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul selama
kegiatan supervisi.
4. Sasaran
Sasaran supervisi adalah guru mata pelajaran dan guru BK yang meliputi :
a. Perangkat Pembelajaran :
- Silabus
- Satpel
- AMP
- Prota
- Promes
- Desain Pembelajaran/RP
- Jurnal Mengajar
- Alat Evaluasi
b. Kegiatan belajar mengajar:
- Pendahuluan
o Pengelolaan kelas
o Membangkitkan motifasi siswa
o Melaksanakan Kegiatan apersepsi
o Memberitahukan tujuan
- Pengembangan
o Unsur materi:
Penguasaan materi, urutan materi dan kejelasan konsep.
o Unsur pembelajaran :
Kejelasan konsep, melibatkan siswa dalam kegiatan,
penerapan tehnik bertanya, penggunaan media
pembelajaran, bimbingan terhadap siswa.

o Unsur penilaian:
Penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
o Penampilan :
Berbahasan Indonesia yang baik dan benar, kejelasan berbicara,
ceria , berwibawa, penghargaan pada siswa/ reinforcement.
o Penutup :
Membuat rangkuman, memberi pekerjaan rumah dan tepat
alokasi waktu.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan supervisi kelas / BK dilakukan pada awal semester 1 dan semester 2.
a. Terjadual sesuai dengan kesepakatan
b. Secara dadakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
6. Petugas supervisor
a. Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah yang ditunjuk Kepala Sekolah
7. Tidak lanjut
Setelah supervisi dilaksanakan diadakan wawancara untuk menyampaikan
kelebihan dan kekuranganya sehingga dalam penampilan berikutnya menjadi lebih
baik.
8. Instrument supervisi
Untuk melaksanakan supervisi agar terarah sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan maka perlu adanya instrument supervisi ( Terlampir ).

c. Instrument supervisi

Untuk mencapai tujuan supervisi maka perlu digunakan instrument supervisi.


Instrument supervisi ini merupakan acauan dalam mengamati guru dalam menjalankan
tugasnya yaitu mengajar.
Instrument supervisi melikputi tiga hal yaitu :
1. Pedoman wawancara awal pengamatan KBM.
Sebelum diadakan pengamatan di dalam kelas, sebelumnya dilakukan
wawancara antara supervison dengan guru mata pelajaran yang akan diamati.
Pedoman wawancara awal KBM terlampir.
2. Lembar pengamatan KBM
Lembar pengamatan ini digunakan sebagai pedoman dalam mengamati guru
ketika menyampaiakan pelajaran. Aspek yang perlu diamati ialah ;
a. Pendahuluan : Motifasi, apersepsi, memberitahu tujuan
b. Pengembanan : Materi, pembelajaran, penilaian
c. Penampilan : Bahasa, ceria, wibawa, reinforcement
d. Penutup : rangkuman, penilaian proses, penugasan, tepat
Waktu.
3. Pedoman wawancara sesudah KBM
Sesudah KBM berlangsung diadakan diskusi antara supervisor dengan guru
yang diamati. Hal kegiatan yang bicara setelah KBM adalah :
a. Menggali pendapat guru atas penyajian yang baru saja dilaksanakan:
kesesuaian deangan RP, hal yang memuaskan, ketuntasan , kesulitan siswa,
kesulitan guru.
b. Tanggapan pengamat tentang hal-hal yang telah baik dan hal-hal yang
perlu ditingkatakan.
c. Kesimpulan tentanmg hasil pengamatan.

Instrumen untuk wawancara pra KBM, Lembar pengamatan dan pedoman wawancara
setelah KBM adalah sebagai beriku :
PROGRAM SUPERVISI KBM
GURU MATA PELAJARAN DAN GURU BK
SMA NEGERI I NGRAYUN

DINAS PENDIDIKAN KAB. PONOROGO


TAHUN 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai