Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USULAN TUGAS AKHIR

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG UNTUK


PERUMAHAN DI KAWASAN SUB PUSAT PELAYANAN KOTA
KECAMATAN WALANTAKA

Oleh :

Rifki Sani Putra 163060011

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Isu Permasalahan ................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Sasaran ............................................................................................3
1.3.1 Tujuan ...............................................................................................3
1.3.2 Sasaran ..............................................................................................3
1.4 Ruang Lingkup ...................................................................................................4
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ...................................................................4

i
DAFTAR TABEL

Tabel I. 1 Luas Wilayah Kecamatan Walantaka.................................................................4

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Peta Administrasi Sub Pusat Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka ............5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, Perumahan yaitu kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana,
sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor
penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia. Dari deretan lima
kebutuhan hidup manusia seperti pangan, sandang, papan/rumah, pendidikan dan
kesehatan, nampak bahwa rumah menempati posisi yang sentral, dengan demikian
peningkatan perumahan akan meningkatkan pula kualitas hidup. Ini merupakan
persoalan yang sangat dominan dalam kelangsungan hidup manusia untuk
menjalankan segala aktivitasnya.
Adapun definisi kawasan perkotaan di Indonesia secara formal menurut UU
No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang adalah kawasan yang mempunyai
kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Menurut Keputusan Menteri Permukiman
Dan Prasarana Wilayah No. 403 Tahun 2002 Tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat bahwa Perumahan adalah kelompok rumah
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan yang dilengkapi
dengan prasarana dan sarana lingkungan diperuntukkan bagi masyarakat
penghuninya
Berdasarkan RTRW Provinsi Banten Tahun 2010-2030 Kawasan Perkotaan
Serang merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi untuk
pengembangan fungsi kawasan perkotaan sebagai pusat permukiman dengan
intensitas pemanfaatan ruang menengah hingga tinggi yang kecenderungan
pengembangan ruang ke arah vertikal. Berdasarkan RTRW Kota Serang Tahun
2010-2030 Sub Pusat Pelayanan Kota sebagaimana meliputi Sub Pusat di Desa

1
Walantaka, yang melayani Kecamatan Walantaka, diarahkan mempunyai fungsi
primer perumahan skala besar, perdagangan dan jasa, industri, dan fungsi sekunder
pertanian lahan kering.
Berdasarkan data dari BPS Kecamatan Walantaka Tahun 2019 bahwa
jumlah penduduk di Kecamatan Walantaka tiap tahunnya mengalami peningkatan,
dan kebutuhan akan penyediaan rumah sangatlah diperlukan dengan melihat
ketersediaan lahan yang ada. Kebutuhan akan rumah dan tempat tinggal dari waktu
ke waktu mengalami peningkatan, menyebabkan rumah dan tempat tinggal menjadi
hal yang penting untuk disediakan. Tidak ada keseimbangan antara lahan yang ada
dengan jumlah penduduk yang ingin membangun merupakan masalah yang harus
diatasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah dan tempat tinggal.
Untuk itu pembangunan perumahan merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan rumah dan tempat tinggal.
Maka dari itu diperlukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana daya
dukung lahan dan daya tampung lahan perumahan yang ideal di Kawasan Sub Pusat
Pelayanan Kecamatan Walantaka yang dapat dikembangkan untuk menampung
aktivitas dan jumah penduduk di masa yang akan datang. Maka dilihat dari kondisi
itu perlukan analisa tentang daya dukung dan daya tampung lahan perumahan di
Kawasan Sub Pusat Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka untuk melihat daya
dukung dan daya tampung di masa yang akan datang.

1.2 Isu Permasalahan


Berdasarkan RTRW Kota Serang Tahun 2010-2030 Sub Pusat di Desa
Walantaka, yang melayani Kecamatan Walantaka diarahkan mempunyai fungsi
primer perumahan skala besar, perdagangan dan jasa, industri, dan fungsi sekunder
pertanian lahan kering. Kebutuhan akan rumah dan tempat tinggal dari waktu ke
waktu mengalami peningkatan, menyebabkan rumah dan tempat tinggal menjadi
hal yang penting untuk disediakan. Tidak ada keseimbangan antara lahan yang ada
dengan jumlah penduduk yang ingin membangun merupakan masalah yang harus
diatasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah dan tempat tinggal.

2
Kota Serang merupakan ibu kota dari Provinsi Banten yang mempunyai luas
wilayah 266,74 Km2 dengan jumlah penduduk 655.004 Jiwa (BPS Kota Serang,
2016). Terdapat permasalahan pembangunan lingkungan hidup di Kota Serang
berupa meningkatnya lahan kritis akibat kegiatan pembangunan (Peraturan Daerah
Kota Serang, 2011). Mengingat banyaknya masalah perkotaan yang ada di Kota
Serang sedangkan kebutuhan perumahan dan permukiman merupakan suatu yang
sangat vital dalam menunjang kehidupan maka dari itu perlu kajian daya dukung
wilayah untuk pengembangan perumahan dan pemukiman di Kota Serang.
(Ernamaiyanti, dkk. 2018).
Berdasarkan uraian di atas, maka timbul pertanyaan penelitian sebagai
berikut :
1. Bagaimana daya dukung lahan di Kawasan Sub Pusat Pelayanan Kota
Kecamatan Walantaka?
2. Bagaimana daya tampung lahan perumahan di Kawasan Sub Pusat
Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka?

1.3 Tujuan dan Sasaran


Adapun tujuan dan sasaran yang ingin di capai dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut :

1.3.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi daya
dukung dan daya tampung lahan perumahan di Kawasan Sub Pusat Pelayanan Kota
Kecamatan Walantaka.

1.3.2 Sasaran
Sasaran yang harus dicapai dalam perumusan tujuan penelitian di atas
adalah sebagai berikut :
1. Teridentifikasinya Kesesuaian lahan perumahan di Kawasan Sub Pusat
Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka.
2. Teridentifikasinya proyeksi pertumbuhan penduduk di Kawasan Sub Pusat
Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka.

3
3. Teridentifikasinya daya tampung lahan perumahan di Kawasan Sub Pusat
Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka.

1.4 Ruang Lingkup


Dalam penelitian ini, ruang lingkup di bagi menjadi dua yaitu ruang lingkup
wilayah dan ruang lingkup substansi.

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah


Wilayah kajian dalam studi ini adalah Sub Pusat Pelayanan Kota Serang di
Kecamatan Walantaka terdiri dari 14 desa/kelurahan dengan total luas sebesar
48,48 km2. Adapun batas wilayah administratif Sub Pusat Pelayanan Kota
Kecamatan Walantaka Serang sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Kasemen
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Serang
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Ciruas dan Kab. Serang
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Cipocokjaya

Tabel I. 1 Luas Wilayah Kecamatan Walantaka


Luas Wilayah
No Desa/Kelurahan Persentase (%)
(Km2)
1 Nyapah 260 6
2 Lebakwangi 280 7
3 Cigoong 216 5
4 Tegalsari 197 5
5 Pasuluhan 215 5
6 Pabuaran 328 8
7 Walantaka 281 7
8 Pengampelan 286 7
9 Pipitan 116 3
10 Kiara 443 11
11 Pageragung 496 12
12 Kalodran 391 10
13 Kapuren 157 4
14 Teritih 433 11
Total 4099 100
Sumber : Kecamatan Walantaka Dalam Angka 2020

4
Gambar 1. 1 Peta Administrasi Sub Pusat Pelayanan Kota Kecamatan Walantaka

Anda mungkin juga menyukai